Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rina Katarina Sari
"Kajian sejarah tentang Islam di Indonesia merupa_kan pokok-pokok pembahasan yang menarik banyak ahli dari bangsa Indonesia sendiri maupun pakar asing. Hanya saja ada beberapa subyek kajian yang cukup menarik untuk dikaji, tetapi terlewatkan begitu saja. Seperti sejarah tentang pemikiran keagamaan, dalam hal ini agama Islam di pulau Jawa dalam kurun awal abad ke-20. Selama ini kajian atas 'kebudayaan Jawa' dalam arti luas telah menghasilkan banyak tulisan tentang filsafat, seni tradisi, gaya hidup dan kesusastraan. Sementara kajian atas sejarah agama, khususnya Islam, tenggelam di tengah-tengah pandangan-pandangan yang secara historis patut dipertanyakan, menyangkut sikap keber-agama-an orang Jawa. Seperti menghubungkan bahwa agama orang Jawa itu tak lebih dari agama Kejawen atau agama Islam sinkretik. Dalam kaitannya dengan pandangan di atas, skripsi ini tidak menolak gambaran tersebut, karena memang jika kita memandang kehidupan keagamaan orang Jawa akan kita dapati keaneragaman corak keagamaan orang Jawa. Tetapi hal ini tidak harus mengesampingkan kondisi-kondisi di mana ada sebagaian masyarakat Jawa yang menganut Islam secara taat. Dan mereka sesuai dengan semangat bahwa, setiap muslim adalah pendakwah, maka muncullah gerakan dakwah dari individu-individu maupun organisasi-organis_asi untuk mengajak kaum muslimin untuk melaksanakan ajaran Islam secara murni dan konsekwen. Bertitik tolak dari pandangan di atas itulah, diperlukan sebuah usaha untuk merekonstruksi kisah sejarah tentang gerakan dakwah Islam yang dilakukan oleh kaum muslimin di Tanah Kerajaan Jawa atau Vorstenlanden, sebuah wilayah yang pada awal abad ke-20, merupakan wilayah Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Pura Pakualaman dan Pura Mangkunegaran. Pemikiran-pemikiran keagamaan (Islam) yang didakwah_kan melalui artikel-artikel dari majalah dan surat kabar yang terbit di Vorstenlanden cukup menarik, karena digunakannya media cetak untuk menyampaikan pesan dak_wah, hal ini merupakan perkembangan yang menarik untuk di telaah karena menggantikan posisi tradisi lisan dalam penyampaian pesan atau dakwah. Selain itu permasa_lahan yang juga penting adalah pokok-pokok pikiran dakwah yang mereka tuliskan. Seperti tentang permasala-han pentingnya manusia beragama dengan memeluk agama yang bertauhid (Islam) dan menjauhkan diri dari sikap syirik, serta mengajak masyarakat mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, kemudian perlunya umat Islam memperbaiki tingkat sosial-ekonominya dan usaha mengajak umat Islam mengejar ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan. Dari pemikiran-pemikiran keagamaan yang muncul dalam artikel dakwah dalam media cetak pada awal abad ke-20 ini, diharapkan akan memberikan sedikit 'cahaya' dalam usaha melihat sosok dan kondisi keislaman orang Jawa yang ada di Tanah Kerajaan Jawa atau Vorstenlanden."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Jasa Kesiagaan Informasi PDII-LIPI meliputi (I) gambaran kebutuhan majalah ilmiah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (2) kepuasan pelanggan dalam memanfaatkan jasa kesiagaan informasi; (3) hubungan antarpeubah penelitian, serta peubah penelitian dan peubah antara; (4) serta permasalahan umum administrasi pengelolaan jasa kesiagaan informasi.
Peubah penelitian meliputi (1) jumlah judul majalah ilmiah; (2) jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (3) jumlah permintaan fotokopi artikel ilmiah lengkap; dan (4) kepuasan pelanggan jasa kesiagaan informasi. Peubah antara adalah (1) latar belakang pendidikan pelanggan; (2) rumpun ilmu pelanggan; (3) masa kerja pelanggan; dan (4) tahun langgan majalah ilmiah.
