Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Voermans, Wim
Jakarta: The Asia Foundation, 2002
347.035 VOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulkadir Muhammad
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1998
346.015 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wara Agustina Rukmini
"Tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor penyumbang devisa dan penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia kinerja ekspor TPT Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kebijakan negara Mitra dagang yang dapat meningkatkan TPT Indonesia."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27352
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Serafina Muryanti H.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S26046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Oloan Bahagia
"Tesis ini mendeskripsikan dan menganalisis tentang sentimen kedaulatan anggota Uni Eropa yang menjadi kendala dalam memaksimalkan peran CFSP. Masalah ini dapat diidentifikasi sebagai hal seperti bagaimana menyelaraskan kebijakan luar negeri dan keamanan bersama dengan negara-negara anggota secara efektif di dalamnya, kemudian masalah alat atau instrumen pelaksana kebijakan, dan yang paling penting adalah bagaimana Uni Eropa mengatasi atau menyatukan perbedaan. Kepentingan anggota Uni Eropa yang umumnya dipengaruhi oleh tiga negara inti Uni Eropa yaitu Prancis, Jerman, dan Inggris yang selalu mendominasi dan menentukan berbagai pertumbuhan dalam kerangka Uni Eropa dan Eropa, termasuk juga dalam hal keamanan Eropa. Tesis ini juga mencoba untuk mengetahui bentuk-bentuk kerjasama pertahanan dan keamanan Uni Eropa yang dapat aktif dalam menjaga perdamaian regional dan diasumsikan dapat diterima oleh semua anggota Uni Buropean tanpa harus mengabaikan kepentingan nasional salah satu atau beberapa negara anggota. . Tesis ini, meskipun menyimpulkan bahwa CFSP Uni Eropa khususnya dalam hal kebijakan pertahanan dan keamanan Uni Eropa masih bergantung pada NATO dan masih akan dilanjutkan
This thesis describes and analyzes about sentiment of member sovereignty of the European Union that is becoming constraint in maximizing role of CFSP. This problem can be identified as a thing such as how to harmonize common foreign and security policy with member nations effectively in it, then the problem of appliance or instrument executor of policy, and the most important thing is how European Union overcome or unite the different interests of member of European Union which was generally influenced by the three EU core states that is, French, Germany, and UK which always predominate and determinant various growth in framework of European Union and Europe, including also in the case of European security. This thesis also tries to find out the forms of European Union defense and security cooperation that can be active in taking care of regional peace and assumed can be accepted by all member of Buropean Union without having to disregard natonal interest one of or some of member's state. This thesis, although conclude that CFSP of European Union especially in the case of EU's defense and security policies still dependent on NATO and still will be continued."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiah
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S26188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto
"Abstrak
Reformasi telah melahirkan amandemen UUD 1945, salah satu hasil
amandemen ke 3 UUD 1945 adalah lahirnya Komisi Yudisial (KY).
Kedudukan Komisi Yudisial ini sangat penting, sehingga secara struktural
kedudukannya diposisikan sederajat dengan Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi. Namun, secara fungsional, perannya bersifat penunjang (auxiliary)
terhadap lembaga kekuasaan kehakiman. Komisi ini hanya berurusan dengan
persoalan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim, bukan dengan
lembaga peradilan atau lembaga kekuasaan kehakiman secara institusional.
Selain itu Komisi Yudisial juga tidak terlibat dalam hal organisasi, personalia,
administrasi dan keuangan para hakim. Hal ini berbeda dengan Komisi Yudisial
yang ada di negara Eropa. Kedepan Komisi Yudisial Indonesia perlu
mengadopsi atau meniru Komisi Yudisial yang ada di Eropa dan disesuaikan
dengan sistem peradilan Indonesia."
Depok: Badan Penerbit FHUI, 2017
340 JHP 47:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifuddin
"Tesis ini dilatarbelakangi oleh penyatuan ekonomi Eropa (Integrasi Uni Eropa) yang ditandai dengan penyatuan mata uang negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa yaitu Euro. Sejak tanggal 1 Januari 2002. Peredar.m Euro sebagai alat tukar baru menggantikan uang nasional 12 negara anggota UE (Austria, Belgia, Belanda, Finlandia, frlandia, ltalia, Jerman, Luksemburg, Perancis, Portugal, Spanyol, Yunani) berlangsung relatif mulus. Apakab penyatuan mata uang tersebut akan berpengarub terbadap ekspor Indonesia, maka kam.i menganaJisa 6 (euarn) negara EU (Perancis, Jerman, Italia, Belgia Luxemburge, Belanda).
