Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subhana Nurhidayat
"Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi fisik buku langka di Perpustakaan DPU, menjelaskan faktor-faktor penyebab dan jenis kerusakan koleksi buku langka yang ditemui, menjelaskan kendala serta cara-cara yang dilakukan untuk pelestarian koleksi buku langka yang meliputi pencegahan dan perbaikan koleksi buku langka. Penelitian ini dilakukan mulai dari awal bulan April 2008 sampai dengan akhir bulan April 2008. Objek penelitian ini adalah koleksi buku langka yang terletak di Perpustakaan II gedung utama lantai 1, di jalan Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta. Dalam penelitian ini semua populasi diambil sebagai sampel, karena jumlah koleksi buku langka yang ada di perpustakaan jumlahnya sedikit yaitu 150 buah buku. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung untuk mengetahui kondisi fisik koleksi buku langka serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan koleksi. Dalam penelitian ini dilakukan pula pencatatan suhu yaitu berkisar 17_C, sedangkan kelembaban udara tidak diketahui karena di Perpustakaan DPU tidak terdapat alat pengukur suhu dan kelembaban yaitu thermohygrometer. Pengolahan data dilakukan dengan penghitungan frekuensi dengan menggunakan daftar pengecekan serta membuat persentase. Hasil penelitian menunjukan bahawa kondisi fisik buku langka yang berada dalam kondisi baik berjumlah 41 buah buku (27,33 %), 81 buah buku (54 %) dalam kondisi sedang, dan 28 buah buku (18,67 %) dalam keadaan buruk. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa koleksi buku langka yang terindikasi serangga sebanyak 81 buah buku (54 %), koleksi terindikasi jamur 65 buah buku (43,33 %), koleksi yang terindikasi air sebanyak 34 buah buku (22, 67 %). Prioritas utama yang harus dilakukan agar pelaksanaan pelestarian koleksi buku langka di Perpustakaan DPU berjalan lancar adalah kontrol lingkungan tempat peyimpanan terutama kebersihan lingkungan penyimpanan, serta pengaturan suhu dan kelembaban udara agar sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh para ahli. Disamping itu perlu disusun kebijakan tertulis sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tersebut. Implementasi dari perencanaan dan kebijakan pelestarian tersebut dapat mewujudkan pelestarian buku langka yang menyeluruh di Perpustakaan DPU, baik pelestarian fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya.

The Research is aimed to explain rare book condition in the Department of Public Work Library (DPU), then to explain cause factors and the kind of damage this rare books collection, and finally explaining problems and methods to conserve these rare books including preventive steps and repairing steps. This research is conducted from the beginning of April 2008 until the end of April 2008. The research object concerns rare book collection in the first floor at the main building of the Library in Pattimura street number 20 Kebayoran Baru, Jakarta. All of the 150 rare books are taken as samples in this research. The technique of collecting data used in this research are by observing, in order to know the condition of these rare books and factors causing their damage. The temperature was measured 17_C by a thermohygrometer. Data collection is conducted by counting the frequency of the damage condition of the books and counting the percentage of it. Final research shows that from 150 rare books, 41 books are in good condition, 81 books are in fair and 28 books is in bad condition. The damaged condition comprise of 81, attacked by mushroom is 65 books, and got waterred is 34 books. This research found that first priority must have done for this research going well the controlling of the pleacement environment especially the neat of pleacement temperature setting air condition which is equal with recomended standard by expert. Furthermore, written rules concerning the directions research of in the library. The implementation of planning and preservation policy, would be of some use by Department of Public Work (DPU) Library concerning the rare books preservation or theirin formation contents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15609
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Windianingrum
