Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murti Bunanta
"Penulis mengambil masalah bacaan anak-anak Belanda sebagai pokok pembicaraan dalam tinjauan ini, karena selama ini pembicaraan-pembicaraan yang ada tentang kesusastraan Belanda terutama berkaitan dengan bacaan orang dewasa, baik yang menyangkut karyanya, maupun yang menyangkut pengarangnya. Tentu lebih lengkap rasanya, bila kita juga mengenal dunia bacaan anak-anak Be_landa, meskipun tidak semua hal dapat diketengahkan di sini, tetapi paling tidak yang terutama diharapkan ada_lah bahwa tinjauan ini sebagai pembuka jalan untuk pe_ngenalan kita akan dunia bacaan anak-anak Belanda. Selain itu, penulis berpendapat bahwa penyelidikan mengenai kegiatan-kegiatan pengembangan bacaan anak - anak (dan remaja) di negara lain dapat merupakan bahan perbandingan yang berguna bagi kemajuan dunia bacaan anak-anak Indonesia1 . Rasanya ungkapan Dr.H.B. Jassin, yaitu : Yang mengetahui.situasi dunia, itulah yang da_pat berpacu dengan juara-juara2), juga dapat dan perlu diterapkan dalam hal pengembangan bacaan anak - anak Indonesia, sebab kenyataan bacaan anak-anak di banyak negara maju sudah mencapai taraf kesusastraan anak-anak . Tidak saja karena memang negara tersebut sudah ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Riris Kusumawati
"Bacaan untuk anak-anak penting. Kita cukup mengingat satu di antara banyak kegunaannya, yaitu sebagai alat penambah pengetahuan anak_anak di samping pelajaran-pelajaran yang mereka peroleh di sekolah atau di rumah. Karena itu penulis telah memilih masalah bacaan anak-_anak sebagai pokok penyelidikannya. Hal tersebut terutama dilakukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan, bacaan apa dan yang bagaimana yang sesuai untuk anak-anak. Segi-segi yang tercakup dalam masalah bacaan anak-anak sangat banyak dan luas jangkauannya. Demikian pula ragam penyajian bacaan anak-anak. Tidak semuanya dapat dibahas dalam skripsi yang penyelidikannya bersifat pendahuluan dan menggunakan materi terbatas ini. Sekalipun demikian akan diusahakan pencatatan data dan pengacuan ma_salah sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh gambaran tentang luas sebenarnya bidang ini. Dengan demikian diharapkan penyelidikan pendahuluan ini dapat memberikan saran-saran serta menyediakan bahan dan data untuk penyelidikan serta penelitian yang bersifat lebih lanjut. Bacaan untuk anak-anak mempuyai sifat dan ciri-ciri khas yang membedakannya dari bacaan untuk orang dawasa. Agar dapat membiarkan karya yang khas itu berbicara dalam kebebasannya yang khas pula kita harus membebaskan diri dari ukuran-ukuran penilaian a priori seorang! dewaaa. Kita menjadikan diri kita muda kembali dalam semamgat, agar dapat menciptakan hubungan yang sewajarnya dengan bacaan yang khas ini, bacaan untuk anak-anak_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S11285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marina Augustina Isakh
"ABSTRAK
Age Factor in Learning Dutch: A Psycholinguistics Study About Children in Comparison with AdultsThis study is focused on age factor in learning Dutch by children age 9 - 14 years en adults age 18 - 21 years. The problems that are analyzed are not only those of learning Dutch as a foreign language (L2), but also psychological problems. For that reason the study of age factor in learning Dutch as L2 is related with a psychological study of children in comparison with adults.
To analyze the learning of Dutch as a L2 by children and adults is used an experimental method of analysis: observation in artificial condition, in which the condition is created by the analyst. Thus, the experimental analysis is an analysis that is made by manipulation and control of the objects of the analysis. The subject of the analysis is determined by the use of Dutch grammatical rules as Verb Final en Inversie, because these are grammatical characteristics of the Dutch language that are not used in other foreign languages.
