Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205630 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kinanti
"Membahas mengenai jenis makna dan relasi makna yang muncul dalam slogan iklan Belanda di internet. Situs yang pergunakan adalah situs www.youtube.com. Hasil analisis menunjukan bahwa 85 % slogan iklan memiliki makna kalimat denotif dan 15 % sisanya bermakna kinotif. Relasi makna intralingual yang terdapat dalam slogan iklan Belanda hanya makna polisemi yaitu sebesar 50 %. Makna asossiatif sebesar 80 %, makna afektif sebesar 30% dan makna situatif sebesar 25 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15847
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Sekar Aristi
"Artikel ini membahas tentang makna kontekstual yang terdapat dalam iklan Durex berbahasa Belanda di internet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami makna kontekstual yang terdapat dalam iklan Durex berbahasa Belanda di internet. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna kontekstual yang terdapat pada iklan Durex berupa sensasi dan kenikmatan yang luar biasa ketika menggunakan kondom Durex dalam berhubungan seksual. Gaya bahasa yang digunakan berupa simbol-simbol bahasa yang memiliki makna ganda. Indeks, ikon, dan simbol juga memiliki peran penting dalam membangun makna kontekstual.

This article discusses contextual meaning in Durex Dutch advertisement on the internet. This is a qualitative study which aims to understand the contextual meaning in those advertisements. The result shows that the contextual meaning in Durex advertisement is the sensational and the extraordinary pleasure of using Durex when having sex. The language style used is an ambigous one which has more than one meaning. Index, icon, and symbol also has an important role in developing the contextual meaning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Agung Ramadhan
"Jurnal ini membahas sistem tanda dan makna yang terkandung dalam kalimat slogan melk de witte motor pada sebuah iklan susu yang muncul tahun 1990 di Belanda. Dalam iklan ini terdapat audio dan visualisasi yang mendukung iklan tersebut dengan latar tempat sebuah bar dan tampilan pendukung berupa susu dan bir. Dalam jurnal ini digunakan metode kajian pustaka dan disajikan secara deskriptif disertai dengan analisis sistem tanda dan makna pada keseluruhan sajian iklan tersebut berdasarkan buku-buku semantik dan internet. Hasilnya menunjukan bahwa kalimat slogan pada sebuah iklan susu tahun 1990 di Belanda ini menggunakan indeks, ikon dan simbol serta makna leksikal, gramatikal, konotatif dan figuratif dengan maksud menghimbau masyarakat agar hidup sehat dengan meminum susu serta menjauhkan kehidupan tidak sehat dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol seperti bir.

This journal talks about the system of signal and meaning for a sentence "melk de witte motor" in advertisement published in 1990 in the Netherland. On this advertisement there are audio and vizualitation taken support the aim of the ad, and it takes a bar as the background set, with some visual supporting details, such as milk and beer. This journal used a method of literature studies and it was describeing as descriptive text with the analysis of signal system and meaning in all of the subject of the advertisement based on semantic books and internet finding as the sources. The result showed that slogan on a milk advertisement in the Netherland in 1990 had used index, icon, sysmbol, and also lexical meaning, grammatical meaning, connotative meaning, and figurative meaning as a purpuse to urge people to do healthy life by drinking milk and to decrease comsuption of alcohol like beer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rifathurrahmi Annisa Kesumatika
"Skripsi ini membahas mengenai makna, gaya bahasa, indeks, ikon, dan simbol pada iklan Amstel dan Heineken berbahasa Belanda di internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna kontekstual yang terkandung serta gaya bahasa, indeks, ikon dan simbol yang digunakan pada iklan Amstel dan Heineken.
Hasil analisis menunjukkan bahwa makna kontekstual yang terkandung pada iklan Amstel dan Heineken berupa kebiasaan atau keseharian orang Belanda dan perhelatan besar yang berkaitan dengan negara Belanda. Gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah elipsis. Deiksis persona merupakan indeks yang paling sering muncul seperti halnya dengan gelas sebagai ikon dan logo sebagai simbol. Namun, sebuah iklan tidak lepas dari interpretasi setiap orang dengan latar belakang pengetahuan yang berbeda-beda.

