Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Sari Agustina
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penyuntikan perasan buah Averrhoa carambola L. secara intravena terhadap elektrokardiogram tikus. Hewan yang digunakan dalam penelitian adalah tikus putih betina (Railus norvegicus) strain LMR Wistar derived yang dibius dengan uretan secara intraperitoneal. Dalam peneitian dibuat enam kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol murni (I), kontrol pelarut (II), perasan murm (Ill), perasan mumi : akuabidestilata konsentrasi 1:1, 1:2, 1:3 (IV, V. VI). Dosis yang disuntikkan sebanyak 1 ml! 100 g berat hewan. Aktivitas lisirik dan frekuensi denyut jantung dicatat dengan elektrokardiograI Elektrokardiogram dicatat pada memt ke-0, 10, 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 setelah perlakuan. Dibuat grafik rata-rata nilai perubahan frekuensi denyut, besar - tegangan gelombang P, R, T, dan interval P-R, QRS, Q-T dari keenam kelompok perlakuan pada setiap waktu pengamatan. Hasil yang diperoleh untuk kelompok kontrol murni menunjukkan frekuensi denynt jantung, besar tegangan gelombang P. R, T, dan interval P-R, QRS, dan Q-T tidak mengalanii perubahan yang nyata sampai akhir pengukuran. Untuk kelompok dengan perlakuan teijadi peningkatan frekuensi denyutjantung dan pemendekan waktu depolaiisasi dan repolanisasi ventrikel."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Magdalena
"ABSTRAK
Studi pendahuhian untuk melihat efek diuretik ekstrak buah Ananas
comosus L. terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar telah
dilakukan. Pencekokan diberikan dengan larutan kontrol dan dengan
perbandingan dosis larutan murni : akuabidestilata 1: 3, ! 2, 1 : I clan I : 0
I ml/1 00 g berat badan. Pengaruh pencekokan terhadap volume urin dapat
diketahul 6 jam sesudah pencekokan.
Uji statistik terhadap hasH percobaan menunjukkan bahwa ekstrak
buah Ananas cotnosus dengan dosis larutan murni akuabidestilata 1 2,
1 mI/i 00 g berat badan tidak mempengaruhi volume total urin,
tetapi dosis larutan murni : akuabidestilata I 3 I mlIIOO g berat badan
meningkatkan volume total i.win. Dengan demikian Ananas cornosus dengan
konsentrasi tersebut mempunyai efek diuretik terhadap tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan galur Wistar."
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurnadi
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-empat di dunia setelah RRC, India dan Amerika Serikat : yaitu sekitar 200 juta jiwa di tahun 2000 dengan laju pertambahan penduduk sekitar 1,98 %. Untuk mencapai sasaran serta kebijaksanaan pada Pelita Ke-enam dalam sektor kependudukan dirumuskan berbagai kebijaksanaan, antara lain meliputi peningkatan kualitas penduduk, pengendalian pertumbuhan, dan kuantitas penduduk dalam rangka menekan dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk.
Untuk menekan dan mengendalikan jumlah penduduk, maka pemerintah telah menggalakkan program keluarga berencana (KB) bagi pasangan suami istri (pasutri) usia subur. Selanjutnya untuk mensukseskan program tersebut diperlukan peran serta aktif dari pasutri tersebut. Pada saat ini, individu yang ikut serta dalam melaksanakan (akseptor) program KB mayoritas adalah para istri. Keikutsertaan para suami dalam melaksanakan KB masih sangat rendah yaitu sekitar 6 % dari seluruh akseptor KB. Rendahnya keikutsertaan suami (pria) dalam program KB mungkin disebabkan masih terbatasnya pilihan kontrasepsi untuk pria atau kontrasepsi pria yang ada masih belum memberikan hasil yang memuaskan.
