Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sellyana
"ABSTRAK
Untuk membuktikan keberadaan bentuk aseksual jamur Sarawakus succisus Rifai di alam telah dilakukan isolasi askospora tunggal jamur tersebut dan isolasi dari tanah di sekitar beberapa rumpun bambu Dendrocalamus giganteus Munro di Kebun Raya Bogor. Hasil isolasi ditumbuhkan pada medium kultur TEA dan diinkubasi dilabotarium pada suhu ruang (24-25C). Dengan membandingkan hasil kultur. Akospora tunggal dengan hasil kultur isolat dari tanah berasil dibuktikan bahwa bentuk aseksual jamur Sarawakus succisus bertahan di tanah. Dilakukan pula studi II teratur untuk membandingkan Sarawakus succisus dan Sorwakus lyccgaloides untuk memperkuat status jenis Sarawakus SUCCISUS sebagai jenis baru. Dari peitelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) bentuk aseksual jamur Sarwakus succisus ditemukan di tanah sekitar rumpun bambu Dendrocalamus giganteus diKebunRaya Bogor: (2) informasi baru yang didapat mengenai keberadaan jenis jamur ini di alam melengkapi informasi taksonomi mengenainya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Herry Cahyana
"Proses biokatalisis dengan pemanfaatan enzim sangai mendukung konsep kimiawi yang ramah lingkungan dan mempunyai jenis produk yang spesifik karena selektifitasnya. Jamur tiram putih (Pleurotus ostrealus), adalah jamur yang aman dikonsumsi, dan dikembang biakkan dan media berupa serpihan kayu, secara kimiawi merupakan Hgnin dan dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi jamur lersebut. Kemampuan jamur tersebut dapat mendegradasi lignin menarik perhatian untuk diteliti, bahwa sisa proses metabolisme yang terjadi diduga masih mengandung suatu sistem enzim golongan oksidoreduktase. yang salah satunya dikenal enzim lakase (laccase}. Ekstrak enzim kasar lakase diperoleh dan media tumbuh jamur dengan bufer fosfal pH 6.0 dan dengan tahapan pemurnian parsial, enzim ini mampu mengkatalisis reaksi dengan substral senyawa fenolik, guatakol. Hasil reaksi dapat ditandai dengan terbentuknya produk yang tidak larut dalam sistem akueusnya, membentuk kekeruhan berwarna kemerahan. Tahap pemurnian terhadap hasil reaksi ini dapat diperoleh suatu senyawa yang dalam uji lanjut secara spektroskopik dengan alat UV-Vis dan GC-MS diketahui merupakan senyawa berbeniuk dimer dari substrat awalnya yaitu 4,4'-biguaiakoI dan menunjukkan aktivitas sebagai antimikroba terhadap B. subtilis dan e. coli"
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2005
SAIN-10-2-2005-22
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Toto Purnomo
"ABSTRACT
Program pemberdayaan masyarakat melalui usaha budidaya jamur tiram ini dirancang sebagai upaya untuk memberikan nuansa kesetaraan, kemitraan, dan kebersamaan untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Pondok pesantren Annur Fatmah, dengan potensi sumber daya manusia dan alamnya yang melimpah, dapat menjadi baglan dalam proses perubahan sosial. Pemberdayaan santri di pesantren ini ditujukan supaya santri dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain melalui program pclatihan dan pendampingan dalam usaha budidaya jamur tiram (Pleororus spp). Dengan didampingi oleh Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga, kegiatan ini dilaksanakan kepada para santri pondok pesantren Annur Fatmah di desa Belik, Trawas, Mojokerto melalui pemberian teori dan praktek lapangan tentang budidaya jamur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil membentuk industri kecil yang mampu memberikan pendapatan bagi santri di pondok pesantren Annur Fatmah di Desa Belik, Mojokerto."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Soesilawati
"ABSTRACT
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social, sehingga seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Yayasan Pendidikan Anak Buta Surabaya menaungi asrama dan sekolah Taman Kanak-Kanak, SD, SMP dan SMA. Siswa sekolah tunanetra adalah kelompok masyarakat yang masih memerlukan pendampingan kesehatan dan ekonomi. Biaya hidu[ siswa selama di asrama dan sckolah tunanetra sebagian besar ditopang oleh donator. Hanya sebagian kecil siswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah dan mampu membayar uang sekolah serta biaya hidup, sehingga beban yayasan untuk menyelenggarakan pendidikan dan biaya hidup sehari-hari sangat berat. Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Univelsitas Airlangga merancang kegiatan pendampingan dalam bentuk layanan kesehatan dan pelatihan teknologi tepat guna. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan siswa tunanetra dan mempersiapkan siswa tunanetra menjadi insan yang produktif secara ekonomi melalui pendampingan wirausaha jamur tiram. Target khusus dari kegiatan ini adalah menanamkan kebiasaan hidup bersih sehat kepada siswa dan melatih siswa terlibat dalam produksi dan manajemen pemasaran jamur tiram sebagai teknologi tepat guna untuk bekal hidup di kemudian hari. Solusi yang digunakan adalah layanan kesehatan umum melalui rintisan pembentukan Usaha Kesehatan Sekolah bekerjasama dengan dokter dari pusat pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga untuk pelayanan kesehatan mata, kesehatan umum, kesehatan anak dan kesehatan gigi. Peningkatan produktifitas ekonomi dilakukan melalui pelatihan wirausaha jamur tiram, praktik pengolahan jamur tiram dan manajemen pemasaran jamur tiram beserta hasil olahannya. Pada akhir kegiatan, siswa memiliki dasar pengetahuan kebersihan dan kesehaian untuk memelihara kesehatan dan memiliki soft skill wirausaha jamur tiram sebagai bekal hidup."
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Peniwidiyanti
"One of the genera that can be found in Bogor Botanical Gardens plant collection is Ficus (Moraceae). This genus has several habitus, one of which is hemiepiphyte. There are several stages of hemiepiphyte Ficus spp. growth process. It starts from the epiphytic phase to the last phase as a strangler that can kill the host tree. Hemiepiphyte Ficus spp. has a very important role in terms of improving gardens ecological function. However, hemiepiphyte Ficus spp. need to be properly managed in order not to destroy the host plant especially when it is a plant collection with particular value."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2017
580 WKR 15:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartini
"The genus Huperzia is an epiphitic fern of the family lycopodiaceae which has potential value as an ornamental plant. However, information on its usage, cultivation, and conservation aspects are still limited. Bogor Botanic Garden as an ex-situ conservation institution plays an important role in conserving the genus. Exploration activities have been done in many places in Indonesia. Until now, Bogor Botanic Garden has collected several specimens from North and West Sumatra and Maluku."
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, LIPI, 2008
580 WKR 8:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Farahiyah Rahmah
"Keberadaan ruang hijau dalam area yang luas di bagian pusat kota disinyalir dapat mempengaruhi kondisi iklim mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kebun Raya Bogor terhadap variasi suhu permukaan dan kelembaban udara pada wilayah disekitarnya. Variasi suhu dan kelembaban udara diperoleh dari hasil pengukuran di 45 lokasi pada hari kerja dan akhir pekan dimana penentuan lokasinya menggunakan stratified proporsional random sampling yang selanjutnya digunakan untuk mendapatkan nilai kenyamanan dengan menggunakan rumus Thom rsquo;s Discomfort Index. Suhu permukaan daratan dan tutupan tajuk vegetasi diolah dari citra Landsat 8 untuk mengetahui nilai intensitas penyejukan taman dan kondisi vegetasi.
Hasil analisis spasial dengan metode overlay yang diperkuat dengan korelasi pearson menunjukan bahwa pola suhu permukaan dan kelembaban udara berbeda di hari kerja yang cenderung meningkat dan akhir pekan yang cenderung menurun seiring dengan semakin jauh jaraknya dari Kebun Raya Bogor. Wilayah sekitar Kebun Raya Bogor didominasi oleh wilayah sangat tidak nyamann dengan nilai 27-30 Thom rsquo;s discomfort index dan intensitas penyejukan taman berkisar -0,3-5oC. Intensitas penyejukan taman dan tingkat kenyamanan berhubungan signifikan dengan tutupan tajuk vegetasi dan tidak dengan jarak dari taman.

The existence of green space within a large area in the cities allegedly can affect its microclimate conditions. This study aims to analyze the role of Bogor Botanical Gardens in surface temperature and humidity variation to its the surrounding area. Air temperature and humidity variations data were obtained from ground measurements at 45 locations on the weekdays and weekends using stratified proportional random sampling then used to obtain comfort index using Thom rsquo s Discomfort Index. The land surface temperature and vegetation canopy cover are processed from Landsat 8 imagery to determine the park cooling intensity and vegetation conditions.
