Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaerul Anwar
"Penelitian penggunaan majalah ilmiah tercetak ini dilakukan di Perpustakaan Riset Bank Indonesia, yang berada di lantai 2, Menara Sjafruddin Prawiranegara komplek perkantoran Bank Indonesia, Jalan M.H Thamrin No.2 Jakarta Pusat, pada bulan September 2006 sampai dengan bulan Pebruari 2007. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah ilmiah tercetak yang dilanggan (58 judul) digunakan oleh pemakai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis dokumen (Documentary Analysis) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil penggunaan permintaan peminjaman, permintaan fotokopy, permintaan lewat telepon, fax, dan e-mail selama 6 bulan, dan pendapat pengguna melalui kuesioner, serta data dari slip isian ceklis yang diselipkan dalam setiap judul yang dipajang di rak. Data yang diperoleh kemudian diananlisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 58 judul majalah ilmiah tercetak yang dilanggan perpustakaan Riset Bank Indonesia bisa di simpulkan seperti dibawah ini: a. Semua judul yang dilanggan masih digunakan. Frekuensi penggunaan majalah ilmiah tercetak ini sebanyak 888 kali. b. Judul majalah ilmiah yang paling banyak digunakan adalah Jurnal of Money, Credit, and Banking dengan penggunaan sebanyak 40 kali atau 4.52%. Judul majalah ilmiah tercetak yang jarang digunakan adalah Journal of International Arbitration dengan penggunaan sebanyak 2 kali atau 0.23%. c. Subyek-subyek yang banyak diminati adalah: 1.Bank Credit and Collection, 2.Economics, 3.Asia _ Economics, 4.Research Banking, 5.Market Research, 6.Financial Management, 7.Indonesia _ Financial Management, 8.Monetary Items, 9.Business Research, 10.Indonesia _ Economics, 11.Financial Analysis, 12.Econometrics, 13.Central Banking, 14.Economic Research, 15.Economic Models, 16.Statutes and Regulation, 17.Current Assets, dan 18.Forecasting"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawa Rustini
"Abad ini adalah abad otomatisasi. Alat utamanya adalah komputer. Dinegara-negara maju, Amerika Serikat umpamanya, kemanapun seseorang pergi ia dihadapkan pada komputer. Komputerlah yang akan melayani telepon interlokalnya. Komputer yang menolongnya dalam pemesanan karcis pesawat terbang. Komputer yang mempercepat penaklukan angkasa luar. Dan komputer pula yang mencatat belanja nya di toko serba ada. Pendek kata komputer telah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Komputer juga melanda bidang perpustakaan. Di negara-negara berkembang Asia Tenggara penggunaan komputer memang belum seluas itu, tetapi penggunaannya di bidang perpustakaan, khususnya pengolahan majalah, mulai dirintis. Pada tahun 1968 Perpustakaan Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok dengan menggunakan fa silitas komputer IBM 1130 yang dimilikinya, mulai mengotomatisasi penyusunan daftar majalahnya dan pengawasan anggaran majalah. Ketika itu majalah yang dilanggan baru berjumlah 1000 judul. Pada tahun 1972 Perpustakaan Universitas Nanyang di Singapura mencoba mengembangkan sistim per buatan katalog induk majalah dengan komputer. Komputer yang digunakan ialah IBM 1130. Ketika itu ada kira-kira 2000 judul majalah dalam koleksinya. Kemudian pada tahun _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.A. Rivai Soeleiman
"Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, disingkat PUSTAKA, adalah perpustakaan khusus dalam bidang pertanian yang berkedudukan di Bogor dan bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian), Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No.OT.210f70 6/ Kpts/9/1983 tanggal 27 September 1953, PUSTAKA ditetapkan mempunyai tugas melaksanakan dan membina penyelenggaraan Perpustakaan, informasi, dan publikasi ilmiah bidang pertanian dan biologi berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian. Kegiatan utama PUSTAKA terdiri dari: memberikan bantuan teknis kenada unit kerja komunikasi di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian, apabila diperlukan, mengkoordinasikan kegiatan komunikasi penelitian pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian, dan melakukan kegiatan komunikasi penelitian sebagai pelengkap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja komunikasi penelitian di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian. Cakupan materi komunikasi yang dilakukan oleh PUSTAKA adalah masalah pertanian dalam arti luas Selain mengelola perpustakaannya sendiri PUSTAKA juga membina penyelenggaraan perpustakaan Balai-Balai Penelitian yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S5566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Dwi Anawati
