Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fikri Hadi
"Penulisan yang berjudul _Perkembangan Musik Punk Di Amerika Serikat Tahun 1974-1980_ ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan musik punk itu sendiri yang ditekankan pada tahun 1974-1980, dimana pada kurun waktu tersebut musik punk muncul dan berkembang di Amerika Serikat. Perkembangan musik punk itu sendiri bisa dilihat dari karakteristik musiknya, tema-tema yang terkandung dalam lirik lagu, fesyen, dan ideologi yang membuat musik ini berkembang sampai kesegala penjuru dunia, selain itu dari penelitian ini juga diketahui bahwa terdapat dua gelombang kemunculan band-band punk antara tahun 1974-1980. Penelitian ini juga membahas dampak musik ini terhadap anak muda khususnya pemusik dan penggemarnya. Dari telaah sumber diketahui bahwa selain memberikan dampak terhadap para pemusik dan penggemarnya, musik punk nantinya berperan dalam kemunculan beberapa genre musik baru di Amerika Serikat pada tahun 1980-an, yaitu musik pop punk, emo, dan hardcore"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abi Mulya
"ABSTRAK
Punk merupakan cabang dari genre musik rock. Musik ini lahir pada tahun 1970-an sebagai bentuk perlawanan terhadap kondisi sosial dan politik di Inggris. Seiring berjalannya waktu, punk tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.Di sisi lain, punk sering diberi stigma negatif oleh media. Ekspos yang dilakukan media terhadap musik punk pun cenderung sedikit akibat musiknya yang lebih sulit diterima telinga masyarakat umum. Lahasil, informasi musik punk pun lebih sulit ditemukan dibandingkan musik yang lain. Kini, walaupun informasi musik punk sudah bisa ditemui di berbagai media daring, termasuk di Indonesia, konten-kontennya tetap memiliki beberapa kekurangan. Selain itu, hanya sedikit media yang memberi ruang bagi penggemar atau pegiat musik punk untuk mempublikasikan konten buatan sendiri. RIUH adalah portal berita daring yang membahas musik dan fokus pada musik punk serta turunannya. Pembahasan yang diangkat tak hanya berkutat pada punk dari segi musik, tetapi juga kaitannya dengan isu-isu sosial dan budaya yang ada. Tak hanya menyajikan informasi, media ini juga memfasilitasi khalayak membuat dan membagikan kontennya sendiri dalam kanal yang telah disediakan. Nantinya, situs media ini dapat menjadi wadah interaksi dan bertukar informasi bagi individu maupun kelompok yang menyukai musik punk.

ABSTRACT
Punk is a branch of the rock music genre. This music was born in the 1970s as a form of resistance to social and political conditions in Britain. Over time, punk spread to various parts of the world, including Indonesia. On the other hand, punk was often given a negative stigma by the media. The media exposure to punk tends to be a little due to the music which is more difficult for the general public to hear. As a result, punk music information is more difficult to find than other music. Now, even though information about punk music can already be found in various online media, including in Indonesia, the content still has some inadequacy. In addition, there are only few media that provides space for fans or punk music activists to publish their own content. RIUH is an online news portal that discusses music and focuses on punk music and its derivatives. The discussion raised not only dwells on punk in terms of music, but also its relation to existing social and cultural issues. Not only presenting information, the media also facilitates audiences to create and share their own content within the channels that have been provided. Later, media sites can become a forum for interaction and information exchange for individuals and groups who like punk music
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
David Werhoru
"[ABSTRAK
Tesis ini akan membahas gagalnya Jimi Hendrix mencapai The American Dream di Amerika tahun 1960 an Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi keluarga dan lingkungan Jimi Hendrix berpengaruh kepada sisi psikologisnya dan berdampak besar pada kariernya di Amerika Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan literatur yang ditulis langsung oleh Jimi Hendrix dan beberapa penulis biografi lainnya Data tersebut akan dianalisis menggunakan teori psikologi konsep family influences dan attitude vs action oleh David Krech Richard S Crutchfield dan Norman Livson kemudian konsep The American Dreams yang didefinisikan oleh James Truslow Adams dan teori rasisme yang dikompilasikan oleh Les Back John Solomos Dari penelitian ini akan terlihat bagaimana Jimi Hendrix bisa gagal di Amerika.