"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) menangani sejumlah besar koleksi yang merupakan seluruh terbitan yang berhubungan di Indonesia baik dari dalam maupun luar Indonesia. Salah satu tanggungjawab PNRI terhadap koleksinya adalah melestarikan koleksi PNRI. Mengingat banyaknya koleksi yang harus ditangani PNRI dengan segala peralatan dan jumlah SDM yang kurang memadai, dikhawatirkan dapat menghambat kerja pelestarian terhadap seluruh koleksi. Koleksi buku-buku langka milik PNRI merupakan salah satu koleksi yang patut diberi perhatian lebih mengingat predikat 'langka' yang disandangnya. Perhatian yang dimaksud di sini dapat berupa prioritas dalam pelaksanaan program pelestarian, baik dalam hal perbaikan maupun dalam hal perawatan. Pelaksanaan program pelestarian yang dilaksanakan oleh pihak PNRI pun masih terbilang kurang memenuhi standar yang ada. Hingga saat ini PNRI belum memiliki sebuah kebijakan yang mengatur pelestarian secara khusus. untuk koleksi tertentu, dengan demikian jelas bahwa kebijakan pelestarian sangat diperlukan. Saya mencoba menawarkan sebuah usulan yang kiranya dapat digunakan sebagai kebijakan. Di dalam kebijakan ini terfokus tiga hal, yaitu Pemeliharaan koleksi buku-buku langka, Penanganan koleksi buku-buku langka dan Pemakaian kolesi buku-buku langka. Dengan keberadaan kebijakan pelestarian khusus untuk koleksi buku-buku langka diharapkan mampu memperpanjang usia buku-buku langka tersebut yang berarti dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak pemakai atau peneliti demi kemajuan bangsa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"ABSTRAK
Perpustakaan Nasional RI menyimpan banyak koleksi buku langka dan salah satunya diantaranya yaitu buku langka dalam huruf braille. Dari data yang ada pada penulis jumlah koleksi buku langka dalam huruf braille sedikitnya berjumlah 28 eksemplar dengan kondisi yang sebagian besar mulai rusak dan rapuh. Berdasarkan pengalaman penulis dalam mensurvei kondisi dan memperbaiki sebagian buku langka berhuruf braille ini diketahui bahwa kerusakannya meliputi kertas yang sudah rapuh, jilidan yang sudah rusak sehingga terlepas lembarannya satu persatu, tidak ada cover, dan cover terlepas dari isi buku. Ada berbagai upaya untuk memperbaiki koleksi yang rusak yaitu dengan melaminasi kertas, deasidifikasi, enkapsulasi, bleaching, mejilid ulang (rebinding), pembuatan kotak pelindung dan dengan alih media. Dari berbagai upaya perbaikan tersebut diketahui metode perbaikan yang tepat adalah dengan menjilid ulang naskah (rebinding) dan pembuatan kotak pelindung (portepel) agar terjaga kelestariannya dan tidak semakin bertambah rusak. Sementara itu, selain kedua metode tersebut yang telah disebutkan dikhawatirkan dapat merusak permukaan huruf braille yang menyebabkan koleksi tidak dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas sehingga upaya perbaikan menjadi tidak maksimal. Dengan penerapan metode yang tepat untuk memperbaiki koleksi buku langka berhuruf braille diharapkan dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatul Karimah
"Skripsi ini membahas mengenai pengelolaan koleksi buku langka yang telah dilakukan oleh Perpustakaan BPHN. Koleksi buku langka merupakan koleksi khusus, sehingga pengelolaan yang dilakukan juga harus serius dan hati-hati dengan memprioritaskan pada pemeliharaan dan penyimpanan koleksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memaparkan proses pemeliharaan dan penyimpanan koleksi, manfaat keberadaan koleksi, upaya yang telah dilakukan oleh perpustakaan terkait dengan pemeliharaan dan kondisi Koleksi serta kendala yang dihadapi oleh perpustakaan.

The Focus of this study is the proccess of collection management of rare book in Library of BPHN. Because the rare book is a special collections, the management of collection should be serious and careful, especially the treatment and preservation of collection storage as a priority. This research is qualitative descriptive interpretative. The data were collected by means of deep interview and the result of research are about rare collection the preservation and collection storage, done by BPHN library to preserve, and problems that they had. So, this research also gives some advise or suggestions about how to repair, preserve and store the collections based on theory and necessity of the rare book."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15521
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadila Aulia
"Beberapa buku terbitan Balai Pustaka merupakan karya intelektual anak bangsa sejak pendudukan Belanda (1917), Jepang (1942) hingga pasca kemerdekaan Indonesia. Koleksi tersebut masih dapat ditemui di Perpustakaan Heritage Balai Pustaka. Mengingat kondisi fisik yang menua, perlu penanganan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Heritage Balai Pustaka dalam merawat dan memelihara koleksi buku langka, baik fisik maupun isinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan analisis dokumen. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan teori Piramida Preservasi, Perpustakaan Heritage Balai Pustaka belum melakukan kegiatan pelestarian fisik koleksi buku langka melalui kegiatan konservasi aktif dan restorasi. Akan tetapi, perpustakaan melakukan upaya penting untuk melestarikan nilai yang terkandung dalam koleksi buku langka dengan digitalisasi. Kebijakan preservasi, anggaran, dan sumber daya manusia menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian.

