Ditemukan 190219 dokumen yang sesuai dengan query
Moeharti Soesani Moeimam
"Ktiga tipe ajektiva berakhiran -ing,-ering, dan -achting dapat berpangkal dari bentuk pokok berkelas kata sama, tetapi apakah setiap bentukpokok yang sama memiliki kemungkinan sama untuk menghasilkan tiga tipe ajektiva ini.Kemampuan -ing,-ering, dan achtig berkombinasi dengan suatu bentuk pokok dalam menghasilkan suatu kata baru adalah masing-masing tidak sama. Dalam proses pembentukan kata baru ini, ditemui adanya pembatasan berupa hambatan dari sestem pembentukannya, sehingga hambatan ini dapat dignakan sebagai patokan untuk menentukan prose pembentukan kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15903
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: AN SI'S, 2000
4957 k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maman Lesmana
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian lama kian melaju. Di sana-sini timbul pendapat, pikiran serta teori-teori baru. Sebagai salah satu unsur bahasa, kata mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan tersebut. makin banyak pendapat, pikiran serta teori-teori baru ditemukan, makin banyak pula kata-kata yang dipergunakan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bestari Diniarti
"Ver adalah prefiks yang banyak terdapatg dalam bahasa Belanda Pirefisaasi dengan ver- mengakibatkan perubahan bentuk dan makna tersebut suatu kategori yang menjadi bentuk dasarnya. Perubahan bentuk dan makna tersebut menjadi titik tolak dalam penulisan skripsi ini ini, Untuk meneliti perubahan yang ditimbulkaan khususnva oleh verba berprefiks ver- dengan sendirinya diperlukan pula berbagai teori yang berkaitan dengan vet- khususnva teori -teori yang berasal dari Arians Van Santen (1990) tentang spesivikasi proses pembentukan kata, Dik & Kooij. tentang derivasi dan fleksi sebagai kaidah pembentukan kata yang berlaku pada verba berprefiks ver- Jan teori lalu yang berasal dari Geeit dkk (1984) yang telah) memberikan pengkategorian makna untuk verba beiprefiks ver- berdasarkan makna yang terdapat di dalamnya. Penelitian lain ternyata menunujukkan bahwa kemampuan ver- untuk berkombinasi dengan kategori verba dan adjektiva jauh, lebih besar persentasenya jika dibandingkan dengan .jumlah nomina yang lebih sedikit dan dengan demikian telah menunjukkan bahwa verba dan adjektiva .lebih produktif dari yang lain lagii pula makna yang dihasilkan pun cukup bervariasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15743
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Perulangan (reduplikasi) merupakan suatu proses morfologis yang terdapat dalam bahasa-bahasa Nusantara ternasuk bahasa Wolio. Adapun yang dimaksud dengan perulangan adalah perulangan bentuk, baik seluruhnya maupun sebagian baik dengan variasi maupun tidak. Hasil perulangan itu disebut kata ulang, sedangkan yang diulang merupakan bentuk dasar. oleh karena itu, tulisan ini akan membahas macam-macam bentuk dan makna perulangan yang ditimbulkan oleh bentuk perulangan."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta : Balai Bahasa Djawatan Kebudayaan Kementerian P dean K
050 MBL (1951/52)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Yayah Bachria Mugnisjah Lumintaintang
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 LUM b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Asteria Triyanti Wara Pratiwi
"Adanya keinginan untuk mengetahui proses pembentukan kata berprefiks on-, ont- dan wan- dalam bahasa Belanda dan bagaimana pengaruh penambahan prefiks-prefiks tersebut merupakan langkah awal penulisan skripsi ini. Langkah berikutnya adalah melakukan pembahasan secara morfologis dan semantis dari kata-kata berprefiks tersebut. Sebagai tujuannya, selain mencari pembatasan pembentukan kata berprefiks on-, ont- dan wan-, juga ingin memberikan deskripsi mengenai prefiks-prefiks tersebut. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara morfologis prefiks on- dan wan- dapat berkombinasi dengan N, A dan V. Sedangkan prefiks ont- hanya dapat berkombinasi dengan N dan A. Secara semantis prefiks on- dan ont- dapat meninmbulkan makna 'mengingkari, menegasikan atau menjadikan lawan makna' kata yang disebutkan bentuk dasarnya. Prefiks wan- menyatakan makna kategori 'salah', 'buruk' atau 'keliru'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15816
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Atajudin Nur
"Bahasa Belanda-Pecuk adalah bahasa orang Belanda--Indo yang lahir pada abad ke-18, digunakan sebagai bahasa pergaulan antara tentara Belanda dengan penduduk asli serta masyarakat Belanda-Indo di Hindia Belanda. Istilah Pecuk di kalangan Belanda-Indo diperkenalkan oleh Tjalie Robinson, penulis berdarah Belanda-Indo yang banyak menggunakan bahasa Belanda-Pecuk dalam setiap karyanya. Dengan terbitnya buku Ik en Bentiet pada tahun 1976, maka istilah Belanda-Pecuk menggantikan istilah bahasa Belanda-Indo. Sebagai bahasa kreol, otomatis, Bahasa Belanda-Pecuk memiliki karakteristik sebagai bahasa pijin dan kreol. Bahasa Belanda-Pecuk adalah bahasa pijin yang dipakai sebagai bahasa ibu oleh orang Belanda-Indo. Pengaruh bahasa Melayu Betawi dan Belanda terhadap salah satu bahasa Belanda-Pecuk yang berkembang di Batavia terlihat dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikon. Dapat disimpulkan juga bahwa bahasa Belanda-Pecuk yang berkembang di Batavia adalah bahasa yang menggunakan sebanyak mungkin kosa kata Belanda dengan struktur gramatikal Melayu Betawi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15897
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta Depdikbud 1992,
499.221 8 P 439 f
Buku Teks Universitas Indonesia Library