Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stuart, A.B. Cohen
Leiden E.J. Brill 1875
992.02 S 421 k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Okky Darmawan
"Skripsi ini membahas tentang wanua dari kerajaan Mataram Kuno pada masa Śrī Mahārājā Rakai Watukura Dyah Balitung Śrī Dharmodaya Mahaśambbhu. Raja Dyah Balitung memimpin kerajaan Mataram kuno pada 899 - 911 M dan telah mengeluarkan 45 prasasti yang isinya banyak memberikan informasi tentang peristiwa pada masa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, analisis dan interpretasi.
Hasil dari penelusuran ini dikaitkan dengan kajian toponimi berdasarkan kesamaan nama wanua pada masa raja Dyah Balitung pada nama kelurahan atau kecamatan pada masa sekarang. Setelah dilakukan penelusuran mengenai toponimi dari wanua-wanua tersebut, dapat ditarik sebuah asumsi wilayah kekuasaan Śrī Mahārājā Rakai Watukura Dyah Balitung Śrī Dharmodaya Mahaśambbhu. Jika dilihat pada masa sekarang, sedikitnya meliputi Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Wonosobo. Hal tersebut juga didukung dengan temuan bangunan-bangunan suci atau candi-candi yang berada di lima wilayah tersebut.

This mini thesis discuses about wanua from Ancient Mataram Kingdom at the time King Śrī Mahārājā Rakai Watukura Dyah Balitung Śrī Dharmodaya Mahaśambbhu. King Dyah Balitung Lead in Ancient Mataram Kingdom at 899 - 911 C and had Issued 45 inscriptions which give many information about what happened in that time. This study uses data collection, analysis and interpretation.
This research used Toponimy study base on names of wanua at time King Dyah Balitung and compare sub-district with now. After that, the conclusion is region of King Dyah Balitung, at least covered Kendal, Temanggung, Magelang, Semarang, and Wonosobo. The conclusion is also supported by the findings of candi at that sub-district.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D.S. Setya Wardhani
"Salah satu perioda di dalam sejarah Indonesia yang kini belum begitu lengkap gambarannya ialah apa yang biasa disebut Jaman Kadiri. Jaman ini mulai sejak raja Dharmawangsa Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Pangjalu dengan ibukotanya Daha, dan Janggala dengan ibukotanya Jiwana (= Kahuripan), lama ibukota kerajaan Janggala ini ditemukan di dalam naskah Negarakrtagama yang ditemukan di Klungkung. Di samping naskah Negarakrtagama tersebut, dalam dua tahun terakhir juga ditemukan naskah Neagarakrtagama yang lain, yaitu di Amlapura, Bali, sebanyak satu naskah dan di Geria Carik Sideman, Bali, sebanyak dua naskah. Dengan demikian hingga sekarang sudah ditemukan lima naskah Nggarakrtagama.Di dalam naskah Negarakrtagama yang pertama, yang ditemukan di Lombok pada tahun 1894, pembagian kerajaan tersebut di atas disebutkan di dalam pupuh 68 : dan hanya menyebut Pangjalu dengan ibukotanya Daha. Rupa-rupanya pengutip naskah menghilangkan satu pada..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S11984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Palembang : Balai Arkeologi Palembang
050 SIDH 1 (1996)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wang, Changshui
[T.th] Shandong Daxue Chubanshe 1996
R 729.195 1 W 34 z
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wari Saraswati
"Penelitian dilakukan terhadap Nisan-nisan Kolonial dari Abad XVII-XVIII di Museum Taman Prasasti Jakarta. Penelitian ini mengenai nisan-nisan kolonial masa VOC (dari awal sampai berakhimya VOC di Indonesia, 1602-1799). Hal-hal yang dikaji pada penelitian ini adalah mengenai aksara yang digunakan pada nisan-nisan ini, serta beberapa deskripsi dan penjelasan mengenai lambang heraldik yang terdapat pada nisan. Beragamnya variasi Aksara (Aksara Latin) yang ada pada nisan-_nisan ini dan kaitan antara aksara dengan aspek sosial, budaya dan politik pada masa VOC ini merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Selain itu juga pendeskripsian nisan-nisan abad ke-17 sampai abad ke-18, lalu melakukan analisis kritis dan mengungkapkan bentuk-bentuk aksara latin serta mengkaji kaitan antara bentuk aksara, bahan nisan, ukuran nisan, dan bahasa yang digunakan pada nisan dengan kehidupan politik, sosial dan ekonomi dari orang yang dimakamkan inilah yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Heuristik (pengumpulan data), Kritik teks (Pengolahan data), Interpretasi (penafsiran) dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran sumber tertulis dan pencatatan data lapangan yang meliputi: pengamatan, pencatatan, pengukuran, penggambaran dan pemotretan kondisi situs secara umum. Data yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 33 buah nisan yang keseluruhannya berada di Museum Taman Prasasti Jakarta. Pengolah data dengan menggunakan metode tabel klasifikasi berdasarkan angka tahun, aksara dan jabatan sosial pemilik nisan. Penafsiran data berupa kesimpulan yang dibuat berdasarkan hasil analisis. Hasil dari penelitian adalah: bahwa berdasarkan kajian kritik ekstem dapat disimpulkan bahwa nisan-nisan ini dibuat sesuai dengan kronologi yang tercantum dalam isi nisan. Selain itu diketahui bahwa aksara yang paling banyak digunakan pada nisan-nisan pada masa ini adalah Aksara Latin tipe Roman. Kemudian setelah berbagai penelitian dan pengklasilikasian melalui tabel, dapat disimpulkan pula bahwa aspek politik, sosial dan budaya tidak berpengaruh pada pemilihan aksara pada nisan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>