Books published by Balai Pustaka are intellectual works of the nation's children since the Dutch occupation (1917), Japan (1942) until post-independent era. It can still be found in the Balai Pustaka Heritage Library. Considering the physical condition that are aging, special treatment is needed. This study aims to determine the activities carried out by the Balai Pustaka Heritage Library in caring and maintaining a collection of rare books, both physically and the contents. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection techniques include interviews, observation and document analysis. Research informants were selected by purposive sampling technique. The results showed that based on the Preservation Pyramid theory, Balai Pustaka Heritage Library has not carried out physical preservation activities for rare book collection through active conservation and restoration activities. However, the library has made an effort to preserve the values contained in the collection of rare books by digitizing them. Preservation policies, budgets, and human resources are obstacles to the implementation of preservation activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Dyah Angreni
"ABSTRAK
Topik skripsi ini adalah mengenai pemanfaatan koleksi buku di Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan koleksi buku di Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegor dan juga untuk mengetahui buku-buku yang paling sering dipinjam. Jumlah koleksi umum yang ada berjumlah 21.825 judul. Sampel yang diambil berjumlah 384 judul dengan probabilitas 95% dan batas galast 5 0/00. Besar interval sample adalah 57 dan unsur pertama sebesar 10 maka nomor selanjutnya adalah merupakan bilangan kelipatan 57, sehingga urutan yang didapat adalah 10, 67, 124, 181, dan seterusnya sampai sample berjumlah 384. Slip peminjaman yang diperiksa hanyalah slip peminjaman pada periode tahun 1990 sampai tahun 1994. Dari hasil penelitian diketahui bahwa koleksi terbesar didominasi oleh 3 kelas yaitu kelas Ilmu-ilmu Sosial (300), kelas Ilmu-ilmu Terapan (600) dan kelas Ilmu-ilmu murni, jumlah buku-buku yang dipinjam selama kurun waktu 5 tahun sebesar 63,97% dengan jumlah peminjam sebanyak 1.196 dari 245 judul yang pernah dipinjam. BUku-buku yang paling sering dipinjam berasal dari kelas Ilmu-ilmu Sosial (300). Koleksi buku terbesar adalah buku-buku yang bertahun terbit antara tahun 1985 sampai tahun 1989.