ABSTRACT
This thesis will discuss the failure of Jimi Hendrix in achieving the American Dream in America in the 1960s The issues raised in this research is how the family and environmental conditions influenced the psychological side and how it results in Jimi rsquo s career in America Data collection for this study is using literature study based on literature written by Jimi Hendrix and some other biographers These data will be analyzed using the concept of family influences of psychological theory and attitude vs action by David Krech Richard S Crutchfield and Norman Livson as well as the concept of The American Dreams defined by James Truslow Adams and racism theory compiled by Les Back and John Solomos This research unveils how Jimi Hendrix could failed in America , This thesis will discuss the failure of Jimi Hendrix in achieving the American Dream in America in the 1960s The issues raised in this research is how the family and environmental conditions influenced the psychological side and how it results in Jimi rsquo s career in America Data collection for this study is using literature study based on literature written by Jimi Hendrix and some other biographers These data will be analyzed using the concept of family influences of psychological theory and attitude vs action by David Krech Richard S Crutchfield and Norman Livson as well as the concept of The American Dreams defined by James Truslow Adams and racism theory compiled by Les Back and John Solomos This research unveils how Jimi Hendrix could failed in America ]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Rendy Harsanto
"Penelitian ini membahas tentang orang kulit hitam Amerika Serikat dan musik blues yang dimaksudkan untuk menemukan makna yang lebih dalam tentang kaitan musik sebagai sarana untuk menyatakan eksistensi orang kulit hitam yang telah mengecap diskriminasi sehingga dalam banyak hal mereka digambarkan sebagai masyarakat yang pasif dan malas. Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pencarian data, dilakukan melalui studi kepustakaan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan suatu gambaran proses sosialisasi dan adaptasi dalam membentuk karakter orang kulit hitam dan sebagai pembuktian intelektualitas mereka yang membawa pengaruh besar dalam sejarah musik di Amerika, sehingga dapat memperluas pengetahuan tentang sejarah musik Amerika Serikat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa musik blues bukan sekedar suatu alat protes, tetapi juga pembuktian intelektualitas orang kulit hitam yang mencoba menunjukan eksistensinya bagaimana masyarakat kulit hitam Amerika juga memperjuangkan musik blues sebagai musik yang digemari pada masa itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paytress, Mark
Bath: Parragon, 2011
R 781.66 PAY h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuningtyas
"Skripsi ini membahas perkembangan seni lukis di Amerika Serikat dari tahun 1900-an,yang awalnya mendapat pengaruh dari seni lukis Eropa kemudian terlepas dan menjadi seni lukis Amerika Serikat yang dikenal di dunia Internasional tahun 1950 dan menjadi sebuah seni populer pada tahun 1960-an. Pemilihan dari judul tersebut dengan alasan bahwa seni lukis di Amerika Serikat tidak terlepas dengan keadaan masyarakatnya dan merupakan seni yang sangat digemari oleh generasi muda Amerika selain seni musik yang saat itu mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dengan adanya seniman-seniman pada bidang seni lain yang bekerja sama dengan pelukis untuk membuat desain album cover band dengan memakai karya dari pelukis. Selain itu, seniman lain seperti pematung membuat karyanya memakai karakteristik dari seni lukis tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perkembangan seni lukis di Amerika Serikat yang menjadi seni lukis moderen khas Amerika sampai dikenal dunia internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dan terdapat empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa seni lukis di Amerika Serikat berkembang sangat dinamis, dari yang awalnya menjalankan tradisi seni Eropa kemudian terpengaruh oleh aliran-aliran seni lukis moderen Eropa dan menjadi seni lukis khas Amerika pada khususnya dan dikenal di dunia internasional pada umumnya. Hal tersebut, diikuti perubahan masyarakat Amerika pada saat itu.

This final paper studies the development of American painting since 1900s, which in the beginning was deeply influenced by European painting, then detached it to be an internationally known new origin of American painting in 1950s, and transformed into popular art in 1960s. This title was chosen because American painting cannot be separated from its society and as an art closed to youth of America as well as music. These can be easily seen by the artists of different field did collaboration with painter to design a record cover. In other occasion, other artists used character from prominent painting on their sculptures.
