Ditemukan 25642 dokumen yang sesuai dengan query
Stefanis Nencyana
"
ABSTRAKPenelitian dalam skripsi ini membahas keadaan ekonomi Jepang yang terjadi selama bubble economy (1986-1989) sebagai bagian dari perkembangan ekonomi Jepang. Perkembangan perekonomian Jepang dibangun melalui fase dalam siklus bisnis Jepang. Bubble economy merupakan salah satu fase dari siklus bisnis Jepang yang kemunculannya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut memberikan perubahan pada perekonomian Jepang selama masa bubble economy yang terjadi pada paruh kedua 1980-an. Perubahan ekonomi yang terjadi adalah fluktuasi harga aset, akumulasi aset, tingkat konsumsi dan perluasan industri. Perubahan keadaan ekonomi tersebut berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Jepang selama paruh kedua 1980-an. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dalam metode penulisan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan dari bahan kepustakaan berupa buku teks, artikel, jurnal, dan sumber internet. Penggunaan grafik dan tabel sebagai pendukung penjelasan perubahan perekonomian Jepang.
AbstractResearch in this thesis discusses the economic situation that occurred during the Japanese bubble economy (1986-1989) as part of the Japan_s economic development. The Japan's economic development is built through a phase in the Japanese business cycle. Bubble economy is one phase of the Japanese business cycle that the emergence is influenced by internal and external factors. Both factors provide a change in the Japanese economy during the era of bubble economy that occurred in the second half of the 1980s. Economic changes that occured are fluctuations in asset prices, asset accumulation, the level of consumption and industrial expansion. Changes in that economic conditions affect Japan's economic growth during the second half of the 1980s. This research uses historical approach with descriptive-analytical writing method. Data collected from library materials in the form of text books, articles, journals, and internet sources. The use of graphs and tables to support the explanation of Japanese economy changes."
2010
S13844
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Tsuru, Shigeto
Tokyo : Kinokuniya Bookstore, 1958
330.952 TSU e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kontaro, Tsuru
Tokyo: LCTB International Library Foundation, 1996
658.8 KOT j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jepang: Heibonsha,
079 NIP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Etty Nurhayati Anwar
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Ike Iswary Lawanda
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sri Ratnaningsih
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Rio Saputra
"Skripsi ini membahas tentang reaksi masyarakat Jepang terhadap Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 yang terpecah menjadi dua, yaitu pihak yang mendukung dan yang menolak perang. Fokus utama pada penelitian ini adalah menjabarkan bagaimana cara masing-masing pihak baik pihak pro maupun kontra menunjukkan pandanganya terhadap perang serta penyebab tingginya opini pro-perang dalam masyarakat. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pihak pro maupun kontra membentuk organisasi sebagai wadah dalam pergerakannya dan sikap pemerintah yang tertutup serta membatasi aliran informasi ditambah faktor eksternal sikap Rusia yang provokatif membuat jumlah masyarakat yang pro-perang meningkat.
This study discussed about the Japanese rsquo s reaction that divided into two opinion on Russo Japanese War in 1904 1905. On another side, people support the war but on the other hand some people oppose it. The main focus on this study are to explain how the Japanese express their mind about the war and why pro war opinion is so high on the Japanese. This study result reveals that the Japanese expressed their mind about the war through various organizations and movements. Then, the reason behind why pro war opinion got many support are government secrecy policy, strict control to war related information, and Russian provocative action."
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66033
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cut Erra Rismorlita
"Usia Rata-rata Pertama Menikah wanita Jepang termasuk urutan tertinggi kedua didunia. Fenomena ini dimulai pada pertengahan tahun 1970-an seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jepang yang maju pesat, sehingga membuka peluang bagi wanita untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, serta meniti karir dibidang-bidang pekerjaan profesional. Kepuasan hidup yang diraih melalui kemandirian secara ekonomi dan spiritual ini mengubah pandangan mereka terhadap perkawinan. Menikah menjadi suatu pilihan individu, dan mereka babas untuk menentukan dan memilih kapan, dimana dan dengan siapa mereka akan menikah.
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis terjadinya fenomena penundaan usia kawin pada wanita Jepang tahun 1970-2000. Adapun pembahasannya meliputi latar belakang, faktorfaktor penyebab, dampak , serta upaya-upaya yang dilakukan pemerintah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T12062
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bagus Sapto Raharjo
"
ABSTRAKSetelah Restorasi Meiji, perindustrian dan militer Jepang berkembang pesat, tetapi konsekuensinya adalah meningkatnya kebutuhan mereka atas bahan-bahan mentah. Salah satu kebutuhan yang paling krusial adalah minyak bumi. Jepang tidak dikaruniai sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri, sehingga ekspansi menjadi salah satu cara yang mereka tempuh untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Daerah Selatan diprediksi dapat memenuhi kebutuhan minyak bumi mereka serta mampu menggantikan dominasi impor dari Amerika Serikat. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis ekspansi ke Selatan yang dilakukan oleh Jepang dengan permasalahan minyak bumi yang mereka hadapi. Setelah melakukan tahap penelitian sejarah, penelitian ini menghasilkan fakta bahwa minyak bumi adalah salah satu agenda penting yang dibawa oleh Jepang dalam rangkaian ekspansinya ke Selatan sebelum pecahnya perang Pasifik.
ABSTRACTSince Meiji Restoration, Japan’s need of raw resources, especially petroleum, has increased due to the rapid growth of industry and military. Japan is not blessed with abundant natural resources in the country so that the expansion is one of the ways that they have taken to fulfill the need. Southern Area is predicted to fulfill their needs of petroleum and can also replace the dominance of petroleum imports from United States. The purpose of this research is to analyze the relation between Japan expansion to the South policy and petroleum problems. After doing historical research, this study shows the fact that petroleum is one of the important agendas brought by Japan in their expansion to the South policy.
"
2015
S61492
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library