"
1996
S15136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delaya Sari
"Penelitian ini dilatar belakangi terdapatnya koleksi digital di Perpustakaan Universitas Indonesia. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Universitas Indonesia antara lain mencakup koleksi UI-ana dalam format full-text, CD-ROM, e-journal, e-books, e-article dan database online. Seperti halnya pada koleksi buku, koleksi digital ini juga perlu dilestarikan, hal ini disebabkan karena terjadinya kerusakan media penyimpanan ataupun penurunan kualitas pada koleksi digital seiring berjalannya waktu. Untuk itu diperlukan pelaksanaan strategi pelestarian digital. Terdapat enam strategi pelestarian koleksi digital yang dapat dilakukan, yaitu pelestarian teknologi, refreshing, migrasi, emulasi, arkeologi data, dan pengalihbentukkan ke dalam media analog. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pelestarian koleksi digital yang diterapkan di Perpustakaan Universitas Indonesia adalah pelestarian teknologi, refreshing dan migrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15221
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurazizah
"Penelitian ini mengangkat permasalahan digitalisasi koleksi manuskrip dan buku langka dilihat dari segi kebijakan dan praktiknya di Perpustakaan Nasional RI. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan digitalisasi telah diatur dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 7d dan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990. Kedua aturan tesebut belum mengatur digitalisasi secara eksplisit. Sedang pelaksanaannya diatur dalam Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 3 Tahun 2001 yang menyebutkan bahwa Bidang Transformasi digital mempunyai tugas melaksanakan pelestarian informasi bahan pustaka melalui alih media digital. Pelaksanaan digitalisasi di Perpustakaan Nasional RI sudah sesuai dengan SOP namun tidak dilaksanakan secara ketat bahkan terdapat beberapa prosedur tidak dilakukan karena keterbatasan waktu, peralatan, sarana dan prasarana. Hal tersebut mengakibatkan munculnya risiko bagi pustakawan dan bahan pustaka. Dalam praktiknya, pustakawan menyadari tujuan digitalisasi koleksi sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Perpustakaan Nasional juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan pustakawan dengan mengikutkan mereka dalam seminar, workshop, diklat, dsb. Namun, pelatihan yang dimaksud belum dilaksanakan secara berkala. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam digitalisasi yaitu terkait dengan anggaran, peralatan, dan koordinasi yang kurang baik. Namun semua hal tersebut tidak menjadikan pustakawan patah semangat dalam melaksanakan tugasnya.

This research raises issue of digitization of manuscripts and rare books collection in terms of policy and practice at National Library of Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data was collected by interview, observation and document study. The results show that digitization policy has been regulated in Act No. 43 of 2007 Article 7d and Act No. 4 of 1990. Both rules have not explicitly regulate digitization. Meanwhile, the implementation is regulated in the Decree of the Director of National Library No. 3 of 2001 which states that Digital Transformation Division has the task of carrying out preservation of library material information through digital media transformation. Implementation of digitization at National Library of Indonesia is in accordance with SOP but not strictly implemented, there are even some procedures which are not performed because of time, equipment, facilities and infrastructure constraints. This condition results in risks for librarians and library materials. In practice, librarians are aware of the purpose of digitizing collections, thus they perform various ways to achieve the goal. National Library seeks to improve the ability of librarians by involving them in seminars, workshops, trainings and so on. However, the training has not been implemented on a regular basis. There are several problems that occur in digitization related to budget, equipment, and poor coordination. However, all these things do not discourage librarians in performing their duties. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Hanan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fisik koleksi buku langka di perpustakaan Museum Bank X serta mengidentifikasi penyebab dominan kerusakan pada koleksi tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan sampel sebanyak 92 koleksi buku langka. Penelitian dilakukan melalui survei langsung terhadap koleksi buku langka dengan menggunakan model penilaian yang diadaptasi dari Universal Procedure Library Association (UPLA). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 79 koleksi dari total 92 koleksi yang disurvei mengalami kerusakan berat. Jenis kerusakan dominan pada koleksi buku langka meliputi banyaknya debu dan kotoran, noda asam, noda jamur, foxing, dan banyaknya buku yang berlubang. Penemuan ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi fisik koleksi buku langka di perpustakaan Museum Bank X. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya tindakan konservasi dan perlindungan yang tepat terhadap koleksi buku langka untuk menjaga integritas dan ketersediaan warisan budaya ini. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi perpustakaan lain dalam mengelola dan menjaga koleksi buku langka mereka dengan baik.

This research aims to evaluate the physical condition of the rare book collection in the library of the Bank X Museum and identify the dominant causes of damage to the collection. The research utilized a qualitative approach with a sample of 92 rare book collections. The study was conducted through direct surveys of the rare book collection using an assessment model adapted from the Universal Procedure Library Association (UPLA). The results of the analysis showed that out of the total 92 surveyed collections, 79 collections experienced severe damage. The dominant types of damage to the rare book collection included dust and dirt accumulation, acid stains, mold stains, foxing, and bookworm infestation. These findings provide a deep understanding of the physical condition of the rare book collection in the Bank X Museum library. The implications of this research highlight the importance of appropriate conservation and protection measures to preserve the integrity and availability of this cultural heritage. Furthermore, this research can serve as a reference for other libraries in managing and preserving their rare book collections effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>