Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12439 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Marjuni
"Penelitian ini menjelaskan mengenai majalah Isteri Soesila yang mengangkat isu kemajuan perempuan Bumiputra dalam sudut pandang Islam. Saat itu, Islam dianggap sebagai agama yang menghambat kemajuan perempuan dilihat dari ajaran-ajarannya yang mendiskriminasi perempuan seperti pemberlakuan poligami, hukum waris yang dianggap tidak adil bagi perempuan karena lebih memberi bagian yang lebih besar kepada laki-laki, hukum talak, pembatasan pergaulan dengan laki-laki, dll. Isteri Soesila berusaha mempresentasikan bahwa Islam bukan agama yang menghambat kemajuan perempuan, sebaliknya Islam menjunjung tinggi kedudukan perempuan. Hal ini dapat dilihat dari penulisan artikel-artikel dalam Isteri Soesila yang mengangkat hal ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahap berawal dari pengumpulan data-data antara lain mengumpulkan artikel-artikel yang terdapat dalam Isteri Soesila mengenai isu-isu kemajuan perempuan Bumiputra serta data sekunder yang mendukung penelitian ini. Setelah data tersebut terkumpul tahap selanjutnya adalah mengkritik sumber dengan cara memperbandingkan isu yang diangkat Isteri Soesila dengan majalah yang sejaman dengan keberadaan Isteri Soesila. Hal ini untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan melihat tanggapan dari majalah lain tentang isu yang diangkat oleh Isteri Soesila. Setelah tahap tersebul dilakukan maka langkah selanjutnya adalah menginterpetasi tentang isu-isu yang diangkat oleh Isteri Soesila dari sumber-sumber yang telah didapatkan dari sudut pandang penulis. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah penulisan tentang permasalahan yang ingin diangkat dari sumber - sumber yang telah melalui proses sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S12677
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Widiyanti
"Penelitian mengenai majalah Doenia Kita ini ditujukan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah pers Perempuan masa kolonial dan juga sejarah local Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber tertulis yang digunakan, berupa surat kabar yang telah berbentuk mikrofilm maupun masih asli. Skripsi berjudul _Ide-ide kemajuan perempuan dalam majalah Doenia Kita (1937-1941)_ secara garis besar menggambarkan keadaan kaum perempuan di Indonesia saat itu. Saat itu, ide kemajuan yang diperjuangkan oleh Kaum Muda perempuan terpengaruh oleh kebudayaan Barat. Kebudayaan Barat dianggap dapat membebaskan perempuan dari keterbelakangan. Anggapan tersebut bertentangan dengan kaum konservatif yang masih mempertahankan kebudayaan Timur. Doenia Kita sebagai sebuah majalah perempuan dipengaruhi oleh organisasi Istri Indonesia, khususunya ide tentang kemajuan perempuan. Bagi Doenia Kita, kebudayaan Barat mengandung unsur positif seperti kedisiplinan, kerja keras, penghargaan terhadap hak perempuan dalam pendidikan, sedangkan kebudayaan Indonesia cenderung suatu kebudayaan Timur yang dianggap konservatif memiliki nilai-nilai tertentu yang tidak menghambat kemajuan perempuan.

The research of Doenia Kita magazine was purposed to complete this paper about the history of woman magazine at colonial time and also about the Indonesian local history. This research was done by using the historical method that consisted of four stages, heuristic, critic, interpretation, and historiography. The written sources used here were microfilm or authentic magazine. The title of this research is _Ideas of Woman Progress in Doenia Kita Magazine (1937-1941)_, which basically tells us about the situation of women in Indonesia at that time. Ideas of woman progress struggled by the young women which influenced by Western cultures. Western cultures seemed to be considered to liberate women from inferiority. That was contrary with the Indonesian conservatives who persisted the Eastern culture. Doenia Kita as a women magazine had been influenced by the opinion from the organization of Isteri Indonesia, especially ideas about woman progress. For Doenia Kita, Western culture contained of certain positive elements like discipline, hard work and respect to woman rights in education, whilst Indonesian culture was inclined to be considered a conservative Eastern culture having certain values which did not pursue woman progress."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Wulandari
"Skripsi ini bertujuan menggambarkan perjuangan kaum perempuan pada awal abad ke-20. Majalah Isteri lahir pada Desember 1928 sebagai hasil Kongres Perempuan Indonesia Pertama. Majalah Isteri merupakan media bersama organisasi-organisasi perempuan yang tergabung dalam Perikatan Perkoempoelan Isteri Indonesia (PPII) yang anggotanya-anggotanya secara umum bercorak Islam, Kristen, sosial atau nasionalis sekuler. Majalah Isteri membahas tiga wacana utama yaitu pendidikan, kedudukan perempuan dalam perkawinan, dan politik. Dalam wacana pendidikan, majalah Isteri menekankan pentingnya pendidikan modern bagi kaum perempuan tanpa meninggalkan tradisi. Dalam wacana kedudukan perempuan, majalah Isteri menekankan pada pentingnya memperbaiki kedudukan perempuan dalam perkawinan. Hal ini terkait perkawinan anak, perkawinan paksa, dan poligami. Tetapi wacana tersebut menimbulkan perdebatan keras diantara anggotanya. Redaksi majalah Isteri akhirnya mengambil tindakan melarang tulisan-tulisan bertema kedudukan perempuan dalam perkawinan yang terkait agama. Dalam wacana politik, majalah Isteri yang menganut politik kooperatif menekankan pada pentingnya kuat secara politik agar kuat pula secara sosial dan ekonomi. Majalah Isteri terbit pada Mei 1929 sebagai sebuah organ yang mandiri, tetapi karena masalah finansial. Pada 1932 kepengurusan majalah Isteri diambil alih oleh pengurus PPII.

