Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194490 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kharismaniar Aisyah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14653
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Ayu Antono
"Skripsi ini membahas mengenai kesesuaian pelafalan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung bunyi [_] dan [x] oleh mahasiswa Program Studi Jerman Universitas Indonesia angkatan 2009 yang telah mendapatkan pelajaran bahasa Jerman sebelumnya selama tiga tahun di SMA. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan bagaimana dan hasil pelafalan bunyi [_] dan [x] oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa lebih banyak mahasiswa yang melafalkan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung bunyi [_] dan [x] tidak sesuai dengan standar pelafalan bahasa Jerman, dibandingkan dengan mahasiswa yang melafalkan kata-kata tersebut dengan sesuai. Saran dari peneliti adalah pemberian jam khusus di kelas kepada mahasiswa untuk melatih pelafalan bunyi bahasa Jerman dengan menggunakan berbagai media dengan pengajar yang turut mengoreksi jika terjadi ketidaksesuaian pelafalan dengan standar pelafalan bahasa Jerman

The focus of this study is the 2009 year students of German Literature at Universitas Indonesia_s compatibility to pronounciate German words, which consist [_] and [x] sounds and had learned German language for three years in senior high school. The purpose of this study is to explain how and the result of these student_s pronounciation. This research used a descriptive analyze method. The conclusions of this research are the uncompatibility students who pronounciate German words, which consist of [_] and [x] sounds are more than the students who pronounciate those words compatible with German pronounciation standard. The researcher suggest to give students more hours in class, learn their German pronounciation by using kinds of media with the correction from their lecturer when they have an uncompatibility pronounciation with German pronounciation standard"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14652
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shanti Hapsari
"Membahas pelafalan bunyi vokal monoflong oleh mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Belanda. Bagaimana mereka melafalkan bunyi-bunyi tersebut, perbedaan apa yang terjadi serta bunyi apa yang sulit mereka lafalkan dan faktor yang melatarbelangi kesulitan tersebbut. Hasil dari penelitian ini bahwa ada perbedaan antara pelafalan yang dilakukan oleh subyek penelitian dan penuturan jati. Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi karena adanya kesalahan penyederhanaan, penyamarataan dan pengalihan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15809
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Salpiah
"Dalam skripsi ini, saya meneliti koherensi dan penggambaran pelaku penembakan di Universitas Virginia Tech, Amerika Serikat. Saya membatasi analisis koherensi dan penggambaran pelaku hanya dari kalimat-kalimat yang mendukung penggambaran pelaku. Berita surat kabar yang dijadikan korpus data diambil dari situs surat kabar berbahasa Jerman http://www.faz.net dan http://www.bild.de dalam kurun waktu 16-23 April 2007. Landasan teori yang digunakan untuk skripsi ini adalah teori teks linguistik Klaus Brinker dan teori makna Gustav Blanke.Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui koherensi yang merujuk pada pelaku dalam kalimat-kalimat yang mendukung penggambaran pelaku penembakan. Selain itu, tujuan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penggambaran pelaku dalam surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan BILD melalui kosakata yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koherensi yang merujuk pada pelaku menggunakan perujukan kembali secara eksplisit. Selain itu, FAZ dan BILD lebih banyak menggambarkan pelaku dengan menggunakan kosakata yang bermakna afektif negatif.