The result of spatial analysis with overlay method which is reinforced by Pearson correlation shows that the pattern of surface temperature and humidity are different on the weekdays which tend to increase and the weekends which tend to decrease along with the increase of the distance from Bogor Botanical Garden. The area around Bogor Botanical Garden is dominated by very uncomfortable area with 27 30 Thom 39 s discomfort index and park cooling intensity range from 0,3 5oC. The park cooling intensity and comfort index are significantly correlated to vegetation canopy cover and not correlated with the distance from the park.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Agustinah
"Laju perombaken materi organik, misalnya pohon yang tumbang di lantai hutan. merupakan "Faktor panting dalam panyediaan unsur hara bagi vegataai seta;.pat. Kecspatan proses itu tergantung pada jenis kayu yang dirombak, kerapatan populasi serangga tanah terutama rayap tanah, jamur, serta lingkungan luar seperti iklim, suhu^ kelembaban, dan pH tanah. Untuk mengetahui laju perombakan kayu mati yang jatuh di lantai hutan, telah dilakukan percobaan dengan menggunakan kayu mati albisia bagian batang utama, cabang, dan ranting, baik yang dikuliti dan tidak dikuliti, serta yang diletakkan secara vertikal dan horisontal di atas permukaan tanah. Kayu tersebuu diumpankan pada tiga lokasi yang berbeda di areal Kebun Raya Bogor (Petak Ukur I di bawah rumpun bambu, Petak Ukur II di deka-fc pemukiman karyawan Kebun Raya Bogor,"dan Petak Ukur III di tempat pembakaran sampah). Dari tiga lokaisi Petak Ukur yang dicoba, yang paling banyak mengandung rayap tanah baik jenis maupun populasinya adalah di Petak Ukur II, Uaktu pengaroatan dan perlakuan kayu berpengaruh nyata terhadap jumlah rayap tanah yang merombak kayu mati, Diketahui pula bahua dari tiga kategori faktor perlakuan bagian—bagian kayu, pengaxuh yang terbaik terhadap laju perombakan adalah pada bagian batang utama, Ada tidaknya kulit dan cara peletakan Uayu juga mempengaruhi laju perombakan, wslaupun secara statistik tidak berpengaruh nyata. Hubungan linear antara jutnlah populasi rayap tanah . dengan laju perombakan kayu mati, dapat digunakan untuk menarnbah inf!ormasi ±en-tang peranan organisme "tersebul: dalam keseimbangan ekosistem hu"tan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Ardhianto
Universitas Indonesia, 2003
S31279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Sriyani
"Kebun Raya Bogor merupakan destinasi wisata alam yang bermuatan ilmu pengetahuan di Bogor. Penyampaian informasi melalui lanskap lingusitik di kawasan Kebun Raya Bogor menjadi penting untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara.  Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kecenderungan penggunaan bahasa di ruang publik Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor. Data penelitian berjumlah 30 yang dibagi menjadi tiga kategori. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan data terbanyak dari kategori informasi dan edukasi di tempat penelitian sebanyak 19 LL. Pemakaian bahasa cenderung bahasa Indonesia sebagai bahasa utama pada kategori tersebut. Terdapat alih kode dan campur kode pada LL. Istilah ilmiah juga ditemukan pada teks sebagai edukasi kepada pengunjung mengenai tanaman Nepenthes. Terdapat beberapa pemakaian kata pada LL yang belum sesuai dengan KBBI. Oleh karena itu, pengelola Kebun Raya Bogor perlu meningkatkan kualitas LL, khususnya dalam aspek pemakaian bahasa Indonesia. 

Bogor Botanical Gardens is a natural tourist destination that contains science in Bogor. The delivery of information through linguistic landscapes in the Bogor Botanical Gardens area is important for national and international tourists. This research aims to explain trends in language use in public spaces at Nepenthes Park, Bogor Botanical Gardens. There are 40 data research divided into four categories. The research methods applied in this research are quantitative and qualitative methods. The research results showed that the most data obtained from the information and education category at the research site was 19 LL. Language use tends bahasa Indonesian as the main language in this category. There is code switching and code mixing in LL. Scientific terms are also found in the text to educate visitors about the Nepenthes plant. There are several uses of words in the LL that are not in accordance with the KBBI. In conclusion, the management of the Bogor Botanical Gardens needs to improve the quality of LL, especially in the aspect of using the bahasa Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>