This bachelor thesis discusses contextual meaning, style of language, index, icon, and symbol in Amstel and Heineken Dutch advertisement on the internet. This is a qualitative descriptive study which aims to know the contextual meaning, style of language, index, icon and symbol in those advertisements.
The analysis shows that the contextual meaning in those advertisements are daily habits of the Dutch and the big event relating to the Netherlands. The most widely used style of language is the ellipsis. Person deixis is an index that most frequently appears like glass as the icon and logo as a symbol. However, an advertisement can not be separated from the interpretation of each person with the different background knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hizbullah
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan relasi makna Allah, Ilah, dan Rabb di dalam Al-Quran. Teori yang digunakan adalah Lyons (1977,1995), Nida (1995), dan Cruse (1986,2000). Data penelitian ini diperoleh dari Al-Quran.
Di dalam penelitian ini dibahas komponen makna yang dimiliki oleh masing-masing kata Allah, Ilah, dan Rabb. Atas dasar komponen itu, penelitian ini menentukan bentuk relasi makna yang terjadi antara ketiganya. Relasi makna itu juga menjadi dasar bagi terbentuknya konfigurasi hierarkis ketiga kata tersebut.
Makna sebuah kata dapat ditentukan dengan menguraikan komponen maknanya. Komponen itu terdiri atas komponen umum, komponen diagnostik atau pembeda, dan komponen suplementer. Komponen itu berguna untuk menentukan bentuk relasi yang tesjadi antar kata. Dengan melibat kepada relasi makna itu, ditentukanlah struktur hierarkis kata-kata Allah, Ilah, dan Rabb.
Di dalam Al-Quran, Allah merupakan kata kunci bagi konsep teologi Islam. Kata itu memiliki makna utama sebagai Ilah dan Rabb. Ilah berarti 'Sembahan' dan Rabb berarti `Penguasa'. Keduanya merupakan komponen utama bagi Allah. Adapun Ilah dan Rabb masing-masing memiiki komponen utama; komponen diagnostik, dan komponen suplementer yang menjelaskan maknanya. Kedua kata itu memiliki perbedaan makna, sekalipun terdapat kesamaan komponen makna yang terbatas antara keduanya, yaitu komponen +kasih sayang, +berkuasa, dan +agung. Kesamaan komponen itu membuat keduanya bemelasi secara tumpang final, di samping keduanya merupakan sinonim dalam ranah yang terbatas oleh karena Allah memulia makna yang lebih generik, maka kata itu menjadi superordinat pada struktur kata yang terbentuk. Sedangkan Ilah, dan Rabb tercakup atau terinklusi dan berada di bawah Allah sebagai hiponim.

The aim of this study was to describe meaning relations of Allah, Ilah, dan Rabb in the Holy Koran. The theories used by writer were Lyons (1977,1995), Nida (I995), and Cruse (1986,2000). The data was taken from Holy Koran.
This study discussed meaning components belonged by each word of Allah, Ilah, and Rabb. Based on the components, this study determined the forms of meaning relations among them. The meaning relation became basis of hierarchical configuration form among the words Allah, Ilah, and Rabb.
Explaining its component the components consisted of general, diagnostic, and supplementary components could determine the meaning of a word. They were useful for determining interrelated word forms. By seeing meaning relations, the hierarchical structures of Allah, Ilah, and Rabb could be determined.
In the Holy Koran, Allah was a key for theology concept of Islam. It had major meaning as Ilah dan Rabb. Ilah meant 'object or person worshipped' and Rabb meant 'authority'. Both Ilah and Rabb were major components for Allah. They had their own major components, diagnostics, and supplementary components. Both Ilah and Rabb had different meanings, even though there were similarities that were affection, almighty, and majesty. The similarities of those components made them overlapped, besides that, Ilah and Rabb were synonym in limited domain As Allah had a generic meaning, the word Allah became super ordinate in the formed structure. The words Rah, dan Rabb were hyponyms of Allah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Yasmin Nurfadila
"Belgia sebagai negara federal yang multilingual memiliki tiga wilayah otonomi dan tiga komunitas bahasa, salah satunya adalah wilayah Vlaanderen atau Flandria yang berbahasa Belanda. Setiap wilayah memiliki pemerintahan dan parlemennya masing-masing yang dipilih langsung dalam pemilihan regional. Dalam periode pemilihan, setiap partai politik berhak mempromosikan dirinya melalui kampanye, salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan slogan. Slogan merupakan sebuah kalimat pendek yang merangkum sekaligus mempromosikan nilai-nilai yang dianut partai politik tersebut. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan gaya bahasa dan pengaruhnya terhadap makna yang terkandung dalam slogan tujuh partai politik pemenang pemilihan parlemen regional di Vlaanderen tahun 2019 berdasarkan data yang dimuat oleh laman resmi verkiezingen2019.belgium.be. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis menggunakan teori gaya bahasa dan makna. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat delapan jenis gaya bahasa yang digunakan dan penggunaannya memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu untuk memperindah, menyampaikan kritik, memperkuat makna, dan membantu menyampaikan maksud baik dari makna yang terkandung.

