Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56923 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosawati Oktarina
"Penelitian ini mengenai profil tuturan pada mahasiswa program studi Rusia, khususnya mereka yang mempelajari bahasa Rusia selama dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi serta memaparkan dengan jelas tuturan yang terjadi di kalangan mahasiswa tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang berbentuk studi kasus. Teknik penelitian yaitu berupa teknik observasi. Data-data diperoleh berasal dari ujaran-ujaran para mahasiswa yang telah direkam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah analisis maka didapatkan 259 ujaran yang dihasilkan terdapat 8 buah kesalahan misselection, serta 42 kesalahan missformation. Sedangkan berdasarkan analisis code selection, yang dilakukan dengan membagi berdasarkan jenis kelamin, maka ditemukan data tuturan yang berupa campuran bahasa Indonesia dan bahasa Rusia, mahasiswa perempuan cenderung menggunakan pilihan kata kerja sebanyak 23, 07% dan keseluruhan 39 kata yang dianalisis, sedangkan para mahasiswa laki-laki cenderung menggunakan kata benda 20, 43% dari keseluruhan 93 kata yang dinalisis. Berdasarkan data tuturan bahasa Rusia utuh, para mahasiswa perempuan cenderung menggunakan kata kerja sebanyak 24, 52% dari 53 kata yang dianalisis, dan para mahasiswa laki-laki juga cenderung menggunakan kata kerja sebanyak 25, 35% dari 71 kata yang dianalisis. Melalui data tuturan bahasa Rusia, bisa dilihat bahwa para mahasiswa perempuan mengalami kesalahan gramatika pada penggunaan kasus, sedangkan para mahasiswa laki-laki, selain mengalami kesalahan pada penggunaan kasus, juga mengalami kesalahan dalam pemilihan kosa kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Aufa Nanda
"Bahasa Rusia adalah salah satu bahasa asing yang diminati oleh pemelajar, terutama tingkat universitas, di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemelajaran bahasa Rusia di Indonesia dilakukan di dua universitas, salah satunya di Universitas Indonesia. Bahasa Rusia adalah bahasa target (TL) mahasiswa yang mempelajari bahasa tersebut di universitas ini. Penelitian ini menggunakan teori analisis kesalahan dan metode kuantitatif. Hal yang perlu diperhatikan adalah penelitian ini tidak mengikutsertakan kesalahan tingkat substansi atau tingkat wacana melainkan hanya pada tingkat teks, yaitu pada penggunaan kasusnya saja. Kesalahan tersebut dikelompokkan menurut enam kasus bahasa Rusia (Shvedova, 1980a, 1980b). Penelitian ini melibatkan 15 orang mahasiswa Program Studi Rusia Universitas Indonesia dari angkatan 2016, 2017, dan 2018 untuk diwawancara dalam bahasa Rusia dengan spontan. Dari 616 kalimat yang diucapkan oleh 15 orang mahasiswa, ada 161 kesalahan penggunaan kasus di dalam 116 kalimat. Adapun kesalahan tersebut disebabkan tidak adanya sistem perubahan menurut kasus di dalam bahasa ibu mereka. Sementara untuk kasus yang paling banyak ditemukan kesalahan penggunaannya adalah kasus preposisional (64 kesalahan), karena seringnya penggunaan ungkapan yang membutuhkan preposisi в/на /v, na/ ‘di…, pada…’ dengan kasus preposisional. Adapun kasus yang paling sedikit ditemukan kesalahan adalah kasus datif (6 kesalahan), karena jarangnya penggunaan ungkapan-ungkapan yang memerlukan kasus datif, seperti umur dan beberapa kata kerja dengan pengendalian dalam kasus datif.

The Russian language is one of the most interesting foreign languages for learners, especially university-degree students, in various countries, also in Indonesia. Russian as a foreign language learning nowadays is conducted only at two universities in Indonesia, one of them, Universitas Indonesia (UI). Russian is the target language (TL) of the students who learn this language at this university. This research uses error analysis theory and quantitative method. We need to emphasise that this research does not include substance level and discourse level errors, but only text level errors, i.e. case usage errors. The errors will be categorised according to the six Russian grammatical cases (Shvedova, 1980a, 1980b). This research involved 15 students of Russian Studies of Universitas Indonesia from the academic years of 2016, 2017, and 2018 to be interviewed in Russian spontaneously. From 616 sentences produced by the 15 students, there are 161 case usage errors in 116 sentences. These errors seem to be affected by the absence of grammatical case inflection system in their mother tongue. The case usage errors that were found the most are the prepositional case (64 errors), since there are many expressions used with the preposition в/на /v, na/ ‘in…, on…’ and prepositional case. In contrary, the fewest errors are dative case errors (6 errors), because there are only some expressions with dative case, such as the expression of age and words with dative case government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gisella Alisya
"Skripsi ini membahas mengenai pemakaian jargon yang didapatkan dari blog internet lokal melalui studi kasus mahasiswa yang tinggal di asrama Moskow State University. Penelitian ini hanya dilakukan pada bahasa jargon anak muda, karena jargon ini yang paling produktif dan berkembang sangat cepat. Responden mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa.
