Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7055 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrio Adiwibowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S31142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana
"
ABSTRAK
Penelitian dilakukan pada bulan April dan Mel 1997 di daerah penghijauan bagian utara Kampus FE-UI Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai indeks preferensi inang dan tumpang tindih relung dari beberapa jenis rayap yang berada di lokasi penelitian. Penelitian ini berhasil mendata 4 jenis rayap dari 335 pohon. Keempat jenis rayap tersebut adalah; Schedorhinotermes javanicus Kemner, Microtermes insperatus Kemner, Macrotermes gilvus (Hagen) dan Odontotermes javanicus Holmgren. Nilai indeks preferensi yang ditunjukkan oieh keempat jenis rayap bert>eda-beda terhadap jenis pohon yang diserang. Demikian pula dengan indeks tumpang tindih relung yang dihasilkan juga berbeda. Perbedaan tersebut mungkin disebabkan adanya pengaruh musim, kandungan zat kimia di dalam pohon dan ketersediaan jenis pohon tersebut di lokasi penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa indeks preferensi inang dan tumpang tindih relung keempat jenis rayap berbeda-beda.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Dharmadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulisia Ravikawati
"Perairan Laboratorium Alam di Fakultas MIPA kampus Universitas Indonesia telah lama diketahui memiliki jenis-jenis desmid. Desmid merupakan kelompok mikroalga dari bangsa Desmidiales yang bersel tunggal atau berfilamen, dan terdiri atas 2 semi sel. Penentuan 4 lokasi pengambilan sampel desmid dilakukan dengan metode purposive sampling pada bulan Maret-April 2008 dengan frekuensi 1 kali setiap bulannya. Pada setiap stasiun, dilakukan pengambilan sampel epifitik dan sampel planktonik. Jenisjenis desmid diperoleh dari 4 sampel epifitik dengan 563 individu dan 4 sampel planktonik dengan 179 individu, dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi sel vegetatif dan kloroplas. Berdasarkan hasil penelitian, di perairan Laboratorium Alam ditemukan 17 jenis desmid yang termasuk dalam 6 marga, yaitu Closterium (1 jenis), Cosmarium (8 jenis), Euastrum (3 jenis), Micrasterias (2 jenis), Pleurotaenium (1 jenis), dan Staurastrum (2 jenis). Jenis-jenis tersebut lebih bersifat epifitik daripada planktonik, dan marga Cosmarium memiliki jumlah jenis terbanyak dibandingkan margamarga lainnya. Sepuluh jenis desmid yang berhasil diidentifikasi dan dideskripsikan, yaitu Closterium littorale Gay, Cosmarium circulare Reinsch, Cosmarium granatum Brébisson in Ralfs, Cosmarium lundellii Delponte, Cosmarium trilobulatum Reinsch, Cosmarium quadrum Lundell, Euastrum ansatum Ralfs, Euastrum spinulosum Delponte, Euastrum turgidum Formae, dan Micrasterias pinnatifida Kützing ex Ralfs. Tujuh jenis desmid yang telah diidentifikasi dan dideskripsikan tetapi belum diketahui penunjuk jenisnya, yaitu Cosmarium sp.1, Cosmarium sp.2, Cosmarium sp.3, Micrasterias sp., Pleurotaenium sp., Staurastrum sp.1, dan Staurastrum sp.2."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S31505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Perairan Laboratorium Alam di Fakultas MIPA kampus Universitas
Indonesia telah lama diketahui memiliki jenis-jenis desmid. Desmid
merupakan kelompok mikroalga dari bangsa Desmidiales yang bersel tunggal
atau berfilamen, dan terdiri atas 2 semi sel. Penentuan 4 lokasi pengambilan
sampel desmid dilakukan dengan metode purposive sampling pada bulan
Maret-April 2008 dengan frekuensi 1 kali setiap bulannya. Pada setiap
stasiun, dilakukan pengambilan sampel epifitik dan sampel planktonik. Jenisjenis
desmid diperoleh dari 4 sampel epifitik dengan 563 individu dan 4
sampel planktonik dengan 179 individu, dan diidentifikasi berdasarkan
karakter morfologi sel vegetatif dan kloroplas. Berdasarkan hasil penelitian,
di perairan Laboratorium Alam ditemukan 17 jenis desmid yang termasuk
dalam 6 marga, yaitu Closterium (1 jenis), Cosmarium (8 jenis), Euastrum
(3 jenis), Micrasterias (2 jenis), Pleurotaenium (1 jenis), dan Staurastrum (2
jenis). Jenis-jenis tersebut lebih bersifat epifitik daripada planktonik, dan
marga Cosmarium memiliki jumlah jenis terbanyak dibandingkan margamarga
lainnya. Sepuluh jenis desmid yang berhasil diidentifikasi dan
dideskripsikan, yaitu Closterium littorale Gay, Cosmarium circulare Reinsch,
Cosmarium granatum Brébisson in Ralfs, Cosmarium lundellii Delponte,
Cosmarium trilobulatum Reinsch, Cosmarium quadrum Lundell, Euastrum
ansatum Ralfs, Euastrum spinulosum Delponte, Euastrum turgidum Formae,
dan Micrasterias pinnatifida Kützing ex Ralfs. Tujuh jenis desmid yang telah diidentifikasi dan dideskripsikan tetapi belum diketahui penunjuk jenisnya,
yaitu Cosmarium sp.1, Cosmarium sp.2, Cosmarium sp.3, Micrasterias sp.,
Pleurotaenium sp., Staurastrum sp.1, dan Staurastrum sp.2."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S31249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakianis
"Telah diselesaikan penelitian mengenai jenis zat warna saos pada penjual bakso, mie ayam, dan indomie di Kampus UI Depok. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi zat warna adalah kromatografi kertas. Di dalam penelitian ini zat warna yang dapat diidentifikasi hanya Rhodamine-B, zat wama ini biasanya digunakan untuk pewarna tekstil, dan menghasilkan warna merah.
