Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gander, John W.
Taibei Shi: Tian Xia Wen, 1992
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harari, Oren
New York: McGraw-Hill, 2003
658.409 2 HAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Rizky Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2015. Kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor jaringan sosial, dukungan partai politik dan kepemimpinan Irwan Prayitno. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan konsep social capital oleh Robert Putnam, modal politik dan kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan data sekunder. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit disebabkan oleh modal sosial dan politik yang kuat yang bersumber dari faktor jaringan sosial dan dukungan partai politik pengusungnya. Selain itu, Kepemimpinan yang ditampilkan oleh Irwan Prayitno mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga memperkuat modal sosial yang dimiliki oleh Pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit.

ABSTRAK
This research is based on the case of Irwan Prayitno and Nasrul Abit who won The Local Leaders Election in West Sumatera in 2015. The victory of Irwan Prayitno and Nasrul Abit was caused by three factors, such as social networks, support of political parties and Irwan Prayitnos leadership. By conducting and analyzing this research, the author uses the concept of social capital by Robert Putnam, therefore supported by political capital and leadership theory. This study uses qualitative methods with primary and secondary data. The research shows that the triumph of Irwan Prayitno and Nasrul Abit were strongly influenced by social and political capital which is originated by social networks and the support of political parties. Morever, the leadership which is showed by Irwan Prayitno was able to gain trust from the community so as to strengthen the social capital owned by Irwan Prayitno and Nasrul Abit."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akliah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesesuaian harapan masyarakat dan kinerja pemerintah pada Kotamadya Tangerang Selatan, dan untuk menentukan strategi alternatif dengan harapan agar sesuai dengan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Metode penelitian ini adalah: inportance dan analisis kinerja (IPA), data diperoleh berasal dari informan seperti kepala kantor dari semua aspek kehidupan.
Hasil penelitian adalah: Kesesuaian harapan dan kinerja dari 9 aspek, yaitu: pendidikan, kesehatan, pertanian, energi, sumber daya manusia, infrastruktur, politik, budaya, keamanan. Strategi alternatif adalah untuk menghentikan pengembangan Mall, akan lebih baik untuk pasar tradisional, dan untuk membangun infrastruktur seperti jembatan layang.

The objectives of the research are : To describe the suitability and performance of society on the government of the Mayor of the Municipality of South Tangerang, and To determine alternative strategies in order expectation of the society fit on the performance of the government.
The method of the research is : Inportance and Performance Analysis (IPA), collected data was from the informan such as chief officer of all aspect of life.
The research finding are : The suitability of expectation and performance are 9 aspect, those are : education, health, agriculture, energy, human resources, infrastructure, politics, cultur, security. The alternative strategies are : To stop development of Mall, it would be better to develop traditional market, and to built more infrastructure such as fly over.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhang, Zuojin
Taibei shi: Tianjin Renmin Chubanshe, 1993
SIN 320.01 ZHA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bulgarelli, Jose Francisco Aguilar
Pyongyang: Foreign Languages Publishing House, 1984
951.930 43 BUL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lebang, Tomi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
306.2 LEB b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mustarini Bella Vitiara
"Sejak 1923, pemerintah Turki terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan dengan cara memperluas kesempatan bekerja di ranah publik, salah satunya di dunia politik. AKP sebagai partai penguasa telah berupaya mewujudkan komitmen tersebut melalui pembentukan organisasi sayap khusus perempuan di dalam partainya yang diberi nama Kadin Kollari. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji peran politik perempuan yang tergabung dalam Kadain Kollarri di tengah pertarungan politik di Turki. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi kasus, penulisan ini menganalisis peran-peran politik yang dilakukan oleh anggota Kadin Kollari dan pandangan mereka mengenai masa depan AKP dan perpolitikan di Turki.
Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa Kadin Kollari berperan penting bagi AKP. Dalam praktiknya, Kadi Kollari± menjadi sumber informasi yang penting bagi partai untuk mengetahui profil wilayah atau kelompok masyarakat tertentu sehingga mereka dapat dengan mudah memobilisasi massa ke dalam agenda-agenda partai. Kadin Kollari juga menjadi wadah edukasi politik bagi para perempuan anggota partai. Oleh karena itu, mereka meyakini bahwa dengan adanya Kadin Kollari, peran aktif perempuan di ranah politik dapat lebih ditingkatkan. Penerapan sistem presidensial di Turki juga diyakini dapat mewujudkan stabilitas politik di negara tersebut.

