Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141307 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Arviani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas UU No. 2004-228 15 Maret 2004 tentang pelarangan penggunaan atribut kegamaan di sekolah negeri di Prancis sebagai langkah yang diambil pemerintah Prancis untuk menyelesaikan kontroversi mengenai hal tersebut yang telah terjadi sejak 1989. Penelitian ini melihat peran pemerintah dalam penyelesaian kontroversi yang ada dengan menghubungkan butir0butir penting dalam UU menyangkut pelarangan atribut keagamaan, pendidikan dan kuasa pemerintah, dengan teori fungsi kultural pemerintah dan model multikulturalisme. Hasil penelitian menyatakan pemerintah Prancis sebagai pihak yang berkuasa mengharuskan rakyatnya untuk mengikuti ketetapan mereka, dalam hal in, pelarangan penggunaan atribut keagamaan, karena Prancis menganut model multikulturalisme yang mengedepankan nasionalisme.

Abstract
The thesis focuses on the Law No. 2004-228 of 15 March 2004 prohibiting the use of religious signs in public schools in France as government_s best solution to cease the controversy over this. This study examines the role of French government in solving the problem by connecting the law contents regarding religious signs prohibition, education and government authority, with the government cultural function and multiculturalism model theory. The result declares that the authorized French government compels their citizens to obey their regulations including the religious sign use prohibition because France practices the multiculturalism model that prioritizes its people_s nationalism."
2010
S14404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Liestania
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai transformasi fungsi vin yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Prancis. Konsumsi vin nasional Prancis mengalami penurunan yang signifikan pada 1960-1990. Faktor utama penyebab terjadinya penurunan tersebut adalah menurunnya angka konsumen reguler vin yang mengkonsumsi vin de table. Sedangkan angka konsumen occasionnel vin yang mengkonsumsi vin de qualit_ terus meningkat. Penelitian ini kemudian mencari faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena tersebut yang ternyata juga menyebabkan terjadinya transformasi fungsi vin dalam kehidupan masyarakat Prancis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, vin tidak lagi hanya sekedar _minuman_ tetapi mengalami perluasan makna menjadi lambang kebersamaan, lambang kemewahan, lambang keberhasilan dan lambang kemenangan.

Abstract
This thesis discusses about the transformation of the function of wine in the life of French Society. French national wine consumption decreased significantly in 1960-1990. Major causal factor for such decline is the decrease in the number of regular customers of wine who consume _table wine_, while the number of consumers occasional of wine who consume _fine wine_ continue to rise. This research is then to find the factors underlying the occurrence of these phenomena which apparently also resulted in the transformation of the function of wine in the life of French society. The results showed that, wine is no longer just _a drink_, but has expanded the meaning of a symbol of togetherness, a symbol of luxury, a symbol of success and a symbol of victory."
2010
S14435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Cathrien Riris Martalena
"Skripsi ini membahas mengenai suasana terkungkung dalam kehidupan manusia urban yang ditampilkan dalam cerpen La Ronde karya Jean-Marie Gustave Le Cl_zio. Suasana terkungkung dalam cerpen ini ditinjau dari analisis alur, analisis tokoh dan latar ruang, dan analisis diksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suasana terkungkung muncul karena adanya hambatan dalam komunikasi antar tokoh, keterasingan tokoh dengan lingkungan sekitar, dan kehidupan yang monoton yang merupakan masalah yang sering dihadapi oleh manusia urban

This study discusses the cloistered atmosphere of urban human life revealed in the short story La Ronde by Jean-Marie Gustave Le Cl_zio. The cloistered atmosphere is reviewed by analyses on plot, characters, setting, and diction. The results of analyses show that the cloistered atmosphere arise because of barriers in communication among the characters, alienation between the characters and their environment, and a monotonous life that are problems often faced by urban people"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14473
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Sarma Dahita
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi salah satu ikon musik populer di Prancis. Penelitian di dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi ikon musik adalah karena karya-karyanya, citra yang ditampilkannya, yakni citra pemberontak, dan kedekatannya dengan ikon-ikon lain.

