Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182005 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Soepangat
"Perpustakaan ,yang bernaung di bawah suatu lembaga penelitian, oleh sementara paneliti di 1ingkungan Lembaga Oseanologi Niasional LIPI dianggap merupakan jantungnya lembaga. Ungkapan ini dimaksudkan untuk menekankan betapa pentingnya peranan perpustakaan di dalam kehidupan suatu lembaga penelitian. Oleh Mien Rifai disebutkan bahwa penelitian dan perpustakaan merupakan sokoguru ilmu pengetahuan. Keduanya merupakan dwitunggal dan tak terpisahkan satu sama lainnya. Perpustaknan merupakan bagian yang integral dan merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup lembaga penelitian. Betapa suatu lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian apa saja tentu akan banyak memerlukan data dan informasi yang da_pat menunjang program lembaga. Data dan informasi ini sangat penting untuk dapat mendasari suatu kebijaksanaan dalam usaha pengembangan sumber daya. Bagi perpusta_kaan Lembaga Oseanologi Nasional - LIPI (selanjutnya disebut perpustakaan LON - LIPT), data dan in formasi ini dapat mendasari suatu kebijaksanaan dalam usaha pengembangan sumber daya perairan. Data dan informasl tersebut perlu disampaikan kepada para peneliti di lingkungan lembaga pada khususnya dan di luar lembaga pada umumnya. Hal ini sudah meniadi tujuan bagi suatu perpustakaan khusus sebagai mana dikemukakan oleh Surace, bahwa tujuan perpustakaan khusus ialah menyampaikan informasi dnn i.lmu pengetahuan yang diperlukan kepada kelompok pemakai tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Reformasi Birokrasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh Kementerian maupun Lembaga Pemerintah non Kementerian di Indonesia, tidak terkecuali LIPI. Di dalam Road Map (Peta Jalan) Reformasi Birokrasi LIPI 2015-2019 disebutkan sasaran ke tiga Reformasi Birokrasi adalah terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu diidentifikasi berbagai peran strategis yang telah dilalukan oleh satuan kerja dalam hal ini perpustakaan khusus (PDII) dalam memberikan layanan publik. Makalah ini menguraikan peran strategis yang dilakukan oleh PDII LIPI dalam eangka implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di LIPI. Kajian dilakukan menggunakan metode content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran strategis PDII LIPI untuk mengimplementasikan Reformasi Birokrasi di lingkungan LIPI adalah: 1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Sertifikasi Profesi dan Uji Kompetensi; 2) Meningkatkan Kualitas Layanan PDII LIPI melalui ISO 9001:2008 yang diperbaharui menjadi ISO 9001:2015; 3) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan; 4) Meningkatkan Kerjasama Layanan antar Stakeholder; 5) Menanamkan nilai-nilai yang dianut di PDII (IDAMAN).
Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa PDII LIPI telah melakukan sebanyak lima peran strategis dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Lembaga Induknya yaitu LIPI."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rusli Marzuki
"Perpustakaan merupakan salah satu tempat di mana berbagai informasi terdokumentasi secara sistematis. Salah satu fungsi informasi adalah mengurangi ketidakpastian. Oleh karena itu potensi perpustakaan sebagai sumber informasi berperan dalam usaha pemerataan distribusi informasi dan mengurangi kesenjangan informasi. Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII-LIPI) merupakan salah satu perpustakaan yang ada untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, PDII-LIPI secara berkesinambungan melengkapkan koleksinya, menyediakan sarana atau alat untuk rnempermudah penemuan dokumen serta menyediakan staf petugas terampil dalam rnelayani para penggunanya. Peningkatan jasa layanan ini dilaksanakan seining dengan tingginya tuntutan para pengguna jasa berkaitan dengan era globalisasi yang membuat informasi semakin mudah didapatkan.
Dalam usaha merealisasikan tugas dan tantangan tersebut dibutuhkan suatu iklim komunikasi yang kondusif di kalangan para petugas layanan dan juga kepada atasan mereka. Dengan demikian tujuan organisasi dapat dicapai yaitu kualitas layanan yang lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pengguna jasa. Dalam kenyataannya, perpustakaan PDII-LIPI mengalami berbagai kendala dalam mewujudkan tugas dan tantangan tersebut. Terdapat keprihatinan menyangkut semakin berkurangnya apresiasi masyarakat pada kedatangan dan keterpakaian koleksi perpustakaan dari tahun ke tahun. Studi evaluasi perpustakaan terakhir yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa para pengguna jasa menyatakan ketidakpuasannya terhadap koleksi perpustakaan dan kualitas layanan petugas perpustakaan.
