Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Retno Kusuma Whardhany
"Penyusunan edisi teks dan analisis naskah terhadap Hikayat Abu Nawas Br 429 pada bulan September 2007 sampai Maret 2008, tujuannya ialah untuk menyajikan edisi teks, yaitu transliterasi dan analisis naskah yang dapat dibaca oleh masyarakat umum mengingat bahasa yang digunakan dalam naskah tidak begitu dikenal luas. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memaparkan kritik sosial yang terdapat dalam naskah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Apriliani Lestari
"Penelitian ini menyajikan edisi teks dari naskah Hikayat Abu Samah. Dalam menyajikan edisi teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas perbandingan tokoh dan penokohan berdasarkan hasil edisi teks dua naskah Hikayat Abu Samah dengan kode Cod. Or. 1720 dan W. 76 . Melalui penelitian ini, akan terlihat persamaan dan perbedaan tokoh dan penokohan dari kedua naskah tersebut. Pembahasan hukum Islam juga terdapat dalam penelitian ini. Pembahasan yang dilakukan terkait hukum Islam didasari oleh Quran dan hadis.

This study presents the text of the manuscript edition of the Hikayat Abu Samah. in the present edition of the text, the method used is a critical method. This study also disussed the comparison of the characters and characterizations between two manuscript of Hikayat Abu Samah Cod. Or. 1720 and W. 76. Through this research, would seem the similarities and differences in characters and characterizations. There are also discussion of Islamic law in the study. Islamic law in this research based on Quran and hadis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Sutan Iskandar
Jakarta: Balai Pustaka, 2018
899.221 NUR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
"Cerita Sutasoma adalah kisah tentang Sutasoma sebagai titisan Buddha menjelma ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari serangan raksasa. Dalam karya sastra Jawa Kuno, cerita ini digubah dalam bentuk kakawin Sutasoma. Selain berisi tentang kepahlawanan Sutasoma, kakawin ini juga menyuguhkan ide-ide religius yang muncul pada jaman Majapahit. Kakawin Sutasoma sendiri digubah oleh Mpu Tantular antara tahun 1365 sampai 1389. Selain itu, Sutasoma juga dapat ditemukan dalam bentuk parwa (prosa Jawa Kuno). Kisah Sutasoma tersebut dapat kita jumpai dalam naskah Cantakaparwa, yang dianggap sebagai ensiklopedi sastra Jawa Kuno. J. Ensink telah membahasnya dengan menggunakan naskah-naskah koleksi Kirtya, Bali. CP. 21 adalah naskah Cantakaparwa koleksi FSUI yang luput dari pembahasan Ensink_ Di samping itu, naskah-naskah Cantakaparwa koleksi Perpustakaan Nasional RI Jakarta juga belum dibahas oleh Ensink. Penelitian terhadap cerita Sutasoma dalam Cantakaparwa ini menggunakan pendekatan filologi dan analisis sastra ( pendekatan intrinsik).
Naskah Cantakaparwa yang diteliti ada 5 naskah. Dari ke-5 naskah tersebut dapat dibagi 2, yaitu naskah koleksi PNRI merupakan satu kelompok dengan naskah garapan Ensink; sementara naskah CP.21 adalah varian dari naskah kelompok Ensink. Dan sudut sastra, nilai estetika yang terkandung dalam kakawin Sutasoma lebih dapat dirasakan dan dinikmati ketimbang parwa, yang sederhana dan lugas. Nilai keindahan dalam kakawin mempunyai arti sebagai doa sang penyair kepada `dewa keindahan'. Sampai saat ini, cerita Sutasoma masih digemari di Bali. Cerita tersebut ditransformasikan dalam berbagai bentuk, antaral lain seni lukis, wayang. Bahkan Pemda Dati 1 Bali menyebarluaskan cerita Sutasoma ini di kalangan pelajar, dalam bahasa Bali. Hanya saja, tema religius yang sangat kental dalam kakawin Sutasoma, berganti menjadi tema kepahlawanan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ai Zakiyah
"Puisi sudah dikenal oleh bangsa Arab sejak zaman jahililyah dan berkembang hingga hari ini. Setelah Islam datang, bangsa Arab mulai mengalami perubahan yang signifikan, mulai dari kehidupan, kepercayaan, hingga puisi dan prosa arab pun semakin berkembang. Fokus puisi setelah kedatangan islam menjadi lebih ke arah semangat spiritual. Puisi I?tiraf Abu Nawas merupakan salah satu puisi arab yang terpengaruh oleh nilai-nilai spiritual Islam yang sangat kental. Abu nawas merupakan seorang penyair besar pada zaman dinasti Abbasiyyah (750 M ? 1258 M) dengan nama asli Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Keindahan puisi arab dapat dilihat dan diukur oleh ilmu puisi dan ilmu retorika bahasa Arab yang merupakan rumpun dari ilmu-ilmu bahasa Arab. Puisi yang ditulis secara jujur oleh Abu Nawas merupakan sebuah rayuan serta do?a yang tersusun dari diksi yang indah dan mengandung makna yang sangat dalam.

