Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134686 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hikmatul Elisyah
"Permasalahan yang akan diangkat dalam skripsi ini adalah citra janda melalui beberapa tokoh pada novel Bdoauu 17apoxod /Vdovij Paroxod/ Perahu Janda karya Irina Grekova dan La Barka karya N.H Dini. Skripsi ini salah satunya akan menggunakan teori Annette Baier yakni dunia publik mejadi dominasi laki-laki akibat masyarakat patriarki. Metode yang digunakan adalah deskriptik analitik dengan tinjauan feminis sebagai mata pisaunya. Kesejarahan baik di Rusia maupun Indonesia diwarnai oleh kitab Domostroi yang mendukung berkembangnya patriarki serta konsep `ibuism' di Indonesia yang meletakan perempuan dibelakang laki-laki. Dan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa perempuan dengan status janda sangatlah rentan terhadap stigma negatif. Hal tersebut berkaitan pula dengan pilihan yang ditentukan sendiri oleh kaum perempuan seperti tokoh-tokoh perempuan pada Bdoauu Hapoxod /Vdovij Paroxod/ Perahu Janda yang hidup menjanda akibat keterpaksaan keadaan atau perempuan mampu menentukan jalan hidupnya sendiri seperti yang dilakukan para tokoh di novel La Barka.

This thesis concerning the problem of widow's image through some characters in the Bdoeuu Ilapoxod /Vdovij Paroxod/ The Ship of Widow novel with author Irina Grekova and La Barka novel with author N.H Dini. One of theory will be used in this thesis is Annete Bauer's theory of public world become men's domination as result patriarchy society. The method used in this thesis is descriptive analytical with feminism review as a blade. The history of Indonesia and Russia are affected by the book of Domostroj supporting the development of patriarchy and 'ibuism' concept which placed woman behind men. The conclution og this thesis is women with widow status often consider with negative stigma. And this is connected with women character in the Bdoauu Ilapoxod /Vdovij Paroxod/ The Ship of Widow novel as a result of forced situation or women are capable deciding their own life path which happened to the characters in La Barka novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14870
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Sundari
"Kematian pasangan hidup menimbulkan krisis dalam kehidupan yang dapat menimbulkan stress. Janda yang ditinggalkan harus belajar untuk menyesuaikan seluruh aspek kehidupannya. Ia juga harus mengatasi kesulitan-kesulitan yang timbul setelah suaminya meninggal. Ia perlu melewati tahap-tahap berkabungnya agar dapat menemukan identitasnya yang baku sebagai janda dan memulai kehidupannya sesuai identitas barunya itu.
Banyak faktor yang mempengaruhi seorang janda untuk menyesuaikan diri dengan masa berkabungnya. Karena beratnya stress yang ditimbulkan oleh kematian pasangan ini dan penyesuaian diri yang perlu dilakukan, maka perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri ini, agar pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk membantu para janda untuk menyesuaikan diri. Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri janda terhadap masa berkabungnya, oleh karena itu perumusan masalahnya adalah : Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penyesuaian diri janda terhadap masa berkabungnya ?
Subyek dalam penelitian ini bsrjumlah delapan orang, semuanya adalah wanita berusia 40 sampai 65 tahun yang suaminya telah meninggal selama kurang dari enam tahun. Untuk pengambilan data digunakan in-depth interview agar dapat diperolah data yang kaya bagi tiap subyek. Sedangkan untuk analisanya digunakan teknik analisa yang diadaptasi dari teknik analisa life history.
Analisa terhadap data yang diperoleh dari wawancara kedelapan subyek menunjukkan bahwa pada awal masa menjanda faktor yang memegang peran adalah penyebab kematian suami yang akan berdampak pada kesiapan janda menjalani kehidupan barunya. Setelah bebarapa lama ia manjanda, dukungan teman atau keluarga mempunyai pengaruh yang besar untuk membantunya menyesuaikan diri, disamping kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari.
