Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103654 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gausulfardi Hakim
"Skripsi ini membahas tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh dan karya-karyanya. K.H.R. Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama kharismatik pada akhir abad ke-19, khususnya di wilayah Bogor dan Cianjur. Beliau menghasilkan karya-karya yang menarik dan mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pembacanya. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan cara menjelaskan data kehidupan K.H.R Abdullah bin Nuh dan menganalisis beberapa karya K.H.R. Abdullah bin Nuh. Data diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan wawancara dengan beberapa murid dan keluarga K.H.R. Abdullah bin Nuh. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menambah khazanah karya-karya yang mengulas tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh serta agar dapat digunakan sebagai acuan atau referensi bagi yang akan menulis maupun membuat karya tulis tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh. Temuan-temuan yang diperoleh dari skripsi ini antara lain: K.H.R. Abdullah bin Nuh banyak menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan ditulis dalam berbagai bahasa, diantaranya bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan bahasa Sunda. Selain itu K.H.R. Abdullah bin Nuh memiliki banyak teman dari berbagai kalangan termasuk tokoh-tokoh nasional seperti Ali Sastroamijoyo, Kasman Singodimejo, Dr. Lacuba dan beberapa tokoh lainnya. Ia juga terlibat dalam pendirian beberapa lembaga pendidikan seperti Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Yayasan Islamic Center Alghazali Bogor, dan Majlis Al-Ihya Bogor. Di samping itu, Ia juga terlibat dalam perintisan programprogram yang berhubungan dengan pengembangan Bahasa Arab seperti program siaran Bahasa Arab di Radio Republik Indonesia Yogyakarta dan Jakarta.

Abstract
The focus of this study is about _K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life and His Works_. K.H.R Abdullah bin Nuh is one of the charismatic ulama at the end of nineteenth century, especially in Bogor and Cianjur areas. He produced many interesting and valuable works which are easy to be read and to be understood by the readers. The method of this study is qualitative descriptive and analytical. The data about K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life were explained and some of his works were analyzed. The data were obtained from literatures and collected by means of deep interview with some of his students and family members. The purpose of this study is to add treasury of works that examines K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life and his valuable works in order to be used as references. The findings of this study are among other things as follows. First, K.H.R Abdullah bin Nuh produced so many valuable works were written in various languages among other things are Indonesian, Arabic, and Sundanese. Other findings are K.H.R. Abdullah bin Nuh has many friends of various circles of society including many national figures as Ali Sastroamijoyo, Kasman Singodimejo, Dr. Lacuba, and some other figures. He also involved in establishment of various educational institutions, such as Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. He also involved in pioneering program related to Arabic language development such as Arabic broadcasting program in Radio of Republic Indonesia in Yogyakarta and Jakarta."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S13149
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nurmaya
"K.H.R. Abdullah bin Nuh dilahirkan di kota Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 30 Juni 1905. Abdullah adalah anak ke-3 dari keluarga ningrat K.H.R. Muhammad Nuh bin Idris seorang ulama besar Cianjur. Abdullah bin Nuh pertama kali mengenal dasar-dasar keislaman dari orangtuanya, dan menamatkan pendidikan dasar_ di pesantren milik keluarganya yang bernama Panatut Talibil Muslimin. Kemudian pada usia 13 tahun, beliau belajar dan mendalami Islam di madrasah Syamailul Huda (1918-1922). Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama intelektual yang serba ahli, aktif dan produktif. Semasa muda, Abdullah bin Nuh pernah menjadi redaktur majalah mingguan Hadramaut edisi Bahasa Arab di Surabaya (1922-1926) sekaligus juga mengajar di Hadramaut School. Tahun 1926-1928 memperdalam Ilmu Fiqih di Jami'atul Azhar, Kairo, lalu pulang dan mengajar di Cianjur sampai dengan tahun 1943. Di saat memuncaknya perjuangan kemerdekaan, beliau memimpin PETA sebagai Daidanco untuk wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi. Tahun 1948-1950 terpilih menjadi anggota KNIP di Yogjakarta. Bersamaan dengan itu diangkat pula menjadi Lektor Mda pada UII, dan pada waktu itulah beliau aktif di bidang siaran bahasa Arab di RRI. Dari Yogjakarta kegiatan siaran dilanjutkan di Jakarta dengan menjabat Kepala Siaran bahasa Arab RRI (1950-1964). Selain itu juga menaajar bahasa Arab dan menjabat sebagai pengajar luar biasa pada FSUI (1960-1967); Ketua Lembaga Penelitian Islam; Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah; dan memimpin majalah Pembina (1962-1972). Pada tahun 1968, Abdullah bin Nuh mulai merintis lembaga pendidikan Islam dengan nama Majlis Al-Ghazali di Kota Paris, Bogor. Dari sinilah Abdullah bin Nuh dengan segala kearifan, kharisma dan kedalaman ilmu keislamannya menyebarkan keharuman namanya sebagai seorang Llama 'langka' yang memiliki keluasan ilmu, sikap rendah hati, tegas, berprinsip namun arif. Kesemuanya membuat beliau amat toleran pada perbedaan pendapat, karena menurutnya pandangan yang mutlak-mutlakkan dan ingin benar sendiri itulah yang menimbulkan sengketa di antara umat, dan hal itu amat memprihatinkannya. Abdullah bin Nuh adalah Llama yang sunggLih mendambakan terwujudnya ukhuwwah Islamiyah. Sehingga, sebagai seorang penulis yang produktif, beliau berupaya merambah ke jalan itu, yaitu dengan menyusun buku Ukhuwah Islamiyah dan buku Ana Muslim Sunni Syafii yang merupakan 'masterpiece' dari sekian banyak buku-buku karena beliau. Selain berdakwah langsung di majlis-majlis ta'lim, ide, pandangan dan pemikirannya pun banyak beliau tuangkan dalam berbagai media masa. Karya-karyanya tersebut berkisar di bidang politik, pendidikan dan kemasyarakatan Islam. Ternyata hasil pemikirannya banyak membawa wawasan baru dalam pemikiran ajaran Islam di Indonesia, baik dalam bidang hukum Islam, tasawuf dan sastra. Dalam kaitannya dengan perkembangan pemikiran Islam di Indonesia, pemikiran K.H.R. Abdullah bin Nub ini berada pada jalur antara Ulama tradisionalis dan modernis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Hakim
"Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik puisi yang terdiri dari tipografi, dan struktur batin di dalam tiga puisi K.H. Abdullah bin Nuh.Adapun hasil analisis pada penelitian ini mengindikasikan bahwa setiap puisi memiliki ciri khas tersendiri. Ketiga puisi ini satu di antaranya menggunakan bahr raml yaitu pada puisi biladi kemudian pada puisi ila asy-sya_bi al-hulandiy dan puisi Jahid al-musta_mista_mirina memakai bahr thawil.Puisi biladi merupakan penggambaran dan pengungkapan rasa syukur dan bangga terhadap Negara Indonesia.Puisi ila as-sya_bi al-hulandiy merupakan sindiran dan kecaman kepada bangsa Belanda . Puisi jahid al-musta_mirina merupakan penggambaran mengenai kebencian sekaligus pembakar semangat bangsa Indonesia untuk melawan kaum penjajah ( Kolonial Belanda ). Penulis menyimpulkan bahwa ketiga puisi Abdullah bin Nuh tersebut merepresentasikan puisi _ puisi klasik yang masih setia mengikuti aturan/pola puisi Arab klasik.

This Undergraduate thesis aims to describe the physical structure of poetry consists of typography and the inner structure consists of qasdan, and ma_na that contained in the three KH. Abdullah bin Nuh_s poetry_s, who is one of the creators of Arabic poetry in Indonesia.The results of the analysis in this study indicate that each poetry has its own characteristics. The third poetry has two bahr, bahr at-Thawil and bahr al-raml with certain modifications in its taf_ilah. Poetry Biladi, describes and disclosures the gratitude and pride to the Indonesian state. Poetry as-Sya_bi al-Hulandiyyi describes about the criticism to the Dutchman. Poetry jahid al-musta_mirina consists of spirit motivator at the same time resentment against the colonizers (Dutch Colonial). All of the three poetries represent classical poetry that is still faithful to follow the rules or patterns of classical Arabic poetry."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13301
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah bin Nuh, R., K.H.
