Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90779 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmatsjah Said
"Perkembangan ilmu dan teknik kedokteran ternyata selain menyelesaikan masalah yang ada, juga sekaligus menimbulkan masalah-masalah baru, antara lain dalam bidang etika kedokteran. Seperti, bagaimana sikap seorang dokter dalam menghadapi akhir hayat seorang pasien yang menderita. Berdasarkan studi kepustakaan, dikemukakan beberapa pengertian tentang mati juga beberapa definisi euthanasia. Selanjutnya dalam tiga bab disampaikan pendapat-pendapat yang kontroversial, yaitu tentang euthanasia pasif, aktif yang tidak-langsung dan yang langsung. Kemudian dalam bab terakhir dikemukakan catatan kritis tentang tingkah laku dokter dalam masalah tersebut. Dalam keputusan dokter terhadap pasiennya, seharusnya ia mengadakan relasi yang fungsional dalam imanensi ilmu dan teknik kedokteran. Ia harus mentransendensikan relasinya untuk dapat mengambil keputusan moral. Disini buah pikiran yang bermacam-macam dari belakang meja dapat dimanfaatkan sebagai referensi, sesuai dengan situasi dan keadaan pasien. Setiap sikap dokter yang merupakan keputusan moral harus dapat dikembalikan ke norma dasar, yaitu memaksimalisasikan -akibat-baik dan keadilan. Dan dokter harus mengkondisikan dirinya untuk kecondongan dasar untuk berbuat baik tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waryono Suto Rahardjo
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Rehnalemken
"ABSTRAK
Perubahan sosial budaya pada kehidupan masyarakat sekarang ini, sedikit banyak telah didominasi oleh perkembangan yang pesat dari ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan teknologi modern. Salah satu bidang dalam kehidupan masyarakat yang telah dijamah oleh ilmu dan teknologi adalah bidang kedokteran. Melalui perkembangan teknologi medis yang canggih tersebut, maka diagnosa penyakit dapat dilakukan secara lebih sempurna dan pengobatan pun bisa dijalankan dengan metode yang lebih efektif.
Meskipun kemajuan dibidang kesehatan itu telah dapat memperingan rasa sakit, menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan penyakit, bahkan memperpanjang umur pasien untuk jangka waktu tertentu dengan memasang "respirator" pada tubuh penderita, akan tetapi adakalanya pasien tidak dapat disembuhkan lagi. Dalam upaya mempertahankan hidup pasien yang demikian itu, konflik pun timbul karena biaya perawatan yang mahal. Untuk menekan biaya perawatan di rumah sakit, biasanya pasien dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya dengan terlebih dahulu dimintakan persetujuan dokter yang merawatnya. Dengan perawatan dirumah oleh keluarga, penderita akhirnya meninggal dunia secara alamiah. Sebenarnya dalam hal ini telah terjadi euthanasia pasif, karena pihak keluarga pasien telah mengurangi kualitas perawatan dari perawatan dokter atau rumah sakit ke perawatan keluarga. Euthanasia semacam ini sering terjadi di tanah air kita. Nampaknya secara moral, euthanasia pasif sudah dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
Perkembangan selanjutnya menjadi menarik perhatian karena munculnya suatu ide atau gagasan untuk melakukan euthanasia aktif yang diusulkan oleh pasien ataupun pihak keluarga penderita. Tidakkah ide semacam ini berarti pembunuhan? Meskipun ada alasan yang cukup logis, yaitu untuk mengakhiri penderitaan pasien yang sudah tidak dapat disembuhkan lagi serta menekan biaya perawatan yang menjadi semakin mahal. Dalam pada itu tugas dokter untuk tidak bertindak sebagai pembunuh akan tetap berlaku sampai kapanpun juga. Oleh karena itu permintaan untuk melakukan euthanasia aktif akan selalu menimbulkan konflik batin bagi para dokter. Apakah euthanasia aktif akan dapat diterima, terserah pada sikap masyarakat pada umumnya.
