Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifli Usman
"Salah satu faktor yang menunjang tercapainya sasaran pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional adalah Kebijaksanaan Obat Nasional (selanjutnya disebut KON). Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan makanan Departemen Kesehatan RI , diantara bagian alternatif, teknologi medis yang ada, intervensi dengan obat merupakan intervensi yang paling banyak digunakan dan untuk kebanyakan penyakit sering merupakan terapi yang.lebih tepat dan murahl). Kebijaksanaan Obat Nasional tersebut bertujuan Memperluas dan meratakan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan mencukupi persediaan obat dan alat kesehatan dengan penyebaran yang makin merata dan dapat diperoleh oleh yang membutuhkan pada saat diperlukan. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menjamin kebenaran khasiat, keamanan dan mutu ()bat dan alat kesehatan serta meningkatkan ketepatan dan kerasionalan penggunaannya. Melindungi masyarakat terhadap kerugian dan bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan obat, alat kesehatan dan obat tradisional yang sub-standar, serta kerugian dan bahaya yang diakibatkan oleh kesalahan penggunaan dan penyalahgunaannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sigit Koesma
"

Tumor larings telah dikenal sejak zaman kuno. Soerhave dan Morgagni pada abad ke 17, setelah melakukan otopsi, mengumumkan bahwa tumor larings merupakan penyebab kematian penderita itu. Tetapi karena kesukaran melakukan pemeriksaan larings pada penderita, para ahli pada waktu itu tidak berhasil menegakkan diagnosis tumor larings yang menyebabkan sumbatan larings sehingga mengakibatkan kematian.

Seteiah Chevalier Jackson menciptakan laringoskop, barulah pemeriksaan dan diagnostik kelainan di larings, terutama karsinoma larings, berkembang dengan pesat. Dengan laringoskopi langsung kelainan di daerah glotis dan supraglotis, tempat yang sering ditemukan karsinoma, dapat dilihat dengan jelas. Apalagi setelah Gustav Killian memperkenalkan laringoskop suspensi, dan pada zaman modern ini, dengan pemakaian mikroskop operasi, tiap bagian dari larings dapat diperiksa dengan lebih jelas dan intensif sekali. Dengan cara ini dapat diambil biopsi jaringan dengan tepat untuk pemeriksaan histologik.

Jackson membuat ketentuan, bahwa pada seorang penderita yang berumur sekitar 50 tahun, bila suaranya parau lebih lama dan pada parau yang disebabkan oleh influenza, maka penyebabnya dapat diperkirakan oleh suatu tumor larings, kecuali bila dapat dibuktikan_ bahwa tidak ditemukan adanya tumor di larings.

Ternyata ketentuan dari Jackson ini terbukti benar, sehingga dengan dcmikian pada tiap penderita dengan suara parau lebih lama dari 2 minggu, haruslah diperiksa dengan teliti, dengan laringoskopi tak langsung, maupun dengan laringoskopi langsung. Pemeriksaan laringoskopi langsung perlu sekali dilakukan, bila pada laringoskopi tak langsung, komisura anterior tidak dapat dilihat dengan jelas, oleh karena tempat ini merupakan tempat predileksi untuk kanker primer di pita suara, dan dengan cara ini pula diambil biopsi dari tumor untuk pemeriksaan histologik. untuk mendiagnosis jenis tumor.

Cara pemeriksaan radiologik. dengan melakukan tomografi. besar tumor dapat dilihat, sehingga dapat dilihat pula sampai kemana meluasnya tumor itu di larings.

Pada tahun terakhir ini para ahli mencoba mengetahui adanya karsinoma "in situ" di daerah yang dicurigai, dengan melakukan pewarnaan "in vivo" memakai biru toluidin. Tetapi pewarnaan ini masih belum dapat dipercaya, karena selain dari pada sel kanker, juga sel radang mengambil warna biru sehingga bukan saja pada karsinoma "in situ" yang menjadi biru, tetapi juga suatu erosi dilarings akan berwarna biru.

Pada karsinoma larings, jika pada pewarnaan dengan biru toluidin pada pemeriksaan laringoskopi langsung, selain dari pada tumor yang secara makroskopik kelihatan juga ada bagian lain yang berwarna biru oleh zat warna itu, maka sebaiknya selain dari pada biopsi dari jaringan tumor yang tampak itu, dilakukan juga biopsi di tempat yang berwarna biru itu. Apabila pada pemeriksaan histologik bagian itu ternyata suatu karsinoma, maka berarti tumor lebih luas dari pada jaringan tumor yang tampak makroskopik, atau ada sarang primer lain.

Pengobatan kanker larings masih tetap merupakan problems yang sukar diatasi, oleh karena yang harus dikeluarkan ialah pita suara dan sekitarnya, sedangkan organ ini diperlukan untuk berbicara, untuk berkomunikasi.

Disfoni sampai afoni pada stadium dini sudah sangat mengganggu penderita dalam pergaulan sehari-hari. Dan makin lanjut penyakitnya, makin gawat gejalanya, selain dari pada afani, juga pernapasan terganggu, dengan stridor, sesak napas dan asfiksia.