The purpose of this study is to explain the development of American painting, which was transform into internationally known American modern painting. The method which is used on this research is historical method, and there are four step; heuristic, critic, interpretation, and historiography. From the research, we can see American painting dynamically developed, which in the beginning was deeply influenced by European painting, then be an internationally known original American painting, and theses was related to American society during that time."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S12115
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Prasetyo Indaryanto
"Tesis ini tentang keberadaan komunitas Punk di masyarakat dan kecenderungannya mengalami keterpaan dari penyakit masyarakat serta kontribusinya pada masyarakat sekitarnya. Perhatian utama dalam tesis ini adalah keberadaan komunitas Punk yang berada di jalan-jalan di wilayah Jakarta Selatan. Tujuan tesis ini untuk melihat keberadaan komunitas Punk yang semakin berkembang serta pengaruhnya terhadap keamanan di masyarakat.
Masalah penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana keterpaan komunitas Punk dari penyakit masyarakat serta bagaimana kontribusi komunitas Punk di masyarakat khususnya perbuatan-perbuatan yang dianggap sebagai penyakit masyarakat serta tindakan-tindakan yang dianggap sebagai penyakit masyarakat namun mengarah kepada tindak pidana. Pengkajian dalam tesis ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, pengamatan terlibat serta kajian pustaka.
Hasil penelitian diketahui bahwa komunitas Punk yang ada di jalan-jalan di wilayah Jakarta Selatan sangat rentan diterpa oleh penyakit masyarakat. Diperoleh gambaran bahwa komunitas Punk tersebut rentan terhadap penyakit masyarakat seperti minum-minuman keras, penyalahgunaan obat dan narkotika, seks bebas dan pelacuran serta tindakan kejahatan, selain itu juga tentang kontribusi komunitas Punk tersebut terhadap penyakit masyarakat yang ada di lingkungannya. Dalam tesis ini juga dibahas mengenai peran dari petugas kepolisian dalam upayanya menekan angka kejahatan dengan mengendalikan perkembangan komunitas Punk.
Kesimpulan penelitian dalam tesis ini bahwa komunitas Punk yang berada di jalan-jalan di wilayah Jakarta Selatan sangat rentan diterpa oleh penyakit masyarakat dan juga turut berkontribusi atas berkembangnya penyakit masyarakat di dalam lingkungannya. Dan pada bagian akhir terdapat beberapa saran guna perbaikan pada penelitian berikutnya dan juga saran kepada pihak kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya agar melibatkan instansi terkait dan masyarakat dalam menekan pertumbuhan penyakit masyarakat.

The thesis talks about the existence of punk communities and its tendency to be contaminated by anomalies as well as its contribution to anomalies among South Jakarta society. The research employs qualitative approach and data are gathered using interview, involved observation and literature study.
The results of the research reveal that the punk communities on the streets of South Jakarta are vulnerable from anomalies among society, such as liquor, narcotics and drugs abuse, free sex, prostitution, as well as criminal acts. In addition, it is revealed that the punk communities have contributed to such anomalies where they exists. The thesis also discusses the roles of police officers in their efforts to repress down the crime rates by controlling the questioning punk communities.
