Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subhan Hariadi Putra
"Skripsi ini membahas dan meneliti tentang salah satu karya Syekh Yusuf al-Makassari yang berjudul Syurut al-'arif al-Muhaqqiq. Syekh Yusuf al-Makassari adalah salah satu sufi besar yang berpengaruh dalam perkembangan tasawuf di Nusantara. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya karya-karya beliau dan juga karangan-karangan sufistik yang ditulisnya. Syurut al-'arif al-Muhaqqiq selanjutnya hanya disebut SAM saja- adalah salah satu karya penting Syekh Yusuf al-Makassari. Teks SAM adalah salah satu dari beberapa bundle kitab tasawuf Syekh Yusuf yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta.Kondisi naskah ini memerlukan pengkajian filologis yang bertujuan untuk meghasilkan edisi teks serta penjelasan kandungan isinya sebagai bagian dari upaya melestarikan peninggalan sejarah nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dengan jelas tentang paham dan ajaran yang ditulis oleh Syekh Yusuf dalam kitab SAM ini. Ajaran-ajaran tersebut seperti, al-Arsy dan al-Qalbu, al-insan al-kamil, al-Ihalah dan al-ma'iyyah, dan Syarat Arif Muhaqqiq. Dalam menjelaskan ajaran-jarannya tersebut, Syekh Yusuf selalu mengutip berbagai pernyataan tokoh-tokoh sufi lain seperti Ibn -Arabi, al-Gazali dan Abd al-Qadir Jaylani. Hal ini menyebabkan keterangan-keterangan dan paham Syekh Yusuf sangat kental dan akrab dengan ajaran"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novri Yanto
"Skripsi ini membahas salah satu proses pembentukan kata dalam bahasa Arab yaitu abreviasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif yang berasal dari sumber primer yaitu Al-Quran dan Hadits Arba'in, dan sumber sekunder yaitu buku-buku pembelajaran bahasa Arab yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa Arab memiliki bentuk-bentuk abreviasi yang kompleks dan sebagiannya memiliki pola atau wazan tertentu. Selain itu, terdapat beberapa proses abreviasi yang dipengaruhi oleh unsur semantik dan pragmatik.

This final paper explores about one of processes towards word formation in Arabic which is called abbreviation. This research applied qualitative method, which is designed by descriptions from some primary sources such as Koran (Al-Quran) and the Forty Hadits (Hadits Arba'in); and also from some secondary sources such as Arabic tutorial books published by Institute of Islamic and Arabic Knowledge (LIPIA).
The results of this research conclude that Arabic has some complex abreviation forms, which half of it has its own paterns. Besides, the process of abbreviation in Arabic is influenced by semantic and pragmatic aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13374
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Durriyatin Ningsih
"Seiring dengan persaingan bisnis media massa, sudah menjadi tuntutan sebuah media untuk menciptakan ciri khas tersendiri. Paling tidak para pembaca dapat mengamati bahasa yang digunakan oleh setiap media karena masing-masing media memiliki karakteristik dalam penulisan berita. Dalam karya ilmiah ini, saga menganalisis struktur judul berita dalam harian surat kabar berbahasa Arab, Al-Jazirah. Kajian ini lebih memfokuskan pada aplikasi bahasa jurnalistik khususnya pada struktur frase, klausa, dan kalimat. Pengambilan data dimulai sejak tanggal 29 dan 19 Juni 2008, tanggal 1 dan 23 Juli 2008, hingga tanggal 15 dan 28 November 2008. Terdapat =pat rubrik berita yang dianalisis, yaitu rubrik berita lokal, internasional, ekonomi dan olahraga. Setiap rubrik terdiri atas tiga judul berita dengan total judul sebanyak 12 judul berita. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13238
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naupal
"ABSTRAK
A1-'1gdu I-Farid Fi Tahgigi tawhid (IFTT) adalah sebuah naskah tunggal (codex unicus) dan ditampilkan dalam bentuk edisi standar pada pengolahan teksnya. IFTT merupakan naskah keagamaan, berisi uraian mistik Islam tentang paham wahdatu I-wujud atau wujudiyah.
IFTT merupakan karya Syekh Ibnu 'Allan As-Siddigi, seorang ulama besar dari negeri Makkah (996 Hf1587 M--1057 H/1647 M). Syekh Ibnu 'Allan berusaha mendudukkan paham tasawuf wahdatu I-wujud secara benar dan proporsional akan penilaian muslim awam terhadap peristiwa yang dialami seorang sufi.
Syekh Ibnu 'Allan memperkenalkan pada apa yang disebut fana', baqa', dan hakikat tauhid Allah. Pemahaman ketiga konsepsi tersebut kemudian menyingkap pada ma'rifatu I-llah, mengenai Allah lewat suatu syuhud akan-Nya dalam suatu dimensi afektif.
Pengalaman Ma'rifatu- Ilah berlaniut pada penyingkapan tabir sirr'i i-1ah dan akhirnya berpuncak pada pemahaman wafidatu .I-wujud. Ibn 'Arabi adalah sufi yang salih dan agung, tokoh yang dikenal sebagai perintis paham wahdatu I-wujud. Tapi kemudian ajarannya dikecam kalangan ulama syariat, dan sempat pula menimbulkan kontroversi di kalangan ulama ta_sawuf sendiri.
Dalam hal ini, Ibnu 'Alla'n menguraikan pokok-pokok pikirannya berkenaan dengan paham ini secara tegas dalam karyanya yang berjudul AI-'Igdu I-Farid Fi Tahgigi t-Tarehid.