Pria merupakan fokus baru untuk program KB yang selama ini belum banyak diperhatikan. Sampai sekarang kontrasepsi untuk pria yang dianggap sudah mantap adalah kondom dan vasektomi. Namun penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi menimbulkan keluhan psikologik, sedangkan vasektomi walaupun merupakan kontrasepsi yang dapat diandalkan, seringkali menimbulkan efek samping yang permanen (irreversible) berupa kegagalan rekanalisasi. Apabila faktor akseptor yang menggunakan kontrasepsi tersebut ingin punya anak kembali, maka seringkali sulit dapat dilakukan rekanalisasi kembali. Alternatif lain dalam metode kontrasepsi untuk pria yaitu penggunaan hormon seperti dilakukan pada wanita, tetapi cara ini pada pria dianggap belum memuaskan dan masih terus dilakukan penelitian.
Badan kesehatan dunia (WHO) telah membentuk suatu kelompok kerja (pokja) untuk mencari dan mengembangkan metode pengaturan kesuburan pria. Mandat yang diberikan kepada pokja tersebut adalah mengembangkan metode pengaturan kesuburan pria yang aman, efektif dan dapat diterima, serta memonitor keamanan dan keefektivitasannya. Salah satu strategi penelitian yang dilakukan oleh pokja WHO adalah mengembangkan kontrasepsi pria melalui bahan atau zat dari tumbuh-tumbuhan yang diduga mempunyai bahan aktif yang bersifat antifertilitas.
Dalam mencari obat altematif untuk kontrasepsi pria, sebaiknya tidak hanya terbatas pada kontrasepsi hormonal, tetapi juga pada tanaman yang diperkirakan mengandung zat antifertilitas. Berdasarkan analisis yang pernah dilakukan pada sejumlah besar tanaman diketahui bahwa 25 % diantaranya mengandung satu atau lebih zat aktif.
Dan beberapa penelitian yang menggunakan ekstrak biji pepaya telah dilakukan oleh Das, Fransworth, Chinoy dan Rangga, dan Chinoy dkk pada varietas honey dew yang terdapat di India, dan Amir pada pepaya gandul melaporkan bahwa ekstrak biji pepaya tersebut ternyata mempunyai khasiat sebagai antifertilitas pada hewan, namun dosis dari biji pepaya yang dapat menyebabkan infertilitas tersebut masih belum dapat diketahui secara tepat. "
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rani Malyani Nur
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puji Lestari
"[ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian simplisia Alphitobius sp. terhadap konsentrasi kolesterol total plasma darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan galur Sprague-Dawley. Dua puluh empat ekor tikus dibagi dalam 6 kelompok perlakuan yang terdiri atas kelompok kontrol normal yang hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol perlakuan yang diberi diet tinggi lemak, dan 4 kelompok perlakuan yang diberi diet tinggi lemak dan bahan uji simplisia Alphitobius sp. dengan dosis 2,25 mg/kg bb, 4,5 mg/kg bb, 6,75 mg/kg bb dan 9 mg/kg bb. Pemberian bahan uji dan diet tinggi lemak dilakukan selama 14 hari berturut-turut. Hasil uji Anava satu arah (P < 0,05) menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata terhadap konsentrasi kolesterol total akhir pada semua dosis perlakuan. Penurunan konsentrasi kolesterol terbesar dicapai oleh kelompok dosis 4,5 mg/kg bb yang juga merupakan dosis efektif dalam menurunkan konsentrasi kolesterol total yang mendekati nilai kelompok kontrol normal.
ABSTRACT
A research was done in to determine the effect of simplicia Alphitobius sp. intake on plasma total cholesterol concentration in white male rat Sprague-Dawley (Rattus norvegicus L.). Twenty-four male rats were separated into six treatment groups consisting of normal control group that were given a standard diet, treatment control group fed a high fat diet , and four treatment groups that were given a high fat diet and simplicia Alphitobius sp. with a different dose (2,25 mg/kg bw, 4,5 mg/kg bw, 6,75 mg/kg bw and 9 mg/kg bw). Provision of test material was done every day for 14 consecutive days. The result of one-way Anava test (P < 0,05) indicates that there is a significant effect on total cholesterol concentration at all treatment doses, showed that provision of simplicia Alphitobius sp. lower total cholesterol potentially. The biggest decrease of total cholesterol concentrations was achieved by dose 4,5 mg/kg bw, which is also an effective dose in lowering total cholesterol concentrations approached normal value.
