Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189311 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.A. Ayu Poernamaningrum
"Mengenai proposisi dan argumen dalam iklan kecantikan di tabloid Nova. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai konsep yang diacu dan menguraikan unsur-unsur yang dominan melalui deskripsi representamen..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Khairunisah
"Dalam skripsi ini dibahas mengenai metafora apa saja yang merujuk pada istilah seksual, bentuk metafora yang ditemukan, serta hubungan ranah sumber dan ranah sasaran. Dalam skripsi ini yang dianalisis adalah metafora istilah seksual yang ditemukan dalam headline surat kabar Lampu Merah periode September 2007-Februari 2008. Dalam menganalisis metafora yang ditemukan dalam headline Lampu Merah, penulis menggunakan teori semantik, teori yang dikemukakan oleh Knowles dan Moon (2006), Lokoff dan Johnson (1980) (1993), serta Siregar (2004). Lakoff dan Johnson mengemukakan bahwa metafora tidak hanya persoalan bahasa, tetapi juga sebagai suatu perilaku bahasa yang berhubungan dengan pikiran atau cara berpikir manuasia (konseptual). Metafora dapat dilihat sebagai pemetaan dasar dari sebuah pengalaman di satu ranah untuk sebuah pengalaman di ranah yang lain. Dengan demikian, metafora bekerja diantara dua ranah, yaitu ranah sumber dan ranah sasaran. Penulis memanfaatkan tabel yang dibuat oleh Siregar (2004) untuk melihat hubungan antara ranah sumber dengan ranah sasaran. Hubungan tersebut berupa perbandingan antara kata metafora dalam ranah sasaran dengan ranah target. Perbandingan ini dapat dilihat dari subjek, objek, dan alat yang digunakan dalam melakukan suatu perbuatan. Melalui teori pemetaan konseptual ini, dapat terlihat bahwa penulis berita memanfaatkan berbagai ranah untuk mengungkapkan istilah seksual. Beberapa verba yang mempunyai kesamaan konsep dengan persetubuhan ternyata termasuk dalam suatu ranah sehingga dibuat penamaan SEKSUAL sebagai PERTANIAN, UTANG, PEMAKAIAN, KEHIDUPAN HEWAN, HEWAN, ALAT, PERUBAHAN BENTUK, SAMBUNGAN, PERPUTARAN, GESEKAN, PRODUKSI, PEMBUNUHAN, LUBANG, PEMASUKAN, BENTUK, PINJAMAN, PANAS, SENTUHAN, KETIDAKAKTIFAN, MAKANAN, TINDAKAN, KELEZATAN, dan PENCURIAN."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ariny Ma`rifah
"This research discusses about the meaning of the text perfume ad for boys and girls which is related with gender stereotype. This research's aims are to explain type of gender stereotype in teens magazines related to sociolinguistic. Methods used in this research are qualitative to describe a staple meaning in perfume ad text and quantitative to get some description about gender stereotype forms in teenagers. Some theories that are applied are Semantics and gender theory about stereotype. The result is the meaning in perfume ad text has a relation with gender stereotype"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10760
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Irlang Suwiryo
"Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui komunikasi, setiap maksud dapat disampaikan meskipun dengan cara yang tidak sama bagi setiap penutur. Dalam setiap tuturan terkandung berbagai makna, tergantung kebutuhan dari penutur. Salah satu makna yang dituturkan adalah makna perintah. Seiring berkembangnya bahasa, makna perintah tidak lagi hanya disampaikan melalui intonasi imperatif. Tuturan bermakna perintah dapat pula disampaikan dengan dua intonasi lainnya, yaitu intonasi deklaratif dan intonasi interogatif. Pemilihan atas intonasi yang berbeda menjadi ketergantungan pada siapa penutur dan siapa mitra tutur yang terdapat dalam konteks. Sumber data penelitian ini adalah empat episode komedi situasi Office Boy (KSOB) yang ditayangkan oleh Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bentuk tuturan bermakna perintah yang terdapat dalam keempat episode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik rekam. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan berbagai jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi yang berbeda. Jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi imperatif terdapat sembilan jenis, yaitu perintah biasa, permintaan, larangan, ajakan, panggilan, saran, penawaran, persilaan, dan dorongan semangat. Jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi deklaratif terbagi atas empat jenis, yaitu perintah biasa, ajakan, permintaan, dan larangan. Kemudian, jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi interogatif terdapat tiga jenis, yaitu perintah biasa, permintaan, dan penawaran"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10743
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Letriana Cesaria
"Skripsi merupakan sebuah penelitian tentang kategori aspek dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemunculan/ketidakmunculan penanda aspek dalam kalimat pasif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku pelajaran Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XII yang ditulis oleh Alex Suryanto, dkk. dan diterbitkan oleh ESIS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode simak dan teknik sadap. Melalui penelitian ini diketahui bahwa setiap kalimat tidak dapat dilepaskan dari aspek. Penafsiran yang berbeda-beda akan timbul pada kalimat pasif jika tidak ada penanda aspek. Penanda aspek dapat membantu pembaca untuk memahami konteks kalimat, apakah suatu peristiwa pada konteks kalimat itu akan terjadi, sudah terjadi, atau sedang terjadi. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan penanda waktu sering muncul dalam kalimat terjadi. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukan penanda waktu sering muncul dalam kalimat beraspek/tidak beraspek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10811