"
1995
S13335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Handayani
"Skripsi ini membahas tentang analisis fonologis dari tujuh macam bacaan Al- Quran yang dikenal dengan sebutan Qira'atu al-sab_ati. Penelitian ini berdasarkan pada perbedaan bunyi pada Qira:?atu al-sab_ati yang kemungkinan dapat menyebabkan perbedaan makna atau bahkan tidak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Kemudian, hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar perbedaan bunyi pada Qira:atu al-sab_ati tidak membedakan makna. Selain itu, bagi perbedaan bunyi yang membedakan makna, tidak merubah pengertian dari ayat Al-Quran tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan bunyi pada Qira:atu al-sab_ati hanyalah perbedaan dialek saja.

The focus of this study is about the analysis of phonologic from seven-types reading of Koran which known with Qira'atu al-sab_ati. This research is based on the differences of sound in Qira:?atu al-sab_ati which can cause the difference of meaning or cannot. This research is qualitative research with descriptive design. Then, the results of this research are most of that differences in Qira:?atu al-sab_ati do not cause the difference of meaning. Moreover, the differences of sound which can cause the difference of meaning is cannot change the understanding of the text in Koran. So, we can conclude those differences of sound in Qira:atu al-sab_ati are just the differences of dialects."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13220
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Samad
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas empat aspek pragmatik yang terdapat dalam film kartun berbahasa Arab Ali Baba wa Arba__na Lishshan. Empat unsur pragmatik tersebut adalah Interaksi dan Sopan Santun, Implikatur Percakapan, Pertuturan, dan Deiksis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah film kartun berbahasa Arab Ali Baba dan Empat Puluh Pencuri yang telah ditranskripsikan dalam bentuk naskah skenario. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemunculan empat aspek pragmatik yang telah disebutkan di atas. Empat aspek yang telah disebutkan dianalisis melalui data berupa tuturan dalam adegan film yang telah dipilih oleh penulis.