The study find out that the adults have better results than the children on behalf of the way of learning the language, which method is used in learning L2, for example cognitive maturity and cognitive activity. Also adults are more aware in correcting mistakes in L2."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Nugrahaeni Prananingrum
"Hingga saat ini, majalah anak-anak di Indonesia masih sangat sedikit jumlahnya, kenyataan tersebut tidak sebanding dengan jumlah anak-anak usia 5 tahun hingga 14 tahun, bila ditinjau berdasarkan data jumlah kependudukan BPS tahun 1999. Perbandingan antara bacaan anak-anak di Indonesia dengan jurnal anak-anak yang berusia 5 hingga 14 tahun di Indonesia tidak proporsional. Jumlah bacaan anak-anak yang berbentuk majalah dan tabloid hanya sebanyak 15 bacaan, sedangkan jumlah anak-anak usia tersebut sebanyak 44.658.700.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian mengenai manajemen media untuk majalah anak-anak tersebut dibuat. Kajian Studi ini mengambil unit analisis individu yang mengelolan majalah ORBIT dan majalah INA. Pemilihan majalah tersebut karena kehadirannya hampir bersamaan yaitu sama-sama berusia 2 tahun. Selain itu, segmen pembaca keduanya hampir sama, majalah INA untuk pembaca usia 5 hingga 12 tahun dan majalah ORBIT untuk usia 9 hingga 12 tahun.
Teori yang dipergunakan merupakan teori fungsi media massa, dari Laswell dan Charles Wright (1948). Untuk teori manajemen media mempergunakan teori Edwin Emery (1971) yang mengungkapkan pengelolaan redaksional suatu majalah merupakan suatu hal yang penting bagi kesuksesan suatu majalah. Hal tersebut lebih ditekankan oleh Jim Willis (1993), bahwa keberhasilan pemasaran suatu majalah ditentukan pula oleh diagram pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menggunakan instrumen penelitian yaitu penelitian sendiri.
Pengumpulan data dengan observasi dan teknik wawancara mendalam. Informan yang di interview dalam penelitian ini merupakan pihak-pihak yang berkaitan dengan fungsi dari manajemen media majalah anak-anak. Manajemen media pada majalah anak-anak dalam pengelolaan redaksional hampir memiliki ciri khas yang sama. Kedua majalah tersebut menyampaikan pesan untuk anak-anak dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, serta memberikan kamus singkat untuk bahasa asing.
Proses sirkulasi kedua majalah tersebut juga berbeda, majalah ORBIT lebih mengutamakan penjualan dengan direct sales langsung ke sekolah-sekolah selain melalui agen sedangkan majalah INA menggunakan sistem agen. Biaya produksi untuk penerbitan majalah tersebut berbeda, hal tersebut dipengaruhi oleh jenis kertas dan biaya percetakan. Pemilihan komponen personal untuk setiap majalah berbeda, majalah ORBIT menggunakan penerimaan dengan sistem terbuka sedangkan majalah INA dengan sistem tertutup atau relasi dengan pihak pemilik modal.

ORBIT and INA as Children Magazines: A Study on the Media Management - Children Magazines in ParticularSo far there is still very children magazines in Indonesia as for being compared to the number of the children of the age between five and 14 years old. According to the National Bureau of Statistics, in 1999, there were only 15 children magazines for 44,658,700 children in Indonesia.
Based on the above facts, the study on the children media management was carried out as a sample two children magazines were singled out, namely. ORBIT and INA. The reasons being chosen were that the two had been published since two years ago, the readership were almost the same, namely, the former was designed for children of nine up to twelve years old.
The background theory used for this study was about the functions of the mass media according Laswell and Charles Wright (1948). As for the theory in media management, Edwin Emery (1971) held that editing management of a magazine was the most crucial point for the success of the magazine. This point was underlined by Jim Willis (1993), who said that the success in marketing of a magazine was determined by marketing policy.
The method of the study was qualitative design, that used research instrument, namely the researcher herself Collection of the data was carried out through observation, technique of depth interview. Resource persons being interviewed were those who were directly related to the functioning aspects of the children magazine management, such as the editing, production, circulation, promotion, budgeting and personnel staff.