Untuk penelitian lanjutan dapat disarankan penelitian dengan subyek yang mempunyai karakteristik yang bervariasi dimana karakteristik tersebut berkaitan dangan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain itu dapat pula dilakukan penelitian terhadap para duda agar dapat dilihat perbedaan dan persamannya dengan para janda."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
S2448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dahliawaty
"Perkawinan jujur adalah perkawinan yang di tandai dengan pembayaran jujur dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Dengan adanya pembayaran yang memakai barang ekonomis atau uang, maka pembayaran itu dianggap sebagai pembelian pihak perempuan oleh pihak laki-laki. Perkawinan bentuk jujur dalam masyarakat Lampung menimbulkan ketidakadilan hak dan kedudukan terhadap harta benda perkawinan bagi isteri, yang berlanjut pada saat ia menjadi janda setelah ditinggal wafat suaminya. Perlindungan atas hak janda terhadap harta peninggalan suami diberikan oleh yurisprudensi secara refresif mengenai kedudukan janda dalam kewarisan, yaitu dengan adanya pengakuan terhadap janda sebagai ahli waris suami kelompok keutamaan pertama.
Adapun metode yang dipergunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode kepustakaan dengan cara menganalisa hasil penelitian adat tercatat dan menelaah putusan-putusan Mahkamah Agung yang telah menjadi yurisprudensi serta melakukan penelitian lapangan dengan cara wawancara non formal terhadap narasumber.
Hasil yang diperoleh dalam penulisan ini, penulis semakin mengerti bahwa bentuk perkawinan jujur mengakibatkan kedudukan janda terhadap harta perkawinan sangat lemah, namun yurisprudensi sebagai putusan tetap telah mengakui adanya hak janda yang dapat digunakan sebagai perlindungan hukum yang bersifat represif apabila terjadi pertentangan mengenai kedudukan janda terhadap harta peninggalan suami."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T14572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishandini
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai potret wanita jawa ini dilakukan dengan tujuan mengetahui wanita pengarang (NH. Dini ) menampilkan wanita Jawa dalam Tirai Menurun. Bagaimana wanita Jawa tersebut digambarkan oleh NH Dini; bagaimana mereka menentukan sikap dalam menghadapi norma-norma masyarakat (Jawa).
Wanita-wanita yang ditampilkan oleh pengarang merupakan refleksi wanita dalam kehidupan nyata yang berada dalam lingkup budaya Jawa. Pengarang berusaha menampilkan potret wanita Jawa yang masih terpengaruh dalam budaya Jawa, tempat tokoh-tokoh tersebut dilahirkan dan dibesarkan.
"
1997
S10952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Witriadini
"ABSTRAK
Saat seorang wanita menghadapi kondisi dimana ia menjadi seorang janda karena
kematian dari pasangannya, maka akan munculah beragam permasalahan yang kemudian
harus dihadapinya. Kematian dari pasangan menyebabkan kehidupan ekonomi serta sosial
dari mereka yang ditinggalkan menjadi terganggu. Hal ini membutuhkan suatu penyesuaian
diri yang sulit dan menyakitkan. Dari beberapa penelitian serta pengamatan yang dilakukan,
didapat kesan bahwa kesulitan yang umumnya dialami oleh janda adalah dalam penyesuaian
dirinya ke dalam lingkungan sosialnya. Kesulitan muncul karena adanya kecemasan bahwa
tindakan-tindakan yang diambil, berkaitan dengan masalah yang ia hadapi tersebut, kiranya
akan bertentangan dengan norma serta aturan yang berlaku di masyarakat berkenaan dengan
kondisinya sebagai seorang janda. Atau dengan kata Iain, janda tersebut mengalami masalah
dalam mengadakan penyesuaian sosial dengan lingkungan sosialnya. Sesungguhnya hal yang
akan sangat membantu penyesuaian diri dalam menghadapi kondisi sebagai seorang janda,
salah satunya adalah adanya dukungan yang diberikan oleh Iingkungan sosial di sekitarnya.
