Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67811 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Asri Prahesti
"Penelitian yang saya lakukan dalam skripsi saya ini adalah mengenai konstruksi orang Indian sebagai das Fremde dalam novel Winnetou karya Karl May. Pada tahun 1893, Karl May menerbitkan bagian pertama dari 'I'rilogi Winnetou dan merupakan buku terakhir dari trilogi tersebut. Skripsi saya ini menggunakan pascakolonialisme sebagai teori utama dan hermeneutik interkultural sebagai metode penelitiannya. Dalam pascakolonialisme Barat menjajah Timur secara budaya dengan cara merepresentasikan Timur sebagai yang asing- (dos Fremde). Sedangkan menurut teori hermeneutik, perasaan asing biasanya disebabkan 'pleb perbedaan bahasa, fisik, dan kebudayaan. Barat memandang rendah Timur, karena perbedaan-perbedaan yang ada tidak dilihat.

My thesis is about American Native representation as dac 1-'re/m1e (the Other) in adventure story Winnetou by Karl May. On 1893, Karl May published the first installment of Winnetou Trilogy and actually was the last part of the trilogy. My thesis uses post-colonialism as the main theory and inter culture hermeneutic as research method. In post-colonialism, the West colonized the Orient culturally by representing the Orient as the Other (das Frenule). According to hermeneutic theory, alienation is caused by language, physic and culture differences. Those differences were not considered by the West as something neutral and equal, instead they considered the Orient inferior, thus it is a justification of colonialism in the Orient and by educating them they show the superiority of the Western culture. In Winnetou, American Native of Apache and Kiowa were the representation of the Orient, while Old Shatterhand and Klekih-petra were the representation of the West. Through books, journals, and travel diaries used by Karl May, we see May's description of American Native people and culture by using stereotyped jargons American Native by European."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14801
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Wiridyadewi
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan studi penggunaan tanda dalam novel grafis Insekt karya
Sascha Hommer. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses yang dilalui
Pascal sebagai tokoh utama dalam mengonstruksikan identitas dirinya sebagai das
Fremde dan das Eigene, ditinjau dari aspek semiotis dan hermeneutika. Data
dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Barthes, dan teori hermeneutik
interkultural Krusche. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas diri dilalui
Pascal melalui proses awal sebagai das Eigene yang kemudian berubah menjadi
das Fremde, hingga akhirnya Pascal berhasil berkompromi dengan dirinya untuk
menjadi das Eigene kembali.

ABSTRACT
This undergraduate thesis is a study about the use of signs in graphic novel: Insekt
by Sascha Hommer. The purpose of this study is to see the process through Pascal
as the main character in his construction identity as das Fremde and das Eigene
from semiotic and hermeneutic aspects. The data was analyzed by using Barthes
semiotics theory and Krusche’s interkulture hermeneutics theory. Method that
being used in this research is qualitative descriptive. The outcome of this research
shows that identity construction from the main character can be passed through
the initial process as das Eigene which turned into das Fremde. Pascal finally
compromise with himself to be das Eigene back."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debbie Maris
"Skripsi ini membahas gagasan Karl May mengenai toleransi antarbangsa dan antaragama. Gagasan ini direpresentasikan oleh sebuah perkumpulan fiktif bernama Shen pada roman Und Friede auf Erden!. Ajaran perkumpulan Shen yang bertujuan mencapai perdamaian dunia tersebut disebarluaskan oleh para tokoh yang telah menjadi anggotanya. Hasil analisis interaksi antartokoh dalam penelitian ini adalah perubahan cara pandang dua tokoh Barat, yaitu der Governor dan Waller yang sebelumnya bersikap intoleran dan diskriminatif terhadap bangsa Timur dan agama lain. Perubahan sudut pandang kedua tokoh tersebut dan gagasan toleransi perkumpulan Shen dianalisis dengan konsep Blickwinkel dan toleransi aktif Alois Wierlacher.

The focus of this study is Karl May's conception of cultural and religious tolerance, based on his roman Und Friede auf Erden!. The thought or purpose of Shen community is to gain the peace of the world and expanded by its members. The analysis follows perspective transition of two main characters, der Governor and Waller, former practitioner of discrimination on the east and other religion. This transition and the teachings of Shen community, is analyzed with Blickwinkel concept and Alois Wierlacher's active tolerance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrizka Sari
"Penelitian ini membahas perlawanan Grenouille sebagai wakil dari kelas marjinal terhadap kelas menengah di Eropa yang terdapat dalam novel Das Parfum karya Patrick Süskind. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bentuk marjinalitas tokoh Grenouille dalam konteks sosialnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi mengenai Sozialer Raum (ruang sosial), Habitus dan Distinktion menurut Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Grenouille tidak hanya berhasil melakukan perlawanan terhadap kelas menengah, tetapi mampu menembus tatanan kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas bangsawan.