Hipotesis yang diajukan adalah (I) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-L1PI; (2) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) tidak ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap balikan (pemesanan artikel ilmiah lengkap) dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan inforrnasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.
Sampel adalah sebanyak 103 orang yang ditarik dari populasi pelanggan jasa kesiagaan informasi yakni para peneliti yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, kuesioner, dan wawancara sebagai data pelengkap.
Untuk menguji hubungan dan perbedaan antarpeubah penelitian dipakai Uji Peringkat Spearman dan Analisis Varian Satu Arah Kruskal-Wallis.
Kebutuhan responden terhadap majalah ilmiah cukup bervariasi. Setelah melanggan jasa kesiagaan informasi 25,26% responden masih belum terpenuhi tingkat kebutuhannya terhadap majalah ilmiah dan 43,16% melebihi tingkat kebutuhannya.
Hipotesis (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), (11) diterima, dan hipotesis (2), (3), (6) ditolak. Dengan demikian berarti (1) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pemesanan artikel ilmiah lengkap dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.

The research is to evaluate the effectiveness of the Current Awareness Service provided by the PDII-LIPI_ Which in particular, the objectives of research are (I) to identify the users' need for scientific journals; (2) the users' satisfaction in using the service; (3) to determine correlation among factors affecting the current awareness service, and (4) to identify administrative matters concerning the service.
The main variables of this research include: (1) number of the titles of the scientific magazine offered; (2) number of the users; (3) number of the requests/orders for whole-article photocopies; (4) users' satisfaction in taking advantages of the service. The research studies also the following variables: (1) educational backgrounds of the users; (2) diciplines of knowledge the users come from; (3) users' working period (how long they have been working); (4) subscription years of the magazines.
There are 11 hypothesis proposed for the research, namely: (1) there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; (2) there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; (3) there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; (4) no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; (5) no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; (6) no different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals; (7) no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; (8) no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; (9) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; (10) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and (I I) there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders.
One hundred and three samples of users locating in Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi (Jabotabek) selected using simple random method. The data is gathered by means of documentation and questionnaire techniques. Interview technique is used when additional data is needed.
The Spearman Hierarchichall Grade Test and the Kruskal-Walis One-Way Variant Analysis are applied to test the correlations and difference among variables.
Respondents' need for scientific magazines proved varying form one to the others. By subscribing the Current Awareness Service, 25, 26% of the responders feel that their needs are not yet fulfilled, while 43, 16% feel that the service provides more than what they need.
The results also show that the Ha are accepted for hypothesis number (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), and (11). It means that: there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders.
Hypothesis number (2), (3) and (6), the Hoare rejected. It means that: there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; there is different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Faridi, editor
"Elita Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hubungan bauran pemasaran terhadap kepuasan pengguna PITI dan pelanggan FII di PDII-LIPI, berdasarkan latar belakang adanya berbagai jenis layanan informasi yang disajikan oleh PDII-LIPI, diantaranya adalah layanan jasa PITI yang sudah lama beroperasi dan FII yang relatif masih baru. Kedua jenis layanan tersebut selama ini dipasarkan berdasarkan konsep pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Akan tetapi kenyataannya pemanfaatan kedua jenis layanan tersebut cenderung menurun. Oleh karena itu daiam penelitian ini akan dianalisis menggunakan bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C (client, cost, convenience, communication). Penelitian ini ditujukan untuk melihat karakteristik pengguna/pelanggan jasa PITI/FII. Juga untuk melihat besarnya hubungan antara kepuasan pengguna/pelanggan jasa PITI/FII dengan metode bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C. Dengan kerangka berpikir bahwa kegiatan pemasaran jasa baik itu PITT maupun FII, harus dapat mendekatkan pengguna/pelanggan, mengkaji peluang-peluang pasar dan menetapkan posisi jasa pada segmen pasar atas dasar kebutuhan akan jasa tersebut, serta merumuskan bauran pemasaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna/pelanggan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ada hubungan antara kebutuhan pengguna PITI/pelanggan FII (client) dengan kepuasan.