;A research was done in to determine the effect of simplicia Alphitobius sp. intake on plasma total cholesterol concentration in white male rat Sprague-Dawley (Rattus norvegicus L.). Twenty-four male rats were separated into six treatment groups consisting of normal control group that were given a standard diet, treatment control group fed a high fat diet , and four treatment groups that were given a high fat diet and simplicia Alphitobius sp. with a different dose (2,25 mg/kg bw, 4,5 mg/kg bw, 6,75 mg/kg bw and 9 mg/kg bw). Provision of test material was done every day for 14 consecutive days. The result of one-way Anava test (P < 0,05) indicates that there is a significant effect on total cholesterol concentration at all treatment doses, showed that provision of simplicia Alphitobius sp. lower total cholesterol potentially. The biggest decrease of total cholesterol concentrations was achieved by dose 4,5 mg/kg bw, which is also an effective dose in lowering total cholesterol concentrations approached normal value.
;A research was done in to determine the effect of simplicia Alphitobius sp. intake on plasma total cholesterol concentration in white male rat Sprague-Dawley (Rattus norvegicus L.). Twenty-four male rats were separated into six treatment groups consisting of normal control group that were given a standard diet, treatment control group fed a high fat diet , and four treatment groups that were given a high fat diet and simplicia Alphitobius sp. with a different dose (2,25 mg/kg bw, 4,5 mg/kg bw, 6,75 mg/kg bw and 9 mg/kg bw). Provision of test material was done every day for 14 consecutive days. The result of one-way Anava test (P < 0,05) indicates that there is a significant effect on total cholesterol concentration at all treatment doses, showed that provision of simplicia Alphitobius sp. lower total cholesterol potentially. The biggest decrease of total cholesterol concentrations was achieved by dose 4,5 mg/kg bw, which is also an effective dose in lowering total cholesterol concentrations approached normal value.
;A research was done in to determine the effect of simplicia Alphitobius sp. intake on plasma total cholesterol concentration in white male rat Sprague-Dawley (Rattus norvegicus L.). Twenty-four male rats were separated into six treatment groups consisting of normal control group that were given a standard diet, treatment control group fed a high fat diet , and four treatment groups that were given a high fat diet and simplicia Alphitobius sp. with a different dose (2,25 mg/kg bw, 4,5 mg/kg bw, 6,75 mg/kg bw and 9 mg/kg bw). Provision of test material was done every day for 14 consecutive days. The result of one-way Anava test (P < 0,05) indicates that there is a significant effect on total cholesterol concentration at all treatment doses, showed that provision of simplicia Alphitobius sp. lower total cholesterol potentially. The biggest decrease of total cholesterol concentrations was achieved by dose 4,5 mg/kg bw, which is also an effective dose in lowering total cholesterol concentrations approached normal value.
, A research was done in to determine the effect of simplicia Alphitobius sp. intake on plasma total cholesterol concentration in white male rat Sprague-Dawley (Rattus norvegicus L.). Twenty-four male rats were separated into six treatment groups consisting of normal control group that were given a standard diet, treatment control group fed a high fat diet , and four treatment groups that were given a high fat diet and simplicia Alphitobius sp. with a different dose (2,25 mg/kg bw, 4,5 mg/kg bw, 6,75 mg/kg bw and 9 mg/kg bw). Provision of test material was done every day for 14 consecutive days. The result of one-way Anava test (P < 0,05) indicates that there is a significant effect on total cholesterol concentration at all treatment doses, showed that provision of simplicia Alphitobius sp. lower total cholesterol potentially. The biggest decrease of total cholesterol concentrations was achieved by dose 4,5 mg/kg bw, which is also an effective dose in lowering total cholesterol concentrations approached normal value.
