Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104904 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A.A. [Ali Akhbar] Navis, 1924-
Jakarta: Grafiti, 1984
959.8 NAV a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sadikin
Jakarta: UI-Press, 2008
PGB 0291
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Khansha Suhada
"Rumah gadang dan perkembangannya merupakan sebuah ekspresi material dari adat Minangkabau yang berlandaskan pada falsafah “Alam terkembang jadi guru” yang mereka anut di sepanjang kehidupannya. Falsafah ini menjadi pedoman dalam memahami perkembangan ruang domestik yang menekankan bagaimana keterhubungan antara ruang domestik dan kebiasaan sosiokultural yang dianut. Namun karena pergeseran zaman, terjadi perubahan yang sebenarnya dapat merujuk kepada sebuah representasi yang baru. Pergeseran ini karena adanya penyesuaian dengan berbagai kepentingan, nilai, dan cara kehidupan masyarakat lokal saat ini. Tentunya konfigurasi ruang domestik tersebut bertransformasi, menjadi berbeda dengan yang sebelumnya. Penelitian ini memilih salah satu wilayah yang terletak di “Alam Minangkabau” atau the heartland of the Minangkabau world, yang dinamai Luhak Nan Tigo (Tanah Latar, Agam, dan Lima Puluh Koto) yaitu Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Rumah Gadang and its evolution are a true embodiment of Minangkabau customs based on the philosophy of "Alam terkembang jadi guru," which they embrace throughout their lives. This concept serves as a framework for analyzing the evolution of domestic space, emphasizing how the relationship between domestic space and sociocultural practices is accepted. However, due to the changing times, there has been a change that can actually refer to a new representation. This transformation is the result of adaptations to local people's present interests, values, and ways of life. Of course, the domestic space configuration is transformed to be different from the previous one. This research focused on Nagari Taram, Harau District, Limapuluh Kota Regency, which is located in "Alam Minangkabau," or the heartland of the Minangkabau world."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaelany H.D.
Jakarta: Midada Rahma Press, 2012
910 KAE k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sjafnir Aboe Nain
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1988
305.4 SJA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I. Datuak Sangguno Dirajo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
899.224 4 DAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bob Aditya Hidayat
"Penelitian ini membahas mengenai film yang mengangkat tema kebudayaan Minangkabau, yaitu Film Surau dan Silek. Film Surau dan Silek adalah sebuah film yang menceritakan tentang surau dan silek yang merupakan bagian dari kebudayaan Minangkabau. Penelitian ini melihat bagaimana kebudayaan Minangkabau direpresentasikan di dalam film berdasarkan persepsi generasi muda Minangkabau dan menggali mengenai surau dan silek dalam kebudayaan Minangkabau. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Film Surau dan Silek berhasil merepresentasikan kebudayaan Minangkabau menurut generasi muda dilihat dari cerita yang diangkat dan tampilan visual seperti simbol kebudayaan, latar tempat, bahasa yang digunakan, dan hal lainnya yang merepresentasikan kebudayaan Minangkabau dalam film. Akan tetapi hal-hal mendasar dari surau dan silek sebagai kebudayaan Minangkabau tidak dijelaskan dengan baik di dalam film serta dalam kehidupan masyarakat Minangkabau saat ini kebiasaan untuk belajar di surau dan mempelajari silek sudah sangat jarang ditemukan

This study discusses about a movie that elevates Minangkabau culture theme, which are Surau dan Silek the Movie. Surau dan Silek the Movie is a movie that depicts about surau and silek which are parts of Minangkabau culture. This study views how Minangkabau culture is represented in the movie based on the young Minangkabau generation’s perception and digs more about surau and silek in Minangkabau culture. This study uses constructivist paradigm and qualitative approach. The result of this study shows that Surau dan Silek the Movie succeeds to represent Minangkabau culture according to the young generation as observed through the appointed storyline and visual views such as cultural symbols, background scene, the language that is used, and other things that represents Minangkabau culture in the movie. However, the basics of surau and silek as Minangkabau culture is not explained well in the movie along with theMinangkabau community’s life nowadays the habit to study in surau and to learn silek is rarely to be found."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zainon Ismail
Kuala Lumpur: Institut Terjemahan Negara Malaysia, 2010
398.959 5 SIT o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Kutha Ratna
"ABSTRAK
Selama lebih setengah abad Layar Terkembang dan Belenggu telah dibicarakan dalam khazanah kritik sastra. Secara fragmentaris, pada umumnya kedua novel dianalisis berdasarkan ciri-ciri emansipasi wanita, dengan aksentuasi Layar Terkembang sebagai novel bertendensi, yaitu novel ide, Belenggu sebagai novel transenden, yaitu novel arus kesadaran. Popularitas novel tidak dengan sendirinya ber_arti bahwa keseluruhan aspeknya telah dibicarakan. Peneli_tian ini bertujuan untuk mengemukakan aspek-aspek lain yang belum terpecahkan, yang justru menjelaskan mengapa kedua novel populer dalam sastra Indonesia."
1998
D1675
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>