Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34484 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ramdan Andri Gunawan Wibisana
[Place of publication not identified]: Universitaire Pers, 2008
344.046 MUH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
The Hague, Netherlands: Kluwer Law International, 1996
341 PRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Calvani, Terry
Boston: Little, Brown, 1988
343.072 1 CAL e (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing, 2016
337 ECO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunstein, Cass R
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2005
302.12 SUN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christofer Ruminsar
"ABSTRAK
Kredit merupakan salah satu kegiatan utama bank dalam rangka menyalurkan
dana untuk masyarakat yang banyak mengandung banyak resiko, sehingga
dibutuhkannya suatu jaminan akan kembalinya dana yang diberikan kepada
debitur melalui kredit. Salah satu jaminan yang sering digunakan dalam praktek
perbankan adalah melalui jaminan asuransi, dalam bentuk asuransi jiwa nasabah
kredit. Peran bank dalam asuransi jiwa nasabah kredit ini sangat penting, karena
jika tidak dijalankan penuh kehati-hatian, perusahaan asuransi dapat tidak
menanggung kerugian yang dialami bank. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini
membahas mengenai pengaturan hukum prinsip kehati-hatian dalam asuransi jiwa
nasabah kredit dan penerapannya pada putusan No. 2427 K/PDT/2012. Penelitian
ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan kesimpulan bahwa pengaturan
prinsip kehati-hatian terkait asuransi jiwa nasabah kredit dalam Kebijakan
Perkreditan Bank, Costumer Due Diligence, Manajemen Resiko Bank, serta Good
Corporate Governance dan dalam prakteknya penerapan prinsip kehati-hatian ini
masih belum dijalankan sepenuhnya oleh bank dalam kasus putusan No. 2427
K/PDT/2012 sehingga menyebabkan kerugian pada pihak bank.

ABSTRACT
Credit is one of the main bank activities in order to provide funds, that consist of
many risks, to the society. Thus, there should be a collateral to guarantee that the
fund given to the debtor will be returned through credit. One of the most used
collaterals in the banking world is a credit life insurance. The role of banks in the
credit life insurance is very important, since, if not conducted with precaution, the
insurance company will not cover the loss suffered by the bank. Based on those
matters, this undergraduate thesis discusses about the regulation on precautionary
principle in credit life insurance and its implementation in Decision No. 2427
K/PDT/2012. The type of research used is juridical normative, with the
conclusion that the regulation on precautionary principle in regards to credit life
insurance is regulated in Bank Credit Policies, Costumer Due Diligence, Bank
Risk Management, and Good Corporate Governance, while in practice, the
implementation of said principle has not yet been conducted fully by the bank in
the case of Decision No. 2427 K/PDT/2012, therefore, causing losses to the bank."
2017
S65948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Anindita Nareswari
"ABSTRAK
Reklamasi Teluk Jakarta yang diinisiasi sejak zaman Orde Baru masih menjadi polemik. Pasalnya, kajian lingkungan yang menunjukkan bahwa reklamasi menimbulkan banyak aspek yang negatif diabaikan. Saat ini, reklamasi masih diteruskan karena proses hukum di tingkat banding membatalkan putusan PTUN. Kondisi risiko yang tergambar dalam klaim keamanan pulau G berdampak tidak terkajinya aspek-aspek lain. Akibatnya, prinsip kehati-hatian diabaikan.Klaim keamanan dari pihak pengembang atas pulau G yaitu telah ada keterpaduan dengan rencana tata ruang. Selain itu, tidak pernah terdapat pembatalan terhadap AMDAL tersebut. Hal ini tidak tepat karena tidak adanya penilaian rinci dari proses penilaian dampak melainkan kajian parsial per pulau. Selain itu, terdapat perbedaan nilai-nilai, pandangan, ketidaksepakatan antara disiplin ilmu, dan persoalan keadilan yang membuat reklamasi berada dalam kondisi ambigu secara sosial-politik. Kajian teknokratis dari AMDAL bukan sebuah solusi. Melainkan, perlu ada analisis mendalam melalui sebuah pemetaan multi kriteria yang akan menjawab dampak kumulatif dari perencanaan reklamasi. Kata Kunci: reklamasi, prinsip kehati-hatian, klaim keamanan, kerangka incertitude

