Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rindu Restu Triandari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas ilustrasi dalam Serat Murtasiyah PB A.214 koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Naskah ini adalah naskah berilustrasi yang mendapat pengaruh ajaran Islam. Upaya untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan filologi dan kodikologi. Pendekatan filologi digunakan untuk menginventarisasi, mendeskripsi, dan mentransiliterasi teks. Pendekatan kodikologi digunakan untuk mengkaji ilustrasi. Untuk mengetahui makna ilustrasi maka teksnya dialih-aksarakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ilustrasi yang terdapat dalam naskah Serat Murtasiyah PBA.214 memiliki kaitan yang erat dengan teks dalam naskah tersebut.

ABSTRACT
This research studied about the illustration in Serat Murtasiyah PB A.214 kept in the Museum Sonobudoyo Yogyakarta Library. These script is Javanese illustration script that got influence from Islam_s teaching. To get the final result from this research, researcher use philology and kodikology work. Researcher using philology work to inventory, description, and translation the texts. Researcher using kodikology work to Illustration study based. For meaning of the illustration, so researcher must translation the text first. The result of this study indicated that the illustrations contained in the manuscript Serat Murtasiyah PBA. 214 have a close relationship with the existing text in the manuscript.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11628
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi kitab suluk Seh Ngarib Murtasiyah, yang nampaknya merupakan versi relatif kuno dari Serat Dewi Murtasiyah. Tentang karya tersebut lihat deskripsi naskah FSUI/CI.9 dan CS.99. Kekunoan naskah ini terbukti dengan sebuah kolofon tentang penyalinannya (h.33) yang menyebutkan sangkalan ?rasa gati wisaya yu?, yaitu Ehe 1556 (1634 M). Naskah ini sebetulanya disusun dalam bentuk macapat tetapi karena bagian pertama sangat rusak dan tidak diketahui pergantian pupuhnya, maka pupuh yang dapat dicatat hanya dari halaman 22b saja (yang dalam hal ini disebut saja sebagai pupuh ke-2). Daftar pupuh sebagai berikut: 1)....; 2) dhandhanggula; 3) kinanthi; 4) asmarandana; 5) asmarandana; 6) dhandhanggula; 7) dhandhanggula; 8) asmarandana; 9) sinom; 10) sinom. Pada h.i terdapat keterangan yang ditulis oleh Pigeaud, yang menyebutkan bahwa naskah ini mempunyai ringkasan, tetapi ringkasan tersebut kini tidak diketahui keberadaannya. Untuk keterangan teks yang berisi kisah Seh Ngarib dan Dewi Murtasiyah, lihat deskripsi naskah FSUI/CL.65, CS.99; MSB/L.16-17, 175, LL.16, P.101-102, 126-127, dan YKM/W.300."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.67-NR 285
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi dua teks, yaitu Serat Rasajati dan Serat Suluk Murtasiyah. Serat Rasajati berisi ajaran didaktik Islam, yang mengisahkan pengembaraan Ki Rasajati dan berbagai ajaran mengenai tasawuf. Dialog-dialog filosofis tentang makna hidup dan tujuan setelah kematian tersisip di dalamnya. Tanda-tanda mengenai seseorang yang akan meninggal dan ajaran yang berkaitan dengan sifat-sifat Tuhan juga banyak ditemukan. Di dalam teks ini juga terdapat sisipan sebuah teks beraksara pegon (h.22-30) yang berisi tatacara menjalankan syariat Islam seperti puasa, persoalan haram dan halal. Penyisipan ini terjati ketika dilakukan penjilidan. Dan barangkali penjilid tidak memahami teks ini maka teerjadi kekacauan dalam urutan alur cerita. Penyunting tidak berusaha memperbaiki urutan alur cerita, karena keterbatasan waktu. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) mijil; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) dhandhanggula; (5) pangkur; (6) kinanthi; (7) asmarandana; (8) megatruh; (9) gambuh; (10) sinom; (11) pucung; (12) asmarandana; (13) pangkur; (14) mijil; (15) dhandhanggula; (16) asmarandana; (17) sinom; (18) sat; (19) pucung; (20) sal; (21) pangkur; (22) kinanthi; (23) asmarandana. Teks kedua, Serat Murtasiyah, oleh Poerbatjaraka dikelompokkan dalam kesusastraan pesantren (1950: 126). Teks tersebut mengisahkan pengembaraan seorang istri yang bernama Murtasiyah akibat diusir oleh suaminya karena dianggap telah melakukan perbuatan yang tidak disukai oleh suaminya. Selama pengembaraannya Murtasiyah mendapat berbagai pengalaman berharga, sampai akhirnya ia berhasil menyadarkan sang suami. Teks ini juga berisi sisipan