Belgium as a multilingual federal country has three autonomous regions and three language communities, one of which is the Flemish region with a Dutch-speaking community. Each region has its own government and parliament which is directly elected in regional elections. During the election period, every political party has the right to promote itself through campaigns, one of which is by using slogans. A slogan is a short sentence that summarizes and promotes the values ​​of the political party. This research discusses the use of the figure of speech and its influence on the meaning in the slogan of the winning political parties in the regional parliamentary elections in Flanders in 2019 based on data published on the verkiezingen2019.belgium.be official page. The method used in this research is descriptive qualitative which analysis is based on Wiertzema and Jansen's figure of speech theory and the theory of meaning by Geoffrey Leech. This research concludes that there are eight types of figures of speech used and their use has several functions, including to beautify, convey criticism, strengthen meaning, and help convey the good intentions of the meanings contained in the slogan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Dharmawan
"ABSTRAK
Unox adalah salah satu merek produk makanan dari negara Belanda dengan mengunggulkan sebuah produk mereka yang bernama Unox Rookworst. Guna meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk Unox Rookworst, dibuatlah iklan dengan menggunakan slogan yang berbeda-beda, diantaranya adalah lsquo;Dat kan alleen maar Unox zijn rsquo;, lsquo;Thuis is waar Unox is rsquo;, dan lsquo;Eerlijk is heerlijk rsquo;. Pada konsep yang digunakan iklan tersebut selalu menggunakan konsep keluarga namun memiliki perbedaan konteks pada masing-masing keluarga. Dikarenakan perbedaan tersebut, makna masing-masing dari setiap slogan tersebut memiliki perbedaan berdasarkan konteks yang menyertainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan semantik makna kontekstual. Hasil dari penelitian ini akan menjelaskan daya tarik iklan yang digunakan sebagai pendukung konteks dalam konsep keluarga dan melihat konteks pembangun makna slogan yang digunakan dilihat dari teori makna kontekstual.

ABSTRACT
Unox is one of the food product brands from the Netherlands by favoring a product called Unox Rookworst. In order to increase consumer interest in buying Unox Rookworst, advertisements were made using different slogans, including 39 Dat kan alleen maar Unox zijn 39 , 39 Thuis is waar Unox is 39 , and 39 Eerlijk is heerlijk 39 . The ads always use the concept of family but have different context in each family. Due to the difference of context, the meaning of each of these slogans has differences based on the context that accompanies them. The method used in this research is qualitative descriptive with semantic approach of contextual meaning. The results of this study will explain the attractiveness of advertisements that used as context support in each family concepts and see the context that used to construct the slogan meaning seen from the contextual meaning theory. Keyword Advertisement Slogan Attractiveness of Advertisements Contextual meaning Family Unox Rookworst. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Augusti Wiranda
"ABSTRAK
Penelitian ini berisi analisis simbol dan makna yang ada pada iklan sampo Dove tahun 2013, yang berjudul Dove Hair Therapy Intense Repair. Pada iklan ditemukan tanda yang sarat akan makna. Makna ini akan dikaji lebih dalam menggunakan kajian semiotika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan simbol dan makna yang tersirat dalam iklan sampo Dove di Belanda tahun 2013. Penelitian ini akan memperoleh hasil berupa makna dari gambar-gambar dan tulisan-tulisan dalam iklan Dove Hair Therapy Intense Repair.

