Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Magfiroh
"Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti sufiks_in yang tergolong dalam ragam informal berdasarkan maknanya dan mendeskripsikan sufiks_in yang berpadanan dan tidak berpadanan dengan sufiks_i dan_kan dalam ragam formal bahasa Indonesia. Data diambil dari novel remaja berjudul Cowok Nyebelin Banget. Dari novel tersebut diperoleh 110 verba yang bersufiks_in. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data berupa verba bersufiks_in diidentifikasi dan dikelompokkan maknanya. Analisis makna dilakukan dengan menggunakan pendapat Kridalaksana (1989) mengenai sufiks_in. Untuk mengetahui apakah sufiks_in berpadanan dengan sufiks_i dan_kan atau tidak, sufiks_in yang terdapat dalam verba diganti dengan dengan sufiks_i dan_kan. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan enam macam makna sufiks _in. Enam makna yang dimaksud adalah (1) _buat objek atau subjek jadi bentuk dasar_, (2)_melakukan perbuatan yang dinyatakan pada bentuk dasar kepada objek atau subjek_, (3) _memberi bentuk dasar kepada objek atau subjek_, (4) _melakukan dengan sungguh-sungguh_, (5) _bersikap bentuk dasar kepada objek_, dan (6) _melakukan hal yang dinyatakan pada bentuk dasar_. Sementara itu, hasil perbandingan antara sufiks_in dengan sufiks_i dan_kan menunjukkan bahwa sufiks _in cenderung berpadanan dengan sufiks_kan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11104
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Pratama
"Sufiks -er pada bahasa Jerman merupakan salah satu dari sekian banyak afiks yang produktif dalam pembentukan nomina. Berdasarkan pengalaman dalam mempelajari bahasa Jerman, penulis beranggapan bahwa ada kesepadanan antara sufiks -er pada bahasa Jerman dan prefiks pe- pada bahasa Indonesia. Terhadap kedua afiks tersebut dilakukan suatu penelitian untuk melihat sejauh mana adanya kesepadanan makna semantis antara keduanya. Untuk mendukung analisis kontrastif tersebut juga dilakukan karakterisasi proses morfologis dengan sufiks -er dan prefiks pe-.
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber utama, yaitu: Wortbi1dung der deutschen Gegenwartssprache (Wolfgang Fleischer, 1983) untuk bahasa Jerman dan Pembentuksn Kata dalam Bahasa Indonesia (Harimurti Kridalaksana, 1989) untuk bahasa Indonesia. Kedua afiks tersebut masing-masing dijabarkan dan dianalisis secara terpisah, baik dari segi morfologis maupun dari segi makna semantis. Hasil analisis yang didapatkan digambarkan dalam bentuk tabel. Pada analisis kontrastif diperlihatkan perbedaan-perbedaan karakteristik sufiks -er dan prefiks pe-.
Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa proses morfologis dengan sufiks -er pada bahasa Jerman bersifat paradigmatis; sedangkan proses morfolo_gis dengan prefiks pe- pada bahasa Indonesia merupakan proses morfologis yang bertahap/bertingkat. Perbandingan klasifikasi leksem memperlihatkan bahwa pada bahasa Jerman leksem yang dibentuk dari verba, frase verbal, nomina, frase nominal, numeralia dan ajektiva dapat mengalami proses morfologis dengan sufiks -er dan pada bahasa Indonesia hanya verba, frase verbal dan ajektiva yang dapat mengalami proses morfologis dengan prefiks pe-. Secara semantis, sufiks -er dan prefiks pe- tersebut berpadanan untuk nomina agentis, nomina patientis, nomina instrumenti dan nomina verbal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Relita
"Relita. Perian Makna dalam Reduplikasi Nomina Dasar dan Reduplikasi Nomina Bersufiks -an. (Di bawah bimbingan Felicia N. Utorodewo, S.S., M.Si.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1994. Tulisan ini menyoroti dua hal yang berkaitan dengan reduplikasi nomina dasar dan reduplikasi nomina bersufiks -an. Pertama, memerikan komponen makna dalam kaitannya dengan reduplikasi nomina dasar dan reduplikasi nomina bersufiks -an; kedua, melihat keterikatan komponen makna reduplikasi nomina tersebut dengan konteks gramatikalnya. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan kalimat-kalimat yang mengandung reduplikasi nomina dasar dan reduplikasi nomina bersufiks -an majalah mingguan Tempo; rentang waktu Juli 1992 -- November 1992, karya-_karya ilmiah, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988). Kemudian dilakukan pengklasifikasian data, dan data-data tersebut dianalisis. Pembahasan komponen dalam kaitannya dengan reduplikasi nomina dasar dan reduplikasi nomina bersufiks -an, menghasilkan kesimpulan bahwa reduplikasi menyebabkan nomina dasar mengalami perubahan komponen makna dan komponen makna pada sebuah bentuk reduplikasi sangat bergantung pada konteks gramatikalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Im, Young Ho
"Sampai saat ini para ahli bahasa tidak henti-hentinya menggarap masalah pola kalimat bahasa Indonesia sebagai bahan studi. Bukanlah suatu kebetulan bila akhir-akhir ini perhatian lebih banyak ditujukan pada tataran sintaksis daripada tataran-tataran lainnya. Pendekatannya pun saat ini lebih bersifat murni, yaitu semata-mata berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis suatu bahasa. Pendekatan tersebut menunjukkan adanya ketidakpuasan sementara ahli bahasa dengan hasil analisis yang ada yang cenderung menganalis tataran ini yang mengaitkannya dengan tataran semantis misalnya. Dengan adanya pendekatan demikian ini akibatnya munculnya kerancuan dalam usaha menjelaskan permasalah-permasalahan yang ada di dalam tataran sintaksis..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surono
"Comparative research of the prefix "meng-" in the Indonesian language and the nasal prefix in the Javanese language"
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1990
410 SUR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sujai
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis bermacam-macam sufiks pembentuk nomina bahasa Rusia serta nomen-nomen yang terdapat di dalamnya, yang merupakan kajian morfologi dalam studi linguistik.