"[, ]"
Jakarta: Noura Books, 2014
297.125 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Yasadipura's I works was well known by Javanese noble (priyayi) since 19th until the beginning of 20th, much of them are re-written, analyzed, and re-interpreated. His work need to be analyzed and understood more like what Ricklefs has done soundly in analyzing of the authenticity of the Java manuscript which much spread in many libraries and museum both in Indonesia and abroad"
297 TURAS 12 (1-3) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana Jusuf
"Bagi kritikus--kritikus sastra Aart van der Leeuw adalah salah seorang tokoh aliran Neo Romantik. Siapakah dia sebenarnya, bagaimanakah latar belakang kehidupannya dan bagaimana perkembangan kepribadiannya, hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk membahasnya. Dalam kesempatan tanya-jawab di tahun 1925 dengan G.H.'s-Gravesande, Aart van der Leeuw mengemukakan apa yang menjadi inti pandangan hidupnya. la menyebut, bahwa 'cinta dan hormat untuk hidup' adalah 'titik tolaknya yang sebenarnya'. Cinta dan hormat itulah yang memung_kinkan Van der Leeuw untuk menerima kehidupan, walau_pun kehidupan itu sering berat dirasakan olehnya (Hulsker, 1946: 46). Dalam suatu wawancara, sesudah tanya-jawab tersebut di atas, Van der Leeuw secara gamblang mengata_kan: Zoolang wij mensch zijn, ligt onze taak in daze wereld. Die taak is moeilijk, maar on_beschrijfelijk schoon (Hulsker, 1946: 47). Selama kita manusia, di dunia inilah ter_letak tugas kita. Tugas itu sukar, tetapi tak terlukiskan indahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Taufan Maulana
"Skripsi ini membahas tentang empat puisi Abdullah bin Rawahah dalam peperangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan struktural. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk adalah‘ilmu l-‘arūḍ. Sedangkan untuk menganalisis makna dan isi menggunakan ‘ilmu l-balāgah. Dan menganalisis tema dengan menggunakan struktural-semiotik. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat puisi Abdullah bin Rawahah ini mempunyai tiga macam tipografi, yaitu, baḥr ṭawīl, bahr wafir dan bahr rajaz. Adapun tema yang diangkat adalah tema riṡā?, hijā?, dan hamāsah.

This thesis examines four poetries of Abdullah bin Rawahah in war. This research uses qualitative method through structural approach. The theory which used to analyze the form is ‘ilmu l-‘arūḍ while to analyze the theme uses ‘ilmu l-balāgah and semiotic-structural theory. Result of the analysis shows that four poetries of Abdullah bin Rawahah have three types of typography: baḥr ṭawīl, bahr wafir and bahr rajaz; and the theme of the poetries are riṡā?, hijā?, and hamāsah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bung Hatta was the proclaimer of independence, first vice president of the Republic of Indonesia. He was also a scientist and a very prolific writer with his work in various fields of study. His works discuss economic issues, cooperation, politics, law, philosophy, religion, and others. Out of 163 titles of his writings, 69 titles (4.2(X) are available in Hatta Corner, not including translations and works that may still be issued. Bibliographic data of his works are largely obtained from the online catalog of various institutions; i.e. OCLC World Cat 46 titles, Bibliography by the Idayu Foundation 26 titles, NLA 8 titles, Hathitrust 5 titles, the National Library of the Republic of Indonesia 4 titles, JSTOR 4 titles, and Bihliotheek Arnhem 1 title. There are 8 titles ofBung Hatta's works that have been translated into various languages, including Bung Hatta defense manuscript while he was in jail and would face the Hague trihunal, in March 1928, entitled 7ndonesie Vrij!". His most productive period was in the decade of 1951-1960, aged 49-58, with as many as 47 titles of writing. His greatest contributions were in the field of human rights, political and social economy. His works became guide for the governance of the Republic ofIndonesia."
BIPI 11 :2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Al Jarullah, Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim
Jakarta: Yayasan Al-Sofwa, 1998
297.34 JAR rt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Sweeney
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2006
899.22 AMI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>