Abstract
My final research focusing on coherence and description of the shooter in Virginia Tech University, United State of America. The center of my study is coherence and description of the shooter only from the sentences that support the description. The newspapers articles are taken from websites of German newspapers http://www.faz.net and http://www.bild.de from April 16-23, 2007. As my basic theories, I use the theory from Klaus Brinker about analysis of linguistic text and the theory of meaning from Gustav Blanke. The purpose of this final research is to know coherence that refer to the shooter in the sentences that support the description of the shooter. Besides, the purpose of this study is to explain description of the shooter from its vocabularies that are used in the sentences. The result of this research shows that coherence, that refer to the shooter, are coherence through explisite re-reference. Besides, there are more negative affective meaning in the vocabularies that are used by FAZ and BILD."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14675
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Imelda Novita
"Diese Arbeit behandelt die,. verschiedenen Moglichkeiten der Themenentfaltung and des thematischen Strukturaufbaus in verschiedenen Textsorten. Diise Arbeit besteht aus vier kapiteln."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Sara Christianti
"Dalam skripsi ini, saya meneliti partikel modalitas apa saja yang muncul dalam artikel wawancara rubrik Entertainment majalah Focus dan artikel wawancara majalah Treff edisi Januari-Agustus 2007, apa fungsinya dan dimana posisinya dalam berbagai jenis kalimat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan partikel modalitas yang muncul, memerikan posisinya dalam berbagai jenis kalimat, serta menjelaskan apa fungsinya. dalam artikel wawancara rubrik Entertainment majalah Focus dan artikel wawancara majalah Treff edisi Januari-Agustus 2007. Selain itu juga untuk mengetahui perbandingan penggunaan partikel modalitas antara kedua majalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis kontrastif. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang mengandung partikel modalitas. Sumber data diambil dari artikel wawancara rubrik Entertainment majalah Focus dan artikel wawancara majalah Treff edisi Januari-Agustus 2007.
Melalui analisis artikel wawancara pada bab tiga saya dapat menarik kesimpulan bahwa partikel-partikel modalitas yang muncul dalam majalah Focus ada 23 partikel, sedangkan partikel yang muncul dalam majalah Treff ada enam buah. Enam fungsi partikel modalitas muncul dalam majalah Focus, sedangkan dalam majalah Treff dua. Perbandingan penggunaan partikel modalitas antara kedua majalah tersebut adalah memiliki selisih yang kecil. Pada majalah Focus 5,2%, sedangkan pada majalah Treff 5,4%."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14815
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Wahita
"Dalam skripsi ini, saya meneliti kesulitan pembelajar bahasa Jerman semesti Program Studi Jerman FIB UI tahun ajaran 2006/2007 dalam pelafalan vokal depan [y:], [Y], [0:], dan [oe], dilihat dari distribusi vokalnya. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan pada posisi awal, tengah atau akhir katakah pembelajaran bahasa Jerman semester satu ini mengalami kesulitan dalam pelafalan vokal depan bulat bahasa Jerman [y:], [Y], [0:], dan [oe].
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meode empiris. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata=kata yang mengandung vokal depan bulat bahasa Jerman [y:], [Y], [0:], dan [oe] yang diusahan hanya terdiri dari satu suku kata saja. Korpus data diambil dari buku pegangan kuliah, yaitu Stufen International I. Sumber data diambil dari hasil rekaman pelafalan kata-kata yang mengandug vokal depan bulat bahasa Jerman [y:], [Y], [0:], dan [oe] oleh mahasiswa yang belum pernah mendapatkan pelajaran bahasa Jerman sebeumnya. Melalui analisis perbandingan hasil pelafalan, saya dapat menarik kesimpulan bahwa dalam jangka waktu satu semester mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam pelafalan vokal depan bulat bahasa Jerman [y:], [Y], [0:], dan [oe]. Nilai persentase kesulitan pelafalan tertinggi pada pelafalan vokal depan bulat tinggi panjang [y:] di tengah kata fur dengan persentase sebesar 81.7%.

Abstraktion
Die vorliegende Arbeit befa~t sich mit den Ausspracheschwierigkeiten der vorderen gerundeten Vokal [y:] [e:j, and- reel' bei den erstjdhrigen Studenten der Deutschabteilung der kulturwissenschaftlichen Fakultat Studienjahr 2006/2007, nach ihreri Vokaldistributionen. Das Ziel dieser Untersuchung ist, die Schwierigkeiten der erstjahrigen Studenten, die zuvor noch nicht Deutsch gelernt haben, nach der eVokaledistri-butioncn zu analysierert: Die Methode dieser Untersuchung ist die empirische Methode. Als Daten benutzte ich die Worter, die vordere gerundete Vokale enthalten and moglichst nur aus einer Silbe bestanden. Diese Daten wurden aus dem Stufen International I _Vdem Lchrbuch von-den erstjiihfigew Studenten--herattsgene en, Die Datenquelle nahm ieh-aus- dent Auf__ikiri der Studenten, die zuvor noch nicht Deutsch gelernt haben, aus. Die Zusammenfassung' basierte auf der Vergleichanalyse zwischen den Aussprachen, die von den Studenten und' den Muttersprachler in der Stufen International I-Kassette genommen wird. Das Ergebnis dieser Untecsueliuctg ist: inuerhalb eines- Semesters haben die- Studenten- noehl Schwierigkeiten bei der Aussprache der vorderen, gerundeten Vokale, namlich: [y:J, [Y], [0:], and Re], nach ihren Vokaldistributionen. Zusammenfassend ist der Prozentsatz der Ausspracheschwierigkeit des Wortes fur, dessert vordereir, gerurrdeterrhoarand- larrg- Vokals[y-] im-Infant eutlial1., wirdarrrhochsteir herausgefunden, namlich 81,7 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glinz, Hans
Dussedorf Schwann 1965
430 G 249 g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Putri Febriani
"Dalam skripsi ini diteliti dua dialog antara dua tokoh, yakni seorang ayah dan anaknya dalam edisi tertulis serial drama radio_Papa, Charly hat gesagt..._. Dialog yang saya pilih sebagai data adalah _Hausarbeit ist keine Arbeit_ dan _Charlys Tante_. Kedua dialog tersebut berisi percakapan antara kedua tokoh tersebut, yakni berkaitan dengan tema peran perempuan dalam masyarakat. Tema tersebut hingga sekarang masih aktual sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi antara tokoh ayah dan anak dalam kedua cerita tersebut dan jenis perlokusi yang dihasilkan. Selain itu, untuk mengetahui hal-hal yang ingin disampaikan penulis dalam kedua cerita tersebut. Setelah diadakan penelitian, ternyata sebagian besar, yakni 80% komunikasi antara ayah dan anak tersebut tidak berhasil. Dari semua ketidakberhasilan komunikasi tersebut sekitar 54% disebabkan oleh perbedaan pendapat antara ayah dan anak. Selain itu, ketidakberhasilan komunikasi disebabkan salah satu pihak tidak mengerti maksud pihak yang lain, serta ada pihak yang tidak mendapat kesempatan untuk berbicara. Melalui kedua cerita tersebut penulis bermaksud untuk menyampaikan kritik dan pendapatnya mengenai tema masing-masing cerita, dan untuk mencapai tujuan tersebut ketidakberhasilan pada sebagian besar komunikasi memang harus terjadi.

