Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131968 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febi Hadi Permana
"Pada skripsi ini berisi tentang beberapa langkah percobaan yang dilakukan dalam melakukan proses investigasi terhadap transformator distribusi 3 fasa 630 kVA milik PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara visual terhadap objek, teridentifikasi bahwa kerusakan terjadi pada daerah tap changer. Percobaan yang dilakukan meliputi beberapa aspek yang diduga menjadi penyebab terjadinya kerusakan. Adapun percobaan/pengujian yang dilakukan meliputi: pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA), pemeriksaan design trafo, pengujian tegangan terapan/applied voltage, pengukuran tahanan isolasi/megger, pemeriksaan korosi belerang, pengujian tegangan tembus/Break Down Voltage (BDV). Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Hasil pengujian Dissolved Gas Analysis untuk trafo rusak berada pada kondisi 4; Hasil pemeriksaan design trafo diperoleh nilai tegangan terbesar antar pin tap changer 3,943 kV; Hasil pengujian tegangan terapan didapat nilai tegangan isolasi antar pin sebesar 12 kV dan tegangan isolasi antar fasa 37 kV, namun untuk kondisi isolasi yang tidak baik mengakibatkan retak pada kondisi tegangan 37 kV; Hasil pengukuran tahanan isolasi, apabila terjadi over heat pada trafo mengakibatkan nilai isolasi turun; Hasil pengujian korosi belerang, tidak ditemukan adanya korosi belerang pada minyak isolasi; Hasil pengujian tegangan tembus, minyak isolasi masih dalam kondisi cukup baik dengan nilai break down voltage diatas 40 kV. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penyebab terjadinya kerusakan ialah bahwa adanya over heat pada isolasi tap changer yang disebabkan kondisi isolasi tap changer yang tidak baik hingga akhirnya mengakibatkan tegangan busur/arching.

In this thesis describes an experiment conducted a few steps in the process of investigation of three-phase distribution transformers 630 kVA owned by PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Based on a visual inspection of the object, identified that the damage occurred in the tap changer. The experiment was conducted on the several aspects of the alleged cause of the damage. The experiments / tests performed include: Dissolved Gas Analysis, inspection of transformer design, applied voltage, the measurement of insulation resistance / megger, sulfur corrosion inspection, breakdown voltage. Based on testing performed, obtained the following results: Test results for Dissolved Gas Analysis damaged transformer in condition 4; examination results obtained by the voltage transformer design of the largest inter-pin tap changer 3,943 kV; Test results obtained values of applied voltage, voltage insulation between the pins at 12 kV and inter-phase voltage insulation 37 kV, but for the conditions of insulation is not good, insulation cracks on the condition of 37 kV voltage; insulation resistance measurement results, in case of over-heat in the transformer will made insulation values down; sulfur corrosion test results, no found presence of sulfur corrosion on oil insulation; test results breakdown voltage, oil insulation is still in good condition with a value break down voltage above 40 kV. Based on tests performed, we concluded that the cause of the damage is that the over-heat the tap changer insulation due to tap changer insulation condition is not good to finally lead to voltage arc / arching."