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis tindak tutur ilokusi pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia. L’Oréal merupakan merek yang menyediakan berbagai produk perawatan kecantikan. Penelitian ini penting karena dalam pemasaran, iklan memegang peranan besar dalam memperkenalkan produk kepada konsumen dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindak tutur ilokusi George Yule (1996) sebagai landasan untuk memahami komunikasi media dalam mempengaruhi audiensnya dari perspektif linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah empat video iklan dari kanal resmi YouTube “L’Oréal Paris Russia”. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana penerapan tindak tutur ilokusi Yule pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia, yakni ditemukan 10 tindak tutur representatif, 7 tindak tutur direktif, 7 tindak tutur komisif, dan 1 tindak tutur ekspresif. Tuturan tersebut mencerminkan gaya komunikasi L’Oréal dalam menyampaikan pesan dan tujuannya kepada calon konsumen di Rusia
.The focus of the discussion in this research is the analysis of illocutionary speech acts in L'Oréal advertising language in Russia. L'Oréal is a brand that provides various beauty care products. This research is important because in marketing, advertising plays a big role in introducing products to consumers and increasing sales. This research uses George Yule's (1996) illocutionary speech act approach as a basis for understanding media communication in influencing its audience from a linguistic perspective. The research method used in this paper is descriptive qualitative. The data source used is four advertising videos from the official YouTube channel "L'Oréal Paris Russia". The results of this research show how the Yule illocutionary speech act is applied in L'Oréal advertising language in Russia, namely 10 representative speech acts, 7 directive speech acts, 7 commissive speech acts, and 1 expressive speech act. This speech reflects L'Oréal's communication style in conveying its message and objectives to potential consumers in Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Iskandar
"Sehubungan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab 1, ada beberapa kesimpulan yang didapat berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Ketika memaparkan teori mengenai jenis-jenis pemendekan kata (abreviasa), penulis menemukan suati temuan teori mengenai pemendekan kata (abreviasa) berdasarkan sintesis yang telah penulis buat. Berdasarkan beberapa teori yang penulis gunakan dari para linguis Indonesia dan asing, penulis dapat menemukan suatu sintetis bahwa abreviasi (pemendekan kata) terdiri atas tiga jenis, yaitu penggalan (clipping), kontraksi (blends/blending), dan singkatan yang dapat dibedakan lagi atas gabungan huruf dan lambang huruf. Singkatan gabungan huruf pun dapat dibedakan lagi atas singkatan gabungan huruf yang dapat dieja huruf demi huruf atau inisialisme (inisialism) dan singkatan gabungan huruf yang tidak dapat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rahmila Fahmi
"Kartun-kartun yang dimuat di media cetak, khususnya koran, biasanya mengungkap tema yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Kartun tidakhanya terdiri dari unsur gambar saja, namun juga memiliki unsur bahasa. Bahasa di dalam kartun dapat diteliti secara liunguistis, salah satunya melalui pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek pragmatik yang cenderung digunakan kartunis di dalam kartun yang diciptakannya. Aspek-aspek tersebut adalah praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan kartun dengan konteks di luar bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik sadap. Data penelitian diambil dari kartun Timun yang terbit setiap hari Minggu di koran Kompas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, aspek pragmatik yang cenderung digunakan kartunis adalah praanggapan. Dari 13 kartun Timun, terdapat 9 kartun yang menandung praanggapan. Aspek pragmatik yang berikutnya adalah implikatur. Implikatur yang terdapat dalam kartun Timun muncul secara tersirat melalui ujaran para tokohnya. Sementara itu, dunia kemungkinan terlihat dari gambar-gambar yang karyunis ciptakan. Apa yang digambar kartunis mustahil terjadi dalam dunia nyata, seperti ayam yang berbicara kepada manusia. Hubungan kartun dengan konteks di luar bahasa diperlihatkan kartunis melalui gambar dan penggunaan kata-kata tertentu di dalam ujaran tokoh. Melalui gambar dan ujaran para tokoh terlihat bahwa kartunis menggunakan peristiwa aktual yang terjadi pada saat kartun tersebut diterbitkan. Oleh karena itu, dalam memahami kartun Timun, pembaca harus mengetahui peristiwa, konteks, dan waktu yang melatarbelakangi cerita dalam kartun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10943
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Hakim
"Penelitian ini merupakan penelitian tentang penggunaan afiks bahasa Indonesia yang bergabung dengan kata dalam bahasa Inggris, Penelitian ini dilakukan untuk mencari jenis afiks, perubahan kelas kata, dan proses morfofonemik yang terdapat dalam majalah teknologi informasi. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat apakah penggunaan afiks bahasa Indonesia yang bergabung dengan kata dalam bahasa Inggris sama dengan penggunaan afiks bahasa Indonesia dalam wacana berbahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode yang digunakan dilakukan dengan cara tenik sadap. Teknik ini dilakukan dengan cara menyadap penggunaan bahasa dalam majalah teknologi informasi PC Media. Penulis menemukan tiga jenis afiks yang terdapat dalam data, yaitu prefiks, sufiks, dan kombinasi afiks. Selain itu, ditemukan pula prefiks me (N)- yang bergabung dengan partikel -nya. Setelah mengalami afiksasi, kata berbahasa Inggris yang penulis analisis ada yang mengalami perubahan dan ada yang tidak. Perubahan kelas kata yang terjadi adalah perubahan dari verba (V) menjadi nomina (n) dan nomina (n) menjadi verba (v) sedangan proses yang tidak mengalami perubahan adalah verba (v) tetap menjadi (v) dan nomina (n) tetap menjadi nomina (n). Selain itu, penulis menemukan bahwa afiks mem- hanya dapat bergabung dengan kata berbahasa Inggris yang berkategori nomina (n). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada dua proses perubahan morfofonemik yang terdapat dalam data, yaitu proses penambahan fonem dan proses penghilangan fonem. Berdasarkan hasil analisis data, penulis melihat bahwa proses afiksasi dapat dimasukkan ke dalam proses pemadanan sebagai salah satu bagian dari proses penyerapan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10772
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ebah Suhaebah
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
499.221 5 EBA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>