Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178614 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Wahyudi
"Ilmu hukum adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial. Sifat ilmu hukum yang interdisipliner memiliki konsekuensi adanya kebutuhan literatur lain khususnya ilmu sosial oleh para peneliti hukum. Subjek penelitian yang diakukan adalah sangat terpengaruh pada situasi sosial-politik yang berkembang. Penelitian dengan menggunakan metode analisis sitiran ini dilakukan untuk mengamati dan menganalisis tren penelitian saat ini dan pola penggunaan literatur para peneliti ilrnu hukum yang karya ilmiahnya dimuat dalam majalah Gloria Juris dan Law Review periode 2001-2005. Kedua majalah tersebut dipilih karena telah mendapatkan akreditasi peringkat B oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis data melipuli analisis subjek, analisis sitiran, dan analisis paro hidup literatur. Pedoman yang dipakai untuk melakukan analisis subjek adalah Dewey Decimal Classification edisi 22 (DDC ed.22). Metode penghitungan jumlah sitiran langsung (direct citation counting) dan normal count digunakan dalam melakukan analisis sitiran. Diperoleh sebanyak 142 artikel dengan jumlah total sitiran sebanyak 1.493 sitiran. Dari jumlah tersebut data yang bisa dipakai untuk melakukan analisis subjek sebanyak 1.221 sitiran dan sebanyak 1.222 sitiran untuk penghitungan paro hidup literatur. Penggunaan rujukan berupa peraturan perundang-undangan dan bentuk peraturan lainnya tidak diperhitungkan dalam proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi ketidakseimbangan porsi penelitian karena presentase yang dirniliki pada salah satu bidang subjek jauh melebihi bidang subjek lainnya. Kajian hukum ekonomi adalah bidang subjek yang paling banyak diteliti yaitu sebesar 47,89 % atau 68 artikel dari 142 artikel keseluruhan. Sebagian besar bidang subjek literatur yang disitir memiliki nomor klasifikasi yang berdekatan dengan artikel sumber. Para peneliti juga cenderung membutuhkan literatur di bidang ilmu sosial di luar ilmu hukum dalam melakukan penelitiannya Bidang subjek di luar ilmu hukum yang paling banyak disitir adalah di bidang ilmu ekonomi (nomor kelas 330), kriminologi (nomor kelas 364), sejarah (nomor kelas 900), politik (nomor kelas 320), manajemen dan akuntansi (nomor kelas 650). Bentuk literatur yang paling banyak disitir adalah buku. Peringkat teratas majalah yang paling banyak disitir ditempati Jurnal Hukum Bisnis. Pengarang yang paling banyak disitir adalah R. Soebekti. Paro hidup literature adalah 9,46 tahun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Prathama
"ABSTRAK
Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak lepas dari kelancaran komunikasi ilmiah. Salah satu sarana formal adalah majalah ilmiah atau jurnal berisi artikel ilmiah dari para peneliti. Bertambahnya jumlah penelitian membawa imbas bertambahnya artikel ilmiah yang dihasilkan sehingga terjadi akumulasi dokumen hasil penelitian yang merupakan sumber informasi dalam berbagai disiplin ilmu. Permasalahannya bagaimana mengembangkan basis-pengetahuan yang dapat membantu peneliti dalam upaya untuk menemukan dokumen yang relevan.
Tujuan Penelitian ini mencari karateristik Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia berdasarkan hasil sebaran subyek dan sitiran yang diambil dari majalah ilmiah bidang Hubungan Internsional terbitan Indonesia antara tahun 1995-1999; menganalisa subyek dokumen bidang Hubungan Internasional dan mengetahui jenis literatur yang sering dipakai sebagai referensi dengan menggunakan analisis sitiran agar dapat diketahui basis-pengetahuan dari ilmu tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan pengelompokkan dokumen begitu kompleks dan bervariasi. Sebaran subjek referensi cukup luas dilihat dan frekuensi yang bervariasi antara 3 s/d 35 sedangkan antara derau atau noise dengan klas subjek yang dominan terlihat perbedaannya. Kemampuan peneliti untuk berinteraksi dalam lingkungan intelektualnya dapat juga mempengaruhi jumlah referensi dari bidang ilmu tersebut. Dari basil penelitian ini, subjek referensi yang digunakan dalam artikel ilmiah bidang Hubungan Internasional belum membentuk basis pengetahuan/ body of literature yang koheren terhadap subjek penelitian.
