Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92459 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deden Rudaya
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Abdurahim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
S34093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasydianto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Gusty Rangga
"Kenaikan suhu bumi adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer,
laut dan daratan Bumi. Salah satu dampak kenaikan suhu terutama pada
kenaikkan suhu antara 00C ? 2 0C adalah perubahan struktur hutan yang meliputi
komposisi dari tumbuh-tumbuhan, jumlah dan keanekaragaman dari komunitas
tumbuh-tumbuhan yang menyusun hutan, serta kondisi tanaman-tanaman yang
stres. Salah satu metode untuk memperjelas dan mempertajam visualisasi citra
adalah transformasi Tasselled Cap. Transformasi Tasselled Cap (TTC)
merupakan salah satu indeks vegetasi yang dikembangkan dengan menggunakan
band-band pada citra Landsat. Dalam metode ini integrasi berbagai macam
disiplin ilmu yang diwakili oleh para ahli di bidangnya sangat penting. Agar hasil
yang diperoleh menjadi optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan area sampling accuracy yang bertujuan
menganalisa pengaruh kenaikan suhu terhadap karakteristik vegetasi, tingkat
perubahannya, dan faktor apa yang mempengaruhi perubahan tersebut di CA.
Rawa Danau. Pengaruh kenaikkan suhu terhadap karakteristik vegetasi
menunjukkan indikasi perubahan terhadap tingkat kecerahan, kerapatan dan
kelembaban vegetasi yang dicirikan dengan perubahan tutupan lahan di CA. Rawa
Danau. Selain karena pengaruh suhu, karakteristik vegetasi dipengaruhi pula oleh
permukiman penduduk."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34078
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukiswo Setiadi
"Pendahuluan
Rawa Danau terletak disebuah kaldera di Kabupaten Serang Propinsi Jawa Barat, meliputi wilayah administrasi di 10 desa dari 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Padarincang, Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Mancak. Secara fisik Rawa Danau dilingkupi oleh pegunungan yang berbentuk seperti kawah curam di bagian utara dan timur, serta perbukitan landai di bagian selatan dan barat. Letak geografis Rawa Danau di 6°081 - 6°11 ` Lintang Selatan dan 105°61 -106°41 Bujur Timur, terletak pada ketinggian antara 80 - 192 meter di atas permukaan laut, pada kelerengan 0 - 8 % dan berjarak 37 km dari kota Serang.
Berdasarkan peta geologi Jawa - Madura skala 1:500.000 Direktorat Geologi Bandung 1963, formasi geologi Rawa Danau merupakan letusan gunung berapi yang tidak terurai. Vulkanisme gunung berapi tersebut terdiri dari tufa, breksi dan lava. Tanah yang ada di kawasan Rawa Danau terdiri dari asosiasi Glei Humus dan Aluvial Kelabu Regosol, dan Latosol. Asosiasi Glei Humus dan Aluvial Kelabu merupakan bagian yang terluas terdapat di wilayah Kecamatan Padarincang dan potensial untuk persawahan dan budidaya pertanian lainnya.
Perairan Rawa Danau ditinjau dari aspek hidrologis berfungsi sebagai pengendali dan peredam banjir yang berasal dari hulu DAS Cidanau. Sungai Cidanau mengalir dari gunung Karang melalui sub DAS Cisaat, Cisawarna, Cikalumpang, Cibojong dan Cicangkedan bermuara di Selat Sunda. DAS Cidanau dipengaruhi oleh curah hujan rata-rata bulanan sebesar 186,23mm, bulan basah terjadi selama 10 bulan (September-Juni) dan bulan kering selama 2 bulan (Juli - Agustus)."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Unaya Fitrianty
"Di Wilayah Kabupaten Serang, terdapat lokasi-lokasi ditemukannya manifestasi panas bumi berupa mata air panas. Wilayah penelitian meliputi 4 kecamatan di Kabupaten Serang bagian selatan. Wilayah penelitian secara umum didomonasi oleh satuan perbukitan dan satuan dataran danau. Satuan Dataran Danau yang merupakan bentukan kaldera Cidanau yang diakibatkan oleh depresi volcano tektonik. Air panas yang muncul di wilayah penelitian ini berasal dari proses volkano-magmatik. Asal air panas adalah air meteorik yang mengalamipemanasan, tanpa proses pencampuran dengan fluida magmatik atau air laut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode anaslis keruangan dengan varabel geologi (litologi dan struktur geologi) dan geokimia (pH dan tipe anion) dalam menghubungkan sebab kemunculan mataair panas di wilayah penelitian, serta statistik uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara tinggi rendahnya suhu mata air panas dengan jarak antara mataair panas yang ditemui dengan patahan/ lipatan di wilayah penelitian.
Terdapat pola sebaran random pada setiap kelas pengelompokkan. Sebaran mata air panas di wilayah penelitian sebagian besar terdapat di kecamatan Padarincang dengan pola mengumpul dan membentuk deretan mata air panas dari gunung Pandil Raung di selatan sampai ke utara mendekati Cidanau. Sebagian lagi tersebar di tepi dan tengah Cidanau.

