Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5397 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad S. Hanifa
Jakarta: Pusat Studi Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1975
613.94 HAN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
"Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan.
Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan.

Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling.
The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval.
This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ali Baziad
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002
613.94 ALI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI), 1991
363.96 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Calderone, Mary Steichen
Baltimore: The Williams & Willkins, 1970
613.94 CAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winikoff, Beverly
Jakarta: The Population Council, 1989
363.96 WIN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Academy Press, 1989
363.96 NAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagi kaum wanita, alat kontrasepsi AKDR merupakan alat kontrasepsi terbaik. Di
Indonesia, cakupan peserta KB aktif AKDR mengalami penurunan. Fenomena yang
teljadi saat ini pada persentase pengguna AKDR terkecil dibandingkan dengan alat
kontrasepsi suntik dan pil. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan tingkat
pengetahuan akseptor KB AKDR dengan non AKDR tentang alat kontrasepsi AKDR di
Kelurahan Pondok Cina., Kecamatan Beji, Depok. Desain peneiitian ini adalah deskriptif
perbandingan terhadap 26 akseptor KB AKDR dan 26 akseptor KB non AKDR pada 4
Mei 2006. Instrumen penelitian berupa kuisioner, setelah data terkumpul kemudian
dianalisis menggunakan uji statistik Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menyatakan
akseptor KB AKDR yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebesar 12 akseptor
(46%), sedang 8 akseptor (31%), dan tingkat pengetahuan rendah 6 akseptor (23%).
Sedangkan tingkat pengetahuan akseptor KB non AKDR yang tinggi sebanyak 8
akseptor (31%), sedang 8 akseptor (31%), dan tingkat pengetahuan rendah I0 akseptor
(38%). Data diatas menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan akseptor KB
AKDR dan akseptor KB non AKDR tentang alat kontrasepsi AKDR di Kelurahan
Pondok Cina, Kecamatan Beji. Rekomendasi hasil penelitian ini adafah rnengadakan
pendidikan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan Kader tentang alat kontrasepsi,
perlu penelitian Iebih lanjut mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan, dan dilakukan penelitian yang sama dengan memperluas responden agar
dapat digeneralisasi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5544
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar Ferrino Lofoldo Agustus
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan pengetahuan dan sikap tentang keluarga berencana dan alat kontrasepsi terhadap rencana jumlah anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan rancangan penelitian berupa survey (non experimental). Variabel bebas pada penelitian ini adalah umur, jumlah saudara kandung, urutan dalam keluarga, usia nikah ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, penghasilan ayah, tempat tinggal, sumber informasi KB dan alat kontrasepsi, menghadiri pertemuan/ penyuluhan KB dan alat kontrasepsi, rencana usia menikah pertama, pengetahuan dan sikap tentang KB dan alat kontrasepsi dengan variabel terikat yaitu rencana jumlah anak. Data dikumpulkan secara cross sectional, dengan 97 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi siswi yang merencanakan jumlah anak sama atau kurang dari 2 adalah 86,6 %.
Hasil uji chi-square, variabel yang terbukti mempunyai hubungan bermakna dengan rencana jumlah anak adalah pengetahuan tentang alat kontrasepsi (p = 0,042). Hasil penelitian ini menyarankan agar pihak sekolah diharapkan memberikan sumber informasi tentang KB dan alat kontrasepsi secara mendalam dan lengkap dengan memasukkan dalam materi pelajaran pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, serta pihak pemerintah melakukan kampanye secara intensif dan ekstensif tentang KB dan rencana jumlah anak pada remaja.

This objective of this research to detemine relationship between Knowledge and Attitude about Family Planning and contraception with plan the number of children. The research is quantitave research (non experimental). Independents variables in this research are age, the number of siblings, the order in the family, marriage age of the mother, maternal education, father's occupation, father's income, residence, access to information resources about Family Planning and contraception, attend meetings / counseling resources about Family Planning and contraception, first married age plan, knowledge and attitudes about KB and contraception with dependent variabel the number of children plan. Cross sectional is used to collect data with 97 respondents.
The result of this research show proportional that have the number of chidren plan, have equal to or less than 2 is 86,6 %. Result chi - square, variables that proven have important mean with opinion is knowledge about contraception (p = 0,042). Results of this study suggested that the school expected to provide sources of information about contraception KB (family planning) and contraception in depth and complete with insert in the subject matter intracurricular and extracurricular activities, as well as the government to campaign intensively and extensively about KB and plan the number of children in adolescence."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>