Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95305 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Andini
"Skripsi ini membahas bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia, yakni kategori aspek dan kala. Kategori aspek dan kala diungkapkan secara berbeda-beda dalam setiap bahasa. Penulis memaparkan bentuk-bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris. Kedua bahasa tersebut mengungkap masalah kewaktuan dengan cara yang berbeda. Bahasa Indonesia biasanya mengungkap bentuk kewaktuan melalui bentuk-bentuk leksikal, sementara bahasa Inggris mempunyai sistem gramatikal untuk mengungkap masalah kewaktuan dalam bahasanya. Biasanya, verba pada predikatlah yang paling berperan dalam menentukan kategori aspek dan kala. Akan tetapi, dalam bahasa Indonesia, masalah kewaktuan dapat dipahami berdasarkan konteks dalam wacana. Penulis menggunakan data berupa buku cerita dwibahasa yang berjudul Spiderman Saves The Day/Spiderman Menyelamatkan Dunia (2005). Melalui data ini, penulis memperlihatkan bentuk-bentuk kewaktuan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bentuk-bentuk kewaktuan yang muncul dalam data berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia ternyata berbeda. Akan tetapi, hal ini tidak mempengaruhi tujuan penerjemahannya karena makna yang disampaikan tetap dapat dipahami oleh pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10902
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Amalia Putri
"Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang
asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data
diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.

This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural
meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation
ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti-Hasibuan, Sofia
Jakarta : Dian Rakyat , 1991
418.02 HAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titien Diah Soelistyarini
"ABSTRAK
Sehubungan dengan semakin pentingnya peran bahasa Inggris di dalam era globalisasi ini semakin banyak orang Indonesia mempelajari bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang digunakan oleh para pembelajar ini menjadi fokus di dalam skripsi saya, yang khususnya membahas tentang tindak tutur permintaan maaf di dalam bahasa Inggris yang direalisasikan oieh penutur bahasa Indonesia sebagai pembelajar bahasa Inggris. Bentuk ujaran yang digunakan untuk merealisasikan tindak tutur ini akan dikaitkan dengan strategi-strategi tertentu (Olshtain dan Cohen, 1983) yang diterapkan sebagai sebuah upaya untuk melindungi keterancaman muka para peserta tutur serta dalam kaitannya dengan prinsip kesantunan dan prinsip keseimbangan dalam hubungan antarpeserta tutur (Brown and Levinson, 1992). Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Dipilih sebagai responden adalah para mahasiswa dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, yang sedang atau telah menempuh tahun ketiga. Berdasarkan hasil analisis dari data yang terkumpul, saya sampai pada kesimpulan bahwa para responden mempunyai kecenderungan untuk menggunakan IFID (Illocutionary Force Indicating Device) di dalam tindak tutur permintaan maaf yang mereka lakukan, atau dengan kata lain mereka cenderung untuk mengungkapkan permintaan maaf secara eksplisit dengan verba-verba tertentu yang menjadikan daya ilokusioner ujaran-ujaran tersebut jelas. Satu temuan yang menarik dari penelitian ini adalah munculnya sebuah strategi dalam meminta maaf secara tidak langsung yang tidak ada dalam penelitian Olshtain dan Cohen yang terdahulu, yakni penutur menyatakan harapannya agar petutur bersedia untuk menerima permintaan maafnya, seperti dalam ujaran I hope you're not angry with me. Hal ini tampaknya dipengaruhi oleh latar belakang budaya responden sebagai orang Indonesia yang cenderung untuk menjunjung norma-norma kesopanan. Miskinnya khazanah tutur (repertoire) yang tampak dari pilihan kata untuk mengungkapkan permintaan maaf dapat dikaitkan dengan kompetensi komunikatif yang dimiliki responden. Hal ini juga mengandung implikasi bahwa perlu adanya perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran bahasa Inggris sehingga pengajaran bahasa Inggris pada masa-masa mendatang lebih berlandaskan pada aspek-aspek sosiologis dan komunikatif bahasa.

