Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Ananto Renaldy
"ABSTRAK
Untuk mengetahui dan mempelajari komposisi genus dan distribusi horizontal Bacillariophyceae di Danau Lido, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat, telah dilakukan suatu penelitian deskriptif-analitik. Pengambilan sampel dilakukari pada bulan Desember 1994 sampai dengan Februari 1995 pada enam stasiun dengan dua puluh empat subsampel diulang sebanyak 3 kali untuk masing-masing stasiun. Data yang dianalisis meliputi kepadatan jumlah genus, frekuensi kehadiran (%), dan uji statistik pola sebaran. Dari hasil penelitian diperoleh 9 genus Bacillariophyceae yang didominasi oleh Melosira dengan jumlah 455.570 individu/liter, ditemui di enam stasiun pengambilan sampel. Komposisi genus Bacillariophyceae di enam stasiun bervariasi. Kondisi
lingkungan perairan di Danau Lido sangat memungkinkan untuk pertumbuhan Baci1lariophyceae. Pola sebaran horizontal Bacillariophyceae di Danau Lido merumpun."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norbertus Venantius Sulistyawan
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian distribusi temporal Cyanophyta di Danau Lido Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat pada bulan April--Mei 1994. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan tujuan mengetahui genusgenus, kepadatan, frekuensi kehadiran, serta pola distribusi temporal Cyanophyta di Danau Lido. Pengambilan sainpel djlakukan secara horizontal sepanjang 5 m dengan interval waktu 6 jam, yaitu pukul 06.00, 12.00, 18.00, dan 24.00 masing-masing pada arah utara, selatan, barat, dan timur yang saling tegak lurus pada satu stasiun penelitian dan diukur pula parameter lingkungan. Dari hasil penelitian diperoleh 3 genus Cyanophyta, yaitu 2 genus dari ordo Osoillatoriales dan 1 genus dan ordo Chroocoecales. Kepadatan genus tertinggi yaitu pada pukul 24.00 (Lyngbya 64 koloni/l; Microcystis 66 koloni/l; Oscillatoria 90 koloni/l), sedangkan kepadatan terendah pada pukul 12.00 (Lyngbya 15 koloni/l; Microcystis tidak ada; Oscillatoria 33 koloni/l). Frekuensi kehadiran Cyanophyta tinggi pada pukul 06.00, 18.00, dan 24.00 sedangkan frekuensi kehadiran rendah pada pukul 12.00. Distribusi Cyanophyta di Danau Lido menunjukkan pola acak dan merumpun. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Danau Lido kurang baik untuk pertumbuhan Cyanophyta secara optimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hona Dedi
"ABSTRAK
Penelitian distribusi temporal Chlorophyta telah dilakukan di Danau Lido, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat pada bulan April--Mei 1994. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui berbagai genus, kepadatan, frekuensi kehadiran, dan pola distribusi temporal Chlorophyta di Danau Lido. Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal sepanjang 5 m dengan interval waktu 6 jam, yaitu pukul 06.00, 12.00, 18.00, dan 24.00, masing-masing dilakukan pada lokasi arah Utara, Selatan, Barat, dan Timur yang saling tegak lurus satu sama lainnya. Selain itu diukur pula berbagai parameter lingkungan. Dari hasil penelitian diperoleh 5 genus Chlorophyta, yaitu genus dari ordo Volvocales, 1 genus dari ordo Chlorellales, dan 1 genus dan ordo Zygnematales. Kepadatan Chlorophyta tertinggi terdapat pada pukul 06.00 dan terendah pada pukul 24.00. Frekuensi kehadiran Chlorophyta tertinggi terdapat pada pukul 06.00 dan terendah pada pukul 24.00. Distribusi Chlorophyta di Danau Lido menunjukan pola acak dan merumpun."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aes Dei Sandia
"ABSTRAK
Agen pencerah kulit yang berasal dari bahan alam kini banyak diteliti karena dinilai
lebih aman. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai agen pencerah kulit
adalah Cassia fistula L. Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara in vitro
aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase oleh fraksi air daun Cassia fistula