This undergraduate thesis discussed about women's struggle in the early twentieth century. Isteri was founded on December 1928 as a result of the first Indonesian women‟s congress in 1928. Isteri was an inter-organizational press under Perikatan Perkoempoelan Isteri Indonesia (PPII - Federation of Indonesian Women‟s Organizations) consisted of Islamic, Christian, social, and secular- nationalist organizations. Isteri discussed three main issues. They were education, women in marriage and politic. First, Isteri concerned on modern education for women without abandoning tradition. Second, Isteri concerned on women in marriage such as child marriage, forced marriage, and polygamy. However, these issues considered too controversial because of the connection to some religions. The discussion deteriorated shortly afterward causing Isteri forbade any articles related to any religions. The third, Isteri concerned on the importance of political power to maintain social and economic power. Isteri which first published on May 1929 had an independent board separated from PPII. But in 1932, PPII had to take over Isteri due to financial problem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Raisye Soleh Haghia
"Skripsi ini membahas mengenai pemikiran majalah Keoetamaan Isteri tentang kemajuan perempuan yang diungkapkan melalui artikel dalam majalah Keoetamaan Isteri. Majalah tersebut terbit di Medan pada tahun 1937-1941. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa majalah Keoetamaan Isteri lahir sebagai salah satu alat untuk mewujudkan visi Perhimpunan Keoetamaan Isteri dalam mempertinggi derajat kaum puteri. Majalah tersebut merupakan media untuk menyebarkan segala tujuan, harapan, dan aktivitas perhimpunan ke berbagai daerah. Pemikiran yang terungkap yaitu derajat kaum perempuan dapat meningkat apabila perempuan tersebut memiliki ilmu pengetahuan. Dengan demikian, mereka akan memiliki kemandirian dan harga diri sebagai seorang perempuan yang bertanggung jawab untuk membangun keluarga, bangsa dan negara.
This research discusses about Keoetamaan Isteri magazine_s thought concerning women development which was showed through articles in Keoetamaan Isteri magazine. This magazine published at Medan in 1937-1941. The results conclude that Keoetamaan Isteri magazine published as a tool to achieve the vision of Keoetamaan Isteri Association in enhance women dignity. That magazine is a media to disseminate the vision, hopes, and activity of the association everywhere. Thought that found is women dignity will enhance if they have good knowledge. So, they will have independence and pride as a woman who responsible in developing family, society and nation"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12371
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
La Rose (Laloan, Jenny Marcelina)
Jakarta: Yayasan La Rose, 1999
320.958 8 ROS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elsye Meilani
"ABSTRAK
Penelitian mengenai majalah Dunia Wanita telah dilakukan dari tahun 1949-1950. Tujuanya ialah untuk mengetahui apakah majalah Dunia Wanita cukup tanggap mengantisipasi perubahan dalam masyarakat, yang berdampak bagi kaum wanita pada tahun 1949-1950 dan melihat apakah majalah Dunia Wanita mampu menjalankan fungsi sosialisasi kepada pembacanya serta ingin mengetahui bagaimana sikap majalah Dunia Wanita menghadapi perubahan yang terjadi dalam mayyarakat yang berkaitan dengan wanita, melalui peran yang disarankan majalah Dunia Wanita kepada khalayaknya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis dan untuk mengkaji serta menelaah permasalahan dalam penulisan skripsi ini, digunakan ilmu bantu Komunikasi. Dalam penulisan ini secara khusus diteliti artikel tentang Profil wanita, Opini soal wanita dan artikel Wanita dan organisasi. Melalui penelitian tiga kelompok artikel ini, hasilnya menunjukan bahwa pada periode 1949-1950 melalui