The research examines the articulation of Grenouille's resistance as the representative marginal class against the European middle class in the novel Das Parfum from Patrick Süskind. The purpose of this research is to explain the marginality of Grenouille in his social context. Methode, which is used in this research, is the sociological approach about Sozialer Raum (social field), Habitus and Distinktion (distinction) from Pierre Bourdieu. The result of the research shows that Grenouille not only has succeeded to make resistence against the middle class, but also has reached into the higher class, which is the noble class. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Fahraini
"ABSTRAK
Kesadaran adanya perlakuan diskriminatif pada kaum penyandang disabilitas di dalam kehidupan masyarakat Jerman meningkat sejak tahun 1960an hingga tahun 1980an. Para kaum penyandang disabilitas saat itu dipandang sebelah mata, tidak dipedulikan atau diabaikan dan dianggap sebagai orang-orang yang tidak memerlukan perhatian khusus. Sebagai seorang kritikus berpengaruh di Jerman, Peter H rtling mengangkat isu ini ke dalam salah satu novel anaknya yang berjudul Das war der Hirbel 1973. Penelitian ini akan membahas bentuk-bentuk kritik sosial yang secara implisit maupun eksplisit disampaikan oleh Peter H rtling di dalam novel anak tersebut. Secara keseluruhan kritik yang disampaikan berupa hak yang sama bagi anak-anak kaum penyandang disabilitas untuk hidup yang nyaman, belajar atau bersekolah, dan bersosial di dalam masyarakat.

ABSTRACT
The awareness of discriminatory treatment for disabled person in German 39s society increased from the 1960s to 1980s. In those years, disabled people are underestimated, ignored or disregarded and considered as people that do not require special attention. As a critic influential in Germany, Peter H rtling raised this issue in one of his child novel entitled Das war der Hirbel 1973 . This research will discuss forms of social criticism in implicit and explicit delivered by Peter H rtling in this novel. Overall, the criticism that delivered are the same rights for children with disabilities to have a comfortable life, have an education, go to appropriate school and have socialization in the society."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwiati Rahayu
"Dalam skripsi ini, saya meneliti bagaimana empat orang pria dan seorang wanita Jerman dalam novel Das Superweib menyatakan persetujuan atau penolakan kepada mitra tutur. Saya membatasi percakapan antara empat orang tokoh pria dan seorang tokoh wanita karena kelima orang tersebut adalah tokoh sentral dalam novel karya Hera Lind ini. Ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan dianalisis dari tataran pragmatik berdasarkan teori implikatur percakapan dari Grice dan dari tataran sosiolinguistik berdasarkan teori mengenai ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita dari Katrin Oppermann-Erika Weber dan Ingrid Samel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria dan seorang tokoh utama wanita Jerman dalam novel Das Superweib untuk menyatakan persetujuan atau penolakan ditinjau dari implikatur percakapan. Selain itu, ungkapan-ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan tersebut dikaitkan dengan ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Setelah menganalisis data, saya menyimpulkan bahwa empat orang tokoh utama pria dalam novel Das Superweib lebih sering menggunakan implikatur percakapan dalam menyatakan persetujuan atau penolakan dibandingkan dengan tokoh utama wanita. Namun sebaliknya, ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh tokoh utama wanita dalam novel ini untuk menyatakan persetujuan atau penolakan lebih banyak menunjukkan ciri ragam bahasa wanita dibandingkan dengan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria yang menunjukkan ciri ragam bahasa pria.

In dieser Examensarbeit untersuche ich, wie vier deutsche Männer und eine deutsche Frau die Zustimmung oder Ablehnung zu ihren Gesprächspartnern ausdrücken. Ich habe meine Daten nur auf die Gespräche zwischen einer weiblichen Hauptfigur und vier männlichen Hauptfiguren im Roman ?Das Superweib? beschränkt, denn die fünf Personen sind die Zentralfiguren in dieser Arbeit von Hera Lind. Die Ausdrücke, die sie benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, werden pragmatisch und soziolinguistisch analysiert. Die Analyse basiert sich auf die konversationelle Implikatur-Theorie von Grice so wie auch die Theorie von Katrin Oppermann-Erika Weber und Ingrid Samel über Männersprache und Frauensprache. Das Ziel dieser Untersuchung ist, um herauszufinden, welche Ausdrücke, die vier deutsche Männer und die deutsche Frau im Roman ?Das Superweib? benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Diese Ausdrücke werden vom Aspekt der konversationellen Implikatur gesehen. Auβerdem werden die Ausdrücke mit den Merkmalen der Männersprache und Frauensprache verglichen. Nach der Datenanalyse kam ich zu der Schluβfolgerung, dass die vier deutsche Männer im Roman ?Das Superweib? öfter als die deutsche Frau die konversationelle Implikatur benutzten, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Im Gegensatz dazu sind Ausdrücke, die von der deutschen Frau benutzt wurden, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, mehr die Merkmale der Frauensprache zeigen, als die Ausdrücke von den vier Männern, die die Merkmale der Männersprache zeigen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasus Budhyono
"Tesis ini berusaha menjabarkan bagaimana tradisi dan modernitas mengonstruksi identitas tokoh utama novel The Bonesetter's Daughter Karya Amy Tan. Metode yang digunakan adalah metode Strukturalisme yang dipadukan dengan pendekatan yang berfokus pada isu identitas, tradisi, dan modernitas. Ruth, tokoh utama novel ini, melewati beberapa tahapan konstruksi identitas. Di setiap tahap tersebut identitas ini diposisikan oleh dirinya sendiri, tokoh lain, dan narator serta teknik narasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi-posisi identitas yang diambil Ruth di tahapan-tahapan tersebut mencerminkan bahwa ada variasi sikap dalam memandang tradisi dan modernitas.