Penelitian dilakulan dengan menganalisis sumber data dari majalah berbahasa Rusia, edisi tahun 1985, 1991 dan 1992.
Latar belaKang penulisan ini adalah meneliti sufiks pembentuk nomina bahasa Rusia, yang dalam Khasanah gramatika bahasa Rusia mempunyai peran yang besar, baik dalam penuli_san-penulisan ilmlah maupun dalam bidang perkamusan.
Hasil analisis data menunjukan bahwa sufiks -ocTb /-ost/ merupakan sufiks yang paling produktif, yaitu. sebanyak 1476 sufiks (21.23%). Selanjutnya adalah sufiks eHM /-eni/ sebanyak 1234 sufiks (17.75X), dan sufiks, cTra(o) /-stv(o)/ sebanyak 790 sufilts (11,360).
Dalam pembentukan nomina bahasa Rusia, secara kuantitas, Rata Kerja merupakan Kelas Rata yang paling produktif, yaitu sebanyak 3303 sufiks (47,52X) dari 6951 Jumlah sufiks yang diteliti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhajir
Jakarta: Djambatan, 1984
499.221 MUH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lukiati
"Akhiran Y?, S?, dan RASHII adalah merupakan salah satu dari sekian banyak unsur bahasa Jepang. Secara lek_sikal (artinya yang berhubungan dengan kamus), ketiga ak_hiran Y?, S?, dan RASHII memiliki arti yang sama yaitu. kelihatannya, tampaknya, agaknya, sepertinya. Se_dangkan secara semantis (artinya yang berhubungan dengan makna yang terkandung di dalam sebuah kata, bahkan kali-mat/teks), di antara ketiga akhiran tersebut, terdapat perbedaan. Tujuan penulis adalah mencoba menjelaskan mak_na apa sebenarnya yang terkandung di dalam ketiga akhiran tersebut di atas, dengan suatu harapan bahwa isi skripsi ini dapat menjadi suatu pengetahuan tambahan bagi pembaca. Sebagai landasan teoritis, penulis menggunakan teori dari peneliti dan ahli linguistik bahasa Jepang yaitu Matsuo Soga/Noriko Matsumoto dan Anthony Alfonso. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode kepustakaan (artinya melalui bahan-bahan tertulis/buku), dan sebagai sumber data-data, penulis menggunakan buku-buku pelajaran bahasa Jepang Nihon Go I dan Nihon Go II. Setelah melakukan analisa data, hasil akhir yang pe_nulis peroleh adalah adanya persamaan dan perbedaan di antara ketiga akhiran Y?, S?, dan RASHII tersebut. Persamaan : semuanya merupakan suatu prasangka/dugaan. Perbedaan : terletak pada derajat kepastian akan kebenaran prasangka atau dugaan itu. Jika kita urutkan menurut derajat kepastian nya adalah sebagai berikut :(1) Akhiran RASHII (2) Akhiran Y? (3) Akhiran S?"
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Aji Kristianto Raharjo
"Skripsi ini membahas mengenai proses pembentukan kata benda dalam bahasa Rusia yang menggunakan sufiks -атор/ятор /(-ator/jator). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data berupa artikel-artikel yang terdapat dalam majalah РусскийМир.RU /RusskijMir.RU/ edisi tahun 2012 - 2014. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori pembentukan kata oleh Svedova dan Lopatin dalam kratkaja russkaja grammatika/. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata benda sufiks -атор/ятор /(-ator/jator) / memiliki empat makna dan berasal dari dua kelas kata, yakni kelas kata benda dan kelas kata kerja. Selain itu, ternyata kata benda sufiks -атор/ятор /(-ator/jator) / dapat dikombinasikan dengan kata benda lain dan menjadi satu makna yang memberikan makna baru pada pengkombinasiannya.

This thesis discusses about the noun forming process in russian language using ator jator as its suffix. This research uses analitical descriptive method using articles in РусскийМир.RU RusskijMir.RU year 2012 - 2014 editions as data sources. The Svedova and Lopatin's theory of word forming in kratkaja russkaja grammatika is used to analize the data. The results are noun with suffix ator jator suffix has four meanings and is originated from two word classes noun and verb noun with ator jator suffix can be combined with other nouns and become one meaning which gives a new meaning in its combination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S69356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denys Rizkiana
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas peran prefiks pada kata kerja bahasa Rusia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data berupa cerpen ? ? Hozjain I Rabotnik lsquo;Majikan dan Pelayan rsquo; dan Nabeg karya Leo Tolstoy. Teori yang digunakan adalah teori pembentukan kata kerja oleh Svedova dalam Akademi Nauk, 1980, Popov 1986, dan Rozental 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran prefiks pada kata kerja bahasa Rusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa prefiks pada kata kerja bahasa Rusia memiliki tiga peran yang ditemukan dalam sumber data. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa setiap prefiks memiliki makna yang berbeda-beda.

ABSTRACT
This thesis discusses about role of prefixes in russian verb. This research is analitical descriptive method. Data obtained from short stories, Hozjain I Rabotnik lsquo Master and Man rsquo and Nabeg lsquo The Raid rsquo .The analysis uses theory of word formation by Svedova 1980, Popov 1986, and Rozental 2010. This study aims to describe role of prefixes in russian verb. The results of research shows that there are three roles of prefixes in Russian verbs founded in these short stories. Futhermore, the meaning of prefixes can be different each others. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>