Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainul Hikmah
"ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan tentang kekuasaan Abdurrahman bin Muawiyah di Spanyol pada 756_788. Peristiwa pembantaian keluarga Umayyah menjadi babak baru bagi Abdurrahman untuk tetap mempertahankan kekuasaan Umayyah. Spanyol menjadi tempat tujuannya untuk mempertahankan kekuasaan itu. Di Spanyol Abdurrahman menjadi pendiri Emirat Umayyah di Spanyol. Kekuasaan Abdurrahman diliputi oleh konflik-konflik yang terjadi dari dalam negeri maupun serangan dari luar negeri. Kebudayaan Arab juga mulai diperkenalkan dalam kurun waktu tersebut. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan teori Miriam Budiardjo dan Ibnu Khaldun. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan sejarah yaitu melalui studi kasus dengan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan in enganalisisnya.

Abstract
This thesis is describing about the authority of Abdurrahman ibn Mu'awiya in Spain at 756-788. The massacre of the Umayyad family became a new chapter for Rahinan to retain the authority of the Umayyads. Spain became the goal to maintain that authority. In Spain Abdurrahman became the founder of the Umayyad Emirate in Spain. Abdurrahman power overwhelmed by the conflicts that occur from within the country as well as attacks from abroad. Arab culture was also introduced in this period. In writing this paper the author uses the theory of Miriam Budiardjo and Ibn Khaldun. The method used is a qualitative method approach to history is through a case study by describing the events that happened and analyze it."
2010
S13130
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibn Musa, Ibn Said Abi Hasan Ali
Kairo al-Hay'at al-'Amma li Shu'un al-Matabi' al-'Amiriyyah 1959
928.927 08 M 439 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umair Shiddiq Yahsy
"Etnis Kurdi sebagai etnis yang heterogen telah terbagi ke dalam dua kelompok dengan identitas yang berbeda. Kelompok yang pertama adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan objektif atas asal-usul kebangsaan yang statis. Kelompok yang kedua adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan subjektif yang dinamis bagi setiap anggotanya untuk dapat berubah dan menentukan hidupnya sendiri. Sebagian kelompok Etnis Kurdi dengan karakteristik asal-usul kebangsaan yang berbeda dengan negara dimana tempat mereka tinggal, melalui semangat etnisitasnya tersebut melahirkan konsep etnonasionalisme untuk dapat mempertahankan eksistensi identitas mereka. Di Turki, konsep nasionalisme etnik yang mereka gunakan telah melahirkan konflik, perlawanan dan pemberontakan kepada pemerintah untuk melakukan gerakan separatis dan untuk membentuk negara sendiri dalam satu kesatuan etnisitas yang absolut. Karakteristik etnis berdasarkan asal-usul kebangsaan yang dimilikinya kerap menjadikan komunitas etnis sebagai sebuah kesatuan kelompok yang memisahkan diri dari segala perbedaan. Konsep etnisitas dengan ciri-ciri budaya yang mencakup bahasa, agama dan adat istiadat yang mutlak merupakan cara bagi setiap etnis untuk mengidentifikasi identitas mereka. Namun, identitas etnis tidaklah statis dan akan selau berproses berdasarkan perubahan ciri-ciri kutural yang dinamis. Maka, identitas etnis sesungguhnya juga bergantung pada keinginan setiap anggotanya untuk dapat menentukan nasibnya sendiri.

Kurdish as a heterogeneous ethnic that has been divided into two groups with distinctive identities. The first group is Kurdish who identity based on an objective approach on a static national origin. The second group is Kurdish whose identity is based on a dynamic subjective approach for each member to change and define his own life as a nation or as an ethnic groups. Some groups of Kurds with the characteristics of national origin which differs from the country where they live, through their ethnic spirit gave birth to ethnonasionalism concept to maintain the existence of their identity. In Turkey, the concept of ethnic nationalism that they use has created conflict, resistance and rebellion to the government being a separatist movement and aiming to form their own country in a single ethnicity as a sovereign nation. Ethnicity which is based on nation identity tend to separate from all the differences as an aethnic community. Ethnicity concepts which contain cultural traits including language, religion and customs are absolutely a way for each ethnic to identify themselves. However, ethnic identity is not static and always develops, based on dynamic cultural changes. Therefore, ethnic identity also depends on the willingness of each member in determining their own destiny."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13363
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Beirut Political Studies and Public Administration [t.th.]
956 A 361
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Labaki, Salah
Beirut Ma'had al-'Ara'iyyat al-'Aliyah 1954
892.709 L 22 t (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Dajili, Abd al-Karim
Kairo Jami'at al-Duwal al-'Arabiyyah 1959
892.710 9 D 30 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qutub, Sayyid
Kairo Dar al-Fikr al-'Arabi 1959
892.709 Q 440 n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Abbas
Beirut Dar Bayrut 1956
892.709 A 42 f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge Cambridge University Press 1983,
892.709 Ara
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Zarkali, Chairuddin
Libanon Ihya al-ulum [t.th.]
RB 920.053 Z 38
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>