The policy and practice of the editing management of both magazines were almost the same. It would be found in their communicating their messages namely using simple and clear language. In case of using foreign idioms both editors provided footnotes for explaining the meanings in Indonesia to the children. The main obstacle was their ability in communicating to the children with children's language. Their marketing process was also different. The amount of percentage for the agents and the schools were also unequal. Production cost of each magazine was also different. It was depended on the quality of the papers and the printing cost. As regards to the way of selection of the staff, the ORBIT magazine selected personnel through the common ordinary process, the INA magazine, however through the personal relation and no selection."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Damayanti
"Skripsi ini membahas masalah tema dan amanat dalam bacaan anak-.anak berbahasa Jawa terbitan Balai Pustaka. tahun 1920-1930. Tema adalah gagasan. ide atau pilihan utama yang mendasari suatu karya sas-tra (Sudjiman 1990: 50) sedangkan amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca (Sudjiman 1990: 5). Jumlah buku yang dianalisis adalah 14 buah. Di dalam ke-14. buku tersebut terkandung 43 judul cerita. Buku bacaan anak-anak berbahasa Jawa itu selain ditulis dalam huruf Jawa juga ada yang ditulis dalam huruf latin. Bacaan anak-anak tersebut sarat akan pesan-pesan moral yang dikemas dalam alur cerita yang menarik. Tokoh-tokoh dalam cerita menyampaikan berbagai contoh perilaku yang baik serta yang buruk. Pesan-pesan moral tersebut sangat berguna bagi pembacanya terutama anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tema dan amanat dalam bacaan anak-anak berbahasa Jawa terbitan Balai Pustaka 1920-1930 yang meliputi bagaimana tema dan amanat dibangun dalam setiap cerita serta bagaimana pengelompokan tema dan amanat itu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intrinsik dengan metode analisis deskriptif. Keterangan mengenai metode penelitian ini dijelaskan dalam bab . pendahuluan. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa tema dan amanat sentral cerita yang terkandung dalam.43 cerita itu dapat dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu: (a) Tema dan amanat ketuhanan Yang Haha Esa berjumlah 2. (b) Tema dan amanat sasial berjumlah 38. (c) Tema dan amanat alam berjumlah 3. Ternyata tema dan amanat sasial menduduki peringkat atas, hal ini dapat menunjukan bahwa pengarang bacaan anak-anak berbahasa Jawa terbitan Balai Pustaka 1920-1930 memandang perlu/penting wawasan sosial bagi kehidupan anak. Namun demikian seluruh tema dan amanat dalam bacaan anak-anak berbahasa Jawa terbitan Balai Pustaka 1920-1930 itu, dapat menunjang pembentukan moral yang baik bagi pembaca khususnya anak-anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartadi Wibowo
"ABSTRAK
Buku bacaan anak merupakan alat/sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dalam hal informasi, rekreasi, juga untuk memenuhi kebutuhan penemuan tokoh identifikasi, serta untuk mengembangkan minat anak. Sebagai bacaan anak, komik dan buku bergambar (picture books) adalah berdiri sendiri. Banyak pendapat yang pro dan kontra mengenai komik sebagai bacaan anak. Namun satu hal yang tidak dapat dipungkiri ialah, daya tarik komik sangat besar (lebih besar) dibanding daya tarik bacaan bergambar. Daya tarik komik dapat dimanaatkan untuk menarik minat baca anak-anak, sebagai pembaca pemula, dengan catatan ; diperlukan seleksi yang baik, antara lain dengan memperhatikan materi cerita, segi bahasa, bentuk dan ukuran huruf pada teks, serta kejelasan gambar. Bacaan bergambar memang dipersiapkan untuk konsumsi anak-anak. Namun bias mengungguli komik dalam hal daya tarik tehadap pembacanya, yaitu anak-anak. Untukitulah, maka buku bacaan bergambar ini dapat dipakai sebagai alternative komik, dan perlu penyebaran yang lebih luas(merata), serta harga yang lebih murah atau paling tidak setara dengan harga komik, yang relatif lebih murah.

"
1985
S15291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firyal Nisrina Kaharu
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai konflik rumah tangga dalam novel karya perempuan Israel. Korpus yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah novel yang berjudul The Beauty Queen of Jerusalem karya Sarit Yishai Levi asal Israel. Tujuan dipilihnya konflik Rumah tangga dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana konflik rumah tangga yang digambarkan dalam novel yang diusung oleh novelis Israel. Dalam penelitian ini, selain digunakan metode deskriptif kualitatif, yang analisisnya mengarah kepada pendeskripsian secara rinci novel tersebut, juga digunakan pendekatan obyektif, dan pendekatan struktural. Adapun, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang analisis unsur-unsur intrinsik dalam menganalis tokoh, penokohan, alur, latar dan amanat yang digunakan untuk melihat satuan isi cerita yang terdapat dalam novel tersebut dan teori tentang isotopi yang digunakan untuk melihat keberkaitan makna antara isi cerita tersebut. Dari hasil penelitian terhadap novel tersebut ditemukan bahwa konflik rumah tangga dalam novel The Beauty Queen of Jerusalem menggambarkan keadaaan konflik rumah tangga berbeda-beda yang dialami oleh keluarga keturunan Sheparadic selama empat generasi.

