Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30066 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miller, Robert
San Fransisco: Holt, Rinehart and Winston, 1971
621.319 MIL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liu, C.L. (Chung Laung), 1934-
New York: McGraw-Hill, 1975
621.319 2 LIU l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Van Valkenburg, Mac Elwyn
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1974
621.319 2 VAL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Tio Sari Elisabeth
"ABSTRAK
Kestabilan dari suatu sistem merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sehingga harus diperiksa secara teliti. Akan tetapi, menentukan kestabilan suatu sistem bukan hal yang mudah, terutama pada sistem nonlinear. Lyapunov merupakan salah satu metode yang efektif dalam menentukan kestabilan sistem nonlinear. Objek yang digunakan pada skripsi ini adalah menggunakan CPL Constant Power Load yang mengakibatkan sistem menjadi nonlinear. Hal itu disebabkan dampak dari ldquo;negative resistance rdquo;, yang terjadi Karena penurunan arus melewati CPL ketika saluran tegangan meningkat. Dampak dari negative resistance adalah lebih penting jika daya beban adalah lebih besar.Oleh Karena kondisi kenonlinearan sistem tersebut maka dalam skripsi ini dibahas untuk menganalisis kestabilan sistem dengan menggunakan metode sum of square. Metode ini menggunakan dasar teori Lyapunov yang digunakan dalam menganilisa kestabilan sistem nonlinear. Sedangkan pada sistem linear digunakan metode linearisasi untuk mencari nilai eigenvalue sistem. Dengan nilai daya beban pada CPL yang bervariasi.Dari hasil ploting gambar titik kestabilan dengan menggunakan phase plane pada matlab diperoleh bahwa pada rentang daya pada beban : 100-570 dengan tegangan 200 kondisi sistem stabil. Sedangkan saat nilai menjadi 200 dan rentang daya pada beban : 580-950 sistem tidak stabil. Tetapi ketika nilai dinaikkan dan rentang daya pada beban juga dinaikkan kondisi sistem tidak sepenuhnya stabil. Pada saat nilai daya pada beban 950 sistem sudah tidak stabil. Kata kunci : CPL contant Power Load , Kestabilan, Fungsi Lyapunov, Non-linear, sum of square.

ABSTRACT
The stability of system is so significant to know so we must check it careful. But to find the stability of system is not easy, especially for the nonlinear system. Lyapunov is the one effective method to find the stability nonlinear system. CPL Constant Power Load is the object that we use in this paper which makes the system be nonlinear. It rsquo s because the impact og negative resistance, it rsquo s happened because discharge of current by CPL when access of voltage is increase. The impact of negative resistance is so important if the load of system is more higger.Because the system is nonlinear si in this paper we will discuss the stability of system use the sum of square method. This method is using the base of Lyapunov function to analysis the nonlinear system. Whereas in linear system we used the linearization to find the eigenvalue system. By the value of power load is variation.By the plotting point of stability with use phase plane in Matlab is derived that in the range of power load in 100 570 and the voltage 200 the system is stable. Whereas the value of is increase in 200 and the range of power load in 580 950 the system isn rsquo t stable. But when the value of is increase and the range of power of load is increase too the system isn rsquo t undivided stable. When the value of load is 950 system isn rsquo t stable.Keywords CPL contant Power Load , stability, Lyapunov Function, Non Linear system, Sum of square."
2017
S67285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kery Anindita Wakman
"ABSTRAK
PLTMG Bontang II Kaltim merupakan salah satu unit pembangkit yang baru yang di miliki oleh PT. Bumi Bayu Gemilang . PLTMG Bontang II Kaltim mengoperasikan pembangkit listrik dengan kapasitas 4 x 2 MW. pembangkit listrik ini menyuplai daya listrik pada beban utama pada Priority Customer. Selain itu sistem pembangkit ini juga tersambung dengan jaringan PLN untuk memberikan kelebihan daya pada beban utama. Sebagai sistem pembangkitan yang baru, diperlukan pemodelan sistem yang dapat digunakan untuk menganalisa kinerja secara keseluruhan sistem. Pada tugas akhir ini analisa yang dilakukan adalah analisa kestabilan transien pada saat sistem beroperasi dengan 4 generator pararel island mode dan ketika 4 generator pararel terhubung jaringan PLN. Analisa di lakukan dengan melihat pengaruh gangguan-gangguan yang mungkin terjadi, dimana gangguan terebut berupa gangguan hubung singkat, motor starting, dan lepasnya generator. Dari hasil analisis dapat disimpulkan saat sistem beroperasi dengan mode 4 generator pararel island mode sistem dapat dikatakan stabil. Selain itu saat sistem beroperasi mode 4 generator pararel terhubung jaringan PLN, terjadi penurunan nilai sudut rotor melebihi batas normal yaitu ±90, sehingga dibutuhkan skema pelepasan generator. sedangkan saat starting motor dengan kapasitas terbesar, sistem menjadi tidak stabil dan membuat nilai tegangan tiap bus menjadi tidak normal untuk kedua jenis mode operasi pembangkitan, oleh karena itu di perlukan penambahan kapasitor bank untuk memperbaiki nilai tegangan pada tiap bus.

