Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhi Agus Oktaviana
"Skripsi ini membahas mengenai penggambaran bentuk motif perahu pada seni cadas di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis khusus terhadap komponen atribut bentuk motif perahu dan analisis taksonomik untuk mengetahui keragaman bentuk motif perahu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motif perahu pada seni cadas memperlihatkan keragaman bentuk dan perkembangan teknologi perahu. Penggambaran motif perahu juga ada yang distilir dan memiliki makna te"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11436
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sabri
"Gambar cadas motif perahu merupakan salah satu bukti yang dapat merepresentasikan kehidupan masyarakat pada masa lampau terutama masyarakat berorientasi maritim. Gambar tersebut telah ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Pegunungan Karst Matarombeo, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini berupaya melihat bagaimana representasi dimensi sosial yang ditampilkan dalam konteks motif perahu di wilayah tersebut. Penelitian ini menerapkan teori ideologi yang diungkapkan oleh Althusser serta menggunakan model analisis yang diungkapkan oleh Johan Ling. Penelitian ini menggunakan empat tahapan sebagaimana yang diungkapkan Sharer dan Ashmore yang terdiri atas: pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta interpretasi data. Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 9 situs gua dengan jumlah panel perahu sebanyak 64 panel yang menggambarkan 168 motif perahu. Dari keseluruhan panel, 16 panel ditemukan Gua Ladori, dua panel di Gua Watu Tinuda, dua panel di Gua Songkonuai, dua panel di Gua Tengkorak 5, 17 panel di Gua Tengkorak 6, 10 panel di Gua Wonuampue 2, enam panel di Gua Wita Teresa, lima panel di Gua Komapo Wulu 2 dan empat panel ditemukan di Gua Pondoa. Dari klasifikasi bentuk perahu, ditemukan enam tipe motif perahu yakni: Tipe A, berupa motif perahu sederhana tanpa linggi bercabang dan hiasan (35 motif), Tipe B, perahu dengan salah satu linggi bercabang (60 motif), Tipe C, perahu dengan salah satu linggi bercabang dan linggi lainnya berhias (60 motif), Tipe D, perahu bercadik (enam motif), Tipe E, perahu dengan layar (satu motif) dan Tipe F, perahu yang mengalami kerusakan (enam motif). Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa gambar cadas perahu di wilayah tersebut menggambarkan tiga jenis dimensi sosial yakni penggambaran lingkungan dan tindakan sosial, posisi sosial, dan fitur ikonik. Adapun ketiga bentuk gambar tersebut cenderung ditemukan secara bersamaan dalam sebuah panel gambar perahu. Diketahui pula bahwa panel yang menggambarkan ketiga dimensi sosial dalam sebuah panel secara umum menggambarkan perahu Tipe C dan B yang cenderung lebih raya dan bervariasi. Dengan demikian, gambar-gambar yang ditemukan dapat dianggap menggambarkan realitas yang nyata serta imajiner dari ideologi dari pembuatnya.

Rock art with boat motifs is one of the evidences that can represent the life of society in the past, especially maritime-oriented society. The image has been found in several regions in Indonesia, including in the Matarombeo Karst Mountains, North Konawe Regency. This study attempts to see how the representation of the social dimension is displayed in the context of boat motifs in the region. This study applies the ideology theory expressed by Althusser and uses the analysis model expressed by Johan Ling. This study uses four stages method expressed by Sharer and Ashmore, consisting of: data collection, data processing, data analysis and data interpretation. This study found 9 cave sites with a total of 64 boat panels depicting 168 boat motifs. Of the total panels, 16 panels were found in Ladori Cave, two panels in Watu Tinuda Cave, two panels in Songkonuai Cave, two panels in Tengkorak 5 Cave, 17 panels in Tengkorak 6 Cave 6, 10 panels in Wonuampue Cave 2, six panels in Wita Teresa Cave, five panels in Komapo Wulu Cave 2 and four panels were found in Pondoa Cave. From the classification of boat shapes, six types of boat motifs were found, namely: Type A, in the form of simple boat motif without branching linggi and decoration (35 motifs), Type B, boat with one branching linggi (60 motifs), Type C, boat with one branching linggi and the other decorated (60 motifs), Type D, an outrigger boat (six motifs), Type E, a boat with sails (one motif) and Type F, damaged boat (six motifs). Furthermore, this study found that the rock art of boats in the area depict three types of social dimensions, namely depictions of the environment and social actions, social positions, and iconic features. The three forms of images tend to be found together in a boat image panel. It is also known that panels depicting the three social dimensions in a panel generally depict boat Types C and B which tend to be more extensive and varied. Thus, the images found can be considered to depict the real and imaginary reality of the ideology of the maker."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Yosua Adrian
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penerapan metode kuantitatif Sauvet dkk. 2009 untuk menunjukkan konteks budaya penggambaran motif binatang pada kawasan seni cadas berdasarkan statistik frekuensi dan persebarannya dalam kawasan. Data statistik pada kawasan-kawasan seni cadas etnografi menurut metode tersebut menunjukkan konteks budaya totemisme, shamanisme, dan kehidupan sehari-hari. Data penelitian ini adalah 86 gambar yang terdiri dari 17 motif binatang pada 10 gua di Kabupaten Maros, 13 gua di Kabupaten Pangkep, dan dua gua di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode kuantitatif Sauvet dkk. 2009 dapat digunakan pada kawasan seni cadas prasejarah Sulawesi Selatan. Penerapan metode tersebut menunjukkan bahwa penggambaran motif binatang pada kawasan seni cadas prasejarah di Sulawesi Selatan menunjukkan konteks budaya totemisme.