2011
S84
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Isrok
"Indonesia memiliki sumber daya alam yang berupa minyak bumi, gas bumi, batubara, panas bumi tenaga air dan lain-lain yang cukup besar. Konsumsi energi primer per jenis setiap tahun menunjukkan angka yang terus meningkat seiring meningkatnya pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dampak pembangunan tersebut telah meningkatkan penggunaan energi terutama untuk pemakaian BBM, sedangkan pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri dan komersial dirasakan belum optimal. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) adalah BUMN yang mengemban tugas memasarkan gas bumi di dalam negeri, pada saat ini hanya dapat memanfaatkan gas bumi tersebut sebesar 1,7% dari total produksi gas per tahun. Hasil analisa SWOT yang dilakukan, teridentifikasikan adanya permasalahan internal dan eksternal yang antara lain besarnya investasi yang diperlukan untuk membangun jaringan pipa, nilai tukar rupiah terhadap US$, dan penerapan strategi pemasaran yang belum optimal. Kebijaksanaan pemerintah yang memberikan subsidi kepada BBM terutama solar, minyak tanah dan minyak bakar lebih menekan harga gas bumi sehingga belum kompetitif. Untuk melihat posisi perusahaan terhadap peluang dan daya tarik pasar, digunakan metoda analisa SWOT. Sedangkan untuk menilai presepsi masyarakat dipergunakan analisa deskriptif evaluatif terhadap hasil kwesioner yang dilakukan pada konsumen rumah tangga, industri dan komersial. Kemajuan teknologi yang demikian cepat terutama teknologi komunikasi, telah menjadikan dunia semakin sempit dimana batas antar negara sudah semakin sulit dibedakan. Situasi ini telah mengubah tatanan ekonomi dunia, yang memicu tejadinya pergeseran-pergeseran pandangan hidup, sosial dan kemasyarakatan termasuk strategi-strategi pemasaran. Difusi dan inovasi adalah suatu konsep pemasaran dalam rangka meningkatkan penyebarluasan, pemasyarakatan dan pembudayaan terhadap pemanfaatan gas bumi. Melalui inovasi, perusahaan akan mampu mengembangkan core competence perusahaan untuk menciptakan teknologi dan kemampuan manajemen dalam memanfaatkan peluang pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Penentuan lokasi sumber kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam penyelundupan obat bius sangat penting untuk dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Hingga scat ini pelacakaan sumber gas secara elektronik masih jarang dilakukan penelitian, hal ini disebabkan belum berkembangnya sistem sensor gas. Makalah ini membahas pembuatan sistem penentuan dan pelacakan sumber gas dengan menggunakan 3 buah sensor semikonduktor model TGS-822 yang dikontrol oleh komputer dan gerakan pelacakan secara manual. Mekanisme respon dari sensor gas bahan semikonduktor ini didasarkan pada teradsorbsi oksigen yang berada pada lingkungan gas sehingga terjadi penurunan konsentrasi elektron bebas pada bahan semikonduktor dan konduktivitas sensor menjadi lebih rendah. Hal ini berkaitan langsung dengan konsentrasi gas yang terdeteksi. Sistem ini telah diuji secara elektronik dan telah digunakan dalam uji coba melacak sumber gas dari alkohol. Hasil uji coba sistem ini meliputi: kestabilan sistem sensor dalam mendeteksi gas, karakteristik sistem sensor, kalibrasi sensor, pola medan gas dalam terowongan angin, sistem pelacakan sumber gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reita Wijaya
"Industri minyak dan gas bumi sangat berperan penting dalam perekonomian Indonesia sehingga pengelolaanya harus dapat secara maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Supaya kebutuhan akan gas bumi selalu terpenuhi, maka persediaan akan gas seharusnya dapat terpenuhi secara merata di seluruh daerah, bukan hanya memprioritaskan pada sektor perkotaan. PT.Perusahaan Gas Negara Tbk atau PT.PGN Tbk disinyalir melakukan monopoli yang bertentangan dengan undang-undang praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, seperti yang dilaporkan Lembaga Integral Demokrasi Indonesia (LIDI) pada Bulan November tahun 2013. Dimana kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT.PGN Tbk, yaitu usaha pengangkutan dan usaha niaga seharusnya dipisah dan infrastruktur berupa pipa gas yang ada dapat digunakan oleh badan usaha lainnya. Melalui penelitian ini dilakukan analisa terhadap dugaan monopoli tersebut dihubungkan dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1999.