L. serta uji manfaat fraksi tersebut dalam sediaan gel. Penetapan antioksidan dengan
metode DPPH dan uji penghambatan tirosinase dengan microplate reader. Uji
manfaat dilakukan pada 33 orang wanita dengan penggunaan gel dengan konsentrasi
2% selama 28 hari yag dibandingkan dengan kontrol negatif. Uji aktivitas antioksidan
didapatkan hasil IC50 118,05.1 μg/ml dibandingkan dengan vitamin C dengan nilai
IC50 2,51 μg/ml. Sedangkan aktivitas inhibisi tirosinase oleh fraksi air didapatkan
nilai IC50 165,27 μg/ml yang dibandingkan dengan asam kojat sebagai kontrol positif
dengan nilai IC50 7,12 μg/ml. Uji kinetika menunjukkan fraksi air daun trengguli
menginhibisi tirosinase secara unkompetitif. Uji manfaat dengan analisis bivariat, gel
yang mengandung fraksi air daun trengguli dengan uji T-test berpasangan terbukti ada
penurunan yang signifikan secara statistik didapati p 0,000 (p<0,05), dengan rata-rata
penurunan indeks melanin kulit sebesar 4,54 sampai dengan 5,03. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan fraksi air daun trengguli memiliki kemampuan sebagai
agen pencerah kulit.

ABSTRACT
Skin-lightening agent derived from natural materials widely researched now because
it is more secure than syntetic agent. One of the plants that have potential as a skin
lightening agent is Cassia fistula L. This researches was conducted to examine the in
vitro antioxidant activity and inhibition of tyrosinase by a water fraction of Cassia
fistula L. leaves and the efficacy test of trengguli water fraction in gel formulation.
Determination of antioxidant with DPPH and tyrosinase inhibition test with a
microplate reader. Efficacy test conducted on 33 women used the gel for 28 days with
2% concentration compared with negative controls. Antioxidant activity assay
showed IC50 118,05 μg/ml compared with vitamin C with IC50 value 2,51 μg/ml.
Activity of tyrosinase inhibition by water fraction obtained IC50 value 165,27 μg/ml
compared with kojic acid as positive control with IC50 value of 7,12 μg/ml . Enzyme
kinetics assay showed that water fraction of trengguli leaves extract inhibited
tyrosinase with uncompetitive inhibition type. Efficacy test using bivariate analysis,
gel formulation containing 2% water fraction of trengguli leaves with paired T-test
proved there was a statistically significant decrease, p- value 0,000 ( p < 0,05 ), with
an average decrease in skin melanin index of 4,54 to 5,03. Based on these results can
be concluded trengguli leaves water fraction has the ability as a skin lightening
agent ."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T39232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Haifa
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas tahapan embrio morula atau blastokista awal mencit Mus musculus L. galur DDY setelah diberi perlakuan Laser assisted hatching dengan penipisan keliling zona pelusida. Embrio uji yang digunakan yaitu morula dan blastokista awal dari mencit Mus musculus L. betina dewasa galur DDY hasil superovulasi yang dikawinkan dengan mencit jantan dewasa. Sebanyak 280 embrio dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu KK 1, KK 2, KP 1, dan KP 2. Perlakuan KK 1 merupakan kelompok kontrol yaitu embrio tahapan morula tanpa laser dan KK 2 merupakan embrio tahapan blastokista awal tanpa laser. Kelompok KP 1 merupakan kelompok embrio morula yang diberi perlakuan laser dan KP 2 merupakan kelompok embrio blastokista awal yang diberi perlakuan laser. Berdasarkan hasil penelitian, persentase viabilitas, hatched, dan degenerasi secara berturut-turut pada KK 1 11,43; 7,14; 88,57 , KK 2 48,57; 12,86; 51,43 , KP 1 37,14; 12,86; 62,86 , dan KP 2 75,71; 21,43; 24,29 . Berdasarkan hasil uji Independent T-Test kelompok tersebut berbeda nyata antar embrio tahapan morula dan blatokista awal pada perlakuan yang sama. Laser assisted hatching dengan penipisan 1/2 keliling zona pelusida pada tahapan blastokista awal embrio mencit Mus musculus L. galur DDY lebih efektif dibandingkan pada tahap morula.