ABSTRACT
This study is the application of quantitative method that developed by Sauvet et al. 2009 for assessing the cultural context of animals depiction in rock art region based on statistical frequency and distribution. Statistic of etnographic rock art regions shows the cultural contexts of totemism, shamanism, and secular. Data of this study are 86 pictures which consists of 17 animal motifs in 10 caves in Maros district, 13 caves in Pangkep district, and two caves in Bone district, South Sulawesi. This study concluded that the method can be used on prehistoric rock art region of South Sulawesi. The depiction of animals motifs in South Sulawesi rock art shows the cultural context of totemism."
2016
T47452
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Pradana Putra
"Penelitian terbaru di wilayah Sumatra berhasil menemukan gambar cadas pada beberapa gua dan ceruk di
wilayah karst Bukit Bulan, Sarolangun, Jambi. Pada wilayah ini gambar cadas bermotif manusia cukup banyak
ditemukan dalam bentuk dan gaya yang beragam. Penelitian ini membahas variasi motif manusia yang ditemukan
pada sembilan gua di Situs Bukit Bulan melalui analisis atribut-atribut yang melekat. Selanjutnya, motif manusia
dibandingkan dengan motif sejenis dari situs-situs di Sumatra Barat dan Lembah Lenggong, Malaysia. Perbandingan
tersebut dilakukan atas pertimbangan kedekatan lokasi dan latar belakang budaya pada ketiga wilayah tersebut. Selain
itu, bentuk dan warna motif juga relatif serupa, sehingga memunculkan dugaan bahwa kronologi gambar cadas dengan
motif spesifik berupa manusia berasal dari masa yang sama. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan mengenai variasi
bentuk dan karakteristik penggambaran motif manusia di Situs Bukit Bulan, termasuk kronologi relatifnya, sehingga
dapat diletakkan dalam konteks kebudayaan gambar cadas di Indonesia

Recent research in Sumatra has succeeded in finding rock art in several caves and niches in the Bukit Bulan
karst area, Sarolangun, Jambi. In this region, rock art with human motifs is present in many shapes and styles. This
research discusses the variation of human motifs found in nine caves at the Bukit Bulan region through an analysis of
the inherent attributes. Furthermore, the human motif were compared with similar motifs from West Sumatra and
Lenggong Valley, Malaysia. The comparisons are made based on the consideration of the proximity of the locations
and cultural backgrounds. In addition, the shape and color of the motifs of these three regions are relatively similar,
leading to the supposition that the chronology of rock art with specific motifs of humans comes from the same period.
This research resulted in conclusions about the shape variation and characteristics of human motifs representation at
the Bukit Bulan Region, including relative chronology, to associate their context in Indonesian rock art
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Tondi Mirzano
"Gambar pada gua prasejarah atau gambar cadas merupakan salah satu data arkeologi. Skripsi ini membahas mengenai bentuk motif figuratif gambar cadas pada Situs Sasere Oyomo, Kaimana, Papua Barat. Jumlah motif figuratif yang diteliti dalam penelitian ini adalah 72 motif. Komponen analisis yang digunakan dalam tipologi bentuk motif ini adalah atribut yang paling menonjol dari setiap motif. Secara keseluruhan, penelitian ini menghasilkan lima tipe dan 28 varian motif figuratif. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa setiap penggambaran motif figuratif memiliki bentuk dan variasi masing-masing yang menjadi ciri khas dari setiap penggambaran motif.

Pictures on prehistoric cave or rock art is one of the archaeological data. This research discusses the form of figurative motifs on Sasere Oyomo Site, Kaimana, West Papua. The number of figurative motifs which are used in this research are 72 motifs. The components of analysis which are used in this form typology of this motifs is the depiction of the attribute. Overall, this research produced five types and 28 forms from the basic shape of the figurative motifs. Based on the analysis, it can be seen that each depiction of rock art motif has the variety which are become the characteristic of every depiction motif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor: Intitut Kraf Negara, 2009
R 746.662 SEN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor Darul Ehsan: Institut Kraf Negara, 2009
R 738.14 SEN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor: Institut Kraf Negara, 2009
R 745 SEN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Rahmat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi motif manusia beserta pola yang terbentuk dari variasi tersebut di Gua Metanduno di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian diawali dengan penelusuran kepustakaan yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan dan dilanjutkan dengan survei. Survei ini dilaksanakan untuk memperoleh data keadaan gua dan lingkungannya dengan melakukan pemetaan, pemotretan gua, dan gambar cadas yang ada didalamnya yang dilengkapi dengan deskripsi. Pada tahap analisis dilakukan analisis khusus terhadap atribut-atribut motif manusia, seperti bentuk badan, alat yang melekat di kepala atau tangan, dan jenis kendaraan yang dinaiki. Tahap terakhir berupa pengintegrasian hasil analisis khusus yang menghasilkan kesimpulan adanya tiga variasi motif, yaitu manusia menaiki perahu, menaiki kuda, dan tidak menaiki apa pun. Ketiga variasi motif manusia tersebut memiliki pola tersendiri yang berkaitan dengan bentuk badannya.

ABSTRACT
This research aims to identify the variations of human motif depiction and the patterns derived from these variations in Metanduno Cave on Muna Island, Southeast Sulawesi. The research started with the investigation of relevant literatures followed by survey. The survey is conducted to collect data concerning the cave and its surroundings by mapping and photographing the cave and the rock art, completed with detail description. In the analytical step, specific analysis is attended toward the attributes of human motif, such as body shape, artefacts attached to the head and hands, and vehicle being mounted. Finally, the result of the integration of specific analysis shows the presence of three human motif variations: human on boat, human riding a horse, and human on its own. Each of these three human motif variations have its own pattern of depiction associated to its body shape.
"
2016
S64824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2019
930.1 CEC j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>