Oil and gas industry plays an important role in the Indonesian economy and it has to be optimally provided prosperity and well-being of the people. In order for natural gas demand, then the gas supply should be evenly distributed throughout the region, not only prioritize the urban sector. However, in November 2013 Lembaga Integral Demokrasi Indonesia (LIDI) found indications that PT. Perusahaan Gas Negara Tbk or PT. PGN Tbk held a monopoly contrary to the laws of monopolistic practices and unfair business competition. The business activities conducted by PT. PGN Tbk such as, transportation business and commercial ventures, moreover the infrastructure should be separated in the form of an existing gas pipeline can be used by other entities. The purpose of this research is to analyze the indication monopoly linked to Law No. 5 of 1999."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S57040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prehantoro
"EMP Gebang Ltd., diperkirakan menyimpan potensi gas yang cukup besar, salah satunya pada Lapangan "X" dengan cadangan gas sebesar 247 BCF. Potensi gas di Lapangan ini belum dapat dikembangkan karena sebelumnya terkendala rendahnya harga gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi produksi, memperkirakan skenario pengembangan dan untuk menghitung nilai keekonomian sehingga Lapangan "X" dapat diproduksikan dengan baik. Kendala terbesar yang dihadapi adalah area offshore, zona produksi yang dalam, tekanan dan temperatur tinggi serta kandungan gas CO2 dan H2S. Software IPM (Integrated Petroleum Model) diperlukan untuk menghitung data forecast pada tiga skenario yaitu Skenario A dengan laju bertahap (20 MMSCFD 2 tahun pertama dan dilajutkan 40 MMSCFD), Skenario B dengan laju tinggi (40 MMSCFD) dan Skenario C dengan laju produksi rendah (20 MMSCFD). Simulasi Hysis diperlukan untuk menghitung desain fasilitas produksi tambahan (amine untuk Acid Gas Removal dan TEG Dehydration) untuk pemisahan CO2, H2S dan air. Perhitungan keekonomian menunjukkan bahwa Lapangan "X" memberikan keuntungan yang paling baik apabila dikembangkan melalui skenario B (laju agresif), menghasilkan cash flow kontaktor sebesar USD 236.342.665, Government take USD 607.135.797, dengan IRR 34,76% dan POT 5,21 tahun. Analisa sensitivitas menunjukkan bahwa pengembangan Lapangan "X" melalui Skenario B sangat sensitif terhadap perubahan harga gas dan fluktuasi produksi.

EMP Gebang Ltd., supposed has potential gas reserve in "X" Field with estimation gas reserve 247 BCF. Gas potential in this Field has not been exploited due to low gas price. The purpose of this study is to calculate the production potential, estimate development scenario and calculate economic value for optimum development of "X" field. The Biggest challenges on developing this Field are offshore area, deep reservoir zone, high pressure & temperature, and presence of CO2 and H2S. Software IPM (Integrated Petroleum Model) predicted the production forecast for Scenario A with in stage production rate (from 20 MMSCFD for 2 years and followed by 40 MMSCFD), Scenario B at highes production rate (40 MMSCFD) and Scenario C at low production rate (20 MMSCFD). Hysis simulation calculate the need of additional facilities (Amine for acid gas removal unit and TEG Dehydrator) for separating CO2, H2S and water. Economic calculation shows that "X" Field will give the best economic calculation while developed by Scenario B (aggressive rate), resulting contractor cash flow USD 236,342,665, Government Take USD 607,135,797, IRR 34.76 % and POT 5.21 years. Sensitivity analysis shows that development X Field will be very sensitive on gas price fluctuation and production rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicario Burhan
"ABSTRAK
Natural gas di Indonesia memiliki potensi yang besar karena masih memiliki cadangan yang cukup, tetapi pemanfaatan natural gas di Indonesia masih terbatas. Jakarta sebagai Ibukota bisa menjadi pelopor dalam pemanfaatan natural gas. Kebayoran Baru bisa menjadi kecamatan pertama di Jakarta yang menggunakan jaringan pipa gas untuk mendorong penggunaan gas yang lebih luas. Diameter pipa yang digunakan dalam desain ini adalah 180 mm, 90 mm, dan 63 mm. Menggunakan harga jual pemerintah Rp 3,141/m3 maka desain ini layak dibangun dari segi keekonomian.

ABSTRACT
Natural gas in Indonesia has a big potential because it still have a long enough reserves, however the utilization of natural gas in the country is still limited. Jakarta as the capital city could be a pioneer to use the potential of natural gas. Kebayoran Baru could become the first sub-district in Jakarta that using gas pipeline network to encourage the use of gas to be more widely. Pipe diameters that will be used on this design are 180 mm, 90 mm, and 63 mm. Using government selling price Rp 3,141/m3 this design is feasible to be built economically.