Penelitian ini menemukan bahwa paro hidup literatur bidang Hubungan Internasional di Indonesia adalah 6.1 tahun, artinya 50% dan literatur yang ada di Indonesia untuk bidang Hubungan Internasional berusia lehih daripada 6.1 tahun.

"
2001
S14927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Lamida T.
"Tujuan penelitian ini ialah : (1) untuk mengetahui peringkat pengarang yang paling banyak disitir dalam disertasi ilmu Hukum, (2) untuk mengetahui peringkat majalah yang artikel-artikelnya paling banyak disitir, (3) untuk mengetahui perbandingan penggunaan majalah, buku dan surat kabar dalam penulisan disertasi, (4) untuk mengetahui perbandingan penggunaan bahasa dalam Iiteratur
Imu Hukum, (5) mengetahui umur para literatur Ilmu Hukumdi Indonesia.
Dalam penelitian ini beberapa hal telah dilakukan, yaitu mengadakan penelitian dibeberapa perpustakaan yang memiliki koleksi disertai Ilmu Hukum dengan meneliti daftar pustakanya. Penelitian ini mencakup 51 buah disertai I1mu Hukum ditulis dibeberapa perguruan tinggi
di Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan 1985.
Pembatasan tahun dan tempat penulisan disertasi dilakukan sesuai dengan perolehan sumber-sumber penelitian yang digunakan dalam disertasi Ilmu Hukum di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa gambaran yaitu :
1. MemperlihatKan bahwa dalam disertasi Ilmu Hukum sebagai sumber lebih banyak digunakan buku daripada
majalah.
2. Diketahui bahwa pengarang yang paling banyak disitir adalah pengarang yang ahli dalam bidangnya.
3. Majalah yang paling banyak disitir manunjukkan bahwa majal1ah tersebut memuat paling banyak masalah-masalah dalam suatu bidang yang dite1iti.
4. Penelitian ini juga menunjukkan terjadinya perubahan (pergeseran) penggunaan bahasa dalam literatur Ilmu Hukum. Apabila semula diperkirakan Bahasa Belanda memegang peranan panting dalam literatur Ilmu Hukum, ternyata Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang paling banyak digunakan, diikuti oleh Bahasa Inggris.
