Ditemukan 315 dokumen yang sesuai dengan query
Wu, Zhugiang
Beijing: Renmin Wanxue Chubanshe, 2001
SIN 895.12 WUZ f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mo, ren
Taibei shi: Da Di Chubanshe , 1989
SIN 895.1 MOR d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chandrika Vidiananda Andini Putri
"Kinmen dengan pesona alamnya merupakan salah satu kabupaten di kepulauan Formosa (Taiwan) yang kaya akan warisan budaya yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Salah satu diantaranya adalah Dewa Singa Angin yang dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai pelindung dari badai dan roh-roh jahat. Oleh karenanya, ditemukan banyak sekali patung Dewa Singa Angin di Kinmen. Berdasarkan data yang tercatat pada kantor Pemerintah Kabupaten Kinmen, terdapat enam puluh delapan (68) patung Dewa Singa Angin yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten tersebut. Penelitian ini memaparkan tentang Dewa Singa Angin sebagai salah satu representasi budaya di Kinmen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dengan penulisan yang bersifat deskriptif analisis. Kepustakaan diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber primer berbahasa Mandarin maupun sumber sekunder berbahasa Inggris dan Indonesia.
One of the counties in the Formosa (Taiwan) archipelago, the Kinmen Islands, with its natural beauty and rich in cultural heritage that has been last for hundred years. One of the heritage is the Wind Lion God which is believed by the local community to be the protector from storms and evil spirits. Therefore, so many statues of Wind Lion God that can be found in Kinmen. According to the data recorded by the Kinmen County Government Office, there are 68 Wind Lion God statues scattered across various areas of the county. This paper will explore the Wind Lion God as representation of culture in Kinmen. The method for this paper uses qualitative method where utilizing library research with descriptive analytical writing. The library research obtained from many kinds of sources, such as primary sources in Mandarin language and secondary sources in English and Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bixler, Susan
Taiabei Shi: Tian xia wen hua chu ban gu fen you xian gong si,, 1995
SIN 158.4 BIX z
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Werther, William B.
Taiabei Shi: Tian xia wen hua chu ban gu fen you xian gong si,, 1990
SIN 158.4 WER d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Beijing Shi: Zhongguo fa zhi chu ban she, 2001
SIN 306 ZHO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Feng, Guanglian
Shandong: Jiaoyu Chubanshe, 2002
SIN 928.951 FEN d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chandrika Vidiananda Andini Putri
"Kinmen dengan pesona alamnya merupakan salah satu kabupaten di kepulauan Formosa (Taiwan) yang kaya akan warisan budaya yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Salah satu diantaranya adalah Dewa Singa Angin yang dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai pelindung dari badai dan roh-roh jahat. Oleh karenanya, ditemukan banyak sekali patung Dewa Singa Angin di Kinmen. Berdasarkan data yang tercatat pada kantor Pemerintah Kabupaten Kinmen, terdapat enam puluh delapan (68) patung Dewa Singa Angin yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten tersebut. Penelitian ini memaparkan tentang Dewa Singa Angin sebagai salah satu representasi budaya di Kinmen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dengan penulisan yang bersifat deskriptif analisis. Kepustakaan diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber primer berbahasa Mandarin maupun sumber sekunder berbahasa Inggris dan Indonesia.
One of the counties in the Formosa (Taiwan) archipelago, the Kinmen Islands, with its natural beauty and rich in cultural heritage that has been last for hundred years. One of the heritage is the Wind Lion God which is believed by the local community to be the protector from storms and evil spirits. Therefore, so many statues of Wind Lion God that can be found in Kinmen. According to the data recorded by the Kinmen County Government Office, there are 68 Wind Lion God statues scattered across various areas of the county. This paper will explore the Wind Lion God as representation of culture in Kinmen. The method for this paper uses qualitative method where utilizing library research with descriptive analytical writing. The library research obtained from many kinds of sources, such as primary sources in Mandarin language and secondary sources in English and Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Feng, Sue-Feng
"Bersumber pada dongeng rakyat dari mulut ke mulut beribu-ribu tahun lamanya, dan lama-kelamaan menjelma menjadi ceritera yang mengandung nasehat.
Ceritera-ceritera fabel yang terpilih dalam buku ini dapat dibagi menjadi dua golongan. Pertama, adalah untuk membangkitkan semangat dan membimbing rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan, kebebasan dan masyarakat baru. Kedua yaitu untuk membuka kedok musuh. Dalam golongan yang kedua itu, terdapat ceritera tentang kejahatan yaitu kekuasaan yang bobrok pada dewasa itu, serta ceritera yang mengandung sindiran terhadap keserakahan, kebodohan dan keganasan imperialisme. Dan di samping pelajaran tentang revolusi Tiongkok, buku ini juga memuat bagaimana membuat cerita menjadi puitis."
Peking: Pustaka Bahsa Asing, 1957
K 398.245 FEN f
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Liu, Changli, 1960-
Shanghai Shi: Hua dong shi fan da xue chu ban she, 2001
SIN 181.11 LIU z
Buku Teks Universitas Indonesia Library