Ditemukan 29929 dokumen yang sesuai dengan query
Haag, WG
Lexiton University of Kentucky 1948
599.744 H 20
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gita Ramadhani
"Penelitian ini membahas intertekstualitas yang ada di antara serial anime Bungo Stray Dogs (2016) dan novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) karya Dazai Osamu. Kemudian, latar belakang dari adanya hubungan di antara kedua karya sastra tersebut akan dianalisis dengan mengambil sudut pandang sang pengarang serial Bung? Stray Dogs, yaitu Kafka Asagiri. Penelitian ini menggunakan konsep intertekstualitas yang dikembangkan oleh Julia Kristeva dan Michael Riffaterre untuk menganalisis data, yaitu konsep yang mengemukan bahwa sebuah karya pasti memiliki hubungan dengan karya lainnya. Dengan menggunakan metode analisis intertekstualitas yang disampaikan oleh Julia Kristeva, analisis dilakukan dengan berfokus kepada salah satu karakter di kedua karya, yaitu Oba Yozo dari Ningen Shikkaku dan Dazai Osamu dari Bungo Stray Dogs. Baik melalui visualisasi maupun dialog antar tokoh, peneliti menemukan adanya tanda-tanda intertekstualitas di antara kedua karya yang sebagian besar ditunjukkan melalui kebiasaan yang dimiliki kedua karakter. Lebih jauh lagi, ditemukan juga perbedaan-perbedaan di antara intertekstualitas yang telah ditemukan. Penelitian ini menemukan intertekstualitas yang tidak utuh atau parsial dalam Bungo Stray Dogs yang ditunjukkan dengan penggambaran karakter Dazai Osamu yang tidak sepenuhnya sama dengan Oba Yozo. Melalui penelaahan dari sudut pandang pengarang, diketahui bahwa intertekstualitas tersebut dihadirkan untuk menghormati sastrawan-sastrawan besar yang dijadikan sebagai referensi dengan cara menggambarkan mereka sebagai karakter yang memiliki kehidupan yang lebih baik. Di sisi lain, sastrawan besar tersebut juga dipandang perlu untuk ditampilkan sebagai sosok-sosok yang dapat lebih diterima dalam budaya populer kontemporer.
This research examines the intertextuality between the anime series Bungo Stray Dogs (2016) and the novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) by Dazai Osamu. Subsequently, the background of the relationship between the two literary works will be analyzed from the perspective of the author of Bung? Stray Dogs, Kafka Asagiri. This study utilizes the concept of intertextuality developed by Julia Kristeva and Michael Riffaterre to analyze the data, which is a concept that suggests that a work inevitably has connections with other works. By employing the method of intertextual analysis presented by Julia Kristeva, the focus is placed on one character from each work, namely Oba Yozo from Ningen Shikkaku and Dazai Osamu from Bungo Stray Dogs. Through both visual and dialogue analysis, the researcher discovers signs of intertextuality between the two works, primarily demonstrated through shared characteristics and habits of the two characters. Furthermore, differences in the identified intertextuality are also found. This research reveals a partial or incomplete intertextuality in Bung? Stray Dogs, as evidenced by the portrayal of Dazai Osamu, which is not entirely identical to Oba Yozo. From the author's perspective, it is understood that this intertextuality is presented to pay homage to renowned writers used as references by depicting them as characters with improved lives. Additionally, these acclaimed authors are also portrayed as figures that can be more accepted in contemporary popular culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Forsyth, Frederick, 1938-
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2013
823 FOR dt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Joshi, Mohan C.
New Delhi: Wiley Eastern, c1985
515.7 JOS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bozic, Sreten
Melbourne: Gold Star, 1972
398.21 BOZ a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tindale, Norman B.
Brisbane: Jacaranda Press , 1963
305.994 TIN a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lockwood, Douglas
Adelaide: Rigby, 1962
305.158 99 LOC i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Prisilia Resolute
"Mengonsumsi daging anjing sudah menjadi sebuah kebiasaan umum dalam beberapa dekade terakhir dan telah menjadi simbol untuk beberapa kelompok etnis di seluruh dunia. Dogs Are Not Food (DANF) adalah sebuah gerakan sosial yang ditujukan untuk melarang konsumsi daging anjing. Gerakan ini diinisiasi oleh beberapa organisasi hak asasi satwa di Indonesia. Hal ini menjadi pertanyaan mengapa mereka melarang konsumsi daging anjing sementara mereka masih mengonsumsi satwa lain? Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini menggunakan konsep analisa framing, data diperoleh dengan observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap beberapa informan yang mengidentifikasi dirinya sebagai aktivis satwa atau pendukung gerakan DANF. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang cenderung mengkritik gerakan tersebut, penelitian ini mencoba untuk memberikan sebuah penjelasan sosiologis mengenai fungsi anjing di masyarakat dan menganalisa framing dari gerakan DANF di mana argumen utama dari tulisan ini terkait dengan framing yang digunakan oleh gerakan DANF yaitu untuk memanusiakan satwa. Sehingga melarang konsumsi daging anjing menjadi tujuan dari gerakan DANF.
Consuming dogs has been a common practice in the past few decades and has became a symbol for several ethnic groups all around the world. Dogs Are Not Food (DANF) is a new social movement aimed to ban the dog meat consumption, initiated by several animal rights organizations in Indonesia. Why do they ban the consuming of dogs whilst they still consuming the other animals? Drawing on qualitative research on framing analysis, this study uses participant observation and in-depth interview with some informants who identified themselves as either animal activists or the proponents of DANF. Differing with previous studies that are too critical, this article sought to give a sociological explanation about the functions of dogs in society and analysing the framing of DANF social movement in which I argue tries to humanize the non-human animal. Thus banning dog meat consumption became the goals of DANF social movement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
11-22-91486622
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Buku Teks Universitas Indonesia Library
McCarthy, Frederick
Sydney The Australian Museum 1958
709.94 M 63 a
Buku Teks Universitas Indonesia Library