5. Penelitian juga menunjukkan bahwa umur para literatur Ilmu Hukum berkisar 13 tahun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ena Herlina
"ABSTRAK
Sejalan dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan informasi baik dalam segi kualitas dan kuantitas di Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi akan meningkat pula, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para peneliti di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sehubungan dengan itu Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi perlu mengevaluasi kebutuhan informasi para peneliti. Analisis sitiran merupakan salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan informasi, yaitu dengan menganalisis sejumlah referens ,kemudian dioatat dan dianalisis dalam bentuk angka atau persentase. Tujuan penelitian adalah untuk mengenal karakteristik literatur yang digunakan para peneliti bidang pertanian. Untuk memperoleh gambaran sampai sejauh mana koleksi yang ada di pustaka dimanfaatkan pengguna, khususnya majalah yang dilanggan. Objek penelitian adalah majalah ilmiah terbitan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor tahun 1986. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis sitiran, datanya diperoleh dari daftar pustaka yang dimuat pada setiap artikel. Dari 11 unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor, menerbitkan 15 judul majalah ilmiah, terdiri dari 184 judul artikel dan 1776 sitiran. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : monograf 29,79%, buku rujukan 4,90%,tesis/disertasi 1,91%, kertas kerja konferensi 13,57%, majalah 37,22%, laporan penelitian 8,90%, karya yang belum diterbitkan 1,69%, koran 0,73% dan jenis lainnya 1,30%. Hasil yang diperoleh berdasarkan tahun terbit literatur adalah: tahun 1977-1986 (59,96%), tahun 1967-1976 (24,72%), tahun 1957-1966 (8,95%), tahun 1947-1956 (3,38%), tahun 1937-1946 (1,24%), tahun 1927-1936 (0,18%), tahun 1917-1926 (0,40%), tahun 1907-1916 (0,17%). Hasil yang diperoleh berdasarkan jenis bahasa yang digunakan dalam literatur adalah: Jenis bahasa Inggris (62,84%), Indonesia (34,29%), lainnya (2,87%). Dari 267 judul majalah yang disitir, setelah dicocokkan di Pusat Perpustakaan pertanian dan Biologi terdapat 201 judul majalah dilanggan oleh PUSTAKA atau sebesar 75,30%. Kesimpulannya bahwa para peneliti lebih menyukai majalah (37,22%) sebagai sumber informasi. Tahun terbit literatur yang banyak disitir yaitu tahun 1977-1986, hal ini menunjukkan para peneliti menyukai informasi yang relatif masih baru. Literatur yang berbahasa Inggris (62,24%) merupakan literatur yang paling banyak disitir. Majalah yang dilanggan oleh PUSTAKA mempunyai kecocokan yang tinggi dengan majalah yang digunakan peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang terdapat di PUSTAKA banyak menunjang kegiatan penelitian yang sedang dilaksanakan. Terdapat 9 judul yang dianggap penting dengan frekuensi sitiran antara 10 - 27.

"
1989
S15251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Nuzuliana
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnya kebutuhan informasi yang tepat dan cepat bagi para peneliti atau penulis karya ilmiah pada umumnya. Dengan tujuan mengetahui karakteristik literatur yang disitir oleh artikel yang dimuat dalam lima majalah ilmiah yang dijadikan bahan penelitian maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi peneliti berikutnya dan bagi perpustakaan khususnya dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi bidang budaya.
Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah karakteristik literatur yang disitir dalam artikel yang dimuat dalam lima majalah ilmiah yang dijadikan bahan penelitian, sedangkan sebagai objeknya adalah Media Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Mudra, Prasasti. Majalah Ilmu Bahasa dan Seni, Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni serta Linguistika : Wahana Pengembang Cakrawala Linguistik.
Analisis sitiran dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengarang yang paling banyak disitir tanpa memperhatikan judul adalah Soedarsono dengan 43 sitiran, sedangkan untuk judul yang sama diraih oleh James R. Brandon dengan 14 sitiran. Majalah yang paling banyak disitir adalah Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni dengan 20 sitiran. Lima puluh persen dari literatur yang disitir berbahasa Indonesia sedangkan jenis literatur yang digunakan 80,32% diantaranya berbentuk buku. Pada akhir analisis diketahui bahwa usia paro literatur bidang budaya tahun 1991-2000 adalah 11 tahun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Imam Ghozali
