Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rina Tri Hartanti
"Penelitian ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa penelitian terhadap karya fiksi ilmiah Indonesia belum pemah dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Indonesia, Universitas Indonesia. Data yang digunakan adalah novel Area X: Hymne Angkasa Raya (Area X) karya Eliza Vitri Handayani yang memiliki tema berbeda dengan tema novel Indonesia yang pemah ada, yaitu keberadaan makhluk asing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana unsur alur dan latar membangun tema tersebut. Metode yang digunakan adalah melode deskriptif analitik dan studi kepustakaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa alur dan latar dalam novel Area X sangat membangun tema keberadaan makhluk asing. Alur sebagai pembangun tema ditunjukkan oleh tiga hal. Pertama, isu tentang keberadaan makhluk asing yang diwujudkan melalui fenomena UFO, seperti sighting (penampakan UFO di langit) dan abduksi (penculikan manusia oleh makhluk asing). Kedua, pengisahan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bukti dan memperkuat keyakinan adanya kehidupan di planet lain. Ketiga, konfliknya menunjukkan pertentangan antara usaha untuk membuktikan dan menutupi kebenaran tentang keberadaan alien. Latar sebagai pembentuk tema Area X diwujudkan dalam tiga bentuk. pertama, latar tempat menggambarkan keadaan kota dan tempat penelitian canggih yang membuat keberadaan UFO sebagai pesawat berteknologi tinggi menjadi logis. Kedua, waktu penceritaan adalah masa depan, tepatnya tahun 2015. Penggunaan masa depan sebagai latar waktu tepat karena penelitian untuk membuktikan keberadaan UFO membutuhkan teknologi canggih. Ketiga, situasi yang diceritakan merupakan situasi saat krisis energi sedang terjadi. Krisis ini menjadi latar bagi pembentukan pusat penelitian Area X yang kemudian menjadi masalah dalam cerita. Penggambaran alur dan Iatar yang demikian membuat tema menjadi masuk akal. Makhluk asing yang dalam kehidupan nyata belum dapat dibuktikan kebenarannya menjadi terasa nyata dan dapat diterima akal sehat. Alur dan latar menjadi unsur yang mennbangun tema"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza V. Handayani
Bandung: DAR! Mizan, 2003
899.221 3 ELI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman J. Waluyo
Semarang: Sebelas Maret University Press, 1994
899.221309 HER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, {s.a.}
620 JIA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wawa Adam
Jakarta: Balai Pustaka, 1991
899.221 WAW a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Belinda Laila Caesar
"ABSTRACT
Novel Nineteen Eighty-Four karya George Orwell menceritakan tentang sebuah negara fiksi Oceania yang dikuasai partai Ingsoc dengan rezim totaliter dan segala informasi dikuasai oleh partai itu. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana hiperrealitas yang ditimbulkan sebagai dampak konstruksi realita menggunakan berita bohong yang ada di dalam novel Nineteen Eighty-Four. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis isi kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses pembuatan berita yang bersifat manipulatif dan dipenuhi dengan berita bohong mengonstruksi realita masyarakat Oceania dan mengaburkan persepsi mereka tentang kejahatan yang dilakukan oleh Ingsoc terhadap mereka.

