Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinta Dewi Yuniarti
"ABSTRAK
Penelitian pengaruh berbagai konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan vegetatif lidah buaya (Aloe vera L.) dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi kolkisin terbaik untuk pertumbuhan lidah buaya. Metode yang digunakan adalah perendaman akar sampai pangkal batang anakan lidah buaya dalam berbagai konsentrasi larutan kolkisin (0100, 200, 300 dan 400 ppm) selama 24 jam; penelitian dilakukan selama 12 minggu. Uji Analisis Varians pada taraf nyata cx = 0,05 menunjukkan bahwa semua perlakuan kolkisin tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering lidah buaya. Secara morfologi pertambahan jumlah daun, tinggi dan berat basah tertinggi diperoleh pada perlakuan kolkisin 200 ppm masing-masing yaitu 80,95%, 108,47% dan 86,41%; pertambahan berat kering tertinggi yaitu pada perlakuan kolkisin 300 ppm sebesar 6,47%. Perlakuan kolkisin 400 ppm memberikan hasil terendah terhadap pertambahan tinggi tanaman dan berat basah, serta penurunan berat kering, dengan nilai masing-masing yaitu 83,84%; 79,65%; 12,94%. Pertambahan jumlah daun terendah yaitu pada perlakuan kolkisin 100 ppm (62,5%). Pertambahan jumlah daun, tinggi tanaman dan berat basah kelompok kontrol masing-masing yaitu: 78,26%; 111,7%; 86,72%;"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Nurussalamah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alimah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S31261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Nuin Ahmad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilyas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Cahya Endahingtyas
"ABSTRAK
Pengembangan peranggrekan di Indonesia masih berjalan lambat, sehingga usaha yang besar-besaran jarang ditemukan. Perbanyakan anggrek terutama pada tanaman yang bersifat simpodial seperti Dendrobium Walter Oumae yang berumur satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh kinetik dengan konsentrasi 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175 ppm, dan kontrol (akuades) selama lima jam terhadap pertumbuhan tanaman anggrek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinetik berperan dalam menaikkan rata-rata jumlah tunas yang dihasilkan dengan penggunaan kinetik pada konsentrasi 125, 150, dan 175 ppm, masing-masing sebesar 4,5 buah; sedang kontrol 2 buah. Hasil analisa sidik ragam satu faktor terhadap lama pembentukan tunas, tinggi, diameter pseudobulb, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan luas permukaan daun dari tunas, tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kinetin dengan perendaman selama lima jam pada konsentrasi 125, 150, dan 175 ppm berpengaruh dalam memperbanyak tunas anggrek Dendrobium Walter Oumae."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Saraswati
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S31171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Anita
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk mengetahui pengaruh pencekokan jus daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss. Tiga puluh ekor mencit dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu satu kelompok kontrol yang dicekok akuabides, dan empat kelompok perlakuan yang dicekok jus daun lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi pengenceran (jus daun lidah buaya murni: akuabides) (1:3), (1:2), (1:1) dan (1:0). Pencekokan dilakukan selama I siklus spermatogenesis (36 hari) berturut-turut dan pada hari ke-37 seluruh mencit percobaan dikorbankan dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, lalu dilakukan pembuatan sediaan histologi testis dengan metode parafin. Hasil uji statistik ANAVA (cc= 0,05) tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna yaitu pada jumlah sel spermatogonia A, sel spermatogonia B, spermatosit pakiten, diameter tubulus seminiferus, dan berat testis antara ke-5 kelompok perlakuan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Asih Widiastuti
"Penelitian ml dilakukari untuk mengetahul pengaruh pencekokan jus lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap organ hati mencit (Mus musculus L.) galur Swiss. Dua puluh empat ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok pérlakuan, yaitu 1 kelompok yang dicekok akuabides (ketompok kontrol) dan 3 kelompok yang dicekok jus lidah buaya dengan konsentrasi pengenceran (jus lidah buaya : akuabides) = (14), (1: 2), clan (1:0) selama 36 hari berturut-turut clan pada han ke-37 seluruh mencit percobaan dikorbankan dengan cara dislokasi vertebrae servikalis. Hasil pengamatan makroskopik, tidak ditemukan adanya perubahan morfologi baik warna maupun berat organ hati. Hasil Uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan diameter vena sentralis sangat nyata (a = 0,01) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yang dicekok jus lidah buaya. Hasil pengamatan struktur histologi hati menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi terus meningkat sesuai dengan meningkatnya konsentrasi jus yang dicekokan. Jenis kerusakan yang diamati yaitu: penluasan clan pembendungan vena sentralis, intl piknotik, clan lisis pada sel hati. NUal degenerasi derajat 2 vena sentralis tertinggi terlihat pada pencekokan jus Iidah buaya dengan konsentrasi 1 : 4 sebesar 33,3% dan degenerasi derajat 2 hepatosit sebesar 63,3% pada pencekokan jus dengan konsentrasi 1 : 0. .Sedangkan degenerasi derajat 3 vena sentralis tertinggi sebesar 80% dan degenerasi derajat 3 hepatosit sebesar 6,7% terlihat pada encekokan jus lidah buaya konsentrasi 1 :0."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfadilah
"Tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis Mill, atau Aloe vera Linn),
sudah sangat akrab dengan masyarakat kita, karena tanaman ini sering
dijumpai di haiaman rumah kita. Tanaman ini dibagi menjadi dua bagian
dasar yaitu bagian gel dan latex. Gel lidah buaya merupakan bagian dalam
daun lidah buaya yaitu daging daun yang berbentuk seperti jelly dan
berwarna bening. Latex aloe vera umumnya disebut sebagai "juice Aloe",
merupakan getah yang keluar dari sel perisiklik tepat di bawah kulit luar Aloe
vera.
Dari penelitian-penelitian yang dilakukan diketahui bahwa salah satu
zat aktif yang terkandung dalam tanaman ini, yaitu aloin yang bermanfaat
bagi kesehatan, terutama untuk mengobati sakit lambung atau maag, mengatasi konstipasi dan berguna untuk mempercepat reaksi oksidasi etanol
dalam tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi aloin dan menganalisis
kandungannya dalam getah tanaman Aloe vera yang di dasarkan atas
analisis kualitatif dan kuantltatif, seperti ujl KLT, FT-IR, dan HPLC. Anaiisis
ini dilakukan terhadap dua sampel hasil isolasi dengan dua metode yang
berbeda.
Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa di dalam tanaman lidah buaya
terdapat senyawa aloin, dan diketahui bahwa kadar aloin pada getah dengan
menggunakan metode pertama (freeze-drying) sebesar ^,87%. Sedangkan
kadar aloin pada getah dengan metode kedua (ekstraksi dengan etil asetat)
lebih kecil yaitu 0,49%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>