"Sivitas akademika dituntut untuk membuat publikasi ilmiah. Tuntutan tersebut berdampak pada penyediaan layanan sumber-sumber informasi di perpustakaan. Kemutakhiran dan kemudahan akses sumber-sumber informasi sangat diperlukan untuk mewujudkan tuntutan tersebut. Kualitas publikasi ilmiah sangat bergantung pada kualitas literatur pendukung. Perpustakaan Universitas Airlangga menyediakan e-resources lebih kurang 50 database dengan sekitar 15 publisher (provider). Namun, tidak semua sivitas akademika memahami cara memanfaatkan platform e-resources tersebut. Oleh karena itu diperlukan pelatihan literasi informasi untuk menunjang publikasi ilmiah. Karya tulis ini memberikan batasan ruang lingkup pada best practice (praktik baik) Perpustakaan Universitas Airlangga dalam menyelenggarakan literasi informasi guna menunjang publikasi ilmiah sivitas akademika. Tujuan karya tulis ini yaitu untuk memberikan deskripsi singkat tentang praktik baik penyelenggaraan literasi informasi di Perpustakaan Universitas Airlangga. Metodologi penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini yaitu action research. Hasil luaran dari program Library Class, yaitu peningkatan jumlah publikasi ilmiah Universitas Airlangga yang terindeks Scopus dari 236 dokumen di tahun 2016, 469 dokumen di tahun 2017, dan 848 dokumen di tahun 2018. Kesuksesan di bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan nilai akademis yang excellent merupakan bentuk kesejahteraan di lingkup perguruan tinggi."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyas Ambarani
"Skripsi ini membahas tentang pola komunikasi ilmiah informal yang dilakukan di antara peneliti Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Penelitian ini meliputi tentang hal-hal apa saja yang membuat adanya pola dalam komunikasi ilmiah informal yang dilakukan peneliti Fasilkom. Pendekatan ini adalah penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pola komunikasi ilmiah informal yang dilakukan oleh para peneliti Fasilkom. Namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan komunikasi ilmiah, seperti perbedaan persepsi, kerangka berpikir, dan kesalahpahaman, sehingga perlu adanya penciptaan atmosfer dengan baik dengan mengadakan pendekatan personal dengan orang-orang yang enggan berdiskusi juga adanya saling pengertian dan toleransi.

The focus of this study is about informal scientific communication pattern among researcher in Computer Science Faculty. The content of this study is about things that can make the pattern appear in informal scientific among researcher in Computer Science Faculty. This research is use qualitative with case study method. The result of this study is there is informal scientific communication pattern among Computer Science Faculty. However, still there barriers in scientific communication like perception differentiation, think of frame and misunderstand, so it will need the creation of the atmosfer in good way with personal approach with the people who do not want to share things with understand each other and tolerance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15279
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amin