]"
Universitas Indonesia, 2015
S61811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Safrina
"Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikan NaFeEDTA dalam tepung tahu terhadap jumlah sel darah merah tikus putih Rattus norvegicus L. jantan galur Sprague-Dawley. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL , terdiri atas 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu KK 1 yang diberi larutan CMC 0,5 ; KK 2 yang diberi CMC 0,5 dan suspensi tepung tahu tanpa fortifikan; dan KP 1, 2 dan 3 diberi CMC 0,5 dan tepung tahu dengan fortifikan NaFeEDTA dosis 2,7 mgFe/kgBB; 5,4 mgFe/kgBB; dan 10,8 mgFe/kgBB selama 14 hari. Pengambilan darah dilakukkan pada hari ke-0 dan setelah perlakuan pada hari ke-14. Jumlah sel darah merah dihitung menggunakan alat hematology analyzer. Hasil uji ANAVA satu arah P < 0,05 menunjukkan pengaruh nyata pemberian fortifikan NaFeEDTA dalam tepung tahu terhadap jumlah sel darah merah antar kelompok perlakuan. Hasil uji LSD P < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah sel darah merah yang nyata antara KK 1 dengan semua kelompok perlakuan KP 1, KP 2 dan KP 3 ; KK 2 dengan semua kelompok perlakuan pada t14 dan antar semua kelompok perlakuan. Peningkatan jumlah sel darah merah tertinggi terjadi pada KP 2 yaitu 22,26 terhadap KK 1; dan 20,24 terhadap KK 2.

The effect of fortificant NaFeEDTA inserted in tofu flour intake on red blood cell count in male Sprague Dawley rats Rattus norvegicus L. has been studied. Twenty five rats were divided into five groups, consist of normal control group KK 1 which was administered with CMC 0,5 , treatment control group KK 2 which was administered with CMC 0,5 and tofu flour non fortificant, and three treatment groups which was administered with CMC 0,5 and tofu flour added with fortificant NaFeEDTA 2,7 mgFe kgbw KP 1 5,4 mgFe kgbw KP 2 and 10,8 mgFe kgbw KP 3 . All the five groups were treated for 14 consecutive days. Red blood cell count was measured by automatic hematology analyzer. One way ANOVA test P 0,05 showed significant effect of fortificant NaFeEDTA inserted in tofu flour intake red blood cell count in all treatment groups. LSD test P 0,05 showed that the red blood cell count significantly different between KK 1 towards all treatment groups KK 2 towards all treatment groups and all the treatment groups. The highest increase of red blood cell count was detected on KP 2 at t14 which is 22,26 to KK 1 and 20,24 to KK 2. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ireng Ambasari
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penyuntikan ekstrak Apium graveolens Linn, beberapa kadar secara intravena terhadap elektrokardiogram tikus. Digunakan 25 ekor tikus putih jantan berusia 6 bulan yang dibius dengan uretan secara intraperitoneal. Hewan terbagi atas 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol tanpa perlakuan (I), penyuntikan secara intravena 1 ml pelarut akuabidestilata (II), ekstrak berkadar setara dengan 0,25, 0,50, atau 1,00 g serbuk (III, IV, V). Elektrokardiogram dicatat pada waktu sebelum dan setelah perlakuan pada menit ke-0, 10, 20, 40, 60, dan 120. Dibuat grafik rata-rata nilai perubahan frekuensi denyut jantung, besar tegangan P, R, T, dan interval P-R, QRS, Q-T dari kelima kelompok perlakuan pada setiap waktu pengamatan . Hasil uji Kruskal-Wallis ( oc = 0,05) terhadap ketujuh nilai perubahan tersebut pada setiap waktu pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan antar perlakuan, kecuali pada menit ke-60 nilai perubahan besar tegangan gelombang R, yang dengan uji Dunn (α = 0,20) diketahui terdapat perbedaan antara kelompok III-I dan III-V. Diduga perlakuan pada kelompok III meningkatkan kerja jantung, dan pada kadar yang besar, kerja jantung makin berat, sehingga terjadi hipertrofi ventrikel.
ABSTRACT"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>