Dari hasil studi empiris, ada tiga unsur pokok yang menentukan keberhasilan suatu perpustakaan, yaitu kelengkapan atau keragaman koleksi, kemudahan alat atau sarana penemuan dokumen, serta kemampuan dan kehandalan petugas dalam melaksanakan tugasnya. Kelengkapan koleksi dan sarana alat bantunya merupakan bagian dan manajemen perpustakaan. Sedangkan kehandalan dan kemampuan petugas dapat ditentukan dari berbagai sebab, salah satunya iklim komunikasi yang berlangsung di bagian jasa perpustakaan. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bagaimana iklim komunikasi yang terjadi di kalangan petugas internal di bagian jasa perpustakaan dan juga bagaimana kualitas layanan para petugas perpustakaan kepada para pengguna jasa. Untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut, penulis telah melakukan wawancara mendalam kepada para petugas internal dan para pengguna jasa sebagai pihak eksternal.
Dari hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa iklim komunikasi internal di antara petugas layanan di bagian jasa perpustakaan berlangsung tidak baik atau belum berjalan sebagaimana mestinya. Dan 5 (lima) dimensi iklim komunikasi (model Redding dalam Goldhaber) yaitu, dukungan; kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas; partisipasi dalam pengambilan keputusan; keterbukaan dan keterusterangan; serta tujuan kinerja yang tinggi, tiga di antaranya belum ditemukan dalam iklim komunikasi yang selama ini berjalan yaitu dimensi kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas; partisipasi dalam pengambilan keputusan; dan tujuan kinerja yang tinggi.
Dan ke-tiga dimensi tersebut didapatkan bahwa atasan tidak memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan sehingga bawahan menjadi apatis dalam melaksanakan pekerjaan mereka sehari-hari. Ide atau gagasan yang mereka sampaikan umumnya tidak ditanggapi oleh atasan. Hal ini membuat kendala atau hambatan kelancaran pekerjaan terus berlangsung. Para bawahan sering tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, hal ini sering menimbulkan efek yang bersinggungan dengan kepentingan karyawan. Selain itu bawahan tidak diberi kesempatan mendapatkan tambahan pengetahuan atau keterampilan guna meningkatkan kualitas kerja mereka.
Sementara itu, dari sisi pengguna perpustakaan penelitian ini menemukan adanya indikasi ketidakpuasan terhadap pelayanan perpustakaan. Hal tesebut disebabkan ketiadaan orientasi pemakai (user oriented) dan budaya layanan. Motivasi yang merupakan salah satu dimensi budaya layanan tidak dirniliki oleh petugas layanan pada umumnya. Dimulai dari ketidaksenangan akan pekerjaan mereka sehari-hari, ketidakdisiplinan mereka untuk dating dan pulang tepat waktu sampai ketidakpuasan dan ketidakadilan atas imbalan yang mereka dapatkan. Hampir semua para pengguna jasa mendatakan bahwa para petugas di bidang pelayanan hanya melaksanakan tugas sesuai job deskripsinya tanpa ada upaya untuk memberikan pelayanan lebih dalam memahami apa kebutuhan yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga melihat bahwa peraturan atau prosedur yang diterapkan di jasa perpustakaan masih berbelit-belit dan menggunakan jalur birokrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarsyah
"Pemasyarakatan perpusdokinfo merupakan kegiatan membujuk masyarakat untuk datang ke perpustakaan dan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Kegiatan ini merupakan salah satu unsur utama yang dinilai dalam pemberian angka kredit pustakawan. namun, kegiatan ini jarang bahkan tidak dilaksanakan sehingga berdampak rendahnya tingkat kunjungan ke perpustakaan dan peran perpustakaan sebagai agen perubahan belum terlihat keberhasilannya dan tidak populer. Tujuan artikel ini menjelaskan kepentingan pemasyarakatan perpusdokinfo yang meliputi kegiatan penyuluhan, publisitas, dan pameran sebagai media komunikasi pengelola perpustakaan kepada masyarakat penggunanya. kegiatan penyuluhan dikerjakan berdasarkan kebutuhan, lingkup, atau peristiwa tertentu. Publisitas dilakukan untuk promosi perpustakaan dengan membuat brosur, leaflet, film, atau tulisan dimedia cetak/elektronik, pameran biasanya dilakukan pada peristiwa tertentu seperti hari-hari besar, hari ulang tahun perpustakaan, atau peristiwa penting lainnya. DIharapkan dengan kegiatan pemasyarakatan, perpustakaan menjadi lingkungan tempat (i) berinteraksi dengan orang lain, (ii) mencari informasi yang dibutuhkan, (iii) berbagi pengetahuan, dan (iv) memotivasi inovasi dan kekreatifitas."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