ABSTRACT
The research aimed to find out that Laser Assisted Hatching LAH of half zona pellucida thinning could affect the development of morula and early blastocyst stage of mice Mus musculus L. strain DDY embryo culture. Tested embryos were from female mice Mus musculus L. that were superovulated , then the mice were immediately paired with an individual male. A total of 280 embryos were divided into four groups, namely KK 1,KK 2, KP 1, and KP 2. KK 1 was a control group that is embryonic stages of morula without LAH and KK 2 was the embryonic stage of early blastocyst without LAH. KP 1 was a group of lasertreated morula embryos and KP 2 was a group of laser treated early blastocyst embryos. Based on the result, the percentage of viability, hatched, and degeneration respectively on KK 1 11,43 7,14 88,57 , KK 2 48,57 12,86 51,43 , KP 1 37,14 12,86 62,86 , and KP 2 75,71 21,43 24,29 . Based on the result of Independent T Test, the KP 1 and KP 2 group is significantly different and show us that LAH of half zona pellucida thinning at the early blastocyst stage of mice embryo is more effective than at morula stage. "
2017
S67376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar
"ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue DBD merupakan infeksi tropis yang disebabkan oleh infeksi Dengue Virus DENV yang memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Beragam pengobatan dikembangkan untuk infeksi DENV termasuk obat herbal asli Indonesia, salah satunya ketepeng cina Cassia alata L. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan fraksi etil asetat ekstrak daun ketepeng cina sebagai antivirus dengue secara in vitro. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pada sel huh7it-1. Variabel bebas yaitu konsentrasi fraksi etil asetat daun ketepeng cina. Data yang dicari ialah nilai Inhibitory Concentration 50 dengan menggunakan focus assay, Cytotoxic Concentration 50 dengan menggunakan MTT assay, dan Selectivity Index. Analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsentrasi fraksi etil asetat daun ketepeng cina dan persen infektivitas serta persen viabilitas P=0.008 . Inhibitory Concentration 50, Cytotoxic Concentration 50, dan Selectivity Index secara berturut turut yaitu -5,11

ABSTRACT
Dengue Hemorragic Fever DHF is an infectious disease that was caused by Dengue Virus DENV infection has high prevalence in Indonesia. Many treatment was being developed including herbal medicine especially Casssia alata L. leaf. The study is aimed to observe effectivity of using ethyl acetate fraction of Cassia alata L. leaf as Dengue antiviral in vitro. The study utilizes the experimental design using Huh7it 1 cell. The independent variables are various concentration of ethyl acetate fraction of Cassia alata L. leaf Extract. The data that acquired was Inhibitory Concentration 50 with focus assay, Cytotoxic Concentration 50 with MTT assay, and SI. Bivariate analysis proves that there is a significant relationship between concentration of ethyl acetate of Cassia alata L. leaf extract and infectivity percentage or variability persentage p 0.017 . Inhibitory Concentration 50, Cytotoxic Concentration 50, and Selectivity Index that was acquired is 5.11 "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Inarah Ghassani
"Tingkat penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Kebiasaan merokok diketahui menjadi gerbang utama menuju pemakaian narkotika dan memicu berbagai penyakit serta kelainan jaringan lunak mulut termasuk stomatitis nikotina.
Tujuan: mengetahui prevalensi dan distribusi stomatitis nikotina pada residen Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido-Jawa Barat, berdasarkan rekam medik, kuesioner, dan pemeriksaan klinis rongga mulut.
Hasil: pada 203 subjek terdapat 69 (34%) subjek dengan stomatitis nikotina, rata-rata usia 30,9 tahun, dan distribusi lebih tinggi pada perokok yang mulai sejak muda dengan durasi >10 tahun.
