Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donny Gahral Adian
Depok: Koekoesan, 2010
142 DON p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Misiak, Henryk
Bandung: Refika Aditama, 2005
142.7 MIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Louis Taolin
"Skripsi ini bertujuan untuk membahas pemikiran Husserl tentang fenomenologi sebagai suatu metode dalam filsafat. Dalam tahun 1900 Husserl telah memperkenalkan kepada dunia suatu metode filsafat baru yang disebutnya fenomenologi. Di dalam metode filsafat Husserl, terdapat tahapan-tahapan perkembangan yang terdiri dari berbagai reduksi atau epoche', yang dapat dianggap sebagai percobaan yang semakin radikal untuk mencapai suatu evidensi. Husserl telah mengemukakan tiga macam reduksi penting untuk mencari kebenaran yakni reduksi fenomenologik, eidetik dan reduksi transendental-fenomenologik. Ketiga macam reduksi inilah yang menjadi tema pokok skripsi..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S16096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Gramedia, 1985
150.192 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Gramedia, 1984
150.192 BRO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Gahral Adian
Depok: Koekoesan, 2010
128 D 314 p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dimitry Ratulangie Ichwan
"Penerjemahan home secara fenomenologi cenderung berkonotasi romantik, di mana home menjadi sumber keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Kesimpulan mengenai home ini bermasalah, mengingat bila ketiga aspek tersebut sudah tidak ada di tempat yang kita nobatkan sebagai sumber privasi maksimal, home akan menghilang. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode interpretasi peleburan cakrawala ini melihat bagaimana home dapat dicermati melalui pemahaman fenomenologi dan naturalisme, sebuah pendekatan baru yang mempertimbangkan hukum alam dalam penghayatan manusia terhadap ruangwaktu tertentu. Melalui pendekatan ini, home terbentuk melalui hubungan positif antara seorang subjek dengan sebuah tempat di ruangwaktu tertentu. Memori dan pengalaman subjek terhadap tempat memperboleh gelembung home yang selalu dibawa oleh manusia melebur dengan gelembung yang ada di lingkungan. Semakin banyaknya peleburan gelembung yang terjadi, subjek akan memiliki akses ke waktu yang lebih variatif. Dengan itu, melalui perspektif fenomeno-naturalis ini, home dilihat sebagai sebuah gelembung yang bersifat dinamis, transformatif, serta memiliki kemampuan untuk merumahkan keberadaan fisik maupun metafisik.

A phenomenological interpretation of home is usually done in a romantic manner, in which home is thought to be a source of safety, comfort, and security. This conclusion of home is problematic, considering that if all of these components do not exist in a certain place, home will dissipate. This research, which was conducted by using fusion of horizon method, aims to see if the concept of home can be understood through a new approach which weighs in natural law in human perception towards a certain spacetime. Through this method, home is formed via positive connection between a subject with a certain place in a certain space time. The memories and experience of a subject towards a place allows their home bubble that is always carried by them to merge with the bubbles present in the environment. The more frequent this merger happens, the subject will have access to more time. Hence, through this phenomeno-naturalistic perspective, home is defined as a bubble that is dynamic, transformative, and has the ability to house physical and metaphysical entities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Andira Iskandar
"Penelitian ini tentang gambaran pengalaman dan makna pengalaman pada seorang wanita infertil yang mengalami menopause dini dengan menggunakan metode fenomenologis. Partisipan adalah seorang wanita berusia 48 tahun yang mengalami menopause pada usia 38 dan tidak memiliki anak. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam tidak terstruktur. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah Giorgi (1985).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 10 tema pengalaman yaitu antara lain pengabaian, kesadaran, tekanan sosial, usaha, reaksi emosional, pendekatan agama, pasrah. Terdapat lima makna pengalaman, dan yang terpenting adalah pengalaman itu memberikan kesadaran tentang ketidaksempurnaan sebagai individu.

This study focuses on the description of experience and meaning of an infertile woman with early menopause by using phenomenology method. The participant is a 48 years old woman who experienced menopause in age of 38 and has no children. The data collection is acquired by using un-structured deep interview method. The data is analyzed by using the step of Giorgi (1985).
This study results 10 themes of experience such as: ignorance, awareness, social pressure, efforts, emotional reaction, religious approach, acceptance. From 10 themes of experience derived 5 meanings of experience where awareness of the imperfection as an individual has become the most important."
2008
S3329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastassia J.K.
"Penelitian ini berfokus pada pengalaman dua pasang partisipan yang telah menikah selama lebih dari 50 tahun. Aspek yang ingin dilihat dari penelitian ini adalah tema-tema pengalaman yang muncul sekaligus pemaknaan subyektif pasangan tersebut terhadap kehidupan perkawinannya yang sudah lebih dari 50 tahun. Mengingat fenomena yang akan dibahas adalah hal yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang komprehensif maka penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Proses pengambilan data akan dilakukan akan melalui wawancara metode non-directive dan proses analisis data wawancara akan dilakukan melalui metode fenomenologis milik Giorgi & Giorgi (dalam Camics, Rhodes & Lucy,1989).Wawancara sendiri dilakukan pada dua pasang suami istri yang memenuhi syarat penelitian. Dari analisis terhadap hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa: 1) ada 7 tema pengalaman yang mengemuka dari struktur pengalaman masing-masing pasangan partisipan; 2) ada 5 tema yang sama di antara kedua pasang partisipan, 2 tema yang berbeda pada pasangan pertama dan 2 tema yang berbeda pada pasangan kedua; 3) kedua pasang partisipan memiliki pemaknaan yang sama terhadap pengalaman perkawinannya sekalipun berbeda aspek yang terkandung didalamnya dan intensitasnya.

The focus of this study is the experience of two couples that marriage more than 50 years. This study wants to examine the main themes of their experience and the subjective meanings of the experience to them. This experience is a complex phenomenon and needs a comprehensive understanding, therefore it is conducted with a phenomenological qualitative approach. The information is acquired from a non-directive interview and the method of interpretation is based on Giorgi & Giorgi (dalam Camics, Rhodes & Lucy, 1989) phenomenological interpretation method. The interview is conducted to two couples who fulfill these study requirements. The following are the research results: 1) there are 7 exact themes that came up from each couple participant's experience; 2) there are 5 same themes, then 2 different themes from first couples and 2 different themes from second couple; 3) the two couples participants give same subjective meanings to their past experience, even though different in what kind of life aspects and their intensity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
306.81 ANA p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>