Sebelum tahun 1967, pengobatan karsinoma larings yang dapat diberikan di sini hanyalah radioterapi, kuratif maupun paliatif untuk semua stadium.

Jika setelah radioterapi ternyata terjadi residif, maka pada waktu itu kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sehingga dengan terusnya meluas tumor itu saluran napas makin sempit, dan akhirnya tersumbat sama sekali Paling-paling hanya dapat dibuatkan trakeostoma untuk menjamin jalan napas, tetapi penjalaran serta membesarnya tumor itu tidak dapat dicegah.

Larings menjadi besar, keras dan terfiksasi. Seluruh kulit leher menjadi tebal dan kaku oleh karena infiltrasi kanker menjalar ke kulit. Ke posterior, tumor akan menyumbat esofagus, sehingga terjadi disfagia, dan dengan demikian perlu dibuatkan gastrostomi. Akhirnya penderita ,meninggal, selain oleh karena asfiksia, juga olah karena kurang makan dan perdarahan masif karena pecahnya pembuluh darah di mediastinum.

"
Depok: UI-Press, 1980
PGB 0069
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Endang Soelastri Soedito
"Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memiliki cara khususdalam pertumbuhannya dewasa ini. Perpustakaan FKUI terdiri dari Perpustakaan Pusat dan 32 Perpustakaan bagian. Jumlah tersebut tidak hanya menunjukkan jumlah yang besar, tetapi juga menggambarkan kesulitan yang di kandung di dalamnya. Kesulitan tersebut tidak terlepas dari tradisi dan sejarah pertumbuhan bagian-bagian dalam lingkungan FKUI. Perpustakaan bagian tumbuh lebih awal dari Perpustakaan Pusatsebagai ussaha untuk memnuhi kebutuhan masing-masing bagian. FKUI berkembang dari lembaga pendidikan tenaga para medis yang dimulai pad tahun 1851. Tujuan pendidikan adalah untuk mendapatkan tenaga mantra cacar. Pada tahun 1875 diadakan perubahan dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga dokter Jawa. Tahun 1902 lulusan sekolah ini diberi nama Inlands art dengan lama pendidikan 7 tahun. Nama sekolah diubah menjadi School tot Opleiding Van Indische Artsen atau STOVIA. Sekolah ini menerima warga Tionghoa dan Belanda sebagai siswanya juga. Lulusan sekolah ini dianggap sama dengan lulusan Fakultas Kedokteran di Negeri Belanda. Pada jaman pendudukan Jepang Ikai Daigaku didirikan sebagai ganti dari Geneeskundige Hogeschool dan NIAS di Surabaya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S15225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Iman Soesanto
"Dari berbagai bagian dalam perpustakaan, yang paling menonjol dan menarik adalah Bagian Pelayanan. Demikianlah pandapat para pemakai perpustakaan pada umumnya. Pendapat tersebut memang wajar dan masuk akal, sebab pemakai datang ke perpustakaan hanyalah untuk 'memakai' perpustakaan tersebut. A library (from Lat. liber, book) is a collection of written, printed or other graphic material (including films, slides, phonograph records and tapes) organized for use. _Perpustakaan (pustaka: buku, kitab) adalah suatu koleksi bahan tertulis, tercetak, atau bahan dalam bentuk lain (termasuk film, piringan hitam, dan pita suara) yang diorgani sasikan untuk dipakai. Arti perpustakaan dalam definisi di atas ditekankan pada: ada_nya koleksi bahan pustaka dan adanya organisasi atau pengelola_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S15393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar-Situmeang, Djodjor
"ABSTRAK
Surat kabar adalah sumber informasi yang selalu memberi_takan berita-berita terbaru, yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Berbagai berita dari berbagai disiplin ilmu tercantum dalam sumber informasi tersebut. Salah satu fakultas dari Universitas Indonesia yang benar-_benar memanfaatkan surat kabar ialah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini berawal dari hal tersebut diatas. Surat kabar dikliping di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1959 dan pads tahun 1957 dikumpulkan secara utuh karena menghindari adanya artikel yang terbuang yang kemungkinan kemudian_hari akan dicari orang. Pembuatan kartu indeks dari surat kabar-surat kabar yang dilanggan masih berlangsung sampai sekarang. Hal yang diteliti ialah sejauh mana kepentingan surat kabar itu sebenarnya bagi pengajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Apakah sarana temu kembali yang tersedia telah cukup memadai dalam penggunaannya, kemajuan-kemajuan apakah yang kemudian hari dapat dilakukan oieh Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia balk dalam hal penyimpanan maupun pengindeksan artikel surat kabar. Dengan menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan Kuesioner dapatlah diketahui bahwa untuk berbagai mata kuliah dari Jurusan Studi Pembangunan dan Manajemen memanfaatkan berita-_berita yang menyangkut bidang Ekonomi sebagai bahan diskusi, karya tulis maupun seminar yang terus menerus ada pada setiap semester_ Sedangkan pengajar sendiri juga banyak mengambil contoh-contoh berita dan kondisi Ekonomi Indonesia dari surat kabar untuk menjelaskan tentang teori-teori ekonomi yang diajarkan. Bagi Jurusan Akuntansi relevansi surat kabar hanya sedikit, karena komoditi bidang akuntansi hanya uang. Sarana Temu Kemba_li yang tersedia sudah cukup memadai. Sedangkan kemaju_an-kemajuan yang dapat direncanakan dapat ditinjau dari beberapa usul pengajar agar perpustakaan menambah judul-_judul surat kabar yang dilanggan agar bertambah pula pengetahuan mahasiswa di bidang ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia umumnya. Selain itu perpustakaan harus mempunyai alat fotokopi sendiri agar dapat memperbaiki penyimpanan dengan membuat kliping dari foto kopi artikel surat kabar dan menyimpannya dalam ordner, pilihan selanjutnya ialah pembuatan mikrofis. Hal ini semua hanya dapat terjadi atas kerja sama pengajar dan pustakawan dan pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"