Masalah euthanasia ini menyangkut nyawa manusia. Bila dilihat dari kacamata hukum, khususnya hukum pidana, maka euthanasia dapat dikategorikan ke dalam kejahatan terhadap nyawa orang, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 334 KUHP. Secara historis, pasal ini belum pernah menjaring pelaku euthanasia, sehingga dianggap tidak efektif. Oleh karena itu dalam rangka pembangunan hukum, terutama pembaharuan hukum pidana, maka Pasal 344 KUHP tersebut perlu ditinjau kembali, agar dapat berdayaguna, berhasilguna dan sesuai dengan perkembangan sosial. "
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Tarlitha Gracia
"ABSTRACT
Pada masa modern ini, penderitaan berat yang dirasakan pasien sebagai akibat dari penyakit yang sulit atau bahkan sudah tidak dapat disembuhkan masih menjadi suatu permasalahan dalam dunia kedokteran. Penderitaan yang berat tersebut mungkin akan lepas apabila kematian datang. Hal ini berkaitan dengan euthanasia yang bertentangan dengan Sumpah Dokter, Etika, maupun Hukum. Walaupun pada praktiknya, euthanasia sudah kerap dilakukan di Indonesia dengan melakukan penghentian terapi bantuan hidup terhadap pasien terminal yang merupakan bentuk euthanasia pasif. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, muncul sebuah studi untuk menangani kontroversi etik yang disebut bioetika kedokteran dan diatur di dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI). Hukum di Indonesia menyatakan bahwa euthanasia merupakan suatu yang dilarang dan dapat dipidanakan, namun terjadi ketidaksesuaian regulasi antara satu dengan lainnya karena pada nyatanya penghentian terapi bantuan hidup terhadap pasien terminal diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2014 tentang Penghentian Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor. Dalam menganalisis permasalahan tersebut, skripsi ini diteliti dengan metode yuridis-normatif serta menggunakan tipologi penelitian deskriptif. Adapun hasil analisa yang disimpulkan oleh penulis yakni penghentian terapi bantuan hidup terhadap pasien terminal diperbolehkan berdasarkan bioetika kedokteran dan hukum di Indonesia. Selanjutnya, saran yang penulis berikan, yakni: kepada Ikatan Dokter Indonesia agar menjelaskan bentuk euthanasia apakah yang sebenarnya dilarang, kepada Pemerintah khususnya tim revisi KUHP agar mengubah definisi euthanasia karena sudah tidak relevan dengan keadaan sekarang, dan kepada Media Massa agar lebih bijak dalam memberikan informasi dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai topik artikel yang akan diberitakan supaya tidak terjadi kesalahan dalam memberikan informasi.

ABSTRACT
In modern era, the severe suffering felt by patients as a result of difficult or even incurable diseases is still a problem in the medical world. Severe suffering may be released when death comes. This is related to euthanasia which is contrary to the Doctors Oath, Ethics, and Law. Although in practice, euthanasia has often been carried out in Indonesia by stopping life assistance therapy for terminal patients which is a form of passive euthanasia. To deal with these problems, a study emerged to address the ethical controversy called medical bioethics and regulated in the Indonesian Medical Ethics Code (KODEKI). Indonesian Law states that euthanasia is prohibited and can be criminalized, but there is a discrepancy between one another regulations because in reality the termination of life assistance therapy for terminal patients is regulated in the Minister of Health Regulation No. 37 of 2014 concerning the Cessation of Death and Use of Donor Organs. In analyzing these problems, this thesis was examined by juridical-normative method and used descriptive research typology. The results of the analysis concluded by the authors is the termination of life assistance therapy for terminal patients is permissible based on medical bioethics and law in Indonesia. Furthermore, the suggestion that the author gives are: to the Indonesian Doctors Association to explain the form of euthanasia is actually prohibited, to the Government especially the Criminal Code revision team to change the definition of euthanasia because it is not relevant to the present situation, and to Mass Media to be more informed by doing research first on the topic of the article that will be reported so that there is no error in providing information."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Surya Nugraha