ABSTRACT
The reclamation of the Jakarta Bay which was initiated since the New Order has been a polemic because environmental studies which shown the negative aspects of reclamation was neglected. Currently, reclamation still continues as the Court of Appeal decision cancelled the Administrative Court decision. The security claims of G Island based on incertitude theory by the Government have left many other aspects unproven. As a result, the precautionary principle is ignored.The security claims by the Developers of G Island is a partial claim, which fails to consider other aspects. In addition, there is no cancellation of AMDAL Environmental Impact Analysis . That is not appropriate because there is no detailed assessment yet partial study. Moreover, there are matters of ethics, point of view, disagreement between disciplines, and matters of equity which made the condition of the reclamation on incertitude framework social politically ambiguous. The technocratic approach is not a solution. There has to be an in depth analysis through a multi criteria mapping which will address the cumulative impact of reclamation planning. Keyword reclamation, precautionary principle, the security claim, incertitude"
2017
T48813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandro Agustin Praditya
"ABSTRAK
Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan bank yang memiliki resiko yang tinggi karena dapat berpengaruh pada kesehatan dan kelangsungan usaha bank, sehingga bank dalam memberikan kredit harus berhati-hati.
Prinsip kehati-hatian wajib diterapkan oleh bank dalam memberikan kredit dengan mengenal customer dalam rangka melindungi dana dari masyarakat yang dipercayakan kepadanya. Pelaksanaan pemberian kredit bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang sehat. Bank harus menentukan kebijakan-kebijakan yang ditempuhnya dalam melaksanakan kegiatan usahanya sebagai lembaga yang memberikan kredit. Pasal 8 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 menyebutkan bank apapun jenisnya, dalam memberikan kredit wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan serta kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya atau mengembalikan pembiayaan sesuai dengan yang diperjanjikan.
Perbuatan pegawai bank yang tidak menerapkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan perbankan dalam melaksanakan tahapan-tahapan proses pemberian kredit dapat berakibat hukum, baik kepada pegawai bank maupun bank itu sendiri. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah yuridis normatif untuk menganalisa tentang penerapan prinsip kehati-hatian pada Bank X Cabang Z.
Bank akan memberikan kredit kepada debitur, sebelumnya akan dilakukan analisa kredit, yang bertujuan agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman. Agar mendapatkan keyakinan tersebut, bank melakukan serangkaian kegiatan yang berupa penilaian The Five C of Credit Analysis atau Prinsip 5 C?s serta bank harus melakukan penelitian yang mendalam untuk mengetahui profil dari calon debitur dengan cara bertemu secara langsung (face to face). Jika pegawai bank lalai dalam menerapkan prinsip kehati-hatian maka dapat dituntut secara pidana oleh nasabah yang dirugikan. Akibat hukum yang diterima bukan hanya kepada pegawai bank yang lalai saja tetapi juga bank akan menerima sanksi administrasi oleh Bank Indonesia.

ABSTRACT
Bank is a business entity that collects funds from the public in the form of savings and channel them to the public in the form of credit and other forms bentk or other in order to improve the living standards of many people. Giving credit is one of the bank's activities that have a high risk because it can affect the health and survival of a bank, so the bank to provide credit to be careful.
The precautionary principle shall be applied by banks in providing credit to the customer to know in order to protect the public funds entrusted to him. Implementation of the lending bank must pay attention to the principles of credit or financing based on Islamic principles of healthy. Banks should mennetukan policies gone in carrying out its business activities as an institution that provides credit. Article 8 of Law No. 7 of 1992 as amended by Act No. 10 of 1998 states the bank of any kind, in providing the credit must have confidence based on in-depth analysis or faith and the ability and willingness to repay their debts or restore the financing in accordance with agreement.
Actions of bank employees who do not apply the precautionary principle in accordance with banking regulations in carrying out the stages of the loan process can have any legal consequences, both to employees of the bank and the bank itself.
In this study, the method used is normative to analyze on the application of the precautionary principle in Bank X Branch Z.
Bank will give credit to the debtor, will be carried out prior credit analysis, which aims to make sure that the bank loans completely safe. In order to obtain the confidence, the bank conducted a series of activities such as assessment C The Five Principles of Credit Analysis or 5 C's and the bank should conduct extensive research to determine the profile of the prospective debtor by way meet in person (face to face). If the bank employees negligent in applying the precautionary principle, it can be criminally charged by the aggrieved customer. Received legal consequences not only to the bank employees were negligent but also banks will receive administrative sanctions by Bank Indonesia.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>