Dimana dengan adanya dukungan sosial, maka diharapkan penyesuaian diri, ataupun
penyesuaian sosialnya menjadi lebih baik. Namun, kenyataan yang lain menunjukkan bahwa
saat ini terasa sekali adanya perkembangan serta perubahan yang serba cepat yang terjadi di
dunia ini, yang pada akhirnya membawa dampak tersendiri bagi perkembangan
masyarakatnya. Keadaan kota besar yang semakin padat penduduknya tersebut, memaksa mereka untuk berhubungan dengan jumlah orang yang banyak pula. Karenanya cara yang
biasanya dipakai agar dapat Iebih efektif menerima sekian banyak masukan tersebut adalah
melalui hubungan yang sifatnya superficial atau basa-basi.
Maka meski secara teoritis dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dapat
memudahkan bagi janda untuk melakukan penyesuaian sosial namun dengan pertimbangan
kondisi masyarakat yang telah disebutkan di atas tadi, maka yang kemudian ingin diketahui
lebih jauh dalam penelitian ini adalah apakah dengan kondisi kota besar yang semakin
individualis tersebut, masih terdapat hubungan yang cukup berarti antara penyesuaian sosial
janda dengan dukungan sosial yang diterimanya.
Dalam penelitian ini yang hendak menjadi subyek penelitian adalah janda-janda di
kota besar yang meniadi janda karena kematian dari pasangannya dan berusia antara 35
sampai 55 tahun. Jumlah responden yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 63 orang .
Pada tahap pengumpulan data, subyek diberikan kuesioner yang berisi sejumlah pernyataan
yang berkaitan dengan masalah dukungan sosial dan penyesuaian sosial pada janda.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan baik di Jakarta, Surabaya. Bandung dan Medan, dengan
bantuan dari teman atau saudara yang ada diluar kota Jakarta. Untuk melihat ada atau
tidaknya hubungan digunakan rumus korelasi Pearson's Product Moment. Dalam penelitian
ini diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dan penyesuaian sosial pada
para janda di kota besar."
1996
S2349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nilam Suri
"Tesis ini membahas representasi identitas janda cerai yang ditampilkan sebagai tokoh utama dalam dua novel MetroPop, yaitu: Perang Bintang dan Janda-janda Kosmopolitan. Penelitian dalam tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif menggunakan teori posfeminisme dan konsep identitas Stuart Hall tentang ketidakajekan identitas. Teori posfeminisme yang digunakan untuk membahas kedua novel ini untuk menunjukkan apakah ada ruang yang diberikan dalam narasi kedua novel MetroPop ini terhadap janda terutama janda cerai di dalamnya, dan juga dalam masyarakat urban. Teori identitas digunakan untuk mengungkapkan apakah terjadi perubahan identitas para janda di dalam kedua novel ini, dari being menjadi becoming. Dalam kesimpulannya, terdapat ambivalensi di dalam kedua novel MetroPop Perang Bintang dan Janda-janda Kosmopolitan dalam merepresentasikan para janda di dalamnya dan juga dalam masyarakat urban.

The thesis discusses the identity representation of divorced widows showed in two MetroPop novels which are: Perang Bintang and Janda-janda Kosmopolitan. The thesis applies qualitative research approach with descriptive design using feminism theories by Simone de Beauvoir, and Stuart Hall’s identity concept about how identity is fluid. Postfeminism theory in this novel is used to described these two novels and to show whether there are spaces given in thses two novels towards divorcee and also among the urban society. The identity theory is used to cover whether the identities of the divorcee in thsese novels are developing, from being into becoming. In conclusion, there are certain ambivalence in these two novels in giving the representation of the divorcee in the novels and also amon the urban society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farda Fadilatul Alfaieni
"Penelitian ini berkaitan dengan kritik sastra feminis yaitu kajian mengarahkan pada isu perempuan. Persoalan perempuan pada saat ini dapat dihadirkaan melalui gambaran perempuan di kehidupan masyarakat. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini mengenai bagaimana citra perempuan Jawa dalam novel Ontran-Ontran Sarinem karya Tulus Setiyadi dan bagaimana relevansi perempuan dalam novel dengan perempuan ideal di Jawa. Tujuan dalam penelitian ini ialah memberikan gambaran citra perempuan Jawa dalam novel Ontran-Ontran Sarinem dengan implementasian citra perempuan ideal di Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik membaca, mencatat dan mengklasifikasi disertai menggunakan teknik showing dan telling. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal yaitu (1) bahwa citra perempuan dalam novel terbagi menjadi dua yaitu aspek citra fisik dan non fisik. Citra fisik digambarkan tokoh utama Sarinem sebagai perempuan yang memiliki kecantikan yang menawan, pandai merawat diri serta memilik postur tubuh yang proposional. Selanjutnya citra non fisik Sarinem merupakan sosok perempuan yang pasrah, emosi, dan mudah tergoda apabila dilihat dari aspek lingkungan keluarga dan masyarakat. (2) Relevansi citra perempuan yang tergambar dengan perempuan Jawa di serat Suluk Residriya. Hal itu sebagai bahan pembelajaran bagi perempuan dalam menghadapi permasalahan, agar tidak mendekati perilaku buruk.