1989
S15716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuni F. Usman
"Pada masa kini bidang teknologi kedokteran menunjukkan gejala perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semakin banyaknya penemuan baru yang berkaitan dengan ilmu kedokteran seperti penemuan obat-obatan dan alat-alat kesehatan memotivasi para dokter untuk memperdalam ilmu pengetahuan sebagai dokter spesialis sesuai dengan bidang kerjanya. Hal ini menimbulkan dampak yang memungkinkan pemberian layanan informasi dengan cepat dan tepat kepada para dokter spesialis sehingga pengelola informasi dituntut untuk membuat suatu lembaga yang bergerak di bidang kedokteran salah satunya adalah Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia.
Permasalahan yang timbul adalah banyaknya permintaan artikel majalah dan informasi bidang kedokteran dari para peneliti dan pengajar Program Pasca Sarjana (S2) dan Program Doktor (S3), pembicara seminar/simposium dan dokter yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang berada di Jakarta maupun luar daerah namun koleksi tersebut tidak ada dalam koleksi Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia sehingga memerlukan kerjasama dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Univeristas Indonesia.
Pembahasan skripsi ini mengambil judul Kerjasama Pusat informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan pendekatan secara teoritis dilakukan melalui riset lapangan (observasi) maupun wawancara dengan pustakawan dan asisten pustakawan di Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia.Pendekatan teoritis dilakukan dengan menganalisa data dan informasi yang diperoleh penulis selama perkuliahan rnaupun data dan literatur yang menunjang di perpustakaan didasarkan hasil penelitian di lapangan. Dari hasil tersebut dibandingkan dengan data yang diperoleh di Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol Myers Squibb Indonesia sehingga menghasilkan kesimpulan dan saran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiori Amelia
"ABSTRAK
Universitas merupakan salah satu institusi yang memiliki kemungkinan terjadi bencana. Selama dua dekade, terdapat sejumlah bencana yang memberikan dampak negatif terhadap universitas. Ketangguhan adalah sebuah konsep penting yang telah dikembangkan dalam bidang manajemen bencana. Hal ini merupakan konsep yang menekankan untuk membangun kapasitas adaptif melalui pengembangan sosial, kompetensi komunitas, dan komunikasi yang kuat dan sistem informasi. Mahasiswa sebagai komunitas yang sering berada di kampus untuk melakukan aktivitas, baik kegiatan belajar, penelitian, maupun kegiatan organisasi memiliki risiko dan bahaya, dan merupakan hal penting bahwa mahasiswa seharusnya memiliki kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. sehingga mampu meningkatkan ketangguhan apabila terjadi bencana di universitas. mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu keperawatan, dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dalam menghadapi bencana sebagai upaya peningkatan ketangguhan menghadapi bencana di universitas. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa sudah tangguh dalam menghadapi bencana di universitas. Namun perlu dilakukan perbaikan pada beberapa variabel, antara lain persiapan menghadapi bencana di kampus, pengetahuan sistem peringatan dini di lingkungan kampus, kepemilikan asuransi bencana, sumber informasi, dan keikutsertaan dalam pelatihan penanggulangan bencana.

ABSTRAK
The University is one of the institutions that have the possibility of disaster event. For two decades, there have been a number of disasters that negatively impacted the university. Resilience is an important concept that has been developed in disaster management. This is a concept that emphasizes building adaptive capacity through social capital development, community competences, and solid communication and information systems. Students as a community that is often on campus to conduct activities, both learning activities, research, and organizational activities have risks and dangers, and it is important that students should be prepared for the possibility of disaster event, as of to increase the resiliency of disaster at university. The purpose of this study is to explain the preparedness and awareness of the students from the Faculty of Medicine, Faculty of Dentistry, Faculty of Nursing, and Faculty of Pharmacy University of Indonesia in facing disaster as efforts to enhance the resilience of the university. The research design of this study using cross sectional study conducted with a quantitative approach. The results show that students are already resilient facing disaster at University. However, several variables needs to be improved, there are disaster preparedness, knowledge of disaster early warning system in university, disaster insurance ownership, resources of information, and participation in disaster management training."
2017
S68786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>