"Relief Karmawibhangga terdiri dari 160 panil yang berisikan ajaran karma dari teks Mahakarmawibhangga. Relief Karmawibhangga banyak menggambarkan kehidupan masyarakat pada abad ke-9 sampai ke-10 M di Jawa. Relief ini digambarkan perilaku masayarakat baik dalam aspek sosial maupun aspek keagamaan seperti kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan digambarkan pada 79 panil. Kegiatan keagamaan yang dimaksud adalah kegiatan pemberian derma, kegiatan pengajaran, kegiatan yang berkaitan dengan bangunan suci, dan kegiatan meditasi. Tokoh yang terlibat dalam kegiatan keagamaan tersebut sedikit banyak memperlihatkan adanya pengaruh dari jenis kelamin, status sosial, dan jumlah tokoh kepada penggambaran kegiatan keagamaan pada relief Karmawibhangga.Relief Karmawibhangga consists of 160 panels containing doctrine of karma from the text of Mahakarmawibhangga. Karmawibhangga reliefs depicting the life of many people in the 9th until the 10th AD in Java. The relief described behavior in both the social aspects of society and religious aspects such as religious activities. Religious activities described in 79 panels. Religious activity in questions are the charitable giving activities, teaching activities, activities related to the sacred building, and meditation activities. People who are involved in religious activities more or less shows the influence of gender, social status, and the number of figures to the depiction of religious activity on Karmawibhangga relief."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46754
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Penelitian eskperimental ini merupakan replikasi dari penelitian Bilewicz dan Klebaniuk (2013) tentang konsekuensi psikologis dari simbol religius yang terdapat di tempat umum di Polandia. Sama seperti Polandia, mayoritas penduduk Indonesia memeluk satu agama yang sama. Agama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini hendak menguji adanya pengaruh dari simbol religius agama Islam di sebuah ruangan di kampus terhadap afek positif, afek negatif, dan sikap terhadap nonmarital sexuality. Penelitian menemukan tidak adanya pengaruh dari kehadiran simbol religius di ruangan, baik pada mahasiswa Islam yang religius maupun yang kurang religius. Hasil penelitian ini didiskusikan dengan referensi terhadap teori-teori psikologi lingkungan, religious identification, afek, dan sikap
ABSTRACT
This experimental study is a replication of Bilewicz and Klebaniuk’s study (2013) about psychological consequences of religious symbols in public space in Poland. Like Poland, in Indonesia the majority of the population has one same religion. This religion becomes an integral part of people’s daily lives. This study examined the effect of Islamic religious symbol in a university room on positive affect, negative affect, and attitude towards nonmarital sexuality. The study found that there is no effect of religious symbol display in the room, both on religious moslem students and less-religious moslem students. This result is discussed with reference to theories of environmental psychology, religious identification, affect, and attitude
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57405
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library