ABSTRACT
PLTMG II Bontang East Kalimantan is one of the new generating unit which is owned by PT. Bayu Earth Gemilang. Bontang, East Kalimantan PLTMG II operates power plants with a capacity of 4 x 2 MW. The power plant supplies electrical power to the main load on a Priority Customer. Besides generating system is also connected to the grid to provide excess power to the main load. As a new generation system, the necessary modeling system that can be used to analyze the overall performance of the system. In this final analysis was performed on the transient stability analysis of the current operating system with 4 parallel generator island mode when the 4 generators and grid connected in parallel. The analysis is done by looking at the effect of disturbances that may occur, where the disturbances stretcher a short circuit, motor starting, and the loss of the generator. From the analysis it can be concluded when the system is operating with a generator mode 4 modes island parallel system can be said to be stable. Additionally when the system is in operation mode 4 parallel connected generators of electricity networks, a decline in the value of the angle of the rotor exceeds the normal range is ± 90, so it takes a generator release scheme. while when starting the motor with the largest capacity, the system becomes unstable and make the value of each bus voltage becomes abnormal for both types of operation modes of generation, therefore in need of additional capacitor banks to correct the value of the voltage at each bus.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuttle, David Fears
New York: McGraw-Hill, 1965
621.319 2 TUT e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
D`Azzo, John J.
Tokyo: McGraw-Hill , 1975
629.832 DAZ l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Mukhsin
"Keselamatan dan kehandalah sistem instalasi listrik merupakan kunci dari sistem instalasi listrik yang baik dan benar. Maka analisis instalasi listrik perlu dilakukan pada instalasi listrik di kehidupan sehari-hari. Analisis instalasi listrik perlu dilakukan pada gedung yang sudah tua maupun yang belom lama dibangun, karena kejadian-kejadian permasalahan instalasi listrik dapat timbul tanpa kita sadari. Menggunakan Perangkat lunak Electric Transients and Analysis Program ETAP 12.6 kita dapat menganalisa keadaan dari sistem instalasi listrik. Dengan menggunakan analisis aliran daya pada perangkat lunak ETAP 12.6, dapat diidentifikasikan bagian-bagian instalasi listrik yang mengalami gangguan. Melalui analisis aliran daya pada gedung hotel XYZ, didapatkan bahwa gedung hotel XYZ dapat memberikan suplai untuk keseluruhan beban terpasang. Gangguan yang didapatkan pada analisis aliran daya adalah spesifikasi kabel yang belum memenuhi spesifikasi dikarenakan adanya kabel yang menyebabkan panel yang memiliki nilai susut tegangan lebih dari 5.

Safety and reliability of the electrical installation system is the key to a good and proper electrical installation system. Then the electrical installation analysis needs to be done on the electrical installation in everyday life. Electrical installation analysis needs to be done on old buildings and old ones, because electrical installation problems can occur without us knowing it. Using the Electricity Transients and Analysis Program ETAP 12.6 we can analyze the state of the electrical installation system. By using the power flow analysis in ETAP 12.6 software, identification of faulty electrical installation parts can be identified. Through the analysis of power flow in the XYZ hotel building, it was found that the XYZ hotel building can provide supply for all installed loads. The problem that was obtained in the load flow analysis is the cable specification that has not met the specification due to the cable causing the panel having a voltage loss value of more than 5 .
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aulia Akbar Muzakki
"Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia semakin meningkat dan teknologi semakin berkembang, hal ini juga akan mempengaruhi tingkat permintaan akan tenaga listrik. Kebutuhan listrik masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, menurut RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT. PLN 2013-2022, konsumsi listrik Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 189 TWh pada tahun 2013 menjadi 386 TWh pada tahun 2022. Untuk itu, dimungkinkan memberikan kesempatan pada pihak ketiga non-IPP untuk membangun dan menyediakan listrik dengan melalui skema power wheeling. Power wheeling merupakan pemanfaatan suatu jaringan tenaga listrik oleh penyedia listrik lain sebagai suatu alternatif permasalahan penyediaan pasokan serta keandalan sistem tenaga listrik. Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan pada pemanfaatan bersama jaringan transmisi (PBJT), namun dalam hal ini penulis menggunakan metode MVA-Mile dan Postage Stamp untuk diterapkan pada jalur transmisi 150 kV dan 500 kV pada area Jakarta-Banten dengan menganalisis beberapa permasalahan yang ada pada sistem jaringan transmisi tersebut. Dengan jarak penghantar daya yang sama, penggunaan jalur transmisi 500 kV dan 150 kV dalam penyaluran daya memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan jalur transmisi 150 kV, namun pada sistem yang hanya menggunakan jalur 150 kV lebih mudah dalam perhitungan biaya transmisi.