ABSTRACT
George Orwell's Nineteen eighty-four tells the story of a fictional country Oceania which is ruled by the totalitarian English Socialist Party (or Ingsoc) and every information is managed and controlled by the ruling party. This research will analyze how hyperreality that is caused by the construction of reality using fake news in the novel Nineteen Eighty-Four. The method used in this research is qualitative content analysis. The research shows that the manipulative news making process which is filled with fake contents constructs the reality of Oceanian people and causes them to be unable to see the crimes that Ingsoc is doing to them."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halika Larasati
"Pentingnya Kebun Raya Bogor dalam bidang penelitian botani tropis dapat terlihat dari berdirinya Kebun Raya hingga sekarang. Makna Kebun Raya sebagai pelopor penelitian botani tropis di Hindia-Belanda, terlihat dari diterbitkannya berbagai macam katalog botani tropis yang kelak berguna bagi para peneliti. Makna lain yang terlihat adalah berkembangnya budaya ilmiah yang membuat warga pribumi sadar akan pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan. Kebun Raya secara tidak langsung merupakan hasil dari kebijakan etis pada bidang edukasi. Bagian dari Kebun Raya Bogor adalah berbagai lembaga penelitian seperti, Bibliotheca Bogoriensis, dan Herbarium Bogoriensis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan peran Kebun Raya sebagai perintis budaya ilmiah. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan perintis yang mengawali budaya ilmiah karena terbukti dari dikembangkannya berbagai lembaga penelitian yang sekarang masih tetap berfungsi dan katalog botani yang hingga kini tetap bermanfaat untuk penelitian.

The importance of Bogor Botanical Garden in tropical botanic research is evident ever since it is found. The meaning of Bogor Botanical Garden as a pioneer of tropical botanic research in Dutch East Indies can be seen from the published about tropical botanic catalogs which help of the researchers. Signifiant the meaning Bogor Botanical Garden can be seen from a development research culture that made most the Indonesian aware of the importance of science. Bogor Botanical Garden is the result of ethical policy excited any The Dutch East Indies. Part of Bogor Botanical Garden is the various institute, Bibliotheca Bogoriensis, and Herbarium Bogoriensis.
The aims of this research is to show the role of Bogor Botanical Garden is the scientific of research culture. Literature review is used in collecting data. From the research can be showed that Bogor Botanical Garden is pioneer that strated the research culture, as a showed by the development of various research institute that are still functional and moreover, botanical catalogs are still use by the research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handayani
"ABSTRACT
Bogor Botanical Gardens (836) is one of the most popular tourist destinations sites in the world
Established by C.G.C. Reinwartd on May 18, 1817, which covered an area of 87 hectares, the garden ha; many attraction to offer. The plants diversity richness, the beauty of the landscape architect, the theme park and the historic buildings provide a good source of information for educational tour for visitors. An effort to improve tourism support facilities should always be prioritized in order to reach its mission as an environment education based destination area."
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI, 2017
580 WKR 15:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Kinerja PKT-KBR diukur melalui kajian deskriptif karya tulis ilmiah yang dirangkum dalam publikasi Abstrak Karya Tulis Ilmiah Peneliti Kebun Raya Bogor 2009 – 2011 yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Jenis karya tulis ilmiah.; 2) lokasi diselenggarakannya seminar; 3) bahasa penulisan abstrak; 4) kolaborasi penulis; 5) perbandingan penulis/artikel; 6) jenis kelamin penulis. Hasil penelitian menunjukkan, 1) makalah prosiding dalam negeri merupakan karya terbanyak (71,42%), diikuti oleh artikel jurnal dalam negeri (22,17%), posisi ke tiga adalah artikel jurnal luar negeri (5,91%), posisi terakhir adalah bagian dari buku ( 0,49%); 2) Ada 13 lokasi penyelenggaraan seminar dengan Bali yang terbanyak ( 30,35%), diikuti oleh Cibodas ( 15,86%), kemudian Yogyakarta (11,72%) t 4,14% tidak diketahui lokasinya; 3) abstrak berbahasa Indonesia berjumlah 56 judul (27,59%) dan berbahasa Inggris 147 judul (72,41%); 4) karya tulis terbanyak ditulis oleh 2 orang (39,60%), diikuti oleh artikel individu (30,69%) di lokasi ke tiga adalah artikel yang ditulis oleh 3 orang (18,81%); 5) rata-rata perbandingan penulis/karya tulis adalah 2,15; 6) penulis perempuan sebanyak 233 orang (54,06%) dan penulis laki-laki 198 orang (45,94%). Disimpulkan bahwa karya tulis terbanyak berupa makalah prosiding dalam negeri yang dipresentasikan di Bali, sedangkan abstrak lebih banyak dalam bahasa Inggris."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>