This thesis attempts to describe the ways in which tradition and modernity affect the identity construction of the main character of the novel The Bonesetter's Daughter by Amy Tan. The method employed in this research is the Structuralist method, which is combined with an approach that focuses on the issues of identity, tradition, and modernity. Ruth, the main character of the novel, undergoes several phases of identity construction. In each phase, her identity is positioned not only by herself, but also by other characters, the narrator, and the narrative techniques used. The results of the analysis show that the identity position assumed in each phase reflects the presence of variations in the attitude towards tradition and modernity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37537
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Wilhelmina, auhor
"ABSTRAK
Karya-karya Kafka sering terasa sulit dimengerti sehingga memberi kesan tertutup terhadap pembacanya terutama bagi mereka yang berasal dan masyarakat bahasa yang berbeda. Sifat tertutup ini ternyata dapat diterobos dengan mengadakan pengamatan secara khusus beberapa elemen cerita seperti susunan kalimat, pemilihan kata, pemakaian perspektif cerita dan lain lain, Skripsi ini bertujuan memperlihatkan bahwa perspektif cerita adalah sebuah elemen yang sangat menonjol bahkan dapat dipakai sebagai kunci pemahaman permasalahan dalam dua karya Franz Kafka, Das Urteil dan 'Ein Traum_
Pembahasan skripsi ini mempergunakan beberapa pendekatan yang memungkinkan adanya perbandingan dengan beberapa karya Franz Kafka lainnya seperti Die Nachbar, Auf der Galerie dan lain lainnya. Teori perspektif yang dipergunakan adalah teori dari Josef Stanzel, sedangkan teori psikoanalisa yang dipakai adalah teori psikoanalisa Sigmund Freud.
Hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan terhadap kedua cerpen terpilih; Das Urteil dan Ein Traum membuktikan bahwa analisa perspektif cerita dalam kedua cerpen ini dapat dipakai sebagai kunci pemahaman permasalahan cerita. Pembahasan skripsi ini juga telah membuktikan bahwa Kafka memakai elemen ini untuk menggambarkan berbagai hal yang bersifat psikologis seperti hubungan antara seorang anak laki-laki, dalam Das Urteil dan proses lahimya sebuah karya sastra berdasarkan teori Sigmund Freud, dalam cerpen Ein Traum.

"
1995
S14654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Trinitati R.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Bestari Mardani
"ABSTRAK
Permasalahan segregasi rasial yang memisahkan orang kulit putih dan kulit hitam yang mengemuka di Amerika pada tahun 1960-an masih saja didiskusikan hingga saat ini dalam berbagai sektor kehidupan termasuk dalam karya sastra. The Help 2009 memperlihatkan hubungan perempuan beda ras yang harmonis di Amerika berlatar periode tersebut. Perbedaan gambaran ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Tesis ini mencermati konstruksi sisterhood antar ras dengan mencermati struktur narasi, khususnya fokalisasi yang digagas oleh Mieke Bal 1999 . Selain itu, pemahaman konsep sisterhood oleh bell hooks juga digunakan dalam tesis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks menawarkan bentuk sisterhood baru yang mewadahi semua perempuan sebagai alternatif dari bentuk sisterhood sesama ras. Meskipun teks mengusung nilai kesetaraan, masih terlihat keberpihakan teks terhadap kulit putih yang menunjukkan bahwa teks tidak terlepas dari zamannya. Teks membawa ide kontemporer pada konteks 1960-an sehingga pada akhirnya terlihat bahwa perbedaan warna kulit memang tidak dapat diterima baik pada komunitas kulit putih maupun kulit hitam.Kata Kunci : Fokalisasi, Hubungan Perempuan, Segregasi Rasial, Sisterhood.

ABSTRACT
The issue of racial segregation that separated black and white people, which highlighted the life in America during 1960s, is still being discussed on various sectors of life including in literary works. The Help 2009 shows the harmonic relationship between women with different races in America on that period of time. This perspective is interesting to be analyzed. This thesis analyzes the construction of sisterhood between races using narrative structure, especially focalization initiated by Mieke Bal 1999 . In addition, an understanding of sisterhood concept by bell hooks is also used in this thesis. The results show that the text offers a new form of sisterhood that accommodates all women as an alternative from the form of the previous existing sisterhood. Although the text carries the value of equality, the text tends to take side to the white people which shows that the text is inseparable from its period. The text carries contemporary ideas in the 1960s context so it is certain that skin color differences are unacceptable to both white and black communities. Keywords Focalization, Racial Segregation, Sisterhood, Women rsquo s Relationship"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>