This study focuses on any factors that makes Serge Gainsbourg become an Icon in French popular music. This research is qualitative, using text-oriented and context-oriented approached. The result of this research shows that there are three factors that make Gainsbourg become an music icon in France: his musics, his image, dan his relationship with any other icons."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14513
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Hoedoro Hoed
"French formal educational system consists of three "layers", i.e. elementary school (école élémentaiire, four years, age 6-11), junior secondary school (college, four years, age ll-15), senior secondary school (lycée, three years, age 15-18). The last year of lycée is called class terminale' at the end of which students have to take the baccalaureal examinations. At the tertiary layer we have the universities and grandes école. Universities are more research and theory oriented (except for the recently created institutes universities de technologie (comparable to the Anglo-Saxon Diploma Program or Polytechnical Schools)). The grandes écoles, which are more market oriented institutions, are elit schools that take only few highly selected students. To enter the grande école system, candidates must take two years of preparatory class especially in mathematics, beside modern languages, economics, philosophy, and literature, depending on the kind of school they choose. A sinergy between these two kinds of tertiary education has been developed, mainly in the area of research for doctoral program.
Education is one type of "soft power" in international politics. Most Indonesian academicians, scientists, and intellectuals who hold Masters or Doctor's degree come from universities in foreign countries (among others The Netherlands, USA, Britain, Germany, France, Australia, Japan, China, Egypt, Lebanon, and Saudi Arabia). They come back with ideas and abstract systems as well as academic behavior they learned in those universities. The first Indonesian student who studied in France at the Sorbonne was Rasjidi, later Professor at the University of indonesia, who defended his thesis on in 1956. There are now no less than 3000 Indonesia alumni from French universities covering about 25 various fields of study. There is a need of continuous and systematic effort to create a synergy among those alumni and with alumni from universities of other Countries."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
JKWE-4-3-2008-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lindawati Susanto
"ABSTRAK
Belum lama berselang, negara Prancis mengadakan serangkaian percobaan nuklir yang mengambiI lokasi di Mururoa, kepulauan Pasifik. Untuk mengantisipasi reaksi yang timbul dari masyarakat Prancis dan juga seluruh dunia, pemerintah Prancis mengadakan jumpa pers dan mengemukakan bahwa percobaan tersebut sama sekali tidak berbahaya. Di samping itu, pemerintah berjanji tak akan melakukan percobaan-percobaan semacam itu lagi setelah rangkaian percobaan nuklir tersebut. Tekad Prancis untuk mengadakan percobaan tersebut sangat kuat dan tak tergoyahkan. Hal ini terbukti ketika hampir semua negara di dunia termasuk negara adidaya Amerika Serikat dan Rusia memprotes kegiatan tersebut, Prancis tetap tak bergeming. Pro dan kontra, dengan jumlah pihak kontra jauh melampaui pihak pro.

"
1996
S14307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Leonard
"French people celebrate the reawakening of French interest in national politics following the high voter turnout for the first round of the presidential election on 22 April 2007. The near record turnout as erasing the memory of 2002 when huge numbers abstained and a high vote for extremists led to National Front leader jean-Marie Le Pen qualifying for the second round. Centre-right candidate Nicolas Sarkozy faced Socialist Segolene Royal in the run-off of France's presidential election. The battle between these two very different visions for the future of France has commenced in earnest, ahead of the final and decisive round on 6 May. For the first time, one of the top candidates is a woman. Segolene Royal's bid has ignited a debate about the place of women in a country traditionally dominated by men. Nicolas Sarkozy is the youngest president since Valery Giscard d'Estaing won in 1974 at the age of 48 - Jacques Chirac and Francois Mitterrand were both in their 60s when they entered the Elysee Palace. French praise their country's democratic performance in second round presidential election and express the hope that the victor, Nicolas Sarkozy, can unite a divided France. The election of Nicolas Sarkozy was based on the desire to turn the page, the wish for renewal. It creates a new order. The victory of 6 May is a victory of progress for the France."
2007
JKWE-3-2-2007-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Afredite
"Film saat ini tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana hiburan semata, tetapi juga berpengaruh cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Film saat ini sarat akan ideologi-ideologi yang dapat mempengaruhi suatu masyarakat, salah satunya adalah ideologi patriarki. Film-film yang mengandung ideologi patriarki seringkali lebih mengutamakan laki-laki dan mensubordinasikan perempuan. Banyak film yang merepresentasikan stereotip citra laki-laki dan perempuan menurut standar budaya patriarki, yang merepresentasikan citra laki-laki sebagai makhluk superior dan perempuan sebagai makhluk inferior. Namun sejak awal tahun 70an, dengan dipengaruhi adanya gerakan feminisme, banyak bermunculan film-film yang disutradarai oleh perempuan dan mengkritik budaya patriarki. Salah satunya adalah film M_nner karya Doris D_rrie yang dibuat pada tahun 1985. Dengan menggunakan analisis semiotika untuk memaknai tanda-tanda yang ada di dalam film, konsep maskulinitas, dan feminisme eksistensialis, skripsi ini berusaha memahami bagaimana citra laki-laki direpresentasikan dalam suatu film feminis, dan bagaimana kajian budaya feminis memandang citra laki-laki dalam film ini. M_nner adalah suatu film yang sarat akan kritik feminis terhadap budaya patriarki. Citra laki-laki dalam film ini ditampilkan secara ironi dan tidak sesuai dengan citra tradisional laki-laki yang berlaku di masyarakat. Dalam film ini, konstruksi citra laki-laki ideal dipandang sebagai usaha laki-laki untuk mempertahankan kekuasaannya atas perempuan.