Hasil penelitian menunjukkan dari 25 sampel saos yang diperiksa 22 sampel (68%) zat warna tersebut mengandung Rhodamine-B. Sedangkan 3 sampel saos (22'%) tidak teridentifikasi, selain itu merk saos juga berbeda jika dibandingkan dengan 22 sampel saos yang lain. Rhodamine-B adalah zat wama yang tidak diizinkan oleh DEPKES RI, Rhodamine-B berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini semoga bermanfaat sehingga para penjaja makanan yang ada di lingkungan kampus UI tidak membeli saos yang mengandung Rhodamine-B."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nautika Sriwidjaya
"Untuk raengetahui komposisi jenis rayap subteran,
kelimpahan jenis dan sebarannya di areal tegakan karet
(Hevea brasiliensis M.A.) dan areal Pennisetum polystachyon
(L.) Schult., di Kampus UI-Depok:/ .telah dilakukan pengumpulan
sampel rayap dengan metode pancingan (baiting technique)...
Pengumpulan sampel dilakukan dengan menanam potongan kayu
karet sebagai umpan pada setiap petakan terpilih.
Pengamatan dilakukan setiap 3 mxnggu selama bulan
September-November 1987. Jumlah rayap yang terdapat pada
setiap kayu umpan dihitung, kemudian diidentifikasi dengan
menggunakan kunci identifikasi Tarumingkeng (1971) yang dimodifikasi.
Selain itu juga dilakukan pengukuran beberapa
faktor lingkungan, antara lain pH tanah, kelembaban udara,
suhu udara, dan tekstur tanah.
Di kedua areal penelitian diperoleh 4 jenis rayap sub
teran. Macrotermes gilvus dan Microtermes insperatus ditemukan
di areal tegakan Karet maupun areal P. polystachyon,
sedangkan Odontotermes javanicus dan Schedorhinotermes javaniaus
hanya ditemukan di areal tegakan karet. Perbedaan kelembaban
udara, dan tipe vegetasi ternyata berpengaruh terhadap kom
posisi jenis, dan kelimpahan jenis rayap subteran di dua
areal yang diteliti."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian di daerah sekitar Kampus UI depok untuk mengetahui jenis-jenis cacing endoparasit pada saluran pencernaan tikus Rattus spp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 tikus yang ditangkap pada tahun 1988 dan 1991 ada 4 jenis cacing endoparasit yaitu 2 dari kelas Nematoda (Rictularia sp. dan Viktorocara sp.) dan 2 jenis lainnya dari kelas Cestoda (Raillietina sp. dan larva strobilocercus Taenia taeniaeformis). Jenis-jenis tikus Rattus yang tertangkap dan terinfeksi ada 5 jenis, yaitu R.tiomanicus, R.argentiventer, R.norvegicus, R.exulans, dan R.rattus diardi
"
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Nurazizah
"ABSTRAK
Ular merupakan hewan reptil yang dapat ditemukan di berbagai macam habitat. Kampus UI Depok merupakan salah satu wilayah yang dapat mendukung kehidupan ular karena memiliki hutan kota dan situ-situ. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Naja sputratrix, Ahaetulla prasina, dan Dendrelaphis pictus merupakan jenis ular yang dapat ditemukan di kampus UI Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan jenis ular dan cara manajemen gigitan ular di kampus UI Depok. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2018 dengan menggunakan metode visual encounter survey VES with randomized walk design. Beberapa jenis ular yang ditemukan pada lokasi pengamatan ditangkap, diidentifikasi, dan didokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan lima jenis ular ditemukan pada lokasi pengamatan, terdiri dari satu jenis ular dari famili Elapidae N. sputatrix , dua jenis ular dari famili Colubridae A. prasina dan D. pictus, satu jenis dari famili Pareatidae Pareas carinatus, dan satu jenis famili Typhlopidae Ramphotyphlops braminus. Naja sputatrix termasuk ke dalam kelompok proteroglypha. Ahaetulla prasina dan D. pictus tergolong ke dalam kelompok ophistoglypha, sedangkan P. carinatus dan R. braminus tergolong ke dalam kelompok aglypha. Wilayah hutan kota, di pinggir situ-situ, serta gedung perkuliahan yang dekat dengan tempat vegetasi tumbuh menjadi tempat yang perlu dihindari oleh warga kampus UI agar tidak terjadi kasus gigitan ular di kampus UI Depok.

ABSTRACT
Snakes are the reptiles that can be found in many habitats. Universitas Indonesia is one of area that can support the life of snakes because it has forest areas and lakes. Based on the previous research, Naja sputratrix, Ahaetulla prasina, and Dendrelaphis pictus are snake species that can be found at Univeritas Indonesia. This research aims to know species richness of snakes and how management of snakebite at Universitas Indonesia. The research was conducted in April May 2018 by using visual encounter survey method VES with randomized walk design. Several snakes found at the study areas were captured, identified, and documented. The results showed five snake spesies were found at the study areas, including one species of the elapid family N. sputatrix , two species of the colubrids family A. prasina and D. pictus, one species of Pareatidae Pareas carinatus, and one species of Typhlopidae Ramphotyphlops braminus. Naja sputatrix belongs to the proteroglyphous. Ahaetulla prasina and D. pictus belong to the ophistoglyphous, whereas P. carinatus and R. braminus belong to the aglyphous. The forest area, alongside of lakes, and lecture building that near to the area of vegetation growth are the places that must be avoided by civitas academia, thus the incident of snakebites at the university can be prevented."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>