"
2015
S59634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina Badriani Razif
"ABSTRAK
Pemenuhan kebutuhan energi domestik masih sangat diperlukan. Pulau Jawa
merupakan konsumen energi yang memiliki kebutuhan tinggi dengan menyerap
50% dari total konsumsi energi di Indonesia. Sebagai negara berkembang,
pemenuhan kebutuhan energi harus ditunjang dengan infrastruktur yang
memadai. Sampai dengan tahun 2035, bahan bakar utama dalam bauran energi
masih didominasi oleh bahan bakar fosil yang diperkirakan akan terus
mengalami peningkatan. Gas bumi merupakan alternatif bahan bakar yang tepat
untuk pemenuhan kebutuhan energi karena ketersediaannya yang cukup besar
dan gas bumi merupakan bahan bakar yang bersih sehingga lebih ramah
lingkungan. LNG merupakan bahan bakar gas yang dapat mensubtitusi
penggunaan solar dan minyak. Dalam penelitian ini, penulis berusaha
menganalisa kelayakan investasi distribusi LNG dengan metode value-at-risk
dengan hasil keluaran berupa pemetaan risiko sehingga dapat dilakukan strategi
pencegahan untuk memitigasi dan meminimalisir dampak risiko tersebut.

ABSTRACT
Supplying the needs of domestic energy is still very necessary. Java Island is
the largest consumer having the high needs of energy reaching 50% of the
energy supplied in Indonesia. As a developing country, the needs of fulfilling
the energy demands needs to be supported by adequate infrastructure. Until the
year 2035, the main fuel in the energy mix is dominated by fossil fuels, that is
expected to continue to increase. Natural gas is an alternative fuel that is right
for energy needs because of the ability is quite large and natural gas is a clean
fuel that is more environmentally friendly. LNG is a gas fuel which can
substitute the use of diesel and oil. In this study, the author attempted to analyze
the feasibility of LNG distribution investment by the method of value-at-risk
with output in the form of mapping risk prevention strategies that can be done
to mitigate and minimize the impact of such risks."
2016
T45609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Juliana
"PT X merupakan salah satu perusahaan niaga swasta berfasilitas yang bergerak dalam bidang penyaluran gas alam di wilayah Kabupaten Tangerang. Jaringan pipa distribusi gas yang dimiliki pipa mainline berukuran diameter 8 dan 6 inch, pipa konsumen berukuran 4 inch, dengan total panjang 39,5 km. Pada tahun 2014, PT X diakuisisi oleh PT Y dan menjadi anak PT Y dengan kepemilikan 100% saham. Untuk mengetahui potensi teknis dan keekonomian dari pengembangan aset jaringan pipa yang ada saat ini dalam periode sepuluh tahun mendatang, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan evaluasi kinerja terhadap jaringan pipa yang ada saat ini, pemetaan sebaran industri di wilayah Kabupaten Tangerang, pembuatan desain teknis pengembangan jaringan pipa gas distribusi dengan menggunakan simulasi proses dan perhitungan keekonomian pengembangan jaringan pipa dengan asumsi semua dana berasal dari ekuitas. Kapasitas laju alir yang dioperasikan saat ini sebanyak 8,1 sampai dengan 9,72 MMSCFD dengan tekanan operasi 120 psig. Nilai keekonomian jaringan pipa existing adalah is NPV = 218.490,92 USD dan PI=1,15. Berdasarkan hasil simulasi proses, jaringan pipa yang ada saat ini memiliki kapasitas maksimum pipa sebesar 28,2 MMSCFD pada tekanan 210 psig. Untuk skenario pengembangan pipa hingga 80% dari kapasitas maksimum (22,6 MMSCFD), maka posisi dan desain pipa pengembangan yang memungkinkan antara lain: 1 km pipa Ø6? dan 3 km pipa Ø4? ke Jalan Industri III dan IV; 2 km pipa Ø4? ke Jalan Telesonik, Jalan Veteran, dan Jalan Jatake; 2 km pipa Ø4? ke Jalan Manis; dan 2 km pipa Ø4? ke Jalan Bhumimas. Total panjang pipa pengembangan adalah 10 km, dengan total biaya investasi sebesar USD 1.326.655,27. Tarif toll fee pipa distribusi ke ruas pipa pengembangan adalah 0,3081 USD/MSCF. Nilai keekonomian jaringan pipa distribusi keseluruhan existing dan pengembangan: NPV= 2.035.313,02 USD and PI=1,49.

