Ditemukan 23759 dokumen yang sesuai dengan query
Berman, Harold J.
Jakarta: Tatanusa, 1996
340.73 BER t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Berman, Harold J.
Jakarta: Tatanusa, 2008
340.73 Ber c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jalaluddin Rakhmat
Bandung: Mizan, 1998
297 JAL i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jalaluddin Rakhmat
Bandung: Mizan, 1986
297 JAL i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Luar Negri AS, 2001
340.973 GAR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sarumpaet, Riris Kusumawati
"Penelitian ini hendak mengenali citra orang Indonesia seperti tampak dalam bacaan anak terbitan Ameriksa Serikat dan memfokuskan perhatiannya pada nada evaluatif dan keakuratan penggambarannya. Sembilan belas buku (tujuh fi ksi, delapan non-fi ksi, dan empat cerita rakyat) tentang Indonesia yang diterbitkan antara 1960 dan 1980 menjadi sampel penelitian. Untuk menemukan penggambaran orang Indonesia dalam bacaan anak secara kuantitatif, digunakan instrumen Evaluation Coeffi cient Analysis, dan analisis kualitatifnya dilaksanakan dengan menggunakan tiga kriteria evaluasi. Analisis data menunjukkan bahwa secara kuantitatif, buku yang diteliti umumnya menggambarkan Indonesia dengan positif. Namun secara kualitatif, enam buku menggunakan bias barat dalam mengukur dan menggambarkan orang Indonesia, serta mempresentasikan Indonesia dengan nada yang negatif. Cerita dan informasi sangat dikuasai oleh dan tentang hal yang eksotik dan indah belaka. Beberapa buku yang sebenarnya baik diracuni overgeneralisasi, ukuran stereotip, dan ketidakakuratan dalam teks, ilustrasi, dan caption.
Children?s books about Indonesia published in the United States 1960-1980. The purpose of this study was to look at the image of Indonesia as presented in children?s literature published in the United States. The study focused upon the evaluative tone and the accuracy with which people in Indonesia are portrayed. Nineteen books (seven fi ctions, eight non-fi ctions, and four folktales) about Indonesia published between 1960 and 1980 constituted the sample of this study. In order to assess the quantitative portrayal of Indonesians in children?s books, the Evaluation Coeffi cient Analysis was used. A qualitative analysis was done using three evaluative criteria. The analysis of the data revealed that quantitatively, the books studied generally were positive in dealing with the image of Indonesians. Qualitatively, the fi ndings were interesting. Six books contained strong Western bias in measuring and depicting Indonesian people, and presenting the country in a negative tone as well. Stories and information about the picturesque and exotic predominated. Some otherwise fi ne books were spoiled by overgeneralization, stereotyping and inaccuracies in the text, illustration, and caption."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ira Hapsari
"Skripsi ini membahas mengenai perbandingan kejahatan perdagangan orang dalam Insider Trading yang terjadi di Indonesia dan di Amerika Serikat. Pengaturan Insider Trading di Amerika Serikat lebih luas daripada di Indonesia, di Indonesia belum diatur mengenai Tippees. Upaya yang dilakukan SEC selaku Badan Pengawas Pasar Modal Amerika dalam menangani insider terdiri dari tindakan preventif dan tindakan represif. Adanya pembahasan kasus Raj Rajaratnam dimana Rajaratnam merupakan Tippees,apabila kasus tersebut terjadi di Indonesia, Rajaratnam tidak akan terjerat hukum karena Tippees tidak diatur dalam UUPM Indonesia. Dalam penyelidikan dugaan insider trading, pembuktian oleh Bapepam sangat sulit dilakukan karena UUPM yang sudah ketingggalan zaman dan ketentuan pembuktian yang tidak ada pada UU tertulis. Serta Metode Penelitan yang dilakukan dalam skripsi ini adalah Metode Kepustakaan.
The Focus to this study is to analyze the comparison between Insider Trading in Indonesia and in The United States of America. Regulation on Insider Trading in The United States of America is more comprehensive than in Indonesia, in Indonesia, regulation of Tippee still not regulated. SEC?s Effort of handling insider trading consist of preventive and represive action. This study also analyze Raj Rajaratnam Case which Rajaratnam is considered being Tippees. If that case is happened in Indonesia, Rajaratnam will be out of law because Tippe is not regulated in Indonesia Securites Law. Bapepam when investigation in allegation of insider trading will be too hard for proofing insider trading. Since our Securities Act is outdated and rule of proofing doesn?t based on written rules. This study using literature methods for research."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42013
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
"Pada prinsipnya Hukum Internasional dapat mengikat negara-negara dan setiap negara berkewajiban untuk memberlakukannya. Kewajiban internasional yang timbul dari Hukum Internasional itu merupakan tanggungjawab pemerintahan negara yang bersangkutan untuk melaksanakannya berdasarkan konstitusi atau hukum-hukumnya.
Dalam hubungannya dengan praktek pengadilan-pengadilan nasional Amerika Serikat terhadap Hukum Internasional baik yang berasal dari Perjanjian Internasional atau Hukum Kebiasaan Internasional, selalu menggunakan Hukum Internasionalkapan saja asalkan relevan dengan kasus yang dihadapinya."
JHYUNAND 4:6 (1997)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
[T.t] [T.p] [T.th],
973 Sej
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
342.73 KON
Buku Teks Universitas Indonesia Library