Analisis skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pemaparan deskriptif menggunakan teori jargon dari Gracev yang membahas penyebab munculnya jargon. Alat yang digunakan sebagai validasi data adalah kuesioner sebanyak 30 responden yang berasal dari asrama mahasiswa Moskow State University, Rusia dan berumur sekitar 18-25 tahun.
Tujuan dari penelitian ini adalah. menganalisis perbandingan makna kata jargon yang ada dikamus umum bahasa Rusia dan kamus jargon serta menjelaskan penyebab digunakannya jargon oleh mahasiswa dalam berkomunikasi dan pemakaiannya dalam struktur kalimat.

This final assignment is about the use of jargons which are acquired from local internet blogs of the students in Moscow State University dormitory. This research is done only to jargons that spread among young adults since these jargons are the most productive one. Majority of the respondents are students.
This final assignment analysis is done using quantitative method with descriptive technique with the frame is the jargon theory from Gracev according to the reason of the jargon usage. Researcher spread questionnaires to 30 respondents aged 18 to 25 years in Moscow State University dormitory to validate the data.
The purpose of this research is to analyze the comparison o f semantic meaning of jargon in the general Russian dictionary and in the Russian Jargon dictionary, the reason of the jargon usage, and the analysis of the jargon usage in sentences using the sentence structure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14872
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"Walaupun aspek terdapat di dalam banyak bahasa, tetapi masalah aspek kurang mendapat perhatian sehingga masih sedikit pembahasannya bila dibandingkan dengan masalah lainnya seperti kala (tense) dan modus. Kata dan aspek mempunyai hubungan yang lama di dalam kalimat, yaitu menggambarkan keadaan, kejadian, atau kegiatan dalam hubungannya dengan waktu; tetapi hubungan itu di_terangkan dengan Cara-cara yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini, dalam tulisan ini terlebih dahulu akan di_bandingkan aspek dengan kata, kemudian masalah aspek dalam bahasa Rusia akan dibahas secara terperinci. Tula (tense) dan aspek dalam bahasa-bahasa Indo Eropa, seperti halnya dengan modus, terbatas pada kata kerja. Modus me_rupakan salah satu variasi yang dimiliki dalam konjugasi suatu kata kerja untuk memperlihatkan keadaan atau ke_jadian. Bentuk modus ini bermacam-macam, di antaranya modus imperatif, modus konjungtif, dan modus indikatif. Jadi, sebenarnya dengan kala, modus, dan aspek, pembicara suatu bahasa berupaya memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu situasi. Aspek dalam suatu bahasa tertentu mungkin tidak di_ungkapkan secara nyata, sedangkan dalam beberapa bahasa lain, misalnya bahasa Rusia, aspek mempunyai peranan yang panting. Kalinina dan Anikina dalam bukunya Morfo_loginya Savremennawa Russkawa Yazeika tahun 1975 menulis bahwa kategori aspek merupakan salah satu sifat yang paling panting dalam kata kerja bahasa Rusia. Bagi orang Indonesia yang mempelajari bahasa Rusia masalah aspek merupakan hal yang cukup menyulitkan, karena setiap kata kerja tidak lepas Bari hubungannya dengan aspek, padahal hal yang seperti itu tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Romdhon A.