teks piwulang berjudul Wulangreh, lihat h.300-322. Keterangan selanjutnya mengenai teks Murtasiyah lihat MSB/P.101. Daftar pupuh; (1) sinom; (2) megatruh; (3) asmarandana; (4) kinanthi; (5) dhandhanggula; (6) mijil; (7) gambuh; (8) asmarandana; (9) asmarandana; (10) dhandhanggula; (11) kinanthi; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) mijil; (15) dhandhanggula; (16) maskumambang; (17) mijil; (18) sinom; (19) pucung; (20) sinom; (21) dhandhanggula; (22) asmarandana; (23) mijil; (24) sinom; (25) asmarandana; (26) megatruh; (27) dhandhanggula; (28) sinom; (29) mijil; (30) asmarandana; (31) sinom; [SERAT WULANGREH] (32) gambuh; (33) pangkur; (34) maskumambang; (35) megatruh; (36) durma; (37) wirangrong; (46) sinom; (47) pangkur; (48) kinanthi; (49) durma; (50) gambuh; (51) girisa; (52) mijil; (53) maskumambang; (54) asmarandana; (55) dhandhanggula; (56) sinom; (57) asmarandana; (58) megatruh; (59) sinom; (60) pucung; (61) dhandhanggula; (62) sinom; (63) dhandhanggula; (64) kinanthi; (65) dhandhanggula. Selain teks yang disebutkan di atas, dalam naskah ini juga terdapat teks yang berisi perhitungan-perhitungan penanggalan Jawa dan watak seorang anak seperti yang biasa terdapat dalam teks Phmbon (h.410-412). Dalam naskah ini, yaitu pada bagian Murtasiyah, terdapat pula kolofon yang menyebutkan tanggal 2 Sura, Wawu 1841, atau bertepatan dengan 3 Januari 1911. Rupanya yang dimaksud adalah waktu penyalinan naskah. Tempat penyalinan tidak disebutkan. Pada h.2 juga disebutkan tentang kepemilikan naskah, yang semula dimiliki B. Singasemita."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.99-NR 524
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Prima Diamara Noviar
"Penelitian ini membahas ilustrasi pada naskah Serat Jaka Semangun (SJS). Naskah ini terdapat di Perpustakaan FIB UI dengan nomor naskah NR 261. Teks SJS bercerita tentang saudagar kafir yang bernama KI Kalid yang sudah lama ingin mempunyai keturunan. Suatu hari ia mendatangi suatu tempat keramat untuk berdoa meminta seorang anak. Pada akhirnya Tuhan Yang Maha Esa mendengar doanya. Ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Semangun. Begitu lahir, Semangun langsung dapat berdiri, bersujud dan membaca syahadat. Semangun memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menolong orang. Ada pula dari bangsa Kures yang kaya raya dari kaum kafir bernama Abu Jalal. Ia merasa terusik dengan lahirnya Semangun karena sudah berani melawan kekuasaanya. Abu Jalal beserta pengikutnya menyusun berbagai rencana untuk membunuh Semangun.
Dikisahkan pula bahwa Abu Jahal memiliki seorang anak perempuan bernama Dewi Ngasiyah. Ia mendengar semua cerita tentang keberanian Semangun dari para embannya. Dewi Ngasiyah pun merasa jatuh cinta dan ingin memberi tahu Semangun dengan menulis sebuah surat. Semangun pun menyambut gembira kabar tersebut dan meminta restu kepada kedua orang tuanya. Selanjutnya Dewi Ngasiyah dan Semangun menikah, tak lama kemudian Dewi Ngasiyah memeluk agama Islam mengikuti suaminya.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterkaitan teks dan ilustrasi. Adapun langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu inventarisasi naskah, mengalihaksarakan ( mentransliterasi) dan guna memahami makna teks menggunakan teori penerjemahan yang dikemukakan oleh Hoed ( 2006 ) dengan pendekatan hermeneutik, selajutnya untuk membicarakan ilustrasi di dasari pada pendekatan kodikologi oleh Mulyadi ( 1994 ) dan ilustrasi dikaji menggunakan teori dari Bland ( 1969 )"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berasal dari koleksi Kiliaan-Charpentier, dan diterima Pigeaud pada bulan Desember 1927. Keterangan tentang penyalinan tidak ada. Berisikan sebuah versi teks Cariyos Murtasiya, ceritanya sebagai berikut: ada seorang wanita bernama Dara Murtasiya yang sangat berbakti kepada suaminya bernama Seh Karip. Diceriterakan bahwa Dara Murtasiya sudah hamil. Suaminya berpesan nanti kalau anaknya lahir laki-laki namailah Ki Rakmat, kalau lahir wanita namailah Candradewi. Ternyata lahir wanita. Seh Karip begitu sayang pada istri dan anaknya. Namun Dara Murtasiya selalu berkata ingin mati saja, karena rambutnya dibuat sumbu. Suaminya berkata memang itu merupakan suatu cela, dan itu yang dinamakan dosa. Murtasiya pergi sambil menangis dengan maksud akan minta kerelaan ayahnya, Seh Ambar, dan ibunya Rabiat Adawiha, juga Seh Akbar, Seh Darajatwulla. Seh Akbar ingin salat namun tak ada air. Atas petunjuk Hyang Suksma, air dapat dijumpai. Sang Hyang Suksma berkata pada Candra agar segera pergi ke Jibrail. Seh Karip bertemu dengan Seh Akbar yang sedang membaca Qur'an di surambi. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) pangkur; (3) sinom; (4) dhandhanggula; (5) sinom; (6) kinanthi; (7) sinom. Versi Murtasiyah yang dimuat pada naskah ini rupanya sangat berbeda dengan versi-versi lain yang ada. Bandingkan dengan uraian dan informasi yang diberikan tentang naskah-naskah Murtasiyah pada Poerbatjaraka dkk. 1950: 126-127, Pigeaud 1967: 221-222, Behrend 1987: 332-336, Behrend 1990: 494, dan Florida 1993: 71, 251."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.65-B 2.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya keterkaitan antara ilustrasi
dengan teks naskah Serat Asmarasupi NR 43 koleksi Perpustakaan Universitas
Indonesia dan menemukan adanya pola tertentu. Serat Asmarasupi merupakan roman
Islam yang menceritakan pengembaraan Raden Asmarasupi mencari obat untuk putri
Ngesam. Pendekatan kodikologi digunakan untuk menangani permasalahan
pernaskahan. Keterkaitan antara ilustrasi dengan teks dapat dibuktikan dengan
memahami ilustrasi sebagai visualisasi suatu teks. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ilustrasi dalam naskah Serat Asmarasupi memiliki keterkaitan dengan
teksnya. Ditemukan pola-pola ilustrasi dalam naskah Serat Asmarasupi yang dapat
diklasifikasikan berdasarkan keterkaitan dengan teks dan berdasarkan ukuran
ilustrasi. Berdasarkan keterkaitan dengan teks, ilustrasi dapat diklasifikasikan
menjadi 3 macam, yaitu langsung, setengah langsung, dan tidak langsung.
Berdasarkan ukuran, ilustrasi dibagi menjadi 4 macam, yaitu ukuran sepertiga
halaman, gabungan sepertiga halaman lanskap, tiga kali sepertiga halaman, dan satu
halaman penuh

ABSTRACT
This research aims to proving the relevance between text and illustrations in Serat
Asmarasupi NR 43, manuscript collection of Universitas Indonesia Library and
finding a certain pattern. Serat Asmarasupi an Islamic romance that tells the journey
of Raden Asmarasupi to find cure for Putri Ngesam. The codicological approach is
employed to handle the manuscript problems. Relevance of text with ilustrations can
be proved by understanding the illustrations as a text visualization. The results of this
research prove that the illustrations in Serat Asmarasupi have a relevance to the text.
Have found a pattern based on the relevance of the text and based on the size. Based
on the relevace of text, illustrations are classified into 3 types, direct, semi-direct, and
indirect. Based on the size, illustrations are classified into 4 types, one third page,
two third page landscape, three times one third page, and full page"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah CH.24 ini mirip dengan CH.23 dan CH.25, tetapi bagian awal dan bagian alchirnya hilang, sehingga data tentang penulisan dan penyalinannya tidak diketahui. Untuk keterangan selanjutnya dan perbandingan pupuh-pupuhnya denagan kedua naskah tersebut, lihat deskripsi naskah CH.23. Teks ini selain berisi serat Jaransari Jaranpurnama (h.1-83) juga berisi Kisah Seh Ngarip atau Dewi Murtasiyah (h.85-169). Menurut keterangan di luar teks, naskah asal Cirebon ini dibeli oleh Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta pada bulan Juni 1932 dan dibuat uittreksel (ringkasannya) oleh Mandrasastra pada bulan April 1933. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) pangkur; (3) dhandhanggula; (4) mijil; (5) durma; (6) sinom; (7) asmarandana; (8) pucung; (9) pangkur; (10) dhandhanggula; (11) durma; (12) pangkur; (13) sinom; (14) lad; (15) kinanthi; (16) asmarandana; (17) mijil; (18) dhandhanggula; (19) megatruh; (20) durma; (21) kinanthi; (22) sinom; (23) asmarandana; (24) pucung; (25) pangkur; (26) durma; (27) asmarandana; (28) dhandhanggula; (29) sinom; (30) pangkur; (31) dhandhanggula; (32) sinom; (33) asmarandana; (34) kinanthi; (35) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.24-NR 203
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Agung
Jakarta: Demographic Institute Faculty of Economics University of Indonesia, 1992
312 AGU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
by Francis D.K. Ching
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2018
690 CHI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ching, Francis D.K., 1943-
Jakarta: Erlangga, 1996
729.24 CHI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>