Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141094 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikhaputri Widiantini
"Sekitar tahun 2003, muncul sebuah novel yang cukup menggemparkan di penjuru tempat, yakni The Da Vinci Code oleh Dan Brown. Kualitas dari novel itu mungkin memang tidak sehebat beberapa karya yang telah muncul sebelumnya seperti The Name of The Rose, karya Umberto Eco. Tetapi pemilihan topiknya cukup kontroversial sehingga membuat banyak pihak _kalang-kabut_ dan berusaha membuat pembenaran pernyataan atas novel fiksi ini, dari pemberian keterangan atas fakta_fakta yang ada hingga pemberaan atas beberapa topik yang menjadi bagian dari novel tersebut. Kernudian terlihat sebuah kunci pembuka sejarah yang selama ini termanipulasi. Sejarah yang kita kenal selalu ditulis melalui pena dan sudut pandang maskulin. Hal ini membuat adanya kisah-kisah yang feminin justru dilupakan. Ketidakseimbangan ini justru membuat keadaan dalam masyarakat, termasuk kebudayaannya, sangatlah timpang dan tidak adil terhadap posisi perempuan. Ketika masuk dalam pembongkaran semiotik, kita akan lebih dapat melihat tanda-tanda sebagai sesuatu yang menghasilkan berbagai interpretasi baru karena dalam tanda kita dapat berpikir dengan kritis. Sekeliling kita dipenuhi dengan tanda, oleh sebab itu kita harus berani membongkarnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru bagi pengetahuan juga bagi sejarah. Oleh karena itu teori yang sangat cocok dipakai adalah teori dari Peirce dimana interpretasi sangat berperan penting dalam menghasilkan sebuah tanda baru dalam kehidupan. Ketika memandang dengan perspektif feminis, maka akan dihasilkan sebuah sejarah baru, yang bukan lagi milik budaya patriarki (_His_story) melainkan menjadi sebuah sejarah yang dimiliki juga oleh perempuan (_Her_story). Bagaimana kita mampu memandang simbol yang begitu sarat unsur feminin tanda adanya bantuan teori feminisme? Teori Julia Kristeva mengenai chora feminine dan Maternity merupakan jawaban yang tepat dalam mengupas simbol-simbol yang mewakili unsur feminine. Dengan intertekstualitasnya, ia mengingatkan bahwa setiap pengalaman individu adalah sebuah keunikan yang takkan dimengerti oleh subjek lain. Justru dengan saling mengaitkan, maka pemahaman subjek akan menjadi beragam. Untuk dapat mengembangkan sebuah makna, maka hasrat subjek juga sangat berperan. Kristeva selalu menginginkan untuk mengangkat hal-hal yang posmoic, yang terlupakan. Karena justru dengan mengangkat yang terlupakan, kekayaan makna akan semakin beragam dan kemutlakan akan menghilang. Sejarah ini merupakan pengangkatan terhadap yang marginal, yang biasanya selama ini selalu dilupakan. Dan melalui penulisan ini dan pembongkaran terhadap novel The Da Vinci Code, akan terbukti bahwa novel ini merupakan salah satu upaya untuk berpikir melalui tanda dan dengan memandang sebuah permasalahan dengan paradigma baru yang ramah gender, maka pemikiran kritis akan mungkin terjadi, sehingga tidak ada lagi unsur penindasan terhadap kaum marginal. Pemikiran yang berpengaruh dalam masyarakat merupakan bentukan dari budaya pemenang, sehingga dengan adanya usaha pembongkaran yang sarat dengan pemikiran feminisme, kebudayaan yang berkembang itu dapat dibongkar pula sehingga menghasilkan sebuah keseimbangan dalam kehidupan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S16145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan, 1964-
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2017
843.09 BRO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005
813.54 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kellemeier, Steven
Jakarta: Optima Pers, 2004
927.750 KEL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuslianingsih
"Skripsi ini menganalisis unsur intrinsik novel Rahasia Meede karya E. S. Ito dan novel The Da Vinci Code karya Dan Brown kemudian membandingkannya. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa Novel The Da Vinci Code mempengaruhi novel Rahasia Meede. Penelitian ini memperlihatkan persamaan dan perbedaan kedua novel melalui sudut pandang dan fokus pengisahan, alur dan pengaluran, tokoh dan penokohan, serta tema. Berdasarkan analisis, kedua novel mempunyai banyak persamaan dan novel The Da Vinci Code memengaruhi novel Rahasia Meede.