Yogyakarta: Bio Pustaka, 2008
920 Nug M
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sujatno, 1944-
Jakarta : Team 4AS, 2007
303.34 ADI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eva Rachmi
"Kurikulum berbasis kompetensi di PSKU Universitas Mulawarman dilaksanakan mulai September 2007, menggunakan problem-based learning atau PBL yang merupakan strategi pembelajaran berdasar problem. Dalam tutorial PBL terjadi proses belajar secara kolaboratif memanfaatkan sumber pengetahuan kolektif untuk meningkatkan pembelajaran semua anggota kelompok. Partisipasi mahasiswa dalam tutorial mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kinerja tutor, kualitas problem, dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterkaitan antara kinerja tutor, kualitas problem, komunikasi interpersonal, dan partisipasi mahasiswa dalam PBL di PSKU Universitas Mulawarman. Penelitian ini dilakukan pada akhir uji coba PBL, diikuti oleh mahasiswa kedokteran tahun pertama dan kedua yang dibagi dalam 15 kelompok secara random pada 25 Mei 2007. Tiap mahasiswa mengisi kuesioner tentang kinerja tutor, kualitas problem, dan komunikasi interpersonal sesuai dengan persepsinya.
Partisipasi mahasiswa tiap kelompok dinilai oleh observer sesuai dengan daftar tilik. Analisa statistik dilakukan dengan regresi linier menggunakan STATA 6.0. Dari 110 mahasiswa, sebanyak 64 orang yang mengikuti uji coba, dan seluruhnya bersedia mengikuti penelitian ini. Kinerja tutor menunjukkan hubungan dengan partisipasi mahasiswa (coe//szen/Coef.=0,66;95%CI=0.38-0.94). Unsur non-sugestif (Coef.=0,76;95%CI=0,15-l,38) dari kinerja tutor mempunyai pengaruh paling kuat terhadap partisipasi mahasiswa diikuti oleh unsur non-asertif (Coef.=0,77;95%CI=0,14-l,40). Komunikasi interpersonal juga menunjukkan keterkaitan dengan partisipasi mahasiswa (Coef.=0.67; 95%CI=0.05-1.30). Koefisien regresi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang positif antara unsur non-asertif dan non-sugestif, serta komunikasi interpersonal terhadap partisipasi mahasiswa. Sedangkan kualitas skenario menunjukkan hubungan yang lemah dengan partisipasi mahasiswa.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan unsur non-asertif dan non-sugestif dari kinerja tutor, serta komunikasi interpersonal yang baik akan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam tutorial PBL."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
T58790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lini Fefani
"Skripsi ini membahas nilai-nilai humanisme pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis sebagai budaya perusahaan yang diterapkan dalam manajemen perusahaan Jepang, dengan menjelaskan latar belakang kehidupan Matsushita Konosuke, kesuksesannya menjalankan perusahaan, serta menguraikan dan menganalisa pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan sifat penulisan deskriptif analisis. Hasil penilitian menemukan bahwa dalam pemikiran-pemikiran Matsushita Konosuke yang berkaitan dengan etika bisnis memang terdapat nilai-nilai kemanusiaan, kekeluargaan, kecerdasan spiritual diri, dan moral yang tinggi yang diterapkan sebagai budaya perusahaan dalam manajemen perusahaannya.

The focus of the research is the humanism values of Matsushita Konosuke's thoughts which related to business ethics as a corporate culture that has been applied on Matsushita Electric by explaining about Matsushita Konosuke's life background, his success in business, and also by analyzing his thoughts which related to business ethics. This research is written based on analyzed-descriptive literature method. The result of this research is a conclusion that Matsushita Konosuke's thoughts which related to business ethics contains humanity values, familiarities, self-spiritual intellegences and high morals that has been applied as a corporate culture in his corporate management."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13575
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>