pars wanita. yang ditampilkan dalam rubrik Profil, majalah Dunia Wanita menyarankan agar pembaca wanita mulai memikirkan kemungkinan untuk meluaskan peran yang sebelunmya telah disandang sebagai ibu rumah tangga, dengan jalan lebih berperan di sektor publik melalui potensi yang ada dalam dirinya sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup diri wanita itu sendiri. Sementara melalui Opini soal wanita, Dunia Wanita pada periode ini berperan sebagai katalisator perubahan sosial dengan tugas membantu menggerakkan masyarakat agar merubah pandangannya, dengan jalan memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai serta sikap terhadap kaum wanita dan meyadarkan wanita akan keberadaan dirinya dengan hak-hak dan kewajiban yang dimilikinya sehingga wanita dapat meningkatkan harkat dan derajat kehidupannya. Melalui artikel Wanita dan organisasi, Dunia Wanita menyebarkan ide dengan menganjurkan dan memotivasi kaum wanita agar memasuki organisasi wanita yang juga berjuang dalam hal politik. Karena pada tahun 1949 ini, dibutuhkan wanita yang mengerti persoalan politik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai."
1996
S12304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mihelle Bachelet Presiden Chili, adalah salah seorang pemimpin Amerika Latin yang terkemuka. Berpan dangan sosialis moderat, berjanji untuk menyatukan krbijakan pasar bebas dengan pregram sasial guna kesenjangan antara kaya dan miskin. Tindakan dan pidatonya menarik perhatian khususnya bag mengurangi dunia luar pada saat perubahan politik bergolak di beberapa segara Amerika Latin. Kehidupan dan karier politik Bachelet sangat dawarnai oleh masa masa sulit di Chili. Ditangkap dan diperlakukan buruk pada tahun 1975, dua tahun setelah lenderal Pinochet berkuasa melalui kudeta militer, ia menghabiskan waktu di pengasingan. Mula-mula di Australia lalu di Jerman Timur sebelum kembali ke Chil pada tahun 1979 Berpendidikan ahli bedah tetapi juga berlatar strategi militer. Bachelet muncul di panggung politik nasional Presiden Ricardo Lagos, dimana la memperbaharui sistem sebagai Menteri Kesehatan pada pemerintahan kesehatan Chili sesudah diangkat menjadi Menteri Pertahanan ia semakin disegani dengan langkahaya memperbaiki sistem pensiun, dan memodernisasi militer Chili. merriormas program pendidikan, Berikut in adalah wawancara Michelle Bachelet dengan Gontalo tarraguibel dan Marcelo Larragalbel dari The Quartert McKinsey di istana Presiden Santiago, tentang iklim investasi di Chili pergolakan politik di negara- membangun Chili yang modern. impiannya negara Amerika Latin dan upaya upaya untuk mewujudkan impiannya membangun Chili modern."
PPEM 15 (1) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Barijah Azrin
"Manusia zaman sekarang masih banyak yang mau terus sibuk mengejar hal-hal keduniawian tanpa kesadaran akan gunanya manusia itu hidup. Sekarang juga masih ada banyak adat istiadat yang kosong, yang masih menjadi ukuran-kesusilaan. Sekarang pula masih ada hukum yang berat sebelah sehingga kurang adil. Kesukaran-kesukaran manusia masih ditambah pula oleh dampak tehnologi, sehingga manusia makin lama makin melupakan kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan terhadap sesamanya. Berapa banyak manusia yang pada usia lanjut, bila melihat kembali jalan hidupnya, belum mengetahui apa baiknya semua yang telah dikerjakan selama hidupnya itu. Betapa sunyi dan terpencil perasaan banyak orang yang setelah puluhan tahun bekerja keras pada akhir hidupnya masih pula belum merasakan ketenangan dan ketentraman. Sebetulnya dengan pendidikan yang lebih merata di zaman sekarang ini, bila dibandingkan dengan zaman dahulu, serta dengan komunikasi yang lebih baik di seluruh dunia, manusia bisa berbuat lebih banyak dan lebih baik supaya manusia berbahagia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S16102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>