The thesis concludes that punk communities on the streets of South Jakarta are vulnerable from anomalies. They also contribute to the development of anomalies where they exist. The final section of the thesis states some recommendation in order to be improved in the next research.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29811
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizki Darmawan
"Punk adalah gerakan sosial budaya, yang diekspresikan melalui media musik. Nya Penampilan di Inggris dan Amerika Serikat ditandai oleh kehadiran band-band seperti Sex Pistols, The Clash, dan The Ramones pada 1970-an. Penampilan Punk di Jakarta ditandai dengan keberadaan band Vacant dan The Stupid di Jakarta akhir 1980-an. Musik punk di Jakarta terus berkembang karena mereka menjadikan musik sebagai media untuk mengkritik pemerintah. Ada satu band punk di Jakarta yang di awalnya
kelahiran dengan personil yang sama sering menggunakan nama Anti ABRI (AA) dan Anti Militer (SAYA). Pada tahun 2001 mereka mengubah nama band menjadi Marjinal. Dalam penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi menggunakan ilmu sosiologi pendukung dari Piotr Sztompka tentang sosiokultural gerakan dan Ilmu Hermeneutik dari Gadamer untuk menganalisis lagu dari Marjinal. Marjinal dengan Komunitas Taring Babi memiliki tiga karakteristik yang diidentifikasi sebagai punk, yaitu dari gaya berpakaian, musik, dan kegiatan kelompok. Dampak yang lebih luas dari Marjinals terlihat pada tahun 2008 dengan munculnya Komunitas Peccary di Kalibata, Jakarta Selatan dan dalam perkembangan selanjutnya mereka membentuk band punk bernama Crewsakan
di 2009.

Punk is a socio-cultural movement, which is expressed through music media. His performances in the United Kingdom and the United States were marked by the presence of bands such as Sex Pistols, The Clash, and The Ramones in the 1970s. Punk performances in Jakarta are marked by attracting the band Vacant and The Stupid in Jakarta the late 1980s. Punk music in Jakarta continues to grow because they make music as a medium to criticize the government. There was one punk band in Jakarta at the beginning births with the same member often use the names Anti ABRI (AA) and Anti Military (ME). In 2001 they changed the bands name to Marginal. In this research, the History method which consists of heuristic, criticism, interpretation, and historiography stages uses supporting sociology from Piotr Sztompka about the sociocultural movement and Hermeneutic Science from Gadamer to analyze songs from Marginal. Marginal with the Pig Taring Community has three characteristics that are preferred as punk, namely from the style of thinking, music, and group activities. The wider impact of the Marjinals was seen in 2008 with the change in the Peccary Community in Kalibata, South Jakarta and in subsequent developments they formed a punk band called Crewsakan in 2009"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Bimantara
"Artikel ini mengeksplorasi dampak signifikan Nirvana terhadap perkembangan gerakan grunge di Amerika Serikat dari tahun 1987 hingga 1994. grunge merupakan sebuah gerakan budaya yang berasal dari Seattle, Washington, yang berkembang pada akhir tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an. Puncak popularitas grunge di Amerika Serikat terjadi pada awal tahun 1990-an, ditandai dengan kemunculan Nirvana. Nirvana merupakan sebuah grup band yang didirikan oleh Kurt Cobain dan Krist Novoselic di Aberdeen, Washington, pada tahun 1987. Kehadiran mereka membawa perubahan yang signifikan dan memicu serangkaian peristiwa dalam budaya masyarakat dan industri musik Amerika. Artikel ini ditulis menggunakan metode sejarah yang dielaborasikan dengan pendekatan hermeneutika musik. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Nirvana memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan popularitas gerakan grunge. Kesuksesan album mereka yang berjudul Nevermind menandai masuknya genre musik grunge ke panggung utama musik Amerika dan membuat musik alternatif memiliki semakin banyak penggemar. Selain pencapaian komersial, Nirvana juga membawa aspek-aspek revolusioner dalam ideologi dan estetika musik, memperkaya lanskap budaya Amerika pada masa itu.

This article explores the significant impact of Nirvana on the development of the grunge movement in the United States from 1987 to 1994. Grunge is a cultural movement originating from Seattle, Washington, that evolved from the late 1980s to the early 1990s. The peak of grunge's popularity in the United States occurred in the early 1990s, marked by the emergence of Nirvana. Nirvana is a band founded by Kurt Cobain and Krist Novoselic in Aberdeen, Washington, in 1987. Their presence brought about significant changes and triggered a series of events in American societal and music industry culture. This article utilizes a historical method elaborated with a hermeneutic approach to music. The research found that Nirvana had a profound influence in enhancing the popularity of the grunge movement. The success of their album titled Nevermind marked the mainstream entry of the grunge music genre onto the American music stage and garnered an increasing fan base for alternative music. Beyond commercial achievements, Nirvana also brought revolutionary aspects to the ideology and aesthetics of music, enriching the cultural landscape of America during that era."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>