Tujuan tesis ini adatah untuk mengkaji ekspor Indonesia terhadap 6 {eanam) Negara Uni Eropa, sejak mulai 1995 hingga tahun 2008 dan mengetahui sejauh mana pengaruh GDP 6 {enam) negara Uni Eropa terhadap perkembangan Ekspor Indonesia. Analisis dalam tesis ini menggunakan data sekunder runtun waktu (time series). yang diambil dari data yang telah dipublikasikan oleh BPS dan European Statistic (Eurostat) dan data primer. Hasil yang diperoleh berdasarkan data tersebut dianalisa dengan menggunakan analisis regresllinier berganda dengan metode Fix Effect. Dengan metode ini maka dapat dijelaskan variable-variabe1 yang mempengaruhi ekspor lndonesia, cara meningkatkan ekspor pemerintah, dan seberapa besar.

This thesis is motivated by the economic unification of Europe is marked by the currency union countries that joined the European Union. Since January 1, 2002. Circulation of the Euro as a new tender to replace the national currency of 12 EU members (Austria, Belgium, the Netherlands, Finland, Ireland, Italy, Germany, Luxembourg, France, Portugal, Spain, Greece) took place relatively smoothly. Is the currency union will affect the exports of Indonesia, then we analyze the 6 (six) EU countries (France, Germany, Italy, Belgium Luxemburg, Netherlands).
The purpose of this thesis is to examine exports of Indonesia to 6 (six) European Union member, since the beginning of 1995 until the year 2008 and determine how far the influence of GDP, Exchange Rate (ER) and Single currency implementation of the European Union member on the development of Indonesian exports. The analysis in this thesis uses secondary data time series, derived from data published by BPS and the European Statistics (Eurostat) and the primary data. The results obtained on the basis of these data were analyzed using multiple linear regression analysis by the method of Fix Effect."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T21023
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djarot Purwoko Putro
"ABSTRAK
Lima belas negara Eropa bergabung dalam sebuah union, mencoba saling mengerti segala perbedaan budaya, kebiasaan, dan pengalaman. Mereka menyatukan keinginan untuk dapat hidup damai serta memainkan peran dan pengaruhnya dalam percaturan politik dan keamanan internasional.
Cita-cita Uni Eropa (UE) menjadi salah satu aktor politik internasional jelas membutuhkan suatu Common Foreign and Security Policy (CFSP) dari kelima belas anggotanya, sehingga pada akhirnya kelak terwujud suatu foreign and security policy identity.
Berakhirnya Perang Dingin serta munculnya kembali konflik-konflik di Eropa dan kawasan sekitarnya makin menambah pentingnya bagi UE untuk segera mewujudkan CFSP. Hal ini bukan saja penting bagi eropa untuk mengembangkan dan meningkatkan pengaruh mereka di panggung politik dunia, tetapi juga bagi struktur politik internasional itu sendiri.
Tujuan penelitian ini selain berusaha mendeskripsikan permasalahan yang ada, ada juga menjelaskan CFSP berdasarkan perjanjian Masstricht dan/atau Perjanjian Amsterdam, serta segala hal yang menyangkut dengan kepentingan nasional dan sen-timen kedaulatan nasional Negara anggotanya. Pada akhirnya tampak bahwa sejak semula permasalahan utama pembentukan kerjasama politik dan keamanan di Eropa ternyata ialah bagaimana menurunkan sensivitas kedaulatan nasional Negara-negara anggotanya, sehingga jika setiap Negara anggota mampu menurunkannya maka akan lebih mudah bagi UE untuk melaksanakan setiap keputusan dan mewujudkan keberhasilan CFSP yang efektif dan efisien di masa depan.
Permasalahan mengenai kedaulatan Negara ini antara lain tampak nyata dan dapat diidentifikasikan dalam berbagai hal antara lain sebagai berikut: (1) bagai-mana menyelaraskan politik luar negeri Negara-negara anggota secara efektif di dalamnya; (2) masalah instrument atau alat pelaksana kebijakan; dan tidak kalah pentingnya (3) bagaimana UE menyikapi dan mengatasi prosedur pencapaian suatu posisi, tindakan, dan deklarasi bersama dalam lingkup CFSP yang dirasakan belum sempurna.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>