Serang Territory, there are the locations of geothermal manifestations in the form of the discovery of hot springs. The study area includes four districts in southern attack. The study area generally dominated by hills and lake plains units. Lake Plain which is a unit of the caldera formation Cidanau caused by the volcano tectonic depression. Hot water that appears in the study area came from the volcanomagmatic processes. Origin of the hot water is meteoric water heated, without due process of mixing with magmatic fluids or sea water.
The method used in this study is the method of spatial anaslis with varabel geology (lithology and geological structure) and geochemical (pH and type of anion) in appearance connecting for hot springs in the study area, as well as the statistical correlation test to determine the correlation between high and low temperature springs heat to the distance between the hot springs are found in fault / fold in the research area.
There is a random distribution patterns in each class grouping. Distribution of hot springs in the study area mostly contained in sub Padarincang to clump together and form a pattern of rows of the hot springs of the mountain Pandil Raung in the south up to north near Cidanau. Others are scattered at the edge and center Cidanau.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Wahyuni
"Penelitian telah dilakukan di kawasan hutan mangrove cagar alam Pulau Dua Serang, Banten pada bulan September hingga November 2011. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui produksi dan potensi unsur hara, serata menduga pelepasan unsur hara dari serasah ke lingkungan perairan laut. Pengambilan sampel untuk analisis vegetasi mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek-kuadrat. Guguran serasah ditangkap dengan littertrap dan besarnya serasah yang dilepas ke perairan laut dilakukan pengujian dengan menyaring serasah di aliran air yang menghubungkan antara hutan mangrove dengan perairan laut, untuk produksi potensial unsur hara dari serasah dilakukan analisis unsur hara (C, N, P) di laboratorium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mangrove yang mendominasi yaitu Avicennia marina dan Rhizophora apiculata dengan kerapatan relatif sebesar 51,43% dan 36,19%. Hutan mangrove cagar alam Pulau Dua menghasilkan total rata-rata serasah sebesar 4,05 gr/m2/hari atau 14,78 ton/ha/tahun dengan penyumbang terbesar dari serasah daun. Produksi potensial unsur hara serasah yang dihasilkan sebesar 0,3456 gr-C/m2/hari atau 1,2616 ton-C/ha/tahun, 0,0091 gr-N/m2/hari atau 0,0333 ton-N/ha/tahun, 0,0008 gr-P/m2/hari atau 0,0031 ton-P/ha/tahun. Hutan mangrove cagar alam Pulau Dua turut menyumbangkan serasahnya ke perairan laut sebesar 855,4724 gr/m3/hari.

The research has been conducted at mangrove forest of Pulau Dua conservation in Serang town of Banten province from September to November 2011. The purposes of study were to know the production and potential nutrient of mangrove litter and to expect the nutrients released into marine environment. The sample was taken by employing transect-square method. Mangrove litter avalanches were caught by litter-trap and the size was examined by filtering the litter in water flow which connected mangrove forest and marine. The potential nutrient production of mangrove litter was analyzed by administering nutrient analysis of C, N, and P in laboratory.
The findings showed that the dominating mangrove types were Avicennia marina and Rhizophora apiculata with 51.43% and 36.19%. of relative density. The mangrove forest of Pulau Dua conservation produced 4.05 gr/m2 /day litters on average total or 14.78 ton/ha/year litters, and the largest contributor was leaves. The production of litters’ potential nutrient achieved 0.3456 gr-C/m2/day or 1.2616 ton-C/ha/year, 0.0091 gr-N/m2/day or 0.0333 ton-N/ha/year, 0.0008 gr-P/m2/day or 0.0031 ton-P/ha/year. Mangrove forest of Pulau Dua conservation also contributed 855.4724 gr.day/m3 litters to marine waters.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T42026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni
"Penelitian dilakukan pada bulan Mei s.d. Juli 2014, di PPN Karangantu Serang, Banten. Rastrelliger brachysoma (ikan kembung) merupakan ikan dengan nilai ekonomis penting dan disukai masyarakat. Peningkatan kebutuhan konsumsi ikan kembung mendorong peningkatkan upaya penangkapan, untuk memperoleh hasil tangkapan yang lebih besar. Ekploitasi sumber daya ikan kembung harus disertai dengan upaya pengelolaan untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya ikan kembung agar tetap lestari. Untuk melakukan pengelolaan diperlukan data dan informasi aspek perikanan dan aspek biologi.
Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi beberapa aspek perikanan dan aspek biologi ikan kembung. Ikan sampel dikumpulkan dengan metode sampling sederhana. Sampel diambil secara acak dari hasil tangkapan jaring rampus yang beroperasi harian.
Hasil penelitian menunjukkan sebaran frekuensi panjang 14-18,5 cm dengan modus 16 cm, pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif, nilai Lc 16,24 cm, nilai Lm ikan jantan 16,3 cm dan ikan betina 16 cm, nisbah kelamin seimbang dengan perbandingan jantan dan betina 1:1,24, fekunditas 64.830-128.520 butir, sebaran diameter telur 0,23-0,7 μm, pola pemijahan partial spawner. Ikan kembung adalah pemakan plankton , memakan phytoplankton dan zooplankton.

The research was conducted in May to July 20014 in Karangantu Fishing Port. Rastrelliger brachysoma (short bodied mackerel) is an economically important fish and appreciated by the public. Due to Increasing consumption of short bodied mackerel, it encourages increasing fishing effort to obtain larger catches. Exploitation of short bodied mackerel resources must be accompanied by resources management to maintain the viability of fish resources for their sustainability. To manage resources, it needs data and information about fisheries aspects and biological aspects.
The purpose of this research is to obtain data and information of several fisheries and biological aspects of short bodied mackerel. Fish samples were collected with simple sampling method. Samples were taken randomly from the rampus nets (one day fishing operation).
The results showed that the length frequencies distribution were 14-18,5 cm with the modus 16 cm, the short bodied mackerel growth was allometric negative, the length at first capture was 16,24 cm, the length at first maturity for male 16,3 cm and female 16 cm. Sex ratios in equilibrium between male and female was 1 : 1,24, fecundity was 64.830-128.520 eggs with egg diameter ranged from 0,23-0,7 μm, where spawning pattern was partial spawned. Short bodied mackerel are plankton feeder, feeding both phytoplankton and zooplankton.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unversitas Indonesia, 2014
T42901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>