Poem has been known by Arabs since the time of ignorance and thrive to this day. After Islam comes, the Arabs began to change significantly, ranging from life, beliefs, poetry and prose to Arabic was growing. The focus of the poem after the arrival of Islam became more toward the spiritual fervor. I'tiraf poem by Abu Nawas is one that is influenced by Arabic poetry spiritual values ​​of Islam that is very thick. Abu nawas is a great poet in the time of the dynasty of abasiya (750 AD - 1258 AD) with the original name of Abu Ali al-Hasan ibn Hani al-Hakami. The beauty of Arabic poem can be seen and measured by science poetry and rhetoric Arabic sciences which are clumps of Arabic sciences. Poems written honestly by Abu Nawas is a seduction and prayers are composed of beautiful diction and contain deep meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"Penelitian ini merupakan penelitian filologis, yang bertujuan untuk menghasilkan edisi teks terhadap naskah Hikayat Nabi Mi 'raj (HNM). HNM adalah suatu hikayat tentang peristiwa isra dan mi?raj Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan menggunakan aksara Jawi (Arab-Melayu). Tujuan edisi teks ini adalah untuk menyajikan teks yang bersih dari berbagai kesalahan, agar dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh kalangan yang lebih luas.
Naskah yang dipergunakan sebagai obyek penelitian berjumlah 10 buah; 9 naskah terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), dan satu naskah terdapat di Perpustakaan Universitas Leiden, yang mikrofilmnya tersimpan di PNRI. Naskah yang dipilih sebagai dasar edisi teks adalah naskah yang mengandung teks yang tua dan yang lengkap dari segi isi cerita.
Kesepuluh naskah HNM tersebut dicari melalui katalogus-katalogus naskah Melayu yang memuat naskah-naskah HNM, baik di dalam maupun di luar negeri. Setelah ditentukan naskah-naskah yang akan diteliti, naskah-naskah tersebut kemudian dideskripsikan dan diperbandingkan satu sama lain, baik dari segi eksternal maupun internal naskah, seperti keadaan naskah, usia naskah, nama penyalin dan tempat penyalinan, bahasa naskah, keutuhan naskah dan lain sebagainya, sehingga kemudian dapat ditentukan naskah yang mengandung teks yang tua dan yang lengkap isi ceritanya. Naskah itulah yang kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk membuat edisi teks. Naskah yang dipergunakan sebagai dasar untuk edisi teks selanjutnya akan dikoreksi atau diadakan pembetulan apabila terdapat teks atau bagian yang salah. Selanjutnya dilakukan edisi teks.

This philological research aims at producing text edition to Hikayat Nabi Mi'raj (HNM). HNM is a story about Isra and Mi'raj the Prophet Mohammed which is written in Malay with Jawi characters (Malay-Arabic). The objective of text edition is to present free from errors of texts. So that the text will be able to be read and be used by broader parties.
The manuscripts used as object of research consists of 10 manuscripts; 9 manuscripts are available in Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), and the only rest one manuscript can be seen in University Leiden Library which the microfilm is stored in PNRI. The selected manuscripts as basis of text edition are the ones that are old texts and complete from story contain.
The tenth HNM manuscript searched by Malay script catalogues containing HNM manuscripts from local and abroad. After the manuscripts of research object have been determined, the manuscripts will be described and compared each other externally and internally. For instance, manuscripts condition, how old the manuscripts, name of copyist, place of copying, the language of manuscripts, scripts integrity and so on. As a result, the text containing old text and complete story contain can be identified. Then that manuscript will be used as basis in making text edition. The above-mentioned manuscript will be corrected if the text has error parts. After that the text edition can be conducted."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Christomy
"Perhatian pada Wawacan Sama'un (selanjutnya disingkat WS) yang menjadi objek penelitian ini timbul ketika saya menemukan catatan Ronkel (1909 :444-481) dalam "Het Verhaa l van den Held Sama'un en van Plariah de 1coptische". Menurut pendapatnya, cerita Sama'un berasal dari bahasa Melayu, selanjutnya disalin ke dalam bahasa-bahasa Nusantara. Berdasarkan perbandingan gejala kebahasaah yang terdapat dalam sejumlah naskah, baik yang tersimpan di Perpustakaan Nasional, (dulu di Museum Nasional), Jakarta maupun yang tersimpan di Leiden, diketahui bahwa terdapat dua redaksi utama. Dari redaksi-redaksi tersebut kemudian diturunkan sejumlah varian naskah, baik dalam bahasa Jawa, Arab, maupun Sunda. Penelitian Ronkel tampaknya ingin mendukung pendapat Snouck Hurgronje yang muncul sebelumnya perihal asal-usul naskah yang bukan berasal dari Timur Tengah. Snouck Hurgronje (1906:187) berpendapat bahwa sulit sekali menghubungkan cerita ini pada tradisi suci Islam karena tokoh Sama?un seperti jatuh dari langit. Hanya di bagian kedua cerita ini ditemukan adanya kesejajaran dengan tradisi Islam yang mengisahkan bahwa Nabi Muhammad menerima hadiah dari penguasa Mesir Roptik seorang putri yang cantik yang bernama Mariah al Qibtiyah. Menurut pendapatnya, Hikayat Sama'un hanya meminjam nama dengan demikian, Hurgronje memang menolak tugas bahwa cerita Sama'un berasal dari tanah Arab.