"
1996
S14229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zaim
"Telaah ini mencoba melihat masalah perpautan antar klausa dalam kalimat yang lazim disebut dengan kohesi. Kohesi dapat diwujudkan melalui pelesapan (deletion), pemakaian pronomina, dan penyebutan ulang. Telaah ini mencoba melihat jenis yang pertama, yaitu pelesapan, penghilangan suatu bagian dalam suatu konstruksi. Di dalam telaah ini yang diteliti adalah masalah pelesapan Frasa Nomina (FN). Penelitian ini perlu dilakukan karena dalam buku grammar bahasa Inggris penjelasan yang dipaparkan tentang ini hanyalah menyatakan adanya pelesapan, penjelasannya tidak mengungkapkan secara eksplisit bagaimana terjadinya pelesapan dan bagaimana kombinasi klausa yang dapat menyebabkan terjadinya pelesapan.
Ada empat masalah pokok yang dibahas dalam telaah ini, yaitu: (1) masalah konstruksi kalimat yang mempunyai pelesapan, (2) konstituen pengendali pelesapan, (3) konstituen terkendali, dan (4) hubungan antara konstituen pengendali dan konstituen terkendali.
Konstruksi koordinatif dapat ditandai dengan hadirnya konjungsi koordinatif and, or, but, so dan for. Namun, dari semua konjungsi koordinatif itu konstruksi yang dapat mempunyai unsur FN Iesap adalah konstruksi koordinatif dengan konjungsi and, or, dan but. Dari segi fungsi sintaksis, yang dapat menja.di pengendali pelesapan FN adalah fungsi subjek dan fungsi objek, sedangkan peran semantis yang dapat menjadi pengendali pelesapan adalah: peran pelaku, pengalam, dan sasaran untuk FN subjek dan peran pemanfaat dan peran sasaran untuk FN objek. Konstituen terkendali, yang mengalami pelesapan, dilihat dari keforisannya dapat dinyatakan bahwa pelesapan FR subjek selalu bersifat anaforis, sedangkan pelesapan FR objek dapat bersifat anaforis dan dapat pula bersifat kataforis. Dilihat dari sifat pelesapannya, baik pelesapan FN subjek maupun pelesapan FN objek bersifat manasuka.
Dilihat dari hubungan konstituen pengendali dan konstituen terkendali ditem.ukan bahwa pelesapan FN hanya dapat dilakukan pada salah satu dari dua FN koreferensial yang sama fungsi, bukan yang berbeda fungsi. Dalam hal dua FN koreferensial yang berbeda fungsi, pada salah satu dari dua FN yang koreferensial itu dapat dilakukan strategi penyebutan ulang atau strategi pemakaian pronomina."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Eka Putrawan
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018
425 GED e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Greta C. Librata
Jakarta: Bhrata Karya Aksara, 1980
428.24 GRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusrita Yanti
"The focus of this study is the investigation of the strategies used by learners of English in conversation. The subjects of this study were the native speakers of the Minangkabau language (LI) who are learning English. In this conversation, the learners tried to make a systematic attempt to express meanings in English as the target language, in situations where the appropriate systematic target language rules have not been formed. The aims of the study are (1) to describe the strategies which the learners use in communicating in English and (2) to describe the kinds of errors or deviations made by these learners due to the influence of their LI. The recorded data of five cassettes were transcribed and analyzed by using two frameworks, i.e. David Richard's model (1983) supplemented by Corder's algorithm (1981).
The findings of this study include the following. There are two main strategies, i.e. communication strategies (CS) and avoidance strategies (AS), used by the learners. CS involve the choice of alternatives such as literal translation or transfer, generalizations or overgeneralizations, or redundancy reduction. AS involve the choice of alternatives such as code switching, appeal for assistance, or message abandonment. However, there are errors made by Minangkabau speakers in the trancsripts which cannot be systematically explained by the two frameworks. A possible explanation of those errors is proposed at the end of the thesis, i.e. by combining the items in each strategy or the items in both strategies. This type of wayout is here referred to as "combined strategies". From those items, it is the negative transfer and generalizations or overgeneralizations which were used by most learners. The negative transfer gives rise the deletions of certain syntactic categories which then lead to errors in the utterances. Generalizations or overgeneralizations cause the additions of certain syntactic categoriee of English.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fletcher, Mark
Jakarta: Kesaint Blanc, 2008
425 FLE et (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>