020 VISI 17:3 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"pemasyarakatan perpusdoinfo merupakan kegiatan membujuk masyarakat untuk datang ke perpustakaan dan memanfaatkan oleksi perpustakaan. kegiatan ini merupakan salah satu unsur utama yang dinilai dalam pemberian angka kredit pustakawan. tugas pokok kepustakawanan semestinya dilakukan oleh seluruh pejabat fungsional pustakawan. namun, kegiatan ini jarang bahkan tidak dilaksanakan sehingga berdampak rendahnya tingkat kunjungan ke perpustakaan dan peran perpustakaan sebagai agen perubahan belum terlihat keberhasilannya dan tidak populer. tujuan artikel ini menjelaskan kepentingan permasyarakatan perpusdokinfo yan meliputi kegiatan penyuluhan , publisitas dan pameran sebagai media komunikasi pengelola perpustakaan kepada masyarakat penggunanya . kegiatan penyuluhan dikerjakan berdasarkan kebutuhan , lingkup atau peristiwa tertentu. publisitas dilakukan untuk promosi perpustakaan dengan membuat brosur , leaflet , film atau tulisan di media cetak / elektronik. pameran biasanya dilakukan pada peristiwa tertentu seperti hari-hari besar , hari ulang tahu perpustakaan , atau peristiwa penting lainnya . diharapkan dengan kegiatan permasyarakatan , perpustakaan menjadi lingkungan tempat (i) berinteraksi dengan orang lain , (ii) mencari informasi yang dibutuhkan, (iii) berbagi pengetahuan, dan (iv) memotivasi inovasi dan kreativitas."
VIS 17 : 3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Wahyulestari
"Skripsi ini mengangkat masalah proses pengumpulan angka kredit oleh pustakawan fungsional dengan meninjau iklim kerja, kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pengumpu1an angka kredit dan rincian kegiatan kerja pustakawan sesuai dengan isi SK dan SEBnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dalam 5 tahun berjalan , pelaksanaan SK ini menemukan baberapa masalah dalam proses pengumpulan angka kredit yang diperngaruhi oleh faktor dan ptistahawari yang berssangkutan, faktor Tim Penilai, faktur- lingkungan kerja, dan faktor isi atur-an dalam SK dan SEB tersebut.SK MENPAN ini pada dasarnya merupakan peluang bagi pustakawan dalam melaksanakan fungsi kerjanya secara profesi_onal dan merupakan kesempatan memperbaiki mutu kerja, kesejah-teraan sosial dan ekanomi pustakawan. Namun demikian, masih perlu adanya perjuangan yang terus menerus memperbaiki isi SKdan Petunjuk Pelaksanaan SK ini agar tercapai kondisi yang stabil dan mapan untuk diterapkan secara tepat. Kemungkinan disiplin ilmu lain untuk masuk ke bidang kerja perpustakaan dan informasi akan sangat membantu Pengembangan kualitas koleksi dan infomasi yang dikelola oleh pustakawan sesuai subjek perpustakaan tersebut. Kondisi bahwa masih banyaknya pustakawan fungsional yang belum naik pangkat menjadi masalah yang cukup serius untuk diperhatikan, mengingat batas waktu 'dead line' pengumpulan jumlah minimal angka kredit yang harus diselesaikan sudah dekat (max 6 tahun ). Salah satu cara untuk melaksanakan kabijaksanaan SK ini agar efektif dan efisien adalah dengan memfungsikan kembali Kelompok Pustakawan yang sudah terbentuk di kedua lukasi penelitian. Agar SK ini dapat dilaksanakan sebagaimana ide dasar awal pembuatannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julian E. Warsol
"Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen didirikan 15 tahun yang lalu, dengan tujuan mengem_bangkan dan mengamalkan manajemen. Untuk mencapai tujuan ini Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen menyelenggarakan pendidikan, pembinaan, peneli_tian dan penerbitan publikasi dalam bidang manajemen. Dalam menyelenggarakan kegiatan di atas Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen menggunakan metoda mutakhir, peralatan yang tergolong modern dan gedung yang cukup representatip, serta ditun_jang oleh fasilitas perpustakaan dalam bidang mana_jemen yang memberikan pelayanan terutama kepada staf dan langganan Lembaga. Sebagai salah satu unit penunjang program kerja Lembaga, perpustakaan diharapkan berfungsi de_ngan baik. Namun sampai saat ini, suatu penelitian mengenai efektifitas Perpustakaan dalam menunjang tugas-tugas badan induk belum, pernah diadakan. Ini_lah pokok masalah yang dirasakan baik oleh pimpinan Perpustakaan maupun oleh manajer Bidang Penelitian Manajemen, Bidang yang membawahi Perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kamaludin