This research is related to feminist literary criticism, namely the study directs women's issues. Women's issues at this time can be presented through the description of women in people's lives. The problems that will be studied in this research are how the image of Javanese women in the novel Ontran-Ontran Sarinem by Tulus Setiyadi and how the relevance of women in the novel to the ideal woman in Java. The purpose of this study is to provide an overview of the image of Javanese women in the novel Ontran-Ontran Sarinem by implementing the image of an ideal woman in Java. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques include reading, recording and classifying techniques accompanied by showing and telling techniques. The results of this study conclude several things, namely (1) that the image of women in the novel is divided into two, namely aspects of physical and non-physical images. The physical image is described by the main character Sarinem as a woman who has charming beauty, is good at taking care of herself and has a proportional body posture. Furthermore, Sarinem's non-physical image is that of a woman who is submissive, emotional, and easily tempted when viewed from the aspects of the family and community environment. (2) The relevance of the image of women depicted with Javanese women in the Suluk Residriya fiber. This is a learning material for women in dealing with problems, so they don't approach bad behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nury Susilowati
"Penelitian ini membahas cerita pendek Кольцо, Поцелуй, и karya N.V Baranskaia/ i Ko elek/dan Dompet karya Natalia Vladimirovna Baranskaia. Pembahasan di fokuskan pada karakter tokoh utama dari ketiga cerita tersebut, yang dianalisis dengan menggunakan teori ginokritik oleh Elaine Showalter, yang bercerita tentang perempuan, untuk perempuan dan berdasarkan pengalaman perempuan untuk menunjukan keadilan bagi perempuan. Teori ini digunakan sebagai pemahaman untuk identitas perempuan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisa deskriptif analisis. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa ketiga tokoh utama dari karya-karya Baranskaia dapat dikatakan ke dalam karakter feminis sebagai representasi sastra feminis.

This study discusses the short stories of Kol co Ring, Poceluj Kissing, i Ko elek, i Ko elek and Wallet by Natalia Vladimirovna. The discussion is focused on the main character of the third stories, analyzed by using Elaine Showalter is gynocritic theory, tells a story about women, for women and based on women's experiences to show justice for women. This theory is used to understand can be as representation of feminist characters. Qualitative method is used with descriptive analysis. The results the three main character of the analysis shows that in literary criticism feminist."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Indirayani
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengkomparasi pembinaan UMKM bagi penerima kredit mikro yang disalurkan oleh KJK-PEMK Karet Tengsin DKI Jakarta dan UKM Center FEB UI dengan memakai 9 indikator yang dikembangkan Feurstein. Ini dikombinasi dengan analisa SWOT atas masingmasing program. Pembobotan dilakukan melalui hasil olahan kuesioner terhadap Mitra Binaan dan Pemanfaat.
