Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Syukron
"Penelitian Mengenai Pemikiran Ekonomi Ibnu Khaldun: Dalam Perspektif Sejarah ini ditujukan untuk mengetahui berbagai faktor yang telah berpengaruh terhadap timbulnya pemikiran Ibnu Khaldun dalam bidang ekonomi. Faktor yang diteliti adalah faktor konteks dan faktor teks. Faktor konteks yang diteliti yaitu konteks sejarah, politik dan sosial-budaya, dan faktor teks yang diteliti adalah Genesis pemikiran. Konteks sejarah yang berhasil diungkap dalarn penelitian ini adalah konteks bagaimana para ilmuwan Islam melakukan penelitian terhadap ilmu-ilmu sosial yang dianggap oleh Ibnu Khaldun berpusat pada ilmu sejarah. Selain peran itu, konteks sejarah menjadi inspirasi bagi Ibnu Khaldun untuk menyarankan lembaga yang berfungsi sebagai lembaga keuangan. Kondisi perpolitikan pada masa Ibnu Khaldun yang sedang mengalami pergolakan dan seringnya terjadi peperangan antar negara telah turut membentuk kemampuan intelektual Ibnu Khaldun. Kondisi tersebut telah menyebabkan Ibnu Khaldun memiliki kesempatan untuk menduduki berbagai jabatan pada berbagai dinasti yang berbeda, sehingga ia dapat melakukan pengamatan dan analisis terhadap dampak terjadinya berbagai peristiwa tersebut. Pengaruh kondisi sosial-budaya masyarakat Muslim di Timur dan Barat pada masa Ibnu Khaldun yang menurutnya memiliki dua tipologi tampak jelas pada pandangan-pandangan Ibnu Khaldun. Berdasarkan pada pendikotomian tersebut Ibnu Khaldun menyimpulkan bahwa akan terjadi perubahan pada masyarakat menetap dari yang awalnya adalah masyarakat badawa menjadi masyarakat hadara. Pada masyarakat hadara akan terjadi kemajuan dalam berbagai bidang kerajinan dan selanjutnya akan membentuk spesialisasi kerja. Selain terdapat perbedaan antara masyarakat hadara dan badawa, faktor sosial yang turut mempengaruhi pemikiran Ibnu Khaldun adalah terjadinya perubahan secara tiba-tiba di berbagai wilayah Islam yang disebabkan oleh wabah penyakit yang telah memakan banyak korban. Kejadian itu menyebabkan banyak daerah yang kekurangan tenaga kerja sehingga daerah tersebut mengalami kemunduran. Hal tersebut diutarakan oleh Ibnu Khaldun dengan mengisyaratkan pentingnya tenaga kerja terhadap kesejahteraan bangsa. Faktor teks yang berpengaruh terhadap kemampuan Ibnu Khaldun untuk memberikan rumusan terhadap permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh berbagai dinasti Islam adalah karya-karya Ibnu Taimiyah dan al-Gazali, khususnya yang berkaitan dengan penjelasan mengenai penawaran, perrnintaan, dan mengenai uang. Selain itu, Ibnu Khaldun juga memahami berbagai pemikiran yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan Muslim lainnya, sehingga ia mampu memahami permasalahan secara utuh."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rahman Zainuddin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1992
320 RAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adiwarman A. Karim, 1963-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006
297.633 ADI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adiwarman A. Karim, 1963-
Depok: Rajawali Pers, 2019
297.633 ADI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dundin Zaenuddin
"Penggunaan dialek Jakarta dalam suatu karya sastra sudah sejak lama, yaitu sejak kesusastraan masih ditulis tangan. Sastrawan yang biasa mempergunakan dialek Jakarta dalam sastra klasik adalah Abdul Fadi, Jakaria, dan Abdul Hadi. Adapun satrawan modern yang biasa mempergunakan dialek Jakarta dalam karyanya adalah Aman Dt. Madjoindo, M. Balfas, SM Ardan, Firman Mustaco, Ramlan, dan Zaidin Wahab. Perkembangan dialek Jakarta secara luas ke berbagai pelosok dan lapisan masyarakat disebabkan adanya ruangan yang disediakan oleh beberapa koran yang terbit di Jakarta. Koran yang menyediakan ruangan untuk tulisan-tulisan dalam dialek Jakarta adalah Pelita, Berita Buana, Suara Pembaruan, dan Pos Kota. Firman Muntaco, yang dilahirkan di Jakarta pada tanggal 5 Mei 1935 mulai menulis dalam dialek Jakarta pada Koran berita minggu rubrik Tjermin Djakarta pada tahun 1955. Sam_pai kini ia masih