Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208406 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Syamsudin
"Manyura dan Genderang Perang di Padang Kurusetra adalah sebuah karya yang berasal dari sebuah kisah yang sama, epos Mahabharata. Namun, keduanya dikembangkan dengan cara yang berbeda. Genderang Perang di Padang Kurusetra masih setia mengikuti pakem, sementara Manyura sudah menyimpang dari pakem Mahabharata. Penokohan dan alur Manyura dikembangkan dari kisah Mahabharata, tetapi digambarkan berlawanan dari kisah asalnya. Penokohan dan alur Mahabharata dalam Manyura telah mengalami modifikasi, ekspansi, dan konversi dari hipogramnya, Mahabharata. Dengan segala proses yang terjadi pada penokohan dan alur Manyura, dapat disimpulkan Manyura adalah sebuah karya baru yang ditransformasi dari epos Mahabharata.

Manyura and Genderang Perang di Padang Kurusetra are writings from a same story, Mahabharata. However, both of them were developed differently. Genderang Perang di Padang Kurusetra still faithfully follow its pakem, while Manyura doesnt. Manyura_s character and plot developed from Mahabharata story, but written opposedly from its original story. Manyura_s character has been modified, expanded, and converted from Mahabharata. With all of the process of character and plot, Manyura can be categorized as a new work which transformed from Mahabharata epic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10788
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hermina Utami
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks kedua dari naskah Hikayat dari Palembang yang berjudul Bambang to'sena. Dalam meny ajik an suntingan teks, metode y ang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini ju ga membahas satu tokoh yang ada dalam cerita, yaitu Bambang to'sena. Ia adalah seorang tokoh dalam cerita wayang Melayu yang tidak ada dalam Mahabharata. Penelitian ini menjelaskan p enokohan Bambang to'sena yang akan ditinjau dari unsur intrinsiknya dan penggambaran tokoh tersebut di dalam cerita. Penelitian ini juga menjelaskan apakah tokoh tersebut berciri khas Melayu karena cerita tersebut berasal dari Melayu.

This study presents the editing of second text of Hikayat dari Palembang manuscript titled Bambang to'sena. In order to p resent the editing of the text, it used critic method. This study also discusses one character in the text that is Bambang to'sena. He is a ch aracter in M alay shadow-play tale that doesn_t exist in Mahabharata. This study explains the character of Bambang to'sena which will be observed from its intrinsic and description about that character in the text. This study also explains whether the character has M alay distinctive feature because it comes from Malay."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11021
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Tunjung Sari
"Karya sastra adalah suatu bentuk pengungkapan seni dengan bahasa sebagai medianya, tapi banyak peneliti sastra yang mengabaikan bahasa sebagai variabelnya. Oleh karena itu, saya tertarik untuk menjadikan karya sastra sebagai obyke penelitian, yang akan saya teliti dari sudut linguistik. Dalam penelitian ini, saya mengkhususkan diri pada karya sastra yang berbentuk cerpen. Dilihat dari segi gramatikal, cerpen adalah satuan gramatikal yang terlengkap yang dapat dibagi menjadi satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut paragraf. Dilihat dari tujuannya, ada 6 jenis wacana yang kita kenal. Dari keenam jenis wacana tersebut hanya wacana tuturanlah yang akan diteliti dalam skripsi ini. Tujuan skripsi ini ialah melihat hubungan antara proposisi dalam paragraf, mencari unsur dominan yang mempersatukan paragraf tuturan, dan meneliti struktur gramatikal yang umunya terdapat pada paragraf tuturan. Dari hasil analisis, ternyata diperoleh kesimpulan bahwa (1) sebagian besar paragraf semantis mempunyai hubungan INDUK-pendukung yang non-kronologis, (2) struktur paragraf gramatikal berbentuk sub-ordinatif, dengan kalimat tema di awal paragraf, dan (3) keutuhan paragraf cerpen pada garis besarnya diikat oleh tokoh tematis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Mahmud
Jakarta: Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.221 072 MAH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Djojopoespito
"Serat Mahabharata berbahasa Jawa yang ditulis oleh R. Ng. Djojopoespito ini merupakan terjemahan dari cerita Mahabharata dalam bahasa Belanda yang disusun oleh H. H. Juynboll, berdasarakan Mahabharata berbahasa Jawa Kuna. Adapaun serat Mahabharata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa modern ini, terdiri atas tiga parwa, yaitu: 1. Asrama wasana parwa; 2. Mosala parwa; 3. Prastanika parwa."