This thesis analyses about the intrinsic elements of Rahasia Meede novel by E.S Ito and The Da Vinci Code by Dan Brown and then compares them. The aim of this research is to prove that The Da Vinci Code novel influences Rahasia Meede novel. This research, in addition, shows the similarities and differences of those novels through point of view and narration_s focus, plot and grooving, character and characterization, also theme. Both of novels, according to the analysis, have many similarities and Rahasia Meede novel is the result of The Da Vinci Code novels influence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11099
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
"Summary:
Harvard symbologist Robert Langdon and French cryptologist Sophie Neveu work to solve the murder of an elderly curator of the Louvre, a case which leads to clues hidden in the works of Da Vinci and a centuries-old secret society."
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2017
843.09 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Septian Cahyo Putro
"ABSTRAK
Novel The Da Peci Kode karya Ben Sohib adalah novel yang menggambarkan budaya Betawi keturuan Arab yang tinggal di Condet. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana realitas budaya Betawi keturuan Arab yang ditampilkan dalam novel ini. Selain itu, untuk mengungkapkan kritik sosial yang disampaikan penulis dalam karyanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra untuk mengungkapkan bagaimana hubungan antara sastra dan masyarakat, bagaimana hubungan tersebut terjadi, dan bagaimana keterkaitannya. Simpulan dari penelitian ini adalah kondisi sosial Betawi keturunan orang Arab dalam novel ini ialah kentalnya pengaruh Islam dan Arab pada masyarakat tersebut. Dalam Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia novel ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Novel ini memberikan nilai-nilai positif, seperti sikap kritis, menghargai pendapat yang berbeda, dan menghormati orang tua. Nilai-nilai tersebut adalah pondasi dasar untuk membangun karakter siswa."
Jakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015
400 DIAL 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Peter
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2005
813.54 JON c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Anita Dhewy
"Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan subjektivitas perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan memaparkan tampilan subjektivitas perempuan dalam bentuk deskripsi fisik, perilaku dan pandangan tokoh-tokoh perempuan serta persepsi tokoh utama terhadap tubuh dan otonomi dalam pembentukan subjektivitasnya. Dalam bahasan saya menggunakan pendekatan kritik sastra dengan perspektif feminis.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam Tempurung memersepsi tubuhnya sebagai bagian penting subjektivitasnya. Selain itu, subjektivitas perempuan bukanlah proyek perempuan itu sendiri melainkan suatu bentuk dialog dengan elemen-elemen lain, termasuk diantaranya adalah hubungannya dengan suaminya, anaknya, tubuhnya dan konstruk sosial budaya yang melingkupinya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Oka Rusmini melakukan perlawanan terhadap gagasan subjektivitas dalam pemikiran konvensional/tradisional dengan merepresentasikan narasi tentang subjektivitas perempuan yang tidak mengabaikan tubuh, tidak individual, tidak selalu rasional, tidak tunduk pada gagasan `universal` tentang subjek dan tidak selesai.

This thesis aims to explain woman subjectivity reflected in Tempurung novel by Oka Rusmini by describing female subjectivity in the form of physical description, behavior and views of women characters as well as main character perception toward body and autonomy in the formation of female subjectivity. In discussion I use feminist literary criticism approach.
This study reveals that woman characters in Tempurung perceiving her body as a significant part of her subjectivity. Furthermore, woman subjectivity isn`t her own project but a form of dialogue with other elements including her relationship with husband, children, body and social culture construction which surrounding her.
The conclusion of this study is Oka Rusmini makes resistance to the notion of subjectivity on conventional/traditional thought by representing narrative of woman subjectivity which doesn`t neglect body, doesn`t individual, doesn`t always rational, doesn`t subject to `universal` notion of subject and doesn`t finish.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>