Ketika saya berkesempatan meneliti naskah Sama'un, pada tahap awal ditemukan 20 naskah Sunda, 8 naskah Melayu, 13 naskah Jawa, dan 2 naskah Arab yang semuanya berisi teks Sama'un. Teks Sama'un tersimpan pula dalam bahasa Aceh (Hurgronje, 1906) dan bahasa Sasak di Lombok (Bahrend, 1987). Hal ini menunjukkan teks Sama'un digemari pada zamannya.
Sampai saat ini, perhatian para ahli filologi terhadap cerita ini terbatas pada apa yang telah dilakukan oleh Snouck Hurgronje {1906) dan Ronkel {1909) yang hanya terfokus pada asal-usul gejala bahasa semata, itu pun belum mengungkapkan seluruh kekhasannya. Selain itu, belum ada penelitian yang mencoba menggali makna cerita baik dari segi kesusastraan maupun pendekatan lainnya yang bertujuan mengungkapkan makna karya ini?"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewaki Kramadibrata
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas naskah ?Hikayat Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali sampai Peperangan Hasan dan Husain di Karbala? (disingkat HKAUUA) yang ditemukan di Desa Kabau, Pulau Haruku, Provinsi Maluku. HKAUUA berisi kisah perjuangan Muhammad Hanafiyyah membela keturunan Ali. Dalam khazanah sastra Melayu Klasik, cerita ini dikenal dengan nama ?Hikayat Muhammad Hanafiyyah? (disingkat HMH). HMH termasuk ke dalam golongan cerita pahlawan Islam dan mengandung unsur Syiah. Penelitian terhadap HKAUUA dilakukan dengan menggunakan teori filologi dan kodikologi. Edisi teks disajikan dengan menggunakan metode edisi kritis. Tinjauan aspek pernaskahan dilakukan untuk menunjukkan kekhasan naskah HKAUUA. Teks hasil suntingan kemudian dikaji dari segi kebahasaan yang meliputi fonologi, morfologi, dan sintaksis. Kajian isi selanjutnya membahas latar belakang keagamaan yang terlihat dalam teks dan hubungannya dengan budaya komunitas muslim di Hatuhaha.

ABSTRACT
This study discusses ?Hikayat Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali Peperangan Hasan and Husain di Karbala? (abbreviated as HKAUUA ), a manuscript found in the village Kabau, Haruku Island, Maluku province. HKAUUA narrates the story of Muhammad Hanafiyyah fighting for Ali's descendants. In classical Malay literatures, the story is famously known as ?Hikayat Muhammad Hanafiyyah? (abbreviated as HMH). HMH is classified as Islamic epic and influenced by Shia doctrines. This study is based on philology and codicology theories. Text edition is based on critical edition. The edited text is then analyzed in linguictics perspectives, namely phonology, morphology, and syntax. This study also discusses the religious background as indicated in the text, and its relation to the Muslim community in the Hatuhaha culture.
"
2015
D2129
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarahsmanda Sugiartoputri
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11056
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosi Maria Adha P.
"Naskah Ramalan dan Nujum adalah naskah pengetahuan tradisional Melayu yang berasal dari abad ke 19. Naskah ini berbahasa Melayu dan bertulisan huruf Arab. Pengkajian pada naskah Ramalan dan Nujum bertujuan menghasilkan edisi teks naskah yang dapat dipahami masyarakat modern dan mendeskripsikan bentukbentuk pengetahuan yang terkandung dalam teks Ramalan dan Nujum. Edisi teks atau transliterasi dilakukan dengan edisi landasan yang disertai perbandingan struktur dua naskah yang dijadikan bahan analisis, yaitu naskah Ramalan dan Nujum ML 64 dan Ramalan dan Nujum ML 65 yang keduanya tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia. Analisis dilakukan dengan teori antropologi yang mendeskripsikan unsur-unsur kebudayaan khususnya bentuk pengetahuan dan unsur dalam religi, yaitu religi dan ilmu gaib. Deskripsi bentuk pengetahuan didasarkan pada deksripsi pengetahuan ramalan dan nujum yang dikemukakan oleh Zalila Sarif dan Jamilah Haji Ahmad yang telah meneliti naskah berjenis ramalan dan nujum di luar Indonesia. Hasilnya, diketahui naskah Ramalan dan Nujum merupakan naskah yang menjelaskan dua unsur pokok kebudayaan yang berkaitan, yaitu unsur pengetahuan dan religi. Dalam unsur pengetahuan, naskah Ramalan dan Nujum memperlihatkan pengetahuan dalam teori penciptaan alam sekitar manusia, pengetahuan mengenai tubuh manusia, sifat-sifat dan kelakuan sesama manusia, serta pengetahuan mengenai konsep ruang dan waktu yang seluruhnya berhubungan dengan konsep meramal. Dalam unsur religi dan ilmu gaib, naskah Ramalan dan Nujum memperlihatkan bentuk pengetahuan masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan Islam dan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11086
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>