PT X is a private commercial company fully engaged in distribution of natural gas business in Kabupaten Tangerang area. The natural gas existing pipelines owned by PT X have 8 and 6 inches in diameter for mainline, and 4 inch for delivery pipeline with total length 39,5 km. In 2014, PT X was acquired by PT Y and became a subsidiary of PT Y with 100% ownership share. In order to know the technical and economic potential of pipeline development for ten years, the research was conducted. Research was done by evaluating the performance of the existing pipelines, mapping the industrial area in Kabupaten Tangerang, created technical design for pipeline development using process simulation software, and calculated the economic value for developing pipeline made, which the source of investments is from equity. The existing capacity used in operation is 8,1 to 9,72 MMSCFD with 120 psig operation pressure. The economic value for existing pipeline is NPV = 218.490,92 USD and PI=1,15. The maximum pipeline capacity is 28,2 MMSCFD in condition 210 psig operating pressure. To optimize the utilities of existing pipeline up to 80% of maximum pipeline capacity (22,6 MMSCFD), the potential position and pipeline design that fit for development are 1 km of Ø6 and 3 km of Ø4? pipe to Jalan Industri III&IV; 2 km of Ø4? pipeline diameter to Jalan Telesonik, Jalan Veteran and Jalan Jatake; 2 km of Ø4? pipeline to Jalan Manis, and 2 km of Ø4? pipeline to Jalan Bhumimas. The total length for pipeline development is 10 km, with USD 1.326.655,27 in total cost. The toll fee tariff for on development pipeline section is 0,3081 USD/MSCF. The economic value for overall existing pipeline and development: NPV= 2.035.313,02 USD and PI=1,49"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hemi Mauly Kurnianto
"Gas lift diperlukan untuk dapat mengangkat fluida gas yang ada di dalam sumur dengan baik pada sumur yang mengalami deplesi. Pada lapangan sumur X yang berada di daerah lepas pantai, diperlukan tekanan total gas lift 1700 psig untuk menjaga total produksi gas hingga sebesar 11 MMSCFD, sedangkan tekanan sumur saat ini adalah 650 psig. Untuk menaikkan tekanan tersebut diperlukan sistem kompresor. Kompresor sentrifugal memiliki masalah surge yang akan mengakibatkan kerugian secara ekonomi pada perusahaan pengelola lapangan gas. Pengendali yang digunakan adalah pengendali PI dan PID yang akan dilakukan penyetelan dengan metode Ziegler-Nichols dan Tyreus-Luyben lalu digunakan kriteria kinerja pengendali ISE Integral of Squared Error untuk evaluasi kinerja pengendali. Tesis sini juga akan menganalisis desain proses dinamik secara ekonomi dengan metode levelized cost. Hasilnya penyetelan open loop Ziegler-Nichols memiliki ISE yang lebih kecil hingga 99.33 pada konfigurasi kompresor sentrifugal dan 98.65 untuk konfigurasi kompresor reciprocating daripada metode closed loop Tyreus-Luyben. Konfigurasi kompresor reciprocating dengan pengendali PID dan penyetelan open loop Ziegler-Nichols mampu mengurangi 22.96 energi dibanding konfigurasi kompresor sentrifugal dengan pengendali PI dan penyetelan Tyreus-Luyben.

Gas lift is required to lift the fluid gas in the well on wells that depleted. In the field of X wells located in the offshore area, the necessary pressure of 1700 psig total lift gas to maintain the total gas production by up to 11 MMSCFD, whereas the current well pressure is 650 psig. To raise the necessary pressure compressor systems are applied. Centrifugal compressors have a surge problem that would result in economic losses to the company operating the gas field. PI and PID Controller is applied and tunned by Tyreus Luyben and Ziegler Nichols method. ISE Integral of Squared Error controller performance criteria is applied for controller`s performance evaluation. This thesis will also analyze the dynamic design process with levelized cost method. The result is open loop Ziegler Nichols tuning has a smaller ISE up to 99.33 on a centrifugal compressor configuration and 98.65 for reciprocating compressor configuration than closed loop method Tyreus Luyben. Reciprocating compressor configuration with a PID controller and Ziegler Nichols open loop tuning able to reduce 22.96 of energy compared with the centrifugal compressor configuration and tuning PI controller Tyreus Luyben."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T47456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>