2. Ada hubungan antara harga (cost) dengan kepuasan.
3. Ada hubungan antara kenyamanan (convenience) dengan kepuasan.
4. Ada hubungan antara komunikasi (communication) dengan kepuasan.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna PITI dan pelanggan FII, dengan menggunakan total sampling diperoleh data dari responden sebanyak 34 orang untuk pengguna PITI dan 31 orang untuk pelanggan FII. Metode pengumpul data primer yang digunakan adalah kuesioner, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan teknik analisis yang digunakan adalah korelasi dari rho Spearman pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengguna PITI maupun pelanggan FII mayoritas: dari kalangan pria, berusia antara 36-45 tahun, pendidikan sarjana, berlangganan antara 1-2 tahun, bidang ilmu yang paling banyak digunakan adalah kimia. Sedangkan berdasarkan pekerjaan pengguna PITIterbanyak dari kalangan industri dan untuk FII bekerja sebagai closer. Pemesanan informasi paling banyak ditujukan untuk keperluan pekerjaan (PITI dan FII} dan untuk menambah wawasan (FII). Umumnya pengguna mendapat tingkat kepuasan sebesar 70% (PITT) dan 70,29% (FII).
Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut:
- Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan pengguna PITI /pelanggan FII dengan kepuasan.
- Ada hubungan (yang cukup ) antara harga dengan kepuasan pengguna PITI.
- Tidak ada hubungan antara harga dengan kepuasan pelanggan FII
- Ada hubungan yang kuat antara kenyamanan dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII
- Tidak ada hubungan antara komunikasi dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII.

Marketing Mix Analyses to User Satisfaction Who Made Use of Services Provided by PDII-LIPI called Paket Informasi Teknologi Industri and Fokus Informasi IndonesiaThis research describes and analyzes marketing mix of the user satisfaction who made use of services provided by PDII-LIPI called Paket Informasi TeknoIogi Industry (PITI) and Fokus Informasi Indonesia (FII) using marketing mix method which is based on 4C Concepts (client, cost, convenience, and communication). The rationale of this research is that there are many services provided by PDII-LIPI among others are PITI and FIT which are marketed using 4 P Concept (Product, Price, Place and Promotion) but the utilization of these services decreased. In this research these two services will be analyzed using 4 C Concepts. The purpose of the research is to measure correlation between marketing mix and user satisfaction. The frame of reference of the research is that the marketing activity of the aforementioned services should be close to the users, should analyze market opportunity, and to post the service in the market segment and to formulate marketing mix to fulfill the user needs and satisfaction.
The hypotheses of this research are as follows:
1. There is correlation between PITI/FII clients' need and satisfaction;
2. There is correlation between cost and satisfaction;
3. There is correlation between convenience and satisfaction;
4. There is correlation between communication and satisfaction.
The samples of the PITI users are 34 persons and 31 persons for FIT. Questionnaire is used to collect primary data, and relevant documents are used for secondary data.
Analyses descriptive are used for research design. Spearman Analyses Technique is used to measure correlation among variables at the level of significance 95% (cc 0,05). From the research it is found that most of PM and FIT users are male, between 36 - 45 years old, with Sarjana Degree, using PITI and FIT services between 1 - 2 years, working in the industrial sector (for PM) and teaching staff (for FII). The reason of using the service is to support their working activities (for PITT and FII}, and to widen their knowledge (for FII). The average level of their satisfaction is 70% (for PITT) and 70.29% (for FII).