In this thesis I analyze dialogues between a father and his son in a written edition of a radio play series titled _Papa, Charly hat gesagt__. Two dialogues that I chose as data are _Hausarbeit ist keine Arbeit_ and _Charlys Tante_. Both dialogues are between a father and his son. Their dialogues are about men and women equality. The theme is still actual nowadays and that_s why it_s interesting to analyze. The purpose of this final research is to know if the communication between father and son in the stories is successful and which kind of perlocutions are produced. Furthermore, the aim of this research is to find out ideas that the author wants to deliver through both dialogues. After the analysis has been done, it turns out that most of communications (80%) between the both characters are not successful. About 54% of those unsuccessful communications are caused by opinions differences. Besides that, the unsuccessful communications happen when one of the characters doesn_t understand what the other implies and when one of them doesn_t get the chance to speak his mind. Meanwhile, with those dialogues the author intends to criticize and state his opinion on the men and women equality theme. To achieve this purpose, unsuccessful communications can_t be avoided."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Dwi Kusumastuti Siubelan
"Skripsi ini membahas kesulitan mahasiswa Program Studi Jerman angkatan 2007 yang telah lulus bahasa Jerman II, dalam menentukan preposisi lokatif bahasa Jerman. Kesulitan ini dapat dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan mahasiswa. Para mahasiswa sering membuat kesalahan dalam penggunaan preposisi lokatif bahasa Jerman karena adanya interferensi bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui preposisi yapng paling banyak digunakan mahasiswa untuk menyatakan ?keberadaan?, ?tujuan/pergerakan?, dan ?asal lokasi?, serta mendeskripsikan jenis interferensi yang terjadi pada penggunaan preposisi bahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif yang berbentuk studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara analisis kesalahan dengan acuan aturan tata bahasa dari bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Dari hasil penelitian ini diperoleh preposisi in paling banyak digunakan untuk menyatakan ?keberadaan?, preposisi in untuk menyatakan ?tujuan/pergerakan?, dan preposisi von untuk menyatakan ?asal lokasi?. Preposisi yang menjadi masalah dalam penggunaanya adalah preposisi auf dan in. Dari analisis kesalahan terlihat bahwa jenis interferensi yang terjadi pada kasus ini adalah interferensi gramatikal berjenis penghilangan kategori gramatikal wajib.

The focus of this paper is to describe the problems of using local preposition in German language from the German Literature students that already passed their German Language II. These problems could be seen from the mistake that always done by the students. The cause of the students? mistake on using German local preposition is the interference of the Indonesian language. The purposes of this studies are to know the type of local preposition which is used to declare ?location?, ?purpose?, and ?origin? and to describe the type of interference that occured while using German local preposition. The methode of this research is qualitative-quantitave research, by using descriptive approach. The research was carried out by doing an error analysis and using both Indonesian and German grammar as the theory. The result of this research is: the preposition in is always used to declare ?location? and ?purpose?, and preposition von to declare ?origin?. The most problematic prepositions in its usage are local preposition auf and in. The error analysis showed that the type of interference that occured in this case is a gammatical interference, namely removal of obligatory grammatical category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14790
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>