Since 1923, the Turkish government has been committing to improve women`s welfare by expanding their opportunities to work in the public sphere, one of which is in politics. The ruling AKP has attempted to actualize this commitment through the establishment of a special wing organization for women in its party namely Kadin Kollari. The purpose of this study is to examine the political roles of Kadin Kollari members in the midst of political battles in Turkey. Using qualitative and case study approach, this study analyzes the political roles carried out by Kadin Kollari members and their views on the AKP`s future and politics in Turkey.
The results of this study indicate that Kadin Kollari played an important role for the AKP. In practice, Kadin Kollari is an important source of information for the AKP to find out the profiles of certain regions or community groups so that they can easily mobilize the masses into party agendas. Kadin Kollariis also a place for political education for the party`s women. Therefore, they believe that women`s active roles in the political sphere can be further enhanced by Kadin Kollari The application of presidential system in Turkey is also believed to be able to create political stability in the country.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cole, Alistair
London: Routledge, 1994
944.083 COL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suradi
"Studi ini merupakan kajian sejarah pergerakan nasional dengan mengambil kasus H. Agus Salim dan sikapnya terhadap Pemerintah Kolonial Belanda dalam kaitan perkembangan Sarekat Islam antara 1915 - 1940. Jadi dalam pembahasan ini akan lebih difokuskan kepada tokoh H. Agus Salim. Pengumpulan data atau sumber primer dilakukan melalui penelitian surat kabar semasa, terutama surat kabar yang diterbitkan oleh Sarekat Islam, mengumpulkan kembali tulisan-tulisan H. Agus Salim yang tersebar dalam pelbagai penerbitan seperti surat kabar, majalah dan buku-buku.
Penelitian sekunder penulis lakukan pula atas sebagian besar buku-buku yang membahas periode pergerakan nasional, yang termasuk di dalamnya pergerakan Islam (1908-1942). Untuk melengkapi data-data ini dilakukan pula wawancara kepada dua orang murid H. Agus Salim, bekas pengurus Pergerakan Penyadar. Persoalan Kooperasi dan Non-Kooperasi muncul dalam masa pergerakan, karena dibentuknya Dewan Rakyat atau Volksraad pada tahun 1918. Pada mulanya Sarekat Islam menganut politik Kooperasi dengan mendukung dan ikut berpartisipasi dalam Volksraad (1918 - 1923). Dukungan dan kemungkinan-kemungkinan manfaat dari Volksraad dikemukakan oleh pemimpin-pemimpin SI, terutama H. Agus Salim dan Abdoel Moeis.
Sejak tahun 1924 mengubah politik Kooperasinya dengan Non-Kooperasi (Hijrah). Alasan utamanya bukan pada masalah prinsipiel, tetapi karena SI kecewa atas sikap Pemerintah yang tidak dengan segera mengembalikan nama baik Tjokroaminoto dan tidak pula mengangkatnya kembali sebagai anggota Volksraad untuk periode 1923 -1926. Seandainya Pemerintah mengangkat Tjokroaminoto sebagi anggota Volksraad tahun 1923, mungkin sejarah Sarekat Islam akan berjalan lain.
Ketika SI mulai menganut politik Non-Kooperasi, H. Agus Salim pula yang sangat vokal menyuarakan gagasan dan prinsip-prinsip Non-Kooperasi. Namun setelah Pemerintah menentukan garis keras terhadap partai-partai Non-Kooperasi, Salim kembali yang tampil ke muka menyarankan agar Sarekat Islam segera meninggalkan politik Non-Kooperasi, karena tidak sesuai lagi dengan kondisi zaman. Saran ini ditolak, dan Salim kemudian membentuk Penyadar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S12547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>