terus menulis secara teratur di beberapa _koran ibu kota. Karya Firman Muntaco yang sudah dibukukan adalah Gambang Jakarta yang diterbitkan pada tahun 1960 (jilid pertama) dan tahun 1953 (jilid kedua). Jumlah seluruh cerpen yang terdapat dalam kumpulan Gambang Jakarta adalah 46 buah. Sebagian besar tokoh utama yang terdapat cerpen tersebut adalah gambaran masyarakat Jakarta ke1as bawah. Demikian juga dengan latar, adalah sesuatu yang akrab dengan masyarakat kecil Jakarta. Tokoh dan latar dalam Gambang Jakarta mempunyai kaitan yang erat, karena tokoh dan latar selalu disesuaikan dengan masalah yang ditampilkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Chaidir
"Penelitian dilakukan terutama berpedoman pada buku-buku perpustakaan berdasarkan sumber-sumber primer dan sekunder, dengan metode deskriptif, analisis kritis dan komparatif. Ibn Khaldun adalah seorang sarjana terkenal dengan karyanya yang bernama Muqaddimah pada abad ke 14 M. Cakupan pembahasan Muqaddimah Ibn Khaldun demikian luas, sehingga penulis membatasi pembahasan ini hanya dalam masalah pemikiran sosialnya. Ternyata pada abad ke 19 M. terdapat pula pemikiran Barat dari Perancis bernama Auguste Comte yang membahas masalah pemikiran sosial. Sekarang ilmu pengetahuan ini menjadi ilmu tersendiri yang dinamakan sosiologi. Dengan adanya pemikiran-pemikiran di bidang pengetahuan sosial ini, ada yang mengatakan bahwa pelopor ilmu pengetahuan sosial adalah Auguste Comte dan ada pula yang mengatakan Ibn Khaldun. Di dalam Muqaddimah, Ibn Khaldun membahas pemikiran sosialnya bertitik tolak dari pengalaman, gejala-gejala dan fakta fakta yang diamati, kumpulan fakta-fakta itu dianalisis dan akhirnya diambil kesimpulan dan dijadikan rumus atau dalil. Ibn Khaldun juga membahas perbedaan antara ilmu pengetahuan absah dan ilmu pengetahuan yang tidak absah. llmu pengetahuan yang absah ialah apabila didasarkan pada eksperimen dan empiri, kemudian setelah dianalisis dan disimpulkan baru dijadikan hukum. Sedangkan ilmu pengetahuan yang tidak absah ialah yang hanya berdasarkan kesimpulan akal. Pendapat Ibn Khaldun tersebut ada kesamaan dengan pendapat filosof Jerman Immanuel Kant pada abad ke 19 M yang menyelidiki batas-batas kemampuan akal manusia, Immanuel Kant berpendapat, bahwa di dalam etika ada yang tidak bisa diselidiki oleh akal, yaitu kebebasan kehendak, immortalita jiwa dan adanya Tuhan. Menurut Immanuel Kant, kita harus menerimanya sebagai keyakinan, dan dijadikan postulat dalam etika. Menurut Ibn Khaldun, akal manusia tidak bisa menyelidiki hakikat yang tidak bisa diindra, seperti masalah hakikat Tuhan, hakikat kenabian, kehidupan akhirat dan sebab paling akhir dari sebab-sebab. Untuk hal-hal tersebut, kita harus menerima dari ajaran-ajaran agama. SeteIah dilakukan kajian sesuai dengan pengertian kriteria ilmu dan filsafat, maka ternyata pemikiran sosial Ibn Khaldun adalah ilmu pengetahuan dalam pengertian modern. Hal ini berdasarkan pada kriteria ilmu pengetahuan, yaitu: adanya pengamatan indra, pengumpulan fakta-fakta, deskripsi fakta, pemilhan kajian, analisis kritis, kesimpulan dan perumusan. Dengan demikian Ibn Khaldun adalah sebagai pelopor pertama dalam bidang ilmu pengetahuan sosial atau sosiologi, dan bukan Auguste Comte. Auguste Comte adalah salah seorang penerus dalam bidang sosiologi."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S15998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arndt, Heinz Wolfgang, 1915-2002
Jakarta : LP3ES , 1991
338.9 ARN et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Adurrahman Abu Zaid Waliuddin ibn Khaldun, well known as Ibn Khaldun was born in Tunisia on Ramadhan 1th, 732 H/May 7, 1332 AD. He is genious Muslim Scholar at his age in sociology, History, economy (fiqh/islamic jurisprudence) etc. His expert is well recognized by other scolars both Msslim and non-muslim"
297 TURAS 12 (1-3) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Skousen, Mark
Jakarta: Prenada Media , 2005
330 SKO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
RESPON 18:2(2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>