Kesimpulan: prevalensi stomatitis nikotina menunjukan angka yang cukup tinggi dan lebih banyak ditemukan pada subjek dengan durasi merokok yang lama.

Drug abuse rate in Indonesia is keep increasing every year. Smoking cigarettes as the 'gateway drugs' can cause diseases and abnormality in the oral soft tissue including nicotine stomatitis.
Objectives: to determine nicotine stomatitis prevalence and distribution in residents at Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido-Jawa Barat based on medical records, questionnaires and clinical oral examinaton.
Results: in 203 subjects, 69 (34%) subjects with nicotine stomatitis; average age is 30.9 years old and higher distribution in those who has been smoking since young age for >10 years.
Conclusion: nicotine stomatitis prevalence showed a high rate and found in subjects with long duration of smoking.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wangnerud, Lena
"Gender serves as a lens that makes visible important issues in the field of representation: Whom do elected politicians represent? What is at stake in the parliamentary process? What do we know about the interplay between parliaments and the everyday lives of citizens? It is widely understood that women's presence in government matters but we need to understand the conditions under which it matters more clearly. Using Sweden as a case study, a country where the number of women elected to the national parliament has steadily risen since the 1970s, Lena Wängnerud presents a novel approach on wh"
New York: Routledge, 2015
328.082 WAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kamarudin
"Kayu bakar merupakan bahan bakar utama bagi masyarakat pedesaan yang digunakan untuk memasak dan pemanasan. Pemilihan bahan bakar untuk keperluan rumah tangga ini selain dekat dengan sumbernya juga oleh kondisi sosial ekonomi penduduk setempat.
Peneltian ini bertujuan untuk melihat distribusi tingkat pemakaian kayu bakar di koridor sepanjang jalan utama (akses) dusun-dusun yang berada di Kecamatan Kalapanunggal dan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jawabarat. Wilayah penelitian ini berada di sebelah timur Hutan Taman Nasional Gunuing Halimun.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hipotesa yang digunakan adalah semakin ke wilayah hutan pemakaian kayu bakar semakin tinggi. Variabel pendukung yang digunakan adalah tingkat pendidikan, pendapatan, pemakaian minyak tanah, listrik dan aksesibilitas.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa distribusi tingkat pemakaian kayu bakar tidak menunjukkan semakin ke arah hutan semakin tinggi. Pemakaian kayu bakar tinggi (0,05 - 0,281 m3/jiwa/bulan) terdapat pada dusun-dusun yang berakses dekat dengan ibukola kecamatan. Tingkal pemakaian yang sedang (0,011 - 0,05 m3/jiwa/bulan) terdapat pada wilayah bagian tengah, sedangkan tingkat pemakaian rendah (0,005 - 0.0011 m3/jiwa/bulan) terdapat pada dusun yang mempunyai akses jauh dari ibukota kecamatan atau dekat dengan hutan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura pada ketinggian 70-90 m di atas permukaan laut, dengan luas 9360 ha, memiliki fungsi sebagian lahan kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pariwisata. Fitoplankton merupakan salah satu biota penting di perairan dan merupakan indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Danau Sentani. Pengumpulan data dengan metode survei berstrata pada kedalaman 0, 2, 4, 8 m di empat lokasi penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan September dan November 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton berkisar 28.168-246.464 ind/l yang terdiri atas lima kelas dan 30 genera yaitu Chlorophyceae (15 genera), Cyanophyceae (5 genera), Bacillariophyceae (6 genera), Dinophyceae (2 genera) dan Euglenaphyceae (2 genera). Tingginya kelimpahan fitoplankton terkait dengan kondisi danau yang telah mengalami eutrofikasi. Tingkat keanekaragaman fitoplankton cenderung sedang dan kemerataan yang rendah hingga relatif meratan, anamun pada pengamatan di bulan November terdapat dominansi jenis fitoplankton, yaitu Peridinium sp sebesar 80 persen di Teluk Yope. Kata Kunci: Danau Sentani, fitoplankton, kelimpahan, komposisi
"
551 LIMNO 16:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>