ABSTRACT
This study discusses domestic conflict in a novel by Israeli women. The corpus used in this study is novel entitled The Beauty Queen of Jerusalem by Sarit Yishal Levi from Israel. The purpose of choosing domestic conflict in this study was to find out how the domestic conflict was described in the novel carried by Israeli novelists. In this study, besides using descriptive qualitative method, whose analysis leads to the detailed description of the novel, using an objective approach, and a structural approach are also used. Meanwhile, the theory used in this study is the theory of the analysis of intrinsic elements in analyzing the characters, characterization, plot, background and moral of the story used to see the unit of content of the stories contained in the novel and the isotope theory used to see the relationship between the story content. The results of this study of the novel found that domestic conflicts in the novel The Beauty Queen of Jerusalem described the different circumstance of domestic conflict experienced by the Sherapadic Family of four generations."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Audifa Thahira Fitriadi
"Lagu anak-anak umumnya diciptakan dengan kata-kata yang mudah dicerna. Lagu dapat membantu anak menghafal kosa kata dan menyampaikan ekspresi dengan lebih efektif. Salah satunya dengan penggunaan interjeksi. Interjeksi atau tussenwerpsel merupakan kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Penelitian ini membahas penggunaan interjeksi pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan jenis interjeksi berdasarkan maknanya serta mengidentifikasi jenis interjeksi yang dominan pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Data penelitian ini berupa lima belas lagu anak-anak Belanda yang didapatkan melalui situs minidisco.nl. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif dan menggunakan teori interjeksi dari Haeseryn (1997). Hasil dari analisis menunjukan bahwa dalam lima belas lagu anak yang diteliti, ditemukan 31 interjeksi, dengan jenis interjeksi di antaranya interjeksi bermakna yang mengekspresikan emosi secara spesifik, interjeksi bermakna sebagai interaksi sosial, dan interjeksi tidak bermakna yang menirukan suara manusia, suara hewan, dan suara lainnya. Interjeksi tidak bermakna merupakan interjeksi yang paling dominan digunakan dalam lagu anak-anak bahasa Belanda.

Children’s songs are generally created with words that are easy to understand. Songs can help children memorize vocabulary and convey expressions more effectively. One of them is by using interjections. An interjection is an exclamation used to express feelings. This study discusses the use of interjections in Dutch children's songs. This research aims to describe the types of interjections based on their meanings and to identify the dominant types of interjections in Dutch children's songs. The data for this research are 15 Dutch children's songs obtained through the minidisco.nl site. This research is qualitative research with a descriptive analysis research method and using the theory of interjection from Haeseryn (1997). The analysis results show that in the children's songs studied, there were 29 interjections found, with the types of interjections including meaningful interjections that express emotions specifically, meaningful interjections as social interactions, and meaningless interjections that imitate human voices, animal sounds, and other sounds. The meaningless interjection is the most dominant interjection used in Dutch children's songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Damayanti
"Permasalahan yang muncul berdasarkan pendapat Khomsi bahwa ciri kalimat pada bacaan anak adalah kalimat sederhana. Kalimat sederhana yang dimaksud menggunakan ujaran pendek, sedikit kalimat bawahan, kosa kata lebih terbatas dan tidak mengandung kata-kata yang abstrak. Berdasarkan pendapat tersebut, munculah tiga pokok bahasan yaitu apakah cerita anak menerapkan pola kalimat sederhana sesuai dengan pendapat Khomsi; berapakah jumlah kata pada kalimat yang sesuai dengan kriteria ujaran pendek; jenis kalimat mana yang sering muncul.
Untuk menjawab pokok bahasan tersebut maka dilakukan penelitian pada enam bacaan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan studi pustaka dan melakukan pengujian. Melalui studi pustaka diperoleh data mengenai pola kalimat sederhana dan ujaran pendek. Pengumpulan data yang berhubungan dengan kalimat sederhana di dalam buku bacaan anak dilakukan dengan mengadakan pengujian di enam bacaan anak yang berbeda pada sasaran umur pembaca.
Pengujian dengan mengambil sampel yang dimulai pada tiap bab I dan diberi nomor satu hingga seratus. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh bacaan anak menerapkan pendapat Khomsi mengenai kalimat sederhana pada bacaan anak seperti ujaran pendek, banyak menggunakan kalimat tunggal. Jumlah kata yang sesuai dengan ujaran pendek adalah yang berskala kecil (1-5 kata) dan berskala sedang (6-10 kata). Dengan dua skala tersebut jurnlah kata secara keseluruhan bisa menjadi sedikit. Berdasarkan tabel yang telah dibuat, kalimat tunggal, kalimat langsung, kalimat aktif dan kalimat pernyataan merupakan yang terbanyak frekuensi pemunculannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>