ABSTRACT
This study contains an analysis of the symbols and meanings that exist in the 2013 Dove shampoo ad, entitled Dove Hair Therapy Intense Repair. On the ads found a sign full of meaning. This meaning will be studied more deeply using semiotics study. This research uses descriptive qualitative method. The purpose of this research is to expose the symbol and meaning implicit in Dove shampoo advertisement in Netherlands 2013. This research will get result of meaning from the pictures and writings in Dove Hair Therapy Intense Repair. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Wiwaha Lambri
"Penelitian ini memaparkan analisis gaya bahasa pada slogan dalam iklan produk pasta gigi di Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi apa dan bagaimana penggunaan gaya bahasa yang dominan pada slogan iklan lima merek pasta gigi yang dijual di Belanda menarik perhatian calon pembeli. Penelitian ini menggunakan lima produk pasta gigi sebagai sumber data, yaitu Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, dan Parodontax. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang berisikan analisis mendalam terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam setiap slogan. Gaya bahasa yang dianalisis meliputi hiperbola, elipsis, paralelisme, repetisi, imaji visual, imaji pengecapan, imaji penciuman, erotesis, dan imaji gerak. Setiap jenis gaya bahasa digunakan untuk memperkuat pesan pemasaran dan menarik perhatian konsumen. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang perbedaan penggunaan gaya bahasa pada iklan pasta gigi dengan berfokus pada elemen linguistik yang membangkitkan daya tarik dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk pasta gigi yang ditawarkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa gaya bahasa elipsis, hiperbola, imaji visual (visual imagery), dan imaji pengecapan (gustatory imagery) merupakan gaya bahasa yang paling banyak dipakai dari sebelas iklan pasta gigi di Belanda.
This research presents a stylistic analysis of slogans in toothpaste product advertisements in the Netherlands. The purpose of this study is to obtain a description of what and how the use of dominant language styles in the advertising slogans of five toothpaste brands sold in the Netherlands attracts the attention of potential buyers. This study uses five toothpaste products as data sources, namely Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, and Parodontax. The research method used is descriptive qualitative, which contains an in-depth analysis of the language styles used in each slogan. The language styles analyzed include hyperbole, ellipsis, parallelism, repetition, visual imagery, taste imagery, smell imagery, erotesis, and motion imagery. Each type of language style is used to strengthen marketing messages and attract consumer attention. This study provides a description of the different uses of language styles in toothpaste advertisements by focusing on linguistic elements that generate attractiveness and foster consumer confidence in the toothpaste products offered. This study also found that ellipsis, hyperbole, visual imagery, and gustatory imagery are the most widely used language styles in eleven toothpaste advertisements in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alberthiene Endah Kusumawardani
"Para linguis seperti Den Hertog (1973), Van den Toorn (1976), dan Geerts. et al. (1984) mengemukakan bahwa pada dasarnya kalimat terbagi menjadi dua bagian, yakni kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap. Kalimat lengkap terdiri dari kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak dihadiri oleh subjek dan predikat atau salah satunya. Kalimat ini biasanya merupakan kata perintah, salam, judul, dsb. Kalimat lengkap adalah kalimat yang mengandung unsur subjek dan predikat. Sedangkan kalimat tunggal adalah kalimat lengkap yang hanya mengandung satu unsur predikat, dan kalimat majemuk adalah kalimat lengkap yang mengandung dua atau lebih unsur predikat.
Van den Toorn juga mengutarakan bahwa dalam kalimat bisa ditemukan beraneka pergeseran makna. Seperti penurunan makna, perluasan makna, dan penyempitan makna, dan gaya bahasa seperti metafora, sinestesa, ironi, eufemisme, metonimia, dan personifikasi. Dengan dasar teori tersebut dilakukan penelitian terhadap sejumlah iklan yang memiliki keanekaragaman struktur kalimat dan pergeseran makna. Pengumpulan korpus dilakukan dengan memilih secara acak iklan-iklan makanan dan minuman yang dimuat di majalah-majalah terbitan Belanda. Sedangkan untuk mempelajari teori, penulis inengadakan studi pustaka.
Hasil dari analisis menunjukkan bahwa iklan-iklan komersial makanan dan minuman di majalah. Belanda ternyata memiliki keanekaragaman struktur kalimat dan pergeseran makna. Iklan-iklan itu lebih banyak menampilkan kalimat tidak lengkap, dengan hanya menyebutkan nama produknya saja. Sedangkan pada iklan_iklan dengan kalimat lengkap, struktur yang paling sering ditampilkan adalah subjek + predikat + objek + keterangan. Dari penelitian semantis, diketahui bahwa kebanyakan iklan menampilkan kalimat dengan pergeseran makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>