"Penelitian ini merupakan sebuah kajian sitiran atas tiga majalah ilmiah terbitan Universitas Indonesia yang berasal dari bidang kajian yang berbeda, yaitu Global, Medical Journal of Indonesia, dan Wacana. Dengan pertimbangan kemutakhiran data, rentang waktu dari masing-masing jurnal adalah antara 2000-2004. Beberapa hal yang dibahas dalam penelitian antara lain mengenai penggunaan bahan sitiran pada tiga jurnal, baik intensitas maupun jenis referensi yang dimanfaatkan, kolaborasi penulis, serta referensi yang banyak disitir oleh para penulis di tiga jurnal tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahan referensi cetak masih mendominasi dari seluruh rererensi yang digunakan, Pada Global dan Wacana bahan referensi cetak yang banyak digunakan adalah buku, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia (Mu) adalah Jurnal. Bahan referensi noncetak, khususnya sumber informasi berbasis internet, mulai banyak digunakan oleh para penulis pada Global, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia dan Wacana hanya sebagian penulis yang memanfaatkannya. Penghitungan tingkat kolaborasi penulis menempatkan MJI pada peringkat pertama dengan tingkat kolaborasi mencapai 66% yang berarti sebagian besar artikel yang ditulis pada MJI merupakan hasil kerja sama antara dua orang penulis atau lebih, lalu Global pada peringkat kedua dengan tingkat kolaborasi penulis 11%, dan pada Wacana tidak ditemui kolaborasi penulis atau 0% yang menunjukkan bahwa semua artikel ada pada Wacana ditulis oleh satu orang penulis. Diketahui pula bahwa sebagian besar penulis dari ketiga majalah ilmiah berasal dari lingkungan Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanny T. Purwono
"Penelitian mengenai analisis sitiran laporan penelitian ekonomi dari tahun 1981 sampai dengan 1983 pada Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dilakukan antara bulan April sampai dengan Juni 1986. Metode yang dipakai dalam penelitian ini ialah dengan cara menghitung sitiran majalah yang disitir dalam laporan penelitian ekonomi UNSOED dari segi peringkat majalah yang disitir, tahun maja_lah yang disitir serta judul majalah yang disitir. Hasilnya menunjukkan bahwa majalah ilmiah yang berbahasa Indonesia yang diterbitkan dalam negeri memegang peranan sangat panting sebagai sumber informasi yang digunakan dalam menunjang penelitian (98,41%). Sedangkan pemakaian majalah ilmiah yang berbahasa asing sedikit sekali atau sebesar 1,59 %, hal ini dioehabkan antara lain hambatan dalam hahasa asing para peneliti UNSOED. Kesimpulannya antara lain pemakaian majalah sangat bervariasi dalam laporan penelitian ekonomi UNSOED, majalah Prisma ternyata paling banyak di manfaatkan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadwari Budi Sarwindah
"Suatu penelitian selalu berhubungan dengan peneli_tian serupa yang sudah dilakukan agar tidak terjadi pene_litian yang berulang. Oleh karena itu dalam laporan pene_litian terdapat daftar pustaka yaitu suatu daftar sumber yang digunakan atau sumber sitiran (citation source). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sitiran bidang kedokteran gigi sebagaimana yang tertera dalam laporan penelitian yang dihasilkan oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pads tahun 1982-1992. Dalam analisa ini memperlihatkan adanya berbagai jenis dokumen yang disitir yaitu majalah (50,497.): buku (39,09%); kertas kerja pertemuan ilmiah (4,56%); laporan penelitian (1.717.); skripsi, tesis, disertasi (0,81%); dokumen tidak diterbitkan (0,337.): dan komunikasi pribadi (0,24%). Dari prosentase tersebut menunjukkan bahwa maja_lah merupakan sumber informasi yang penting. Majalah Journal of Prosthetics Dentistry menempati peringkat pertama dalam penggunaan majalah. Dokumen yang paling sering disitir adalah dokumen yang berumur kurang atau lama dengan 10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa informasi terbaru sangat dibutuhkan dalam penelitian, sedangkan bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris (89,01%), Indonesia (10,267.), Merman (0,577.) dan Belanda (0,167.)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang mencoba menjelaskan rahasia alam, agar gejala alamiah terebut tidak lagi merupakan misteri yang terhubung. Ilmu dan penelitian menjadi hal yang saling terkait , karena pengembangan ilmu hanya dapat dilakukan melalui penelitian sedangkan penelitian akan melahirkan teori-teori dan ilmu pengetahuan artinya penelitian adalah sebuah keniscayaan dalam pengembangan ilmu."
330 MIWD 35 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>