"Penelitian Pemanfaatan Majalah Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dilakukan di UPT Perpustakan UI (Perpustakaan Pusat UI), Depok pada bulan Maret s/d Mei 2002. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah dalam bidang ilmu perpustakaan yang masih dilanggan dan pernah dilanggan dimanfaatkan oleh pemakai (11 judul yang masih dilanggan sampai th. 2002, dan 50 judul yang pernah dilanggan).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan analisis dokumen (documentary analysis), yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil pemanfaatan fotokopi selama 5 tahun ( tahun 1997 ski 2001) dan pendapat pengguna melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 61 judul majalah bidang ilmu perpustakaan yang diteliti: 1) Hasil pemanfaatan fotokopi: 50 judul (82 %) yang dimanfaatkan,sedangkan judul yang tidak pernah dimanfaatkan sebanyak 11 judul (18 %). 2) Hasil Kuesioner: 55 judul (90 %) yang dipilih responden, sedangkan judulyang tidak dipilih sebanyak 6 judul (10 %). 3)n Terdapat Perbedaan antara judul yang terbanyak dimanfaatkan melalui fotokopi dengan yang dipilih (sering digunakan) oleh pengguna (responden) yaitu, Computer in Libraries (hasil fotokopi) dan Library Journal (hasil kuesioner)Untuk perbedaan hasil tersebut disimpulkan, untuk Computer in Libraries karena adanya minat yang sama terhadap suatu topik oleh banyak pengguna (adanya isu yang sedang trend saat judul tersebut digunakan), sedangkan untuk Library Journal banyak dipilih responden karena merupakan majalah tertua di bidangnya, lebih favorit dan merupakan majalah umum dalam bidang ilmu perpustakaan.Terdapat persamaan antara judul majalah yang tidak pernah difotokopi dengan judul majalah yang tidak dipilih (tidak digunakan) oleh responden, sebanyak 5 judul, antara lain: Emergency Librarians (EL.), The Library of Congress Information Bulletin, NTIS Alert: Computers Control and Information, Online Libraries and Microcomputers, dan Specialist: Newsletter of the Special Libraries Association.."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrakhman Prasetyadi
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kolaborasi kepakaran peneliti pada jurnal ilmiah LIPI bidang informatika dan kebumian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi peneliti, dan menganalisa kepakaran setiap peneliti yang ada pada Jurnal Inkom dan Jurnal Riset Geologi & Pertambangan tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik bibliometrik untuk menghitung tingkat kolaborasi menggunakan rumus Subramanyam. Metode pengumpulan data dilakukan secara menganalisis dokumen dengan cara pemeriksaan dan pencatatan sistematis terhadap objek penelitian. Dimulai dengan mencatat nama penulis secara individu maupun yang berkolaborasi bersama ko-penulis, kemudian mencatat kepakaran setiap peneliti pada artikel kedua jurnal tersebut melalui website sistem informasi direktori kepakaran (web.pdii.lipi.go.id/sidik). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kolaborasi dari kedua jurnal ilmiah LIPI cukup tinggi yaitu Jurnal Inkom tahun 2011 diangka C = 76,47 %, dan Jurnal Riset Geologi & Pertambangan diangka C = 66,66 % yang berarti karya ilmiah secara kolaborasi pada kedua jurnal imiah LIPI bidang informatika dan kebumian lebih tinggi dibandingkan secara individu. Hasil analisis tentang kepakaran, kolaborasi multidisiplin pun lebih mendominasi dalam penelitian kolaborasi di kedua jurnal ilmiah LIPI bidang informatika dan kebumian tahun 2011. Maka dari itu H 1 = Tingkat kolaborasi peneliti pada jurnal ilmiah LIPI tahun 2011 bidang informatika dan kebumian yang tinggi karena dibutuhkan kepakaran peneliti multidisiplin atau lebih dari satu bidang dapat diterima."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiharti Supartojo
"Informasi sangat diperlukan, dan memegang peranan penting. Tanpa informasi yang baik, tepat dan lengkap kebijaksanaan serta keputusan yang diambil belum tentu dapat mendatangkan manfaat bagi tercapainya usaha apapun. Salah satu media yang memuat informasi adalah majalah. Majalah ilmiah memuat informasi ilmiah, yang sangat diperlukan para peneliti dan cendikiawan. Oleh sebab itu majalah merupakan sumber informasi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Majalah dapat berupa sumber informasi atau sumber literatur primer dan sekunder. Pentingnya majalah dalam koleksi suatu perpustaka_an, tercermin pada kebijaksanaan di beberapa perpustakaan yang menggunakan sebagian besar anggarannya untuk melanggan majalah. Jumlah penerbitan majalah ilmiah semakin bertambah de_ngan cepat. Pertambahan yang cepat ini disebabkan oleh semakin meningkatnya arus komunikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. Akibatnya, perpustakaan sebagai sarana ilmu pengetahuan yang berkewajiban menyediakan, mengolah, menyimpan, mengor ganisasi dan menyebarkan informasi ilmiah antara lain yang terdapat dalam majalah, harus mampu mengatasi peledakan informasi tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Qonitah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dilakukan pada bulan Maret & April 1991. Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan fungsi majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dalam menunjang kegiatan penelitian para peneliti Badan Litbang Pertanian, serta mengetahui faktor-faktor apa Baja yang mendorong dan menghambat para peneliti dalam mendayagunakan majalah abstrak. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke para peneliti di B Balai/Pusat Penelitian yang tersebar di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya para peneliti pernah menggunakan majalah abstrak koleksi PUSTAKA dan berpendapat cukup lengkap dalam bidangnya masing-masing. Para peneliti menganggap kelebihan majalah abstrak yang utama adalah adanya abstrak atau keterangan singkat isi sehingga menghemat waktu pemakai. Informasi yang diperlukan peneliti untuk mendukung penelitian terutama adalah laporan penelitian. Lalu menyusul artikel majalah, makalah seminar, dan buku. Adapun cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari majalah abstrak adalah dengan secara langsung mendatangi dan melihat di PUSTAKA, melalui pustakawan tempat bekerja dan melalui jasa informasi PUSTAKA. Umumnya peneliti menggunakan indeks subjek ketika menggunakan majalah abstrak, selain melakukan penelusuran seluruh subjek, dan menggunakan indeks pengarang. Faktor penghambat dalam menggunakan majalah abstrak adalah karena tidak lengkapnya literatur primer, selain lokasi yang jauh dari tempat bertugas, bahasa, cara pemakaian majalah abstrak dan tidak adanya bantuan petugas perpustakaan.

"
1996
S15109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Widajati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai prosiding pertemuan ilmiah telah dilakukan di Perpustakaan Bagian PIP Badan Litbangkes, Jakarta. Tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mama kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding pertemuan ilmiah, terutama yang berkaitan dengan masalah entri utama di bawah judul yang dimodifikasi (judul pada katalog selalu diawali dengan nama khas dari pertemuan ilrniahnya). Selain itu diharapkan bahwa penelitian ini dapat memperlihatkan apakah pemakai lebih cenderung untuk mencari lewat entri judul, entri nama badan penyelenggara, entri subordinat, atau entri langsung/nama pertemuan.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Dari observasi dan wawancara diharapkan dapat diperoleh gambaran tentang kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding, dan kemampuan temu kembali katalog judul terhadap prosiding pertemuan ilmiah; sedangkan dari penyebaran kuesioner diharapkan didapat gambaran mengenai kecenderungan pemakai dalam menelusur presiding pertemuan ilmiah. Pelaksanaan pengumpulan data dijelaskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judul merupakan pendekatan yang paling diminati oleh sebagian besar responden. Oari hasil kuesioner didapat gambaran bahwa 31,06 % - 75,00 % responden memilih entri judul, 20,45 % - 67,42 % responden memilih entri utama nama perternuan, 13,64 % - 29,55 % responden memilih entri subordinat, dan 06,06 % - 15,15 % responden memilih entri badan penyelenggara.
Modifikasi judul pada katalog menyebabkan banyaknya frase umum yang menunjukkan nama pertemuan seperti seminar, _lokakarya_, _symposium_ dan sebagainya. Banyaknya frase umum tersebut menyebabkan kesulitan penjajaran (filing) dan penelusuran. Akan tetapi, dari sudut proses pengkatalogan, modifikasi judul tersebut menyebabkan kemudahan. Karena semua judul diawali dengan nama khan pertemuan. maka tidak ada masalah dengan layout atau tipografi pada halaman judul. Entri utama di bawah judul selain menyebabkan kemudahan bagi pengkatalog (karena secara praktis pengkatalog akan meletakkan semua entri utama di bawah judul), juga menyebabkan penghematan ruang pada entri tambahan, karena tidak ada pengulangan judul (yang umumnya berupa frase yang panjang) sebagai tajuk tambahan.

"
1995
S15413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>