The result of hypotheses test is:
- For both PITI and FII users there is strong correlation between clients' need and satisfaction
- For PITT users there is adequate correlation between cost and satisfaction
- For FII users there is no correlation between cost and satisfaction
- For both PITI and FII users there is strong correlation between convenience and satisfaction
- For both PITI and FII users there is no correlation between communication and satisfaction
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T1628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ateng Anwar Darmawijaya
"ABSTRAK
Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi tidak mungkin menyediakan informasi yang lengkap mencakup berbagai bidang. Hal ini disebabkan keterbatasan dana, koleksi, tenaga dan sarana fisik lainnya. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, para pengelola perpustakaan menyadari perlu adanya kerjasama antar perpustakaan. Maka pada Juli 1971 dibentuk sistem jaringan informasi di Indonesia dalam Workshop mengenai Sistem Djaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah untuk Indonesia tanggal 22-24 Juli 1971 di Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan - Bandung. Hasil workshop tersebut antara lain menetapkan sistem jaringan informasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dimana PDII-LIPI bertindak sebagai pusat jaringan. Salah satu realisasi pemanfaatan koleksi bersama dalam sistem jaringan informasi, Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah PDII-LIPI melaksanakan kegiatan pelayanan fotokopi artikel majalah ilmiah (jasa silang layan). Kegiatan ini dilaksanakan antar perpustakaan. Dalam kegiatan silang layan, PDII-LIPI bertindak sebagai perpustakaan sumber, perpustakaan yang meminta dan sebagai pusat jaringan IPTEK. Jasa silang layan yang dilaksanakan di PDII-LIPI dikelola oleh tenaga yang cukup dan seimbang dengan kegiatannya, sehingga prosedur atau langkah kerjanya cukup ideal, sederhana dan efesien. Dari 2.952 permintaan masuk pada tahun anggaran 1987/1988, tidak dilayani 1.511 artikel (51%) dan yang dilayani 1.441 artikel (49%). Jumlah permintaan yang dilayani tersebut berasal dari 151 artikel (5%) dengan menggunakan koleksi PDII-LIPI (tersebar dalam 51 judul majalah) dan 1.290 artikel (44%) dengan menggunakan koleksi perpustakaan lain (tersebar dalam 332 judul majalah). Dari 1.441 artikel terdiri dari 26 bidang atau subjek dan berasal dari permintaan 109 perpustakaan/lembaga baik pemerintah maupun swasta. Dari 2.176 permintaan keluar, tidak dilayani 188 artikel (8,6%) dan yang berhasil dilayani 1.988 artikel {91,4%). Jumlah permintaan yang berhasil dilayani tersebut berasal dari permintaan 577 orang, 24 bidang atau subjek, tersebar dalam 450 judul majalah (dari tahun terbit 1895 sampai dengan 1987), dan dilayani oleh 58 perpustakaan/ lembaga baik pemerintah maupun swasta. Silang layan memerlukan waktu pelayanan mulai dari tanggal pemesanan pemakai sampai dengan permintaan diterima kembali pemakai informasi. Kecepatan pelayanan terbanyak berkisar 21-40 hari. Pelayanan tercepat 10 hari, pelayanan terlambat 243 hari. Sedang biaya pelayanan sampai dengan September tahun 1989 (Rp. 500 per-artikel, 1-10 lembar) masih dapat dijangkau semua golongan peminat.

"
1989
S15189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Hendarsih
"Penelitian ini menganai persepsi pemakai terhadap pelayana petugas meja informasi di Perpustakaan PDII-LIPI yang dilakukan pada bulan Maret 2005. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan rujukan terhadap aspek-aspek : pendekatan (approachability), minat (interst), kemampuan mendengar (listening), kemampuan menelusur (searching) dan tindakan lanjutan (follow up) dan kemampuan petugas meja informasi dalam memberikan layanan meliputi: pengetahuan terhadap sumber-sumber informasi, kemampuan menggunakan teknologi informasi, keakuratan jawaban, kecepatan menjawab dan kemampuan memberikan instruksi kapada pemakai dalam menggunakan perpustakaan. Pengumpulan data diperoleh melalui penebaran kuesioner, semantara sampel yang digunakan adalah sampel kebetulan (accidental sampling). Subjek dari penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan PDII-LIPI yang pernah menggunakan layanan meja informasi, dengan objek peelitian aspek tingkah laku dan kemampuan petugas dalam memberikan layanan rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan di meja informasi adalah factor penting yang saling menunjang dan mempengaruhi persepsi pemakai yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pemakai untuk mendekati atau tidak petugas meja informasi untuk berkonsultasi. Secara keseluruhan, persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku dan kemampuan petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan adalah positif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prafita Imadianti
"Tesis ini mengungkapkan proses knowledge capture yang terjadi pada penyusunan tesaurus PDII-LIPI dengan mengadopsi model konversi pengetahuan SECI yang diutarakan oleh Nonaka dan Takeuchi (1995). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan tesaurus PDII-LIPI dilihat sebagai proses terjadinya knowledge capture dari setiap anggota tim ketika mereka bertukar pengetahuan dan pengalaman di dalam diskusi rutin pertemuan penyusunan tesaurus PDII-LIPI.