Hasilnya menunjukkan bahwa Mitra Binaan UKM Center FEB UI memeberikan penilaian kepuasan lebih tinggi terutama dalam pembinaan dan pendampingan, sementara dari sisi KJK-PEMK maka efisiensi dan kemudahan informasi tentang program menjadi faktor kekuatan yang menonjol. Program KJK-PEMK hanya melanjutkan program pemerintah sebelumnya, sementara UKMC FEB UI lebih aktif. Terdapat distorsi pemanfaatan dari masing-masing program digunakan untuk keperluan pribadi dan ini menjadi saran perbaikan program di masa depan.

The objective of this study is to compare the development of success coaching UMKMs through KJK-PEMK Karet Tengsin DKI Jakarta and UKM Center FEB UI, using 9 indicators developed by Feurstein. This combined with a SWOT analysis for each program. Scoring is given through the questionnaire method toward beneficiaries.
The results showed that the partners UKMC give higher satisfaction ratings, especially in coaching and mentoring. In terms of KJK PEMK the efficiency and ease of info about the program become a prominent force factor. KJK-PEMK program just continue the previous government program, while the SME Center FEB UI more active. There is a distortion of the utilization of each program are used for personal purposes and it became suggestion improvement program in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Nadia Sarah Zainuddin
"Kesusastraan Aljazair mulai berkembang setelah perang kemerdekaan Aljazair, sekitar tahun 1970-an. Identitas dan kebebasan adalah dua tema utama yang sering diangkat dalam karya sastra penulis Aljazair. Masalah identitas pada masyarakat Aljazair muncul akibat penjajahan Prancis, salah satunya berupa penggunaan dua bahasa utama negara tersebut, yaitu bahasa Arab dan Prancis. Masalah identitas ini terjadi karena eratnya hubungan antara bahasa Prancis sebagai bahasa kolonial dengan identitas masyarakat Aljazair itu sendiri, yang pada akhirnya berujung pada rekonstruksi identitas masyarakat Aljazair. Artikel ini membahas rekonstruksi identitas yang terjadi pada tokoh utama dalam novel La Disparition de la langue française karya Assia Djebar. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis makalah ini menggunakan konsep naratif yang dikemukakan oleh Roland Barthes (1966) untuk membedah struktur teks. Lebih lanjut, artikel ini juga menggunakan studi postkolonial Homi Bhabha (1994) dan dibantu oleh konsep memori kolektif oleh Maurice Halbwachs (1992) dan konsep identitas individu Phillip Gleason (1983) untuk menganalisis rekonstruksi identitas yang terjadi pada karakter utama. Artikel ini menghasilkan beberapa temuan. Dua bahasa, Prancis dan Arab, yang digunakan dalam novel mempengaruhi perubahan identitas tokoh utama. Memori juga berperan dalam rekonstruksi identitas karakter utama. Artikel ini menyimpulkan bahwa rekonstruksi identitas, pada akhirnya, meskipun dipengaruhi oleh bahasa dan ingatan, adalah kebebasan seseorang untuk memilih.

Algerian literature began to develop after the Algerian war of independence, which was around the 1970s. Identity and freedom are the two main themes that are often raised in the literary works of Algerian writers. The problem of identity in the Algerian people arises due to French colonialism, one of which is in the form of the use of the country's two main languages, namely Arabic and French. This identity problem occurs due to the close relationship between French as a colonial language and the identity of the Algerian people themselves, which ultimately results in the reconstruction of the Algerian people's identity. This article discusses the identity reconstruction that occurs in the main character in the novel La Disparition de la langue française by Assia Djebar. This article is qualitative research using a literature review as the method. The analysis of this paper uses the narrative concept brought by Roland Barthes (1966) to dissect the structure of the text. Furthermore, this article also uses the post-colonial study of Homi Bhabha (1994) and assisted by the concept of collective memory by Maurice Halbwachs (1992) and the concept of individual identity of Phillip Gleason (1983) to analyze the reconstruction of identity that occurs in the main character. This article found several main findings. The two languages, French and Arabic, used in the novel affect the changes in the main character's identity. Memory also plays role in the identity reconstruction of the main character. This article concludes that identity reconstruction, at the end of the day, though affected by languages and memories, is one's freedom to choose."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>