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
491.707 NUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Sekarprijastina
"Skripsi yang mengambil judul Pembentukan Nomina Deverbal yang menyatakan kegiatan dalam bahasa Rusia ini terdiri dari empat bab yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab. Keempat bab tersebut adalah Pendahuluan, Kerangka Teori, Pembahasan dan Kesimpulan. Skripsi ini meneliti jenis-jenis pembentukan kata dalam bahasa Rusia dan menekankan pada pembentukan nomina deverbal yang kemudian lebih diperkecil lagi pada pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan. Penelitian mengenai pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan ini lebih ditekankan pada proses dan bagaimana terbentuknya nomina deverbal, terutama yang menyatakan suatu kegiatan. Dalam pembahasannya kemudian ditemukan bahwa proses pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor morfologis, melainkan juga faktor fonologis, sehingga tataran teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah morfonologi. Untuk membuktikan bahwa nomina deverbal yang menyatakan kegiatan adalah pemakaian standar bahasa Rusia, maka dalam penulisan skripsi ini digunakan empat buku sebagai sumber data yang masing-masing mewakili empat bidang penulisan, yaitu tulisan ilmu pengetahuan, ilmu-populer, politik-birokrasi, dan kesusastraan."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S15066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Sapta Ramadhi
"Penelitian mengenai pemilihan pronominal Ty dan Vy dalam bahasa Rusia yang dipengaruhi oleh unsur kekuasaan dan solidaritas iai merupakan kajian Sosiolinguistik. Penelitian ini telah dilakukan dengan inenganalisis drama Dyadya Vanya (Paean Vanya), Tri Sestry (Tira Bersaudari) dan Vishnavy Sad (Kabun Cheri) karya Anton P. Chekov. Tujuannya adalah untuk memahami pemakaian pronomina Ty dan Vy bukan hanya sebagai bagian dari tata Bahasa Rusia namun juga sebagai kata sapaan dalam berkomunikasi. Data yang berhasil dikumpulkan adalah : Ty sebanyak 539 dan Vy sebanyak 762 yang berasal dari percakapan-percakapan antar tokoh dalam ketiga drama tersebut. Kemudian data tersebut dikelompokkan berdasarkan peran dan status. Hasilnya terdapat 8 kelompok Ty yang resiprokal. 6 kelompok Vy resiprokal dan 3 kelompok pemakaian Ty-Vy yang nonresiprokal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Soesmoyo
"Bahasa Rusia modern adalah bahasa Rusia yang di_gunakan pada tahun tujuh puluhan - delapan puluhan abad KK. (Rozental, 1984:9). Dalam arti luas, yang disebut bahasa Rusia Modern pada mulanya adalah bahasa Rusia yang digunakan pada periode Pushkin sampai dengan periode Gorki. Kemudian pada masa Lenin, jangkauan periodesasinya diperluas menjadi dari periode Pushkin sampai saat sekarang. Dalam suatu negara yang secara sosial beraneka ragam, biasanya timbul masalah kebahasaan. Negara Uni Republik-republik Soviet Sosialis (selanjutnya disebut Uni Soviet) adalah negara yang penduduknya terdiri dari keanekaan etnis dan budaya. Karena itu, diperlukan alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, baik untuk pergaulan dan kerja sama antar sesama warga, maupun untuk keperluan komunikasi resmi kenegaraan. Untuk keper_luan itu, pemerintah Uni Soviet telah menetapkan bahasa Rusia modern sebagai bahasa resmi kenegaraan. Dengan kata lain, secara politis bahasa Rusia modern adalah bahasa nasional dan bahasa resmi negara Uni Soviet_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Melani Supardi
"Skripsi ini bertujuan untuk membedakan maksud kegiatan predikat verba modus indikatif dan predikat verba modus impe_ratif dalam kalimat tunggal bahasa Rusia. Dalam bahasa Rusia modus predikat memiliki maksud dan makna modalitas yang berbe_da. Untuk mencari bata5an yang jelas antara modus indikatif dan imperatif predikat verba dari kaidah-kaidah yang berlaku, pemulis menggunakan data tertulis bahasa Rusia dari karya sastra Puskin berbentuk Cerpen, yang berjudul 'Putri Kapten' dan 'Permaisuri Skop' sebagai bahan penelitian. Dalam pembaha_sannya, penulis menggunakan metode analisis yang bersifat des_kriptif untuk meneliti korpus. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa modus indikatif predikat verba dijumpai dalam kalimat deklaratif se_dangkan modus imperatif predikat verba dijumpai dalam kalimat imperatif bahasa_Rusia. Modus predikat verba bahasa Rusia sangat dipengaruhi oleh makna modalitasnya. Modus indikatif predikat verba memiliki makna modalitas obyektif dan nyata. Dan, Modus imperatif predikat verba morniliki makna modalitas suruhan, perintah dan dorongan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Soesmoyo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>