Abstract
The Focus of this study is four aspects of pragmatics which are contained in Arabic animated film Ali Baba and Forty Thieves. The four aspects of pragmatics are Interaction and Politeness, Implicature, Speech Act, and Deixis. This research is qualitative descriptive interpretive. The data source is Arabic animated film Ali Baba and Forty Thieves which has been transcribed in the form of screenplay. The purpose of this study is to describe the emergence of four aspects mentioned above. Four aspects mentioned will be analyzed through data in the form of utterance of movie scenes which are selected by the author."
2010
S13194
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuh Miqdad
"ABSTRAK
Nuh Miqdad. Abstrak sbb. Penelitian ini membahas tentang Prep bi dalam al-Quran surah al-Baqarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi pada surah al-Baqarah, serta melihat unsur-unsur yang mempengaruhi perpadanan Prep bi dalam bahasa sasaran yang dalam penelitian ini adalah bahasa Indonesia. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif analitis berdasarkan pada teori terjemahan dan teori sintaksis. Teori terjemahan digunakan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi dalam bahasa sasaran. Sedangkan teori sintaksis digunakan untuk melihat struktur kalimat yang di dalamnya terdapat Prep bi untuk membandingkan teks bahasa sumber dengan teks bahasa sasaran. Hasil analisis mengungkapkan bahwa makna Prep bi yang terdapat dalam surah al-Baqarah berdasarkan makna Prep bi yang diajukan oleh al-Anshariy adalah al_ilsha:q _kelekatan_, al-muqa:balah _penyetaraaan_, at-ta`diyyah _transitifitas_, at_tawki:d _penegasan_, al-isti`a:nah _instrumentalitas_, al-musha:habah _kesertaan_, azh-zharfiyyah _adverbial_, dan al-gha:yah _tujuan_. Makna-makna tersebut mempengaruhi perpadanan Prep bi ketika diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Bentuk padanan yang muncul pun tidak hanya sama-sama berbentuk preposisi, tetapi mengalami pergeseran bentuk menjadi nomina, verba, adverbia dan konjungtor, pergeseran kelas menjadi frase preposisional dan frase verbal dan pergeseran intra-sistem menjadi zero"
2010
S13339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tidak mungkin disangkal bahwa peradaban hanya mungkin dibangun diatas fondasi yang kuat. Humanisme yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi kreativitas manusia untuk menjalankan misi kemanusiaan secara sempurna. Modernitas juga mensyaratkan humanisme sebagai fondasi peradaban. Namun kini modernitas memperlihatkan kerapuhannya. Banyak kalangan menduga salah satu penyebab kerapuhan peradaban modern adalah landasan humanismenya yang juga rapuh. Peradaban modern menghilangkan saru elemen penting sebuah peradaban yaitu spiritualitas. Kenyataan ini tidak pernah terjadi pada masa peradaban Islam. Dalam kerangka itu, diadakan pengkajian mengenai humanisme Islam khususnya humanisme dalam pemikiran Syeikh Yusuf al-Makassari."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tidak bisa disangka bahwa peradaban hanya mungkin dibangun di atas fondasi humanisme yang kuat. Humanisme yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi kreativitas manusia untuk menjalankan misi kemanusiaan secara sempurna. Modernitas juga mensyaratkan humanisme sebagai fondasi peradaban. Namun kini, modernitas sedang memperlihatkan kerapuhannya. Banyak kalangan menduga bahwa salah satu penyebab kerapuhan peradaban modern adalah landasan humanismenya, yang juga rapuh. Peradaban modern menghilangkan satu elemen penting sebuah peradaban, yaitu spriritualitas. Kenyataan ini tidak pernah terjadi pada peradaban islam. Dalam kerangka itu, diadakan pengkajian mengenai humanisme islam, khususnya humanisme sufistik dalam pemikiran Syeikh Yusuf al-Makassari.Dengan harapan dapat memberikan sumbangan bagi modernitas yang sedang bangkrut."
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mursyidi
"ABSTRAK
Bahasa Arab yang menjadi bahasa al-Quran merupakan bahasa baku bagi bangsa yang mempergunakannya, dan meng_kandung nilai sastra yang tinggi, yang tak seorang pun dapat menandinginya. Susunan kata dan kalimatnya sangat indah dan tepat dalam pemilihan katanya. Banyak kata yang mengandung makna retoris, sehingga memerlukan alat penafsir untuk memahaminya. Alat tersebut antara lain ilmu al-'Balaghah
Pada saat ilmu pengetahuan, khususnya bidang filsafat berkembang (abad II H) ada satu kelompok yang dikenal dengan nama golongan Muktazilah memperkenalkan bahwa da_lam al-Quran banyak kata yang retoris, sehingga dalam menafsirkannya tidak cukup dengan makna hakiki, akan te_tapi juga dengan makna majasi. Mereka mengambil contoh antara lain: yadu al-'allahi fawoa 'aydihim.... 'Tangan Allah di atas tangan mereka...' (Q, 48: 10) Kata yadu tidak mengandung makna hakiki, yaitu 'tangan', akan tetapi mengandung makna majasi, yaitu oud

"
1986
S13277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>