Saran yang diajukan adalah perlu model atau format sesuai dengan standar konstruksi tesaurus berbasis teknologi informasi sebagai pedoman kerja dalam penyusunan tesaurus PDII-LIPI. Peran masing-masing anggota tim penyusun tesaurus juga diharapkan sebagai pengolah pengetahuan dalam proses konversi pengetahuan tacit menjadi pengetahuan eksplisit organisasi. Oleh karena itu kegiatan selanjutnya, sub bagian pengolahan literatur di PDII-LIPI dapat mengembangkan knowledge management system sesuai dengan tahapan sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi.

This thesis reveals the process of knowledge capture that occurs in the creation of PDII-LIPI's thesaurus by adopting the knowledge conversion model of SECI proposed by Nonaka and Takeuchi (1995). This study is a qualitative study with a phenomenological approach. The results show that knowledge capture occured among member during the routine discussion of the PDII-LIPI's thesaurus construction.
This thesis suggests the need of a standard model or guidelines for the thesaurus construction based on information technology. In addition, each team member should play the role to convert their tacit knowledge to be the explicit knowledge of the organization. Later on, the Sub Division of Literature Processing in PDII-LIPI will be able to develop a knowledge management system in accordance with the stages of socialization, externalization, combination and internalization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kajian ini bertujuan untuk : a) mengetahui profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c) pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit , 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Penyajian data secara kualitatif berupa persentase pernyataan responden dan tabel. Hasil pembahasan kemudian dijadikan dasar untuk menyusun kesimpulan. Hasil kajian antara lain: 1) responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (98%), dengan tujaun mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel Jurnal Ilmiah Indonesia; 2) sebagian besar pemustaka memahami tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, baik menggunakan katalog LARAS atau ISJD maupun mencari koleksi di rak perpustakaan; 3) sebagian besar pemustaka kurang memahami tentang adanya menu pencarian di katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di perpustakaan PDII.
"
MPMKAP 22:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahid Nashihuddin
"Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: a) profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c) pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap sistem layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang sudah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit. dan 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Penyajian data secara kualitatif berupa persentase pernyataan responden dan tabel. Hasil pembahasan, kemudian dijadikan dasar untuk menyusun kesimpulan. Hasil kajian antara lain: 1) Responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur Perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (49 orang atau 98%), dengan tujuan mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel jurnal Ilmiah Indonesia; 2) Sebagian besar pemustaka “memahami†tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, baik menggunakan Katalog LARAS atau ISJD maupun mencari koleksi di rak perpustakaan (34 orang atau 68%); 3) Sebagian besar pemustaka “kurang memahami†tentang adanya menu pencarian di Katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di Perpustakaan PDII, baik menelusur melalui menu pencarian umum dan pencarian canggih, maupun menelusur pada sistem layanan terbuka dan tertutup; 4) Sebagian besar pemustaka akan mencari/menelusur koleksi lain dengan topik atau variabel judul koleksi sejenis (46 orang atau 92%), dengan memperhatikan aspek kekhususan/spesifikasi topik koleksi yang sejenis. Jika mengalami kesulitan, pemustaka akan meminta bantuan penelusuran literatur ke petugas/pustakawan."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sufiatin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan antara alat bantu penelusuran yang berupa Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching oleh pemakai di PDII-LIPI dan Perpustakaan BPPT dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Subyek penelitian ini adalah pemakai perpustakaan yang menggunakan Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching di PDll-LIPI dan Perpustakaan BPPT. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 364 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.