Along with the development, human needs are increasing and technology is growing, it will also affect the level of demand for electric power. The electricity needs of the people of Indonesia is increasing every year, according to RUPTL (Electrical Power Supply Business Plan) PT. PLN 2013-2022, Indonesia's electricity consumption is expected to increase from 189 TWh in 2013 to 386 TWh in 2022. To that end, it is possible provide opportunities for third-party non-IPP to build and provides electricity to power wheeling through the scheme. Power wheeling is the use of an electric power network by another electricity provider as an alternative to the provision of supply problems and power system reliability. There are several methods that can be applied to the joint utilization of the transmission network (PBJT), but in this case the authors use the method of MVA-Mile and the Postage Stamp to be applied to the transmission lines of 150 kV and 500 kV in the area of Jakarta, Banten by analyzing some of the problems that exist in The transmission network system. With the same power conductor spacing, use of transmission lines of 500 kV and 150 kV in the transmission of power has a higher degree of efficiency compared to only use 150 kV transmission lines, but in a system that only uses 150 kV lines easier in the calculation of transmission cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Ramdhani
"Pertumbuhan beban listrik pada gedung GK Fakultas Teknik Universitas Indonesia menimbulkan permasalahan baru yaitu semakin buruknya kualitas daya listrik pada gedung tersebut. Kualitas daya listrik merupakan setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan yang terjadi pada sisi konsumen energi listrik. Untuk memastikan apakah kualitas daya listrik pada gedung GK sudah baik maka diperlukan pengukuran terlebih dahulu.
Hasil yang didapat untuk parameter variasi nilai tegangan, ketidakseimbangan tegangan, variasi nilai frekuensi, faktor daya, dan harmonik tegangan sudah memenuhi standar yang berlaku. Tetapi untuk harmonik arus belum memenuhi standar yang berlaku dimana penyumbang nilai harmonik arus terbesar ada pada orde ketiga, kelima, dan ketujuh.
Peniliti telah berhasil merancang 2 buah single-tuned filter yang bertujuan untuk mereduksi harmonik orde kelima dan ketujuh. Untuk orde kelima berhasil tereduksi dari 10,9 menjadi 6,2 dan untuk orde ketujuh, berhasil tereduksi dari 8,9 menjadi 2,9 . Untuk mereduksi harmonik orde 3, digunakan transformator penggeser fasa Dy11 dan berhasil mereduksi 12,6 menjadi 0.

The growth of electricity load creates a new problem, a bad quality of electrical power in GK Building of Faculty of Engineering in Universitas Indonesia. Electrical power quality is a problem related to deviation of voltage, current, or frequency that can lead into failure or misoperation of equipments on GK building. To ensure that the power quality of GK building is fine, we have to make a measurement first.
The result of this research shows most of the parameters measured are qualified for passing the standards. Those parameters are variance of voltage, voltage unbalanced, variance of frequency, power factor, and voltage harmonic. However, the result of current harmonic parameter does not pass. The biggest contribution for current harmonic value occur on the third, fifth, and seventh orde.
Researcher has succeeded on designing 2 sets of single tuned filter that aim to reduce harmonic from fifth and seventh orde. For fifth ord, the filter has succeed to reduce harmonic from 10,9 to 6,2 and for seventh orde, the filter has succeed to reduce harmonic from 8,9 to 2,9 . For reducing the 3rd orde of harmonic, phase shifting transformer is used with configuration of Dy11 and success to reduce harmonic from 12,6 to 0 .
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>