Nowadays, film is no longer functioned solely as an entertainment. It gives a quite significant influence to the society. Film nowadays is full of ideologies which can influence a particular society. Patriarchal ideology is one of them. The films which are based on patriarchal ideology often put men in the first place and subordinate women. A lot of films which represent a stereotype of men and women's image from patriarchal cultural standard_s point of view represent men's image as a superior human being and women's image as the inferior one. However, a lot of films, affected by the feminist movement, have been directed by women and have criticised patriarchal culture since the early 70s. One of them is a film by Doris D_rrie, Manner, which was produced in 1985. Using semiotic analysis to decode the symbols found in the films, the concept of masculinity and existentialist feminism, this paper is trying to comprehend how men's image is being represented in a feminist film and how feminist culture review look at men's image in the film. Manner is a film full of feminist criticism towards patriarchal culture. Men's image in this film is presented ironically and unsuited for men's traditional image which applies in the society. In this film men's ideal image construction is viewed as men's effort to maintain his power over women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14704
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Ratna Sagita
"Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan sifat padanan dan ketaksejajaran bentuk unsur bahasa Prancis bermuatan budaya materiil dalam novel La Symphonie Pastorale karya Andr_ Gide (1919) beserta terjemahannya. Analisis sifat padanan berdasarkan pada teori Catford yang menyatakan bahwa suatu padanan dikatakan memadai jika memiliki kesesuaian fungsi komunikatif (berkaitan dengan konteks) dan/atau makna leksikal dengan BSa. Analisis komponen makna leksikal menggunakan kamus Petit Robert (1976) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005). Metode penelitian yang digunakan adalah metode _kualitatif_ dan kepustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar (44 dari 49) unsur BSu (Bahasa Sumber) dipadankan secara memadai. Senada dengan teori Catford yang mengutamakan pengalihan fungsi komunikatif TSu ke dalam TSa, unsur bahasa yang menggunakan gaya bahasa metonimia dinilai memadai karena konteks TSa sama dengan konteks TSu, meskipun makna leksikalnya berbeda. Sementara itu, ketaksejajaran bentuk yang terjadi disebabkan oleh padanan berupa kata generik, pelesapan unsur BSu, dan pemadanan unsur BSu metonimia dengan unsur BSa bukan metonimia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14512
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Devy L.A.
"Skripsi ini merupakan sebuah studi semantik. Topik yang diangkat adalah mengenai hubungan semantis dengan judul Pemanfaaran Hubungan Semanris Sebagai Faktor Pembangun Kelucuan Dalam Teks Humor Berbahasa Prancis. Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana cara hubungan semantis dimanfaatkan sehingga dapat menjadi faktor pembangun kelucuan dalam teks-teks humor berbahasa Prancis. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan analisis adalah teori dari Palmer dan Saussure mengenai penandaan, dari Nida dan Taber mengenai komponen makna dan jenis makna, dari Tutescu dan Baylon mengenai tata hubungan makna. Analisis dilakukan terhadap 50 teks humor yang mengandung polisemi, homofoni, homografi, sinonimi, antonimi, dan metafora. Dari analisis yang dilakukan, terlihat bahwa setiap jenis hubungan semantis memiliki caranya masing-masing dalam membangun kelucuan. Contohnya adalah hubungan polisemi - akibat ketaksaan maknanya - membuat tokoh dalam teks salah paham. Akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa ada tujuh cara untuk membangun kelucuan pada teks-teks humor melalui perekayasaan hubungan semantis."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S14414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>