Hasil penelitian adalah (1) alat bantu penelusuran yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai adalah Online searching, (2) pemakai tidak hanya memanfaatkan satu jenis alat bantu penelusuran saja, tetapi ada yang menggunakan lebih dari satu, sehingga terdapat kombinasi pemakaian dengan persentase perbandingan sbb: CD-ROM dan Online searching 39,83 %, Indeks tercetak dan CD-ROM 18,41 %, Online searching 16,48 %, Indeks tercetak dan Online searching 14,84 %, CD-ROM 6,04 %, dan Indeks tercetak 4,40 %; (3) Secara keseluruhan profil pemakai yang terbanyak adalah Mahasiswa, berusia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir SMTA; Secara khusus pemakai Indeks tercetak yang terbanyak adalah Peneliti dengan frekuensi pemanfaatan I kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu: pemakai CD-ROM yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfaaan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu; pemakai Online searching yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfatan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Online searching adalah: penggunaannya lebih mudah dan penelusurannya lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM dan Indeks tercetak, perolehan informasi lebih tepat dibandingkan dengan Indeks tercetak, biayanya lebih murah daripada CD-ROM.

The objective of this study is to know comparative use of searching tools, i.e. Printed Index, CD-ROM, and Online searching by users of the PDII-LIPI and BPPT Library searching for information.
The subject of this is users who use the library Printed Index, CD-ROM, and Online searching in PDII-LIPI and BPPT Library. The sample is 364 respondents and taken accidentally. Data for this study is gathered through questionaire.
The outcomes of this study are: (1) The searching tools most frequently used is Online searching, (2) Some users use multiple searching tools, such as: CD-ROM and Online searching 39,83 %, Printed Index and CD-ROM 18,41 %, Printed Index and Online searching 14,84 %. The others use just one searching tools such as Online searching 16,48 %, CD-ROM 6,04 %, and Printed Index 4,40 %; (3) Generally users dominated by students with 17-25 year old and the background study from High school; spesifically the user of Printed Index are researchers to search information through specific subject once a month; CD-ROM and Online searching users are dominated by students of 2-3 times usage and search information through specific subject; (4) factors affected the use of Online searching are: easier to use and faster to search than CD-ROM and Printed Index, appropriate to obtain of the information than Printed Index, and relatively cheaper than CD-ROM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atri Karyanti
"Sarana OPAC yang merupakan salah satu fasilitas sang disediakan oleh perpustakaan harus senantiasa dievaluasi supaya dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam memenuhi kebutuhan para pemakainya. Penelitian yang mengambil sampel di Perpustakaan PD11-LIPI Jakarta bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai sarana OPAC di Perpustakaan PDII-LIPI berdasarkan sudut pandang dari para pemakainya dengan beberapa parameter evaluasi. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 98 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para pemakai selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum bahwa pemakai OPAC di Perpustakaan PDII LIPI sebagian besar (61,2%) mcngalami hambatan atau kesulitan, seperti jumlah komputer yang tidak memadai, dokumen yang diinginkan tidak ditemukan, mengalami kesulitan untuk menemui istilah/tajuk subjek yang tepat, petunjuk penggunaan yang kurang jelas, waktu yang terpakai untuk mencari informasi melalui OPAC cukup lama, informasi yang tersedia dalam tiap entri kurang lengkap seperti informasi mengenai abstrak dan status dokumen, petunjuk yang terdapat di layar sulit dimengerti, staf perpustakaan kurang membantu dalam pencarian informasi melalui OPAC dan hambatan-hambatan lain seperti kurang nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama, kadangkala komputer `error' atau `hang', bahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris, dan jumlah dokumen yang diperoleh tidak sesuai dengan data yang diberikan OPAC. Hambatan atau kesulitan tersebut dapat diperoleh dengan mengadakan evaluasi berdasarkan sudut pandang pemakai OPAC, sehingga diharapkan agar pihak Perpustakaan PDII-LIPI dapat mclakukan hal ini secara berkala sekaligus untuk mengetahui harapan pemakai dalam rangka meningkatkan kinerja OPAC sebagai sarana penelusuran informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>