"Advances in information and communication technology these days has affected to the librarys collection. Todayâ??s [U1] library collection is not only in printed media such as books and journals but also in the non printed media. As these changes, this study aims to determine the management of multimedia collections in Technical Implementation Unit for Technological Informasion Division - Indonesian Institute of Sciences library. From the reserach results revealed that the multimedia collection owned by the libraries is 208 titles. The procurement of multimedia collection is done by self-producing. Multimedia collection processing has been carried out in accordance with cataloging rules, but to date this research, the number is still as many as 117 titles. For further purpose, a video corner has been provided, for the visitors play the collection of packaging VCD/DVD with a video player. There is no lending policies of multimedia collection to be taken home by the visitors"
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Bintari Pertamasari
"Perpustakaan sebagai sebuah sistem terbuka yang berhubungan dinamis dengan lingkungannya perlu memiliki perencanaan strategis yang matang. Hal ini disebabkan banyak faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kebeadaan suatu sistem perpustakaan. Terlebih untuk perpustakaan khusus, perencanaan strategis menjadi faktor penting dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran seusai dengan misi dan visinya.
Penelitian ini mengemukakan keberadaan PUSTAKA sebagai perpustakaan khusus tertua di Indonesia yang akan mengembangkan dirinya menjadi sebuah pusat informasi IPTEK Pertanian yang dapat didayagunakan oleh seluruh lapisan masyarakat pengguna.
Tiga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : Pertama, mendeskripsikan lingkungan internal dan eksternal PUSTAKA. Kedua, menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh PUSTAKA, dan yang ketiga adalah membuat konsep perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan alternatif strategis yang ada sehingga sesuai dengan misi, sasaran, tujuan dan kebijakan PUSTAKA.
Penelitian ini menggunakan rnetode penelitian analitis deskriptif untuk membuat tahapan perencanaan strategis yang terdiri atas (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis dan (3) tahap pembuatan perencanan strategis.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah Aplikasi Analisis SWOT terhadap Pengembangan Perpustakaan Khusus yang akan diimplementasikan oleh PUSTAKA sebagai salah satu perpustakaan khusus di Indonesia. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan PUSTAKA akan menjadi sebuah pusat informasi IPTEK Pertanian yang dapat dijangkau dan digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

SWOT Analysis Aplication for Special Library Development (Case Study at Indonesian Centre for Agricultural Library and Technology Dissemination)Libraries as an opened system organization which has a dynamic relation to its environment need to develop its own strategic plan. It is really important since there are so many internal and external factors that might influence its existence. For the special library, strategic plan is considered as a key factor to reach the goal and the objectives according to its mission and function.
This research described the existence of Indonesian Centre for Agricultural Library and Technology Dissemination ( ICALTD) as the most oldest special library in Indonesia and a center information for agricultural science and technology used by all varied of client,
There are three objectives reached through this research including: First, a description about the internal and external factor at ICALTD. Second, an analysis of SWOT factors encountered by ICALTD. Third, making a strategic plan in the short and longterm according to the existing alternatives strategy that suitable with the mission, objectives, goal and the policies.
The analytical descriptive methodology was applied to arrange stages in making a strategic plan consisting (I) data collection, (2) data analysis and (3) a strategic plan devalopment.
The output of this research is SWOT analysis result as an input on how to develop a special library that might be implemented by ICALTD as the most oldest "special library in Indonesia in order to get its vision and mission in the next after.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>