Batavia: Landsdrukkerij, 1911
BKL.0244-CW 8
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Genih Mamanda
"Penulis dalam skripsi ini menganalisis perkawinan tokoh Kakang dan Tata dalam novel Test Pack. Test Pack merupakan novel populer yang mengangkat kisah pasangan muda yang menjalani perkawinan. Konflik terjadi karena selama tujuh tahun menikah Tata dan Kakang belum dikaruniai anak Mereka sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak, tetapi belum juga mendapatkan hasil. Keduanya sama-sama ingin segera mempunyai anak. Namun, yang merasa paling tertekan karena belum mempunyai anak adalah Tata. Ia takut dinyatakan infertil. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang infertil adalah Kakang. Dalam masyarakat, khususnya masyarakat dengan budaya patriarkat yang kuat, apabila dalam sebuah perkawinan belum dikaruniai anak, perempuan yang akan disalahkan. Sejak dahulu sudah berkembang stereotipe yang mengharuskan perempuan untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Hal ini juga yang dialami oleh Tata. Ia merasa sangat gelisah dan tertekan karena belum mempunyai anak. Walaupun sang suami tidak pernah menekan atau menyalahkannya, Tata sering menyalahkan dirinya sendiri. Oleh karena itu penulis tertarik menganalisis permasalahan ini. Terdapat tiga rumusan masalah yang mendasari penelitian, yaitu (1) bagaimana tokoh, penokohan, dan latar digambarkan serta dianalisis dalam perpektif gender; (2) bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi dalam perkawinan Tata dan Kakang; (3) mengapa ketidakhadiran anak dapat menjadi konflik dalam perkawinan Tata dan Kakang dan kaitannya dengan pemikiran bias gender. Melalui perspektif sosiologi perkawinan, penulis mengklasifikasi perkawinan Tata dan Kakang berdasarkan pola hubungan suami-istri menurut Schanzoni dan Scanoni.Test Pack ditulis oleh Ninit Yunita. Setelah menganalisis, penulis menemukan bahwa tokoh dan latar sangat mempengaruhi keutuhan cerita. Selain itu, terdapat dua bentuk ketidakadilan gender yang timbul akibat pemikiran bias gender dalam perkawinan Tata dan Kakang. Ketidakadilan gender yang pertama adalah stereotipe. Tata memiliki stereotipe perempuan dan Kakang memiliki stereotipe laki-laki. Stereotipe dan pemikiran tentang perempuan dan laki-laki yang dikonstruksi oleh masyarakat telah mempagaruhi pemikiran mereka sehingga terbentuk stereotipe dalam diri mereka. Dari sini penulis menyimpulkan bahwa stereotipe yang kuat tentang perempuan menyebabkan ketidakhadiran anak menjadi konflik dalam perkawinan karena mempengaruhi Tata secara psikologis Ketidakadilan gender kedua yang ada dalam perkawinan mereka adalah verbal abuse (kekerasan verbal). Temuan terakhir yang penulis dapatkan adalah perkawinan Tata dan Kakang termasuk dalam pola equal partner marriage karena tidak ada kekuasaan yang lebih tinggi satu sama lain dalam perkawinan mereka. Schanzoni dan Scanoni adalah ahli sosiologi yang menulis teori pola-pola perkawinan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10961
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhe Mila Herdiyanti
"Skripsi ini membahas perbandingan unsur-unsur intrinsik mencakup alur, latar, penokohan, dan tema, dalam novel Hari-Hari di Rainnesthood dan Cewek Paling Badung di Sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kemiripan dan perbedaan yang terdapat dalam novel Hari-Hari di Rainnesthood dan Cewek Paling Badung di Sekolah. Selain itu, dalam skripsi ini juga akan dijelaskan apakah novel Hari-Hari di Rainnesthood terpengaruh novel Cewek Paling Badung di Sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dengan perbandingan sebagai metodenya.
Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa Izzati dalam membuat novel Hari-Hari di Rainnesthood terpengaruh novel Cewek Paling Badung di Sekolah karya Enid Blyton, terlihat dari banyaknya kemiripan dari kesemua unsur-unsurnya. Namun, dari perbedaan yang terjadi terlihat bahwa Izzati juga memberikan ide kreatifnya sehingga terdapat inovasi-inovasi dalam cerita Hari-Hari di Rainnesthood.
The research of this thesis about comparation of the intrinsict element, plot, setting, character in a story, and theme, from both novels, Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah.
The purpose of research are how to indicate resemble and differences of Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah. Beside that, this thesis will explain about influences of Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah as well. The research approach that will be used in this study is intrinsict approach anf comparation method.
From all analysis, it has concluded that when Izzati write novel Hari-Hari di Rainnesthood, she was influenced by Cewek Paling Badung di Sekolah novel by Enid Blyton. The indicator on it, is from the resemble of all the intinsict element. In the other hand, from the differences there are show that Izzati also brought the creative ideas when she wrote Hari-Hari di Rainnesthood which gave more innovation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10797
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Ranggawarsita
"Serat Pustaka Raja jilid III A ini merupakan lanjutan dari jilid II D yang menceritakan tentang perjalanan Dewi Rukmawati dari tahun (Jawa) 467 hingga selanjutnya (hlm. 2 s/d 74); 2. Serat Pustaka Raja Purwa Jilid III B adalah lanjutan dari jilid III A, menceritakan tentang perjalanan Dewi Sri dan Raden Sedana (hlm. 74 s/d 139); 3. Serat Pustaka Raja Purwa jilid III C dan D adalah lanjutan dari jilid III B, berupa cerita-cerita tahun (Jawa) 475 s/d 501 (hlm buku: 150 s/d 274); 4. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV A merupakan sambungan dari Serat Raja Watara yang terdapat dalam Serat Pustaka Raja Purwa III D, berupa cerita-cerita yang berasal dari tahun 527 s/d 556 (hlm buku: 3 s/d 64); 5. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV B. Berisi cerita-cerita dari tahun 556 s/d 569 (hlm buku: 65 s/d 128); 6. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV C. Berisi cerita-cerita dari tahun Jawa 569 dan seterusnya (hlm buku: 128 s/d 193); 7. Serat Pustaka Raja Purwa jilid IV D. Berisi cerita tentang Ikan Kutuk yang kembali berubah menjadi Bathara Paswa dan seterusnya (hlm buku: 193 s/d 265)."
Yogyakarta: Kolf Buning, 1939
BKL.1056-CW 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Kesusastraan Jawa kuno dalam cerita tokoh Prabu Baka dibandingkan cerita tokoh Raja Dewatatjengkar"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1955
S11325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adytia Fitriana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas dua novel metropop terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik novel-novel metropop, perkembangan novel metropop sebagai tren baru novel populer, dan menentukan novel metropop merupakan tren novel populer yang berbeda dari novel populer pada umumnya atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel metropop dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Selain itu, dari karakteristik novel metropop yang diperoleh, diketahui bahwa novel metropop merupakan novel chicklit versi Indonesia yang disesuaikan dengan masyarakat dan kebudayaan Indonesia.

Abstract
This final task discusses about two metropop novels published by PT GPU. The research means to find out the characteristic of the metropop novel, its development as a new trend of popular novel, and to define weather this genre of novel is different or not, compare to popular novel in general. The method used in this research is analytic descriptive method. The approaches used are intrinsic and extrinsic approach. The result shows that metropop novel accepted by the reader society. Its characteristic has shown that it is